Selamat datang warga Tumbuh Mulia, pada kesempatan ini kami berbagi artikel tentan Cara Membuat Abon Cabe. Pembuatan abon ini pernah diprogramkan oleh teman-teman KKN UNRAM disaat sedang KKN di Desa Tumbuh Mulia pada tahun yang lalu. Selain pembuatan abon cabe, mereka juga mempromosikan pembuatan saos tomat karena akhir-akhir ini harga buah tomat makin melemah. Lain halnya dengan harga kedelai semakin menjepit, harga terong makin melonjak. Jangan berpikiran yang lain ya...hehehe.
Baiklah kita pokus ke pembahasan, dari namanya sudah terlihat bahwa bahan utama dari makanan ini adalah cabe, kita bisa memakai cabe rawit setan agar mendapatkan rasa super pedas. Kalau tidak tahan pedas cukup cabe rawit yang dicampur dengan cabe merah keriting.
Seperti ketika membuat cabe bubuk, kita harus mengeringkan cabai terlebih dahulu. Bisa dilakukan dengan mengoven dengan suhu rendah (150 C) dalam waktu 3 jam-an ataupun cukup dijemur di bawah sinar matahari sekitar seminggu.
Cara Membuat Abon Cabe Pedas
a. Bahan-bahan:
- Cabe rawit 250 gram
- Cabe merah keriting 500 gram
- Perbandingan ini sesuai selera saja, jika ingin pedas tambahkan rawit dan kurangi keriting
- Bawang putih 10 siung
- Bawang merah 5 siung
- Ketumbar 1 sdm
- Gula merah sisir halus 1 sdm
- Garam sesuai selera
b. Langkah-langkah:
- Pertama ambil tangkai dari cabe, cuci bersih dan tiriskan. Keringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari langsung selama kurang lebih seminggu atau cukup dioven saja.
- Setelah cabe benar-benar kering (ketika dipencet mudah hancur) maka kita siap menghaluskannya. Gunakan blender/ food processor. Sebaiknya menggunakan masker karena bubuk cabe sering bikin bersin-bersin. Sisihkan bubuk cabe yang didapatkan.
- Haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, gula merah dan garam. Segera tumis dengan sedikit minyak hingga tercium bau harum, setelah itu masukkan cabai bubuk. Aduk-aduk hingga rata dan terlihat sangat kering (tidak lagi berminyak). Angkat dan dinginkan.
- Kemas dan siap dipasarkan.
Pemasarannya bisa dijual di Pasar kecamatan suralaga seperti pasar Senin di Desa Gerung Permai, pasar Selasa di Desa Tumbuh Mulia, pasar Kamis di Desa Dasan Borok, pasar Jum'at di Desa Suralaga, pasar Sabtu di Dasan Baru dan pasar Senin-Ahad (pasar Selak) di Desa Anjani.
Demikian, semoga bermanfaat untuk menambah pundi-pundi asap dapur keluarga.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!