Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Showing posts with label Radar Tumbuh Mulia. Show all posts
Showing posts with label Radar Tumbuh Mulia. Show all posts

Tahun 2021, Tarif Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Naik.

 

Tahun berganti, tarif iuran BPJS Kesehatan pun berubah. Mulai Januari 2021, tarif iuran BPJS Kesehatan untuk kelompok peserta kelas 3 naik.

Iuran BPJS Kesehatan untuk peserta kelas 3 pada tahun 2020 sebesar Rp 25.500, sementara pada 2021 tarif BPJS Kesehatan untuk kelas 3 menjadi Rp 35.000.

Iuran BPJS Kesehatan diatur dalam Perpres Nomor 64 tahun 2020. Menurut Perpres Nomor 64 tahun 2020 yang dikeluarkan pertengahan tahun ini, ada selisih antara yang dibayarkan pada 2020 dan 2021.

Besaran iuran BPJS Kesehatan pada bulan Juli-Desember 2020 adalah:

  1. Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1: Rp 150.000
  2. Iuran BPJS Kesehatan Kelas 2: Rp 100.000
  3. Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3: Rp 25.500

Pada 2020, sebenarnya peserta seharusnya membayar sebesar Rp 42.000. Akan tetapi, peserta hanya membayar 25.500 karena sebanyak Rp 16.500 telah dibayarkan atau diberi bantuan oleh pemerintah. Sementara itu, besaran iuran BPJS Kesehatan pada 2021 adalah sebagai berikut:

  1. Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1: Rp 150.000
  2. Iuran BPJS Kesehatan Kelas 2: Rp 100.000
  3. Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3: Rp 35.000

Dari angka itu, ada selisih Rp 9.500 untuk iuran BPJS Kesehatan kelas 3. Meski iuran kelas mandiri pada 2021 mengalami kenaikan, Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, pemerintah sudah memberi subsidi kepada kelas 3.

Hal itu disampaikan saat dihubungi Kompas.com pada 16 Desember 2020. Pada 2021, iuran peserta BPJS Kesehatan kelas 3 sebenarnya adalah Rp 42.000. Akan tetapi, peserta hanya membayar Rp 35.000, karena mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp 7.000.

Berikut ini rincian iuran BPJS Kesehatan selengkapnya, dilansir laman BPJS Kesehatan:

1. Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Untuk kategori ini iuran dibayar oleh pemerintah.

2. PPU di lembaga pemerintahan

Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja pada lembaga pemerintahan terdiri atas: Pegawai Negeri Sipil anggota TNI anggota Polri pejabat negara pegawai pemerintah non pegawai negeri Iuran pada kelompok tersebut sebesar 5% dari gaji atau upah per bulan. Adapun ketentuannya 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.

3. PPU di BUMN, BUMD dan Swasta

Iuran BPJS Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% dari gaji atau upah per bulan. Ketentuannya 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.

4. Keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah

Sementara itu iuran peserta BPJS Kesehatan untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah yang terdiri dari anak ke 4 dan seterusnya, ayah, ibu, dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% dari gaji atau upah per orang per bulan. Iuran dibayar oleh pekerja penerima upah.

5. Iuran peserta mandiri Iuran bagi kerabat lain dari pekerja penerima upah (seperti saudara kandung/ipar, asisten rumah tangga, dan lain-lain); peserta pekerja bukan penerima upah serta iuran peserta bukan pekerja terbagi atas 3 kelas.

  • Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1: Rp 150.000
  • Iuran BPJS Kesehatan Kelas 2: Rp 100.000
  • Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3: Rp 35.000

6. Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan keluarga

Sementara itu bagi veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, iuran peserta BPJS Kesehatan ditetapkan sebesar 5% dari 45% gaji pokok PNS golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun. Iuran ini dibayar oleh Pemerintah.

Sumber: https://keuangan.kontan.co.id

Share:

Kabar Gembira, Dana Bansos BST Akan Disalurkan Lagi Tahun 2021.

 

Info BST_Awal tahun 2021 menjadi momentum bagi Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk salurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.

Ini merupakan bansos BST pertama yang disalurkan Mesos Risma semenjak dirinya dilantik menjadi Menteri Sosial belum lama ini.

Disebutkan bahwa pada 4 januari 2021 nanti akan disalurkan bansos BST Kemensos sebesar Rp300.000.

Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyalurkan dana Bansos BST Kemensos Rp300 ribu serentak dengan 2 bansos lainnya di tanggal 4 Januari 2021.

Bansos BST Kemensos Rp300 Ribu tahun 2021 akan menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Dana bansos ini akan diberikan senilai Rp300 ribu per KPM yang akan diberikan dari Januari hingga April 2020.

Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan Bansos BST Kemensos Rp300 ribu kepada KPM yang telah memenuhi persyaratan, dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” kata Mensos Risma pada tanggal 29 Desember 2020, sebagaimana FIX INDONESIA mengutip dari laman resmi Kemensos.

Untuk pencairan dana Bansos BST Kemensos Rp300 ribu tahun 2021 ini, Kemensos akan bekerja sama dengan pihak PT Pos Indonesia, seperti diberitakan Fix Indonesia dalam artikel 'Persyaratan bagi Penerima Bansos BST Kemensos Rp300 Ribu yang Cair 4 Januari 2021, Cek di Link Ini'.

“Kemensos akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyalurkannya kurang lebih tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu bisa kelar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Berikut ini persyaratan untuk mendapatkan BST Kemensos Rp300 ribu Tahun 2021, di antaranya:

1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.

2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencaharian di tengah Pandemi Covid-19.

3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) lain dari pemerintah pusat.

Ini berarti calon penerima bansos tunai dari dana desa tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja.

4. Jika calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.

5. Jika calon penerima memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetap bisa mendapatkan bansos tanpa harus membuat KTP terlebih dahulu.

Tapi, penerima harus berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.

6. Jika penerima sudah terdaftar dan valid maka BST Kemensos Rp300 ribu akan diberikan secara tunai dan non tunai.

Non tunai diberikan melalui transfer ke rekening bank penerima, sementara tunai bisa langsung menghubungi aparat desa, bank milik negara, atau diambil langsung di kantor pos terdekat.

Bagi penerima yang sudah memenuhi persyaratan yang telah disampaikan, penerima dapat mengecek nama penerima BST Kemensos Rp300 ribu tahun 2021 melalui link dtks.kemensos.go.id, dengan mengikuti cara berikut ini:

1. Buka link https://dtks.kemensos.go.id/

2. Pilih ID, Anda dapat memilih salah satu identitas yang akan di cek seperti NIK, ID DTKS atau Nomor PBI JK/KIS. Namun, untuk lebih mudah, pilih NIK.

3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

4. Masukkan nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

5. Ketik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditampilkan.

6. Klik kata ‘cari’ lalu akan muncul data apakah kamu penerima bantuan sosial (Bansos BST)

#Sumber: https://depok.pikiran-rakyat.com

Share:

Sejarah Terbentuknya Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur.

Pada kesempatan ini,kami berbagi Sejarah Terbentuknya Sejarah Terbentuknya Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur. Tujuannya untuk menambah pengetahuan umum kita tentang sejarah desa-desa di NTB.

RTM_Desa Tumbuh Mulia sebagai desa baru merupakan pemekaran Desa Suralaga yang terbentuk pada tanggal 01 januari 2010 berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 21 Tahun 2010 dengan sertatus sebagai Desa Persiapan. Namun Sebelumnya Pemekaran Desa Suralaga berawal dari Pemekaran Desa Mekar Jaya dengan 4 (empat) Kekadusan yakni Dusun Dasan Tumbu, Dusun Gegurun, Dusun Dasan Borok dan Dusun Dasan Gerung.

Dimana dalam perkembangannya terjadi konplik horizontal antara masyarakat yang tidak setuju dengan penetapan lokasi kantor Desa Mekar Jaya, sehingga sebagai solusi alternative untuk menyelesaikan konplik yang berkepanjangan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Lombok Timur membubarkan Desa Mekar Jaya dengan membentuk 3 (tiga) Desa dari eks Desa Mekar Jaya yakni masing – masing Desa Tumbuh Mulia, Desa Dasan Borok dan Desa Tumbuh Mulia. Sehingga Pemekaran Desa Suralaga yang seharusnya menjadi 2 (dua) Desa kini mekar menjadi 4 (empat) Desa.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Desa Suralaga

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 15 Tahun 2010 telah ditetapkan Desa Tumbuh Mulia menjadi Desa definitive dengan pusat Pemerintahan ditetapkan di Dusun Dasan Tumbu yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun masing-masing Dusun Dasan Tumbu, Dusun Gegurun dan Dusun Dasan Kulur.

Sesuai dengan Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor: 800/241/PEGDIKLAT/2010 tanggal 01 Juni 2010 telah ditetapkan Pejabat Sementara Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk pertama kalinya sebagai berikut:

1. Pejabat Sementara Kepala Desa Sdr. PELITA YATNA, S.Sos

2. Pejabat Sementara Sekretaris Desa Sdr. LALU PUTRA, SH

3. Pejabat Sementara Kaur Pemerintahan dan Trantib Sdr. MUH. ZAINI

4. Pejabat Sementara Kaur Kesra dan Ekbang Sdr. AMAN, SH

5. Pejabat Sementara Kaur Umum dan Keuangan  Sdr. AMRILLAH, S.Pd

6. Kepala Dusun se Desa Tumbuh Mulia yang pertamakali:

7. Kepala Dusun Dasan Tumbu RIPAAHUDDIN.

8. Kepala Dusun Gegurun ABDUL MUGIZ.

9. Pejabat Sementara Kepala Dusun Dasan Kulur NAZRULLAH.

10. Jumlah RT se Desa Tumbuh Mulia 18 Orang.

Demikian sejarah singkat Desa Tumbuh Mulia sebagai Desa baru di Lombok Timur, Dan sedang berbenah menuju Desa religius dan mandiri untuk mensejajarkan diri dengan desa-desa lain di Kabupeten Lombok Timur. dengan VISI “ Mewujudkan Desa Tumbuh Mulia Yang Mandiri, Sehat, Cerdas, Aman, Adil Dan Sejahtera Lahir Batin Dalam Bingkai Persatuan Dan Kesatuan Dilandasi Iman Dan Taqwa ”.

Berselang dengan waktu berjalan maka masyarakat Desa Tumbuh Mulia telah mengadakan Pemilihan Kepala Desa Secara Langsung Pertama pada tanggal 17 November  2011 oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panpilkades) selaku Ketua sdr. Asmu’i, S.Pd.I, Sekretaris sdr. Muh. Munir Fauzi, S.Pd dan Bendahara/Anggota Muh. Abdaluddin, SE. yang mana Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panpilkades) menetapkan sebanyak 2 (dua) orang calon Kepala Desa yaitu sdr. Mawarlan, S.Pd.I dan sdr. Muh. Guntur. 

Lihat juga: Kampung KB Tumbuh Jaya Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten

Berdasarkan hasil perekapan suara ditingkat desa dalam pemilihan tersebut  sdr. Mawarlan, S.Pd.I memproleh suara terbanyak dan telah ditetapkan sebagai Kepala Desa terpilih dan dilantik pada tanggal 12 desember 2011 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor: 188.45/846/PMPD/2011 tanggal 22 November 2011.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tumbuh Mulia Nomor 188.45/839/PEM/2011 tanggal 27 desember 2011 Tentang Pengangkatan Kepala – Kepala Urusan (KAUR) Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dengan susunan sebagai berikut :

1.  Sdr. Muh. Abdaluddin, SE sebagai Kepala Urusan Pem. & Trantib.

2.  Sdr. Sudarwan sebagai Kepala Urusan Ekbang & Kesra

3.  sdri. Susilawati sebagai Kepala Urusan Umum & Keuangan

Dengan mengacu pada hasil pemungutan suara pemilihan Kepala Dusun Secara serentak pada tanggal 30 april 2012 maka telah ditetapkan sebagai Kepala Dusun di wilayah masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Desa Tumbuh Mulia Nomor : 188.45/07/PEM/2012  adalah sebagai berikut :

1.  Kadus Dasan Tumbu dijabat oleh Sdr. Ripaahuddin

2.  Kadus Gegurun dijabat oleh Sdr. Ainuddin

3.  Kadus Dasan Kulur dijabat oleh Sdr. H. Samsuddin, S.Ag

Pada tanggal 14 Januari 2013 telah dilakukan Seleksi Penjaringan Kepala Urusan tambahan sebanyak 3 orang dan telah ditetapkan sebagai Kepala Urusan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Desa Tumbuh Mulia Nomor : 188.45/150/PEM/1/2013  adalah sebagai berikut :

1.  Sdr. ZAINUDDIN sebagai Kepala Urusan Trantib.

2.  Sdri. HIJRIAH sebagai Kepala Urusan Keuangan

3.  Sdri. RENI MULYANA, S.Pd sebagai Kepala Urusan Kesra

Kondisi Umum Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur secara geografis terletak di 1090 48’ 55,10” BT dan terletak di 70 02’ 27,50” LS. Secara topografi Desa Tumbuh Mulia termasuk dalam kategori Daerah Dataran Tinggi dengan ketinggian ± 500 meter dari permukaan laut (mdpl), dengan curah hujan rata-rata 2000 – 3000 MM/tahun dan suhu udara rata-rata sebesar 220C.

Course: http://tumbuhmulia.blogspot.com/

Share:

Jambret Bonyok Dihajar Warga Usai Rampas HP Cewek.


Radar Tmbuh Mulia_Putri Luna Heriyanto, gadis 13 tahun asal Desa Samili menjadi korban pencurian di Jalan Lintas Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Pelajar SMA itu dijambret sepulang jalan-jalan di Pantai Kalaki, Minggu (18/8) sekitar pukul 14.00 Wita

Aksi dua pelaku yang berasal dari Desa Ngali, Kecamatan Belo yakni AA (17) dan MA (16) digagalkan. Keduanya tertangkap warga setelah motor yang ditunggangi mereka mogok. Warga pun melampiaskan amarah dengan menghajar pelaku.

Baca juga: Waspada !!! Perampok Bersajam Beraksi, Korban Dibacok dan Hartanya Dikuras.

Kejadian ini berawal saat korban pulang rekreasi di Pantai Kalaki. Korban dan temannya berboncengan mengendarai sepeda motor scopy warna hitam dengan nomor polisi EA 2406 XL.

“Tiba-tiba dua pelaku memepet korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi. Lalu keduanya merampas HP korban,” kata Kassubag Polres Bima IPTU Hanafi.

Setelah menyambar HP korban, pelaku kabur ke arah Selatan Desa Tente. Korban lalu berteriak sambil mengejar. Warga sekitar pun ikut mengejar. Naas, motor pelaku mogok di jalan. Salah satu pelaku MA berhasil ditangkap masyarakat.

Sedang AA berupaya kabur ke arah barat persawahan Rabakodo meninggalkan motor miliknya. ’’Warga di sekitar mengejar, dan tertangkap. Salah satu Pelaku di hakimi warga” ujarnya.

Lihat juga: Siswa MTs NW Boro' Tumbuh Berhasil Menyulap Limbah Organik Menjadi Karya Seni yang Indah.

Pelaku yang dihakimi warga berhasil dievakuasi dan diselamatkan anggota Polsek Woha yang sedang tugas piket SPKT. “Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Woha untuk dimintai keterangan. Kami amankan barang bukti satu unit sepeda motor, senjata tajam jenis parang, dan belati,” tambahnya. (sm)
Share:

Waspada !!! Perampok Bersajam Beraksi, Korban Dibacok dan Hartanya Dikuras.

Korban

Radar Tumbuh Mulia_Pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas) beraksi di Lombok Timur (Lotim).  Warga Dusun Bara Runtak, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Sekar (43) menjadi korbannya.

Pelaku berjumlah dua orang melukai dan mengambil harta benda korban berupa tiga buah HP dan uang tunai Rp 1 juta. Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Yogi Purusa Utama menuturkan kepada wartawan, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, dua pelaku masuk ke dalam rumah pada malam hari. Mereka masuk dengan cara merusak jendela belakang rumah korban.

Setelah masuk di dalam rumah, para pelaku melihat korban dan menodong senjata tajam. Selanjutnya pelaku mengambil barang berharga yang ada di rumah korban.

“Dalam keadaan panik korban berusaha mencari pertolongan sehingga pelaku menganiaya dengan melukai kepalanya menggunakan sebilah parang. Korban sampai tidak sadarkan diri akibat luka,” katanya, Sabtu (12/10).

Atas kejadian itu, korban melaporkan ke Polsek Pringgabaya. Kemudian tim dari polsek dan Reskrim Polres Lotim melakukan penyelidikan berbekal keterangan saksi.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pembeli HP korban yakni WN di salah satu counter di Lotim. Saat itu, pelaku sedang menguasai satu buah HP korban.

“Handphone itu di beli dari salah seorang yang tidak dikenal seharga Rp 1,2 juta tanpa dilengkapi jotak dan nota pembelian,” bebernya.

Pelaku dan barang Bukti diamankan di Polres Lotim guna pengembangan dan  proses hukum lebih lanjut. “Pelaku curas sedang kami buru,” katanya. (rif)
Share:

Pe Pade Siaga Semeton Bajang, Ne jadwal Operasi Gabungan (OPGAB) Pin Lombok Timur.


Radar Tumbuh Mulia_Dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban, serta meminimalisir kecelakaan lalu lintas, Kepolisian akan menggelar operasi gabungan (OPGAB). 

Operasi ini akan berlangsung mulai tanggal 20 s/d 31 Januari 2020. Berikut jadwal pelaksanaan operasi gabungan (OPGAB) di sebagian wilayah kabupaten Lombok Timur:



Dalam operasi tersebut, petugas akan menyasar pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi dibawah umur, mereka tidak memakai sabuk keselamatan di mobil, serta yang suka kebut-kebutan.

Tak cukup sampai di situ, orang-orang yang berkendara melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi dalam keadaan mabuk, serta kendaraan-kendaraan yang masih nekat menggunakan lampu strobo dan sirine juga menjadi target operasi gabungan itu.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Diduga Korupsi, Seorang Mantan Kades Divonis Penjara Lima Tahun.

Radar Tumbuh Mulia_Husni Tamrin, mantan Kades Kemuning, Kabupaten Sumbawa Barat divonis lima tahun penjara dan denda Rp 200 Juta oleh majelis hakim yang dipimpin Anak Agung Gde Ngurah Putu Rajendra. Husni terbukti bersalah melakukan korupsi DD/ADD 2017 sebesar Rp 981,99 juta. 

“Menyatakan terdakwa Husni Tamrin secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana oleh karenanya dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 200 Juta,” ujar Rajendra, membacakan vonis di Pengadilan Tipikor Mataram, Senin (20/1) kemarin.


Selain itu, terdakwa juga dibebankan mengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp 981.995.549. Jumlah tersebut harus dibayarkan selambat-lambatnyta 1 bulan usai putusan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak maka harta benda yang bersangkutan akan disita. “Adapun jika harta benda yang dimiliki tidak cukup untuk mengganti kerugian keuangan negara maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 tahun,” ungkapnya.

Vonis hakim ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Sumbawa, pada sidang sebelumnya. JPU menuntut terdakwa 7 tahun 6 bulan.

Dalam memutus perkara ini, hakim mempertimbangkan hal-hal yang  memberatkan dan hal yang meringankan terdakwa. Yang memberatkan yaitu perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi. “Sementara hal yang meringankan yaitu terdakwa belum pernah dihukum, sopan selama dalam persidangan, dan mempunyai tanggungan keluarga,” bebernya.

Dalam perkara ini terdakwa melakukan korupsi pada pengelolaan DD/ADD Desa Kemuning tahun 2017. Di mana pada saat itu, Desa Kemuning mendapat dana Rp 2,19 miliar. Dari anggaran itu terdakwa mengalokasikan untuk proyek fisik seperti pembangunan musala, aula kantor desa, bronjong, drainase, paving block, pagar, plafon atap kantor desa, gapura dusun, dan pos kamling. Pekerjaan fisik tidak selesai 100 persen.

Selanjutnya, pengadaan komputer kantor desa, pendingin udara, televisi, papan informasi, hewan kurban, rombong UMKM, dan pemasangan.

Dari beberapa proyek fisik dan pengadaan barang ataupun jasa tersebut setelah dilakukan audit kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditemukan ada dana yang tak bisa dipertanggungjawabkan. 
Baca juga...Tutupi Aib, Para Korban Disumpah Dengan Al-Qur'an.
Dana tersebut ternyata telah digunakan terdakwa untuk keperluan pribadi. Misalnya untuk membeli Kawasaki Ninja 250 CC yang harganya ditaksir Rp 50 juta. Untuk menutupi adanya selisih tersebut, terdakwa memalsukan pertanggungjawaban secara administrasi.

Menanggapi putusan hakim, terdakwa melalui penasihat hukumnya Suhartono belum mengambil keputusan. “Masih pikir-pikir yang mulia,” ungkapnya.

Begitu juga dengan JPU yang diwakili M. Rasidi . “Pikir-pikir juga yang mulia,” ungkapnya.
Share:

Informasi Pelaksanaan Tes CPNS Serentak Se-Indonesia Tahun 2020.


Radar Tumbuh Mulia_Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 akan memasuki tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Di Kabupaten Lotim, pelaksanaan SKD secara serentak dilakukan sesuai jadwal se-Indonesia yakni pada tanggal 27 Januari 2020. Untuk pelaksanaan dilakukan selama 20 hari mengingat jumlah pelamar CPNS Lotim cukup banyak.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin,  13 Januari 2020, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H. Moh. Isa, mengaku jika telah menetapkan tahapan tes CPNS Lotim, berdasarkan jumlah pelamar yang mencapai 11.093 pelamar berdasarkan hasil pleno dari 12.771 pelamar. Maka pelaksanaan tes dilakukan sebanyak 6 shift setiap hari selama 20 hari.

“Selama pelaksanaan tes SKD, kita menggunakan 6 shift setiap hari hingga pukul 20:00 wita. Karena kita merupakan peserta kedua terbanyak setelah Loteng,” katanya.

Dalam pelaksanaan tes ini, H. Moh. Isa mengaku jika dari segi sarana dan prasarana lokasi tes sudah siap di gedung Computer Asissted Test (CAT) kompleks kantor BKPSDM Lotim. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN Selong untuk menjamin ketersediaan listrik waktu pelaksanaan tes selama 20 hari itu.

Lihat...Contoh Soal Psikotes dan Kunci Jawabannya Tahun 2020

Untuk itu, ia menyarankan kepada pelamar untuk mempersiapkan diri dan bersaing secara sehat. Persyaratan-persyaratan administrasi yang dibutuhkan waktu pelaksanaan tes seperti pembuatan kartu harus disiapkan dan mengetahui waktu tes sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Nanti kita juga akan umumkan waktu pelaksanaan tes setiap pelamar,” ungkapnya.

Adapun penerimaan formasi CPNS di Kabupaten Lotim tahun anggaran 2019 sebanyak 482 formasi. Dari 482 formasi ini didominasi oleh tenaga guru sebanyak 273 formasi, tenaga kesehatan 152 formasi dan sisanya 57 formasi tenaga teknis. Di mana untuk tahun ini Kabupaten Lotim hanya membuka untuk formasi umum dan tidak ada formasi khusus dengan usia maksimal 35 tahun.
Share:

Selain Warga, Rumah Artis Juga Ikut Terendam Banjir di Awal Tahun Baru 2020.


Radar Tumbuh Mulia_Malam pergantian tahun, wilayah di Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang. Akibatnya kini banyak wilayah yang terendam banjir. Jakarta dan sekitarnya telah diguyur hujan sejak Selasa, (31/12/2019) hingga Rabu, (1/1/2020) pukul 06.00 WIB.

Menurut laporan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun twitternya @TMCPoldaMetro, terdapat sejumlah titik yang terendam banjir. Selain itu terdapat wilayah yang teremdam banjir mencapai tinggi 100 cm.

"05:44 Diawal tahun 2020 Depan kantor Lurah Kalibata #Jaksel tergenang banjir setinggi 80 - 100 cm @music_screen", laporan dari @TMCPoldaMetro.

Tingginya permukaan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta ternyata juga turut membanjiri kediaman para artis tanah air. Rumah beberapa selebriti turut menjadi korban banjir di awal tahun 2020 ini. Mereka pun membagikan potret suasana rumahnya melalui media sosial Instagramnya.

Banjir di awal tahun ini disebut-sebut lebih besar dari banjir sebelum-sebelumnya. Banyak yang mengungkapkan bahwa yang sebelumnya tidak pernah kebanjiran kini kebanjiran. Seperti yang diungkapkan oleh Nicky Tirta yang selama 28 tahun baru pertama kalinya kebanjiran.

Nah, berikut rumah 5 artis Tanah Air yang kebanjiran usai Jakarta diguyur hujan deras yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/1/2020).

1. Begini keadaan rumah Evi Masamba yang sejak pukul 4 subuh sudah kebanjiran.

2. Rumah Yuni Shara yang berada di belakang Ragunan ternyata tak luput dari banjir.

3. Rumah Sinyorita Esperanza sudah kebanjiran setinggi paha orang dewasa. Menurut pengakuannya terakhir rumahnya kebanjiran pada 2002 silam.

4. Perumahan tempat tinggal Tina Toon yang berada di Kelapa Gading kebanjiran setinggi di atas lutut orang dewasa.

5. Nicky Tirta curhat banjir yang terjadi di Jakarta rupanya juga berimbas kepada rumahnya. Untuk pertama kalinya, rumahnya kebanjiran.

Demikian, semoga kita terhindar dari bencana tersebut.
Share:

Naas, Penggali Sumur Tewas Hirup Asap Beracun.


Radar Tumbuh Mulia_Salah seorang Penggali sumur, Ahmad Junaidi (30) warga Dasan Pancor, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur meninggal di dalam sumur saat menggali sumur di salah satu rumah warga di Majidi, Minggu (29/12), sekitar pukul 09.00 wita. 

Sementara satu orang korban dilarikan ke rumah sakit atas nama Nurul Ihsan (20) warga Dasan Pancor, Kelurahan Majidi untuk mendapatkan pertolongan.‎ Karena menghirup asap beracun yang masuk ke dalam sumur dari mesin yang digunakan untuk menguras air sumur tersebut. 

Meski sempat dilakukan pertolongan, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan, sedangkan satu korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.‎

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, L.Rusnan saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya warga yang meninggal saat menganggli sumur tersebut.

“Dua orang korban, satu meninggal dan satunya lagi dirawat di rumah sakit,” tegasnya.

Ia menjelaskan dua korban diminta warga untuk melakukan penggalian sumur, lalu korban menurunkan mesin pompa ke dalam sumur. Kemudian pada saat dilakukan penyedotan dan mesin pompa air dibunyikan asapnya mengepul di dalam sumur. 

Baca juga: Lagi-lagi, Dua Penggali Sumur Ditemukan Tewas

Sehingga membuat korban tidak sadarkan diri, melihat itu rekan korban berusaha membantu akan tapi tidak kuat, dengan langsung naik keatas mengalami lemas, karena kehabisan napas di dalam sumur. Sehingga atas kejadian itu korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

Sedangkan korban yang masih berada di dalam sumur, dengan berusaha meminta pertolongan kepada petugas BPBD dan Tim SAR, untuk membantu mengevaluasi korban dalam sumur.

“Saat korban diangkat sudah lemes karena kehabisan oksigen didalam, sehingga nyawanya tidak dapat tertolong,” pungkasnya.
Share:

Lagi-lagi, Dua Penggali Sumur Ditemukan Tewas.

Ilustrasi

Radar Tumbuh Mulia_Profesi menjadi petaka jika tidak hati-hati. Dua penggali sumur di Dusun Tangar Desa Setungkep Lingsar Kecamatan Keruak, Lombok Timur meregang nyawa saat tengah menggali sumur.

Kejadian naas ini terjadi Juma’t sore (6/10) sekitar pukul 16.00 Wita di sumur milik Efendi.

Dua korban meninggal dunia, Fathurohman (25) dan Suhirman (35), warga Dusun Tampih Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat.

Kasubbag Humas Polres Lombok Timur IPTU I Made Tista mengungkapkan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa tenggelam di dalam sumur. “Dugaan sementara kedua korban tewas karena keracunan asap pompa air” terangnya.

Kejadian tersebut bermula saat korban Fathurrohaman akan mengambil alat betel yang ketinggalan di dalam sumur, namun karena air sumur besar korban kemudian berinisiatif untuk menguras dengan cara menurunkan mesin pompa air ke dalam sumur.

 “setelah sampai dasar sumur korban pingsan dan langsung tenggelam” Ungkap Tista.

Mengetahui rekannya tenggelam, Suhirman kemudian turun niatnya untuk menyelamatkan. Namun nahas, setelah sampai dasar sumur, Suhirman juga ikut pingsan dan tenggelam.

Melihat kedua korban telah tenggelam, pemilik sumur Efendi kemudian menyusul masuk ke dalam sumur untuk memberi pertolongan. Tapi, begitu sampai di dalam sumur, Efendi merasa sesak nafas dan memutuskan untuk kembali naik ke luar dari dalam sumur.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke petugas SAR dan piket Polsek Keruak. Korban pun akhirnya berhasil dievakuasi. Namun kondisinya sudah menjadi mayat.
Share:

Tutupi Aib, Para Korban Disumpah Dengan Al-Qur'an.


Radar Tumbuh Mulia_Polisi menangkap CH (38), oknum guru yang diduga kuat telah mencabuli 18 pelajar SMP negeri di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelecehan seksual dilakukan pelaku di ruang Bimbingan Konseling (BK).

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menyatakan pengungkapan dugaan pencabulan ini berawal dari laporan masyarakat yang kemudian diselidiki.

"Laporan dugaan pencabulan kami terima pada 3 Desember 2019 kemarin, kemudian diselidiki oleh Satreskrim. Pelaku yang dilaporkan adalah oknum guru berinisial CH," kata Ujung saat konferensi pers di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Ujung, hasil pemeriksaan mengungkap setidaknya ada 18 siswa yang menjadi korban pencabulan. Perbuatan itu dilakukan dalam kurun waktu Agustus 2017-Oktober 2019.

Karena perbuatannya, CH terancam hukuman 20 tahun penjara. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 82 juncto Pasal 76 Huruf e Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Pada ayat 2 Pasal 76, dijelaskan jika dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik, atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Jadi tersangka akan diancam hukuman 20 tahun penjara dengan perbuatannya ini," pungkas Ujung.

Hasil pemeriksaan mengungkap jika CH diduga memiliki kelainan seksual, meskipun sudah memiliki istri dan satu orang anak. CH cenderung menyukai lelaki. Segala cara dilakukan CH (38) agar perbuatan bejatnya tidak diketahui. Salah satunya adalah menyumpah para korban dengan Al-Quran agar tak menceritakan peristiwa yang dialami.

Baca juga: Diduga Korupsi, Mantan Kepala Desa BPS Dilaporkan ke Kejaksaan

"Tersangka menyuruh korban untuk tidak menceritakan kepada orang lain dengan bersumpah di atas kitab suci Al-Qur'an," ujar Yade.

Ujung menambahkan, pelaku bisa mencabuli korban dengan menggunakan tipu muslihat. Serangkaian kebohongan dilakukan untuk membujuk para korban agar bersedia dijadikan relawan untuk kebutuhan penelitian disertasi S3.

"Tipu muslihat dilakukan tersangka untuk membujuk para korban. Alasannya untuk kebutuhan disertasi S3 dengan mengambil sampel sperma, rambut kemaluan, rambut kaki, rambut ketiak, dan mengukur panjang alat kelamin korban. Alasan itu yang membuat para korban percaya dan memenuhi keinginan tersangka," beber Ujung.
Share:

Bus Rombongan Wisuda Asal Lombok Timur Ditimpa Pohon.


Radar tumbuh Mulia_Hujan disertai angin masih menghantui Kota Mataram. Sabtu (28/12), sebuah bus antar kota tertimpa pohon berukuran besar sekitar pukul 09.30 Wita di Jalan Cilinaya, Lingkungan Banjar Pande Selatan, Kelurahan Cilinaya, Cakranegara, Kota Mataram.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Semua penumpang bus pengantar rombongan wisuda asal Lombok Timur (Lotim) itu sudah turun.

Baca lagi: Mesin ATM Bank NTB Syariah Di Rensing Dibobol Maling

’’Bus dengan nomor polisi DR 7903 KA warna merah itu memarkir sebelah barat Mataram mall. Sementara rombongan wisuda sudah ke hotel Lombok Raya,’’ kata Kapolsek Cakranegara AKP Zaki Maghfur.

Rombongan baru saja meninggalkan bus sekitar lima menit. Tiba-tiba pohon jenis albasia berukuran cukup besar tumbang ke arah barat menimpa bus yang dikemudikan Muhammad Zakaria asal Desa Masbagik, Lotim dan mengakibatkan bodi tengah ringsek.

’’Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 100 juta,’’ ujarnya.

Lihat juga: Seorang Pemerintah Desa Tewas di Dalam Mobil

Saat ini anggota unit Patroli Polsek Cakranegara, personel TNI, dinas pertamanan serta warga sekitar sedang melakukan pemotongan pohon tersebut. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Share:

Lagi-lagi, Mesin ATM Bank NTB Syariah Di Rensing Dibobol Maling.


Radar Tumbuh Mulia_Percobaan pembobolan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank NTB Syariah, terjadi di depan Alfamart Rensing Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur.

Mesin ATM milik Bank NTB Syariah rusak setelah pelaku mencoba menguras semua isi ATM tersebut, namun aksinya gagal dilakukan karena mesin tersebut tidak bisa di bobol. Kejadian tersebut terjadi Selasa 24 Desember 2019 dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.


Salah satu anggota Polisi Polsek Sakra Barat AIPDA.M. Zakki Ashari yang melakukan Patroli malam di sekitar lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 01.00 Wita, dilokasi tersebut juga terjadi pelemparan terhadap beberapa remaja oleh orang yang tidak dikenal.

“Sekitar pukul 01.00 Wita saya masih di Depan Alfamart, dan mesinnya dalam keadaan aman, namun saat ditemukan (pagi hari) pintu pertama tempat penyimpanan uang dalam keadaan rusak” jelasnya, Selasa 24 Desember 2019.

Pelaku tidak bisa membuka pengaman mesin ATM, karena menggunakan kode rahasia, pelaku kemudian melepas dan meninggalkan lokasi.

Sementara itu, salah satu Security Bank NTB Syariah Afandi Setiawan mengaku mendapatkan informasi dari salah satu temannya pagi itu juga, sehingga diperintahkan untuk mengecek mesin ATM tersebut.


Kapolsek Sakra Barat IPTU Suyono, JL mengaku, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian bersama anggota melakukan cek Tempat Kejadian Perkaran (TKP).

“Untuk mengungkap pelaku tindak kejahatan percobaan pembobolan mesin ATM ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Bank NTB Syariah dengan cara memeriksa dan melihat rekaman CCTV di dalam mesin ATM. Hanya saja untuk sementara ini Polisi masih melakukan identifikasi,” ujar Suyono.


Saat ini mesin ATM tersebut sudah dipasangkan garis polisi (Police Line) untuk mengamankan lokasi, guna identifikasi lebih lanjut.
Share:

Diduga Korupsi, Mantan Kepala Desa BPS Dilaporkan ke Kejaksaan.



Radar TUmbuh Mulia_Mantan kepala Desa (Kades) Bagik Panyung Selatan (BPS), Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Abdul Gafur dilaporkan oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) desa setempat ke Kejaksaan Negeri Lombok Timur (Kejari Lotim), Kamis, 26 Desember 2019 .


Abdul Gafur dilaporkan BPD Desa Bagik Payung Selatan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi selama 6 tahun ia menjabat.

Tidak tanggung-tanggung, sang Kades, Abdul Gafur dituding menggelapkan Anggaran Dana Desa (ADD) sejak 2013-2019 sebesar Rp. 1.9 miliar lebih.


Laporan atas dugaan penyelewengan ADD oleh mantan Kades Bagek Payung Selatan, diserahkan langsung Ketua BPD Bahri bersama anggota BPD lainnya kepada Kejaksaan Negeri Selong. Laporan tersebut diterima staf Kejari Lotim untuk ditelaah.

Usai menyerahkan berkas laporannya, Ketua BPD Bagek Payung Selatan, Bahri mengakui bahwa oknum mantan kades telah memanipulasi sejumlah nilai anggaran bagi beberapa item pekerjaan yang didanai dari ADD. Termasuk proyek fiktif desa dan tanda tangan honor bagi staf desa.

“Kami sudah melampirkan bukti-bukti proyek dan pengadaan kendaraan yang dikerjakan, tetapi itu semua fiktif,” ungkap Bahri kepada awak media di Kantor Kejaksaan Negeri Selong, Kamis, 26 Desember 2019.

Dikatakan Bahri, Beberapa pembangunan gapura desa, gapura masjid dan gapura pertigaan, salah satunya di Dusun Dasan Reban yang dialokasikan pada anggaran 2018 hingga kini tidak dikerjakan. Dan, sejumlah penyelewengan anggaran desa lainnya yang telah dikumpulkan dalam dokumen laporan setebal ratusan halaman.


Kesalahan lain yang dilakukan oknum mantan kades diantaranya, menganggarkan pembelian kendaraan bekas dua unit roda empat sebesar Rp. 105 juta dan 1 unit kendaraan roda dua sebesar Rp. 16 juta untuk operasional kekadusan. Namun, kendaraan tersebut tidak juga direalisasikan. Terakhir, adanya temuan dari penjabat Kades Bagek Payung Selatan sebesar Rp. 150 juta lebih.

“Dana itu tidak diketahui kemana? Karena pertanggungjawaban (LPJ) tidak kami ketahui,” tukas Bahr .

” BPD berkali-kali meminta kades menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), tapi tidak diindahkan. Demikian pula dalam penyusunan APBDes tanpa melibatkan BPD dan perangkat desa lainnya,” kata Bahri menambahkan.

Mantan Kepala Desa Bagek Payung Selatan, Abdul Gafur, saat dikomfirmasi media membantah jika dirinya selama menjabat kepala Desa tidak pernah melakukan tindakan yang dituduhkan.

Baca lagi: Lagi-lagi, Mesin ATM Bank NTB Syariah Di Rensing Dibobol Maling.

Menurut Gafur, laporan BPD beserta perangkat desa lainnya tidak mendasar dan cenderung bersifat fitnah dan bermuatan politik jelang pemilihan kepala desa.

“ Apa yang dituduhkan BPD itu fitnah, saya juga diperiksa di Inspektorat Kabupaten Lombok Timur, nyatanya tidak ada ditemukan penyelewengan seperti yang mereka tuduhkan,” kilah Abdul Gafur .

Gafur mengaku bersedia diperiksa kapan pun jika diminta. Sebab, dalam laporan penggunaan keuangan desa, dirinya merasa tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan.


“Itu adalah hak mereka untuk melaporkan, dan saya tidak bisa menghalangi, apalagi anggota BPD,” pungkasya.
Share:

Inilah 5 Fakta Gerhana Matahari Cincin Tadi Pada 26 Desember di Indonesia.


Radar Tumbuh Mulia_Fenomena alam gerhana matahari cincin akan melewati beberapa wilayah di Indonesia, Kamis (26/12/2019). Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Ketika itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari. 

Oleh karena itu, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan GMC akan melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia. 


Fenomena gerhana matahari cincin akan dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia pada Kamis (26/12/2019). Sebelumnya, informasi ini telah tersebar di media sosial, baik Facebook maupun Youtube. Akun resmi Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menginformasikan mengenai fenomena alam ini. 

Gerhana matahari cincin merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari dan bulan. Fenomena ini terjadi karena bulan berada di antara matahari dan bumi. Saat itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari. 


Oleh karena itu, saat terjadi puncak gerhana, matahari akan terlihat seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggir. Melansir dari laman resmi BMKG, berikut adalah beberapa fakta terkait dengan fenomena gerhana matahari cincin yang dapat disaksikan 26 Desember nanti: 

1. Gerhana ke-5 di tahun 2019 Melansir keterangan yang tertulis di laman resmi BMKG, fenomena gerhana matahari cincin ini adalah yang kelima sepanjang tahun 2019. Adapun gerhana-gerhana yang terjadi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia 
  • Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia 
  • Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia 
  • Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia 
  • Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 yang dapat diamati dari Indonesia

2. Terjadi tiap 1-2 tahun sekali Melansir Kompas.com (9/12/2019), secara umum Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi tiap 1-2 tahun sekali. 

GMC terakhir terjadi pada tanggal 26 Februari 2017. GMC dalam 6 tahun ke depan pun akan terjadi pada 26 Desember 2019, 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2023, dan 2 Oktober 2024. 


Meskipun peristiwa GMC di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu. GMC sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia adalah GMC 22 Agustus 1998, yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Utara dan Kalimantan bagian Utara. 

Selain itu, juga pada GMC 26 Januari 2009 yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan. Adapun GMC yang akan datang dan dapat diamati di Indonesia adalah GMC 21 Mei 2031, yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta GMC 14 Oktober 2042 yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur. 

3. Melewati sejumlah wilayah di dunia Selain Indonesia, fenomena GMC juga akan melewati wilayah negara lain seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudera India, Singapura, Malaysia, dan Samudera Pasifik. 

GMC 26 Desember 2019 juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudera India, Australia bagian utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian. 

Jalur cincin gerhana ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

4. Gerhana paling awal dan akhir di Indonesia Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Sabang, Aceh, yang terjadi pada pukul 10.03 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Merauke, Papua, yaitu pukul 14.37 WIT. 


Demikian juga waktu puncak gerhana yang akan berbeda-beda di setiap daerah.   Di Indonesia, daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah kota Sabang, yang terjadi pada pukul 11.49 WIB. Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura, yaitu pukul 15.51 WIT. 

5. Durasi cincin dan gerhana terlama Fase cincin bervariasi dari satu kota ke kota lainnya. Lama durasi cincin terlama di suatu pusat kota di Indonesia pada GMC 26 Desember 2019 adalah di Selat Panjang, Riau. 

Durasi cincin di lokasi ini adalah 3 menit 38,9 detik dengan magnitudo gerhana sebesar 0,984. Sementara itu, lokasi di permukaan Bumi yang durasi cincinnya paling lama atau disebut sebagai Greatest Duration (GD), berada di Selat Karimata. 

Di lokasi ini, durasi cincinnya mencapai 3 menit 40,0 detik dan magnitudo gerhananya mencapai 0,985. Sedangkan durasi gerhana terlama di Indonesia adalah di Bengkalis, Riau, yaitu selama 3 jam 51 menit 24,7 detik.


Share:

Mengharukan !!! Demi Biaya Anak Sekolah, Pria Cacat ini Rela Banting Tulang Setiap Hari.


RTM_Setiap orangtua pasti berusaha keras untuk bisa mencukupi berbagai kebutuhan hidup keluarganya.

Bahkan, para orang tua rela banting tulang untuk mencukupi kebutuhan anaknya terutama agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik.

Satu dari sekian banyak orangtua di dunia ini pasti menginginkan anaknya untuk bisa meraih pendidikan setinggi mungkin.

Agar suatu saat nanti sang anak bisa menjadi anak yang berguna dan membuat orangtua bangga.

Baca juga: Isi Raport ARD Saat Sakit, Seorang Guru Meninggal di Sekolah.

Itulah kenapa para orangtua tak pernah putus semangat bekerja demi mewujudkan cita–cita anak.

Dan ternyata, semangat kerja keras seperti ini dialami oleh seorang pria di Philipina yang punya kisah miris dan sangat mengharukan.

Dalam kisahnya, pria yang tak disebutkan namanya ini rela menjadi seorang kuli panggul dalam kondisi cacat tubuh demi bisa mendapatkan uang untuk menyekolahkan anaknya.

Keterbatasan fisik tak membuat pria ini putus asa. Pria ini hidup tanpa kaki karena kakinya telah di amputasi.

Dalam sebuah foto yang diunggah di sebuah media sosial, pria tersebut tampak sedang memikul satu karung barang di pundaknya.

Dibantu tongkat di kedua tangannya, pria itu tampak sedang berusaha memindahkan karung demi karung dari gudang ke dalam truk.

Pria ini terus bekerja dengan keadaan tanpa kaki itu hanya demi anaknya. Dia sangat menginginkan keempat anaknya bisa sekolah dan kebutuhan hidupnya bisa tercukupi.

Kisah pria ini pun langsung menjadi viral di internet dan membuat haru banyak orang.

Dari kisah pria ini bisa kita simpulkan jika ternyata pengorbanan orangtua untuk anak itu sangat besar.

Orangtua rela melakukan segala macam pekerjaan demi bisa mencukupi kebutuhan sang anak.


Bahkan mereka tidak pernah mengeluh. Bayangkan betapa kerasnya mencari biaya demi sekolah sang anak.

Semoga bisa menginspirasi kita dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Share:

Tak Patut Ditiru, Seorang Pemerintah Desa Tewas di Dalam Mobil.


Selamat datang warga Tumbuh Mulia dan sekitarnya, pada kesempatan ini kami berbagi artikel tentang Mayat Pak Kades Ditemukan dalam Mobil, Tewas saat berhubungan Badan.

RTM_Kaswadi, Kelapa Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas di dalam mobil yang terparkir di pinggiran jalan.

Lihat juga: Komunitas Blogger YPPDIW NW Boro'Tumbuh Sambut Bulan Puasa di Gubuk Reyot.

Babinsa Kandangan Pelda Mintoyo dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (16/11) pukul 09.30 WIB, akhir pekan lalu.

“Jenazah ditemukan di dalam mobil pinggiran jalan Desa Kandangan – Ngraji. Di dalam mobil kami temukan juga saksi perempuan bernama Darwati, ibu rumah tangga. Keduanya bukan pasangan suami istri,” kata Mintoyo, Senin (18/11/2019).

Berdasarkan keterangan Darwati, dia diajak Kaswadi bertemu di depan Rumah Sakit Islam Purwodadi. Kaswadi mengajak Dawati ke Desa Ngablak.

Setelah perjalanan dari Desa Ngablak menuju Purowadi, Kaswadi menepikan mobilnya ke pinggiran jalan untuk melakukan hubungan intim.

“Saat berhubungan intim, korban sesak napas dan pingsan. Ketika dibangunkan oleh saksi, ternyata korban sudah meninggal dunia. Saksi lantas keluar mobil untuk mencari bantuan,” kata dia.

Baca juga: Modus !!! Biar Bisa Rangkul Jama'ah Puteri, Pria Ini Rela Memakai Jilbab.

Jenazah Kaswadi lantas dibawa Tim Inafis Polres Grobogan ke Klinik Dokter Suyanto di Desa Kandangan. Berdasarkan visum, tidak ada unsur penganiayaan.

Semoga menjadi pelajaran bagi kita.
Share:

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi