Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Showing posts with label Materi K13. Show all posts
Showing posts with label Materi K13. Show all posts

The Generic Structure of Sangkuriang (Paragraph 1-5)

 

Pada kesempatan ini berbagi The Generic Structure of Sangkuriang (Paragraph 1-5). 

Cerita rakyat Sangkuriang adalah salah satu legenda yang berawal dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini berkaitan dengan legenda Tangkuban Perahu, salah satu gunung berapi aktif di Jawa Barat.

The Generic Structure of Sangkuriang (Paragraph 1-5)

1. Orientation

Dayang Sumbi was a beautiful and kind hearted princess, but sometimes she was very lazy. Her hobby was weaving cloth. One day her weaving tool fell. Tumang, a male dog, came to bring her tool back to her. As she had promised, she married him. Tuman was actually a man who had been cursed by a witch to become a dog. But sometimes I could turn back to a normal man. Dayang Sumbi and Tumang got one son. His name was Sangkuriang. He did not know that Tumang was his father because he was a dog whenever he was with him. Tumang always accompanied Sangkuriang whenever he went hunting in the woods.  

2. Complications

When he was twelve years old, Dayang Sumbi asked Sangkuriang to bring her deer's heart. But after many days in the woods, he could not find a deer. He did not want to disappoint his mother, so he killed Tumang and brought his heart home and gave it to his mother. Because of her love to Tumang, Dayang Sumbi knew, it was his heart not a deer's heart. She got very angry at Sangkuriang. She hit him with a piece of wood on his forehead and told him to go away. Badly wounded, Sangkuriang left her and the village.

One day Sangkuriang went back to his village. He was big and strong. There he met a beautiful young woman. He fell in love with her at first sight. He did not know that she was Dayang Sumbi. She could never get older because she was granted eternal youth by the gods

One day he approached Dayang Sumbi to propose her. Dayang Sumbi saw the bad scar on his forehead. She soon realized that he was her own son, Sangkuriang. She told him the truth again and again but he would not believe her. She was thinking hard to find a way not to marry him. Then she got an idea. She gave him a task which she thought was impossible for him to do. She asked him to make her a lake and a boat in one night. She did not know Sangkuriang had genies to help him to do the task.

3. Resolution

By dawn both the lake and the boat were almost done. Dayang Sumbi got very worried. She was thinking hard again to find a way to fail him. Then she had an idea. She asked the people in the village to burn the woods in the east, so that the light made all the cocks in the village crow. The genies thought that the morning was almost broken. They ran away as fast they could, leaving the boat unfinished. Knowing Dayang Sumbi cheated him, Sangkuriang got very angry. He kicked the boat so hard that it went upside down. It is now known as Mount Tangkuban Perahu.

Artinya:

Struktur Generik Sangkuriang

1. Orientasi

Dayang Sumbi adalah seorang putri yang cantik dan baik hati, tapi terkadang dia sangat malas. Hobinya adalah menenun kain. Suatu hari alat tenunnya jatuh. Tumang, seekor anjing jantan, datang untuk membawa alatnya kembali padanya. Seperti yang dia janjikan, dia menikah dengannya. Tuman sebenarnya adalah laki-laki yang dikutuk oleh laki-laki menjadi anjing. Tapi terkadang saya bisa kembali menjadi pria normal. Dayang Sumbi dan Tumang memiliki seorang putra. Namanya Sangkuriang. Dia tidak tahu bahwa Tumang adalah ayahnya karena dia adalah seekor anjing setiap kali bersamanya. Tumang selalu menemani Sangkuriang setiap kali pergi berburu di hutan.

2. Komplikasi

Saat berusia dua belas tahun, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membawakan jantung rusa miliknya. Tapi setelah berhari-hari di hutan, dia tidak bisa menemukan seekor rusa. Dia tidak ingin mengecewakan ibunya, jadi dia membunuh Tumang dan membawa pulang hatinya dan memberikannya kepada ibunya. Karena cintanya pada Tumang, Dayang Sumbi tahu, itu hatinya bukan hati rusa. Dia menjadi sangat marah pada Sangkuriang. Dia memukulnya dengan sepotong kayu di dahinya dan menyuruhnya pergi. Terluka parah, Sangkuriang meninggalkan dia dan desanya.

Suatu hari Sangkuriang kembali ke desanya. Dia besar dan kuat. Di sana dia bertemu dengan seorang wanita muda yang cantik. Dia jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Dia tidak tahu bahwa dia adalah Dayang Sumbi. Dia tidak pernah bisa menjadi lebih tua karena dia diberikan pemuda abadi oleh para dewa

Suatu hari dia mendekati Dayang Sumbi untuk melamarnya. Dayang Sumbi melihat bekas luka dikeningnya. Dia segera menyadari bahwa dia adalah putranya sendiri, Sangkuriang. Dia mengatakan yang sebenarnya berulang kali tetapi dia tidak akan mempercayainya. Dia berpikir keras untuk menemukan cara agar tidak menikah dengannya. Lalu dia mendapat ide. Dia memberinya tugas yang menurutnya tidak mungkin dia lakukan. Dia memintanya untuk membuatkan dia danau dan perahu dalam satu malam. Dia tidak tahu Sangkuriang punya jin untuk membantunya melakukan tugas itu.

3. Resolusi

Saat fajar, danau dan perahu hampir selesai. Dayang Sumbi menjadi sangat khawatir. Dia berpikir keras lagi untuk menemukan cara untuk menggagalkannya. Lalu dia punya ide. Dia meminta orang-orang di desa untuk membakar hutan di timur, agar cahaya membuat semua ayam di desa berkokok. Para jin mengira pagi sudah hampir pecah. Mereka lari secepat mungkin, meninggalkan perahu yang belum selesai. Mengetahui bahwa Dayang Sumbi menipu dia, Sangkuriang menjadi sangat marah. Dia menendang perahu itu begitu keras hingga perahu itu terbalik. Sekarang dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu.

PEMBAHASAN:

Narrative is a text that aims to entertain and interest the reader by presenting a story or event that has a problem that causes conflict and at the end of the story there is a resolution or a happy or even sad ending.

The Generic Structure of narrative text

  • Orientation: background story, explaining the people involved in the story, when and where the story happened
  • Complications: when problems arise in the story
  • Resolution: the crisis or problem is resolved, for better or worse.
Share:

Materi Sejarah Kelas X: Bab I. Pengertian Dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah.


Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel tentang Ringkasan Materi Sejarah Kelas X: Bab I.  Pengertian Dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah.

BAB I.  PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
1. PENGERTIAN SEJARAH

Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon silsilah. 

Dalam hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau keturunan seseorang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian, terkandung dalam bahasa Yunani yaitu Historia yang berarti Ilmu atau Orang pandai. 

Sedangkan dalam bahasa Inggris, History yaitu masa lampau umat manusia dan dalam bahasa Jerman, Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi.
Beberapa definisi sejarah menurut para ahli :

1. JV. Briche, sejarah adalah : “ It is the record of what man has thought,said and done “.

2. Patrick Gardiner, mengatakan : “ History is the study of what human beings have done“.

3. Moh. Yamin, mengatakan bahwa : sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwayang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

4. Koentowidjojo : Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami manusia

5. Sartono Kartidirdjo : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

Kesimpulan: Sejarah merupakan rangkaian peristiwa masa lampau yang menyangkut kehidupan manusia setelah mengenal tulisan, sedangkan Ilmu Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk manusia pada masa lampau setelah mengenal tulisan.

2. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU DAN SENI

Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu pernah ada dan benar-benar terjadi serta bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan sejarah sebagai Kisah, selain peristiwa itu ada, juga bisa dikisahkan atau bisa diceritakan kembali. 

Sejarah sebagai ilmu bahwa sejarah menggunakan metode analitis yaitu hasilnya harus dapat diverifikasi dan dapat disetujui atau ditolak oleh para ahli. 

Sementara sejarah sebagai seni mengandung arti bahwa dalam penyajian dari hasil penyelidikan itu disusun dalam suatu rangka tertentu sehingga dapat menarik perhatian orang dan dapat mempengaruhi sikap jiwanya.

3. PERIODISASI DAN KRONOLOGI

Periodisasi adalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat kaitannya dengan permasalahan yang hendak diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim dipakai adalah : 

1. Jaman Prasejarah, membicarakan kehidupan manusia purba sebelum adanya tulisan. 

2. Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha. 

3. Jaman modern, yang berlangsung sejak masa perkembangan islam di Indonesia hingga kini. Kronologi merupakan urutan waktu yang tersusun sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.

4. KEGUNAAN SEJARAH

Secara sederhana, Louis Gotschalk membagi kegunaan sejarah dalam 4 bagian yaitu :

1. Rekreatif, artinya dengan membaca atau mempelajari sejarah, kita seolah-olah dibawa berpetualang menembus dimensi ruang dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh sejarah untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita yang mungkin saja kita tidak tahu tempatnya atau kita tidak pernah ikut menyaksikan kejadian tersebut.

2. Inspiratif, dalam hal ini suatu karya sejarah dapat memberikan inspirasi kepada para pembacanya atau yang mempelajarinya.

3. Instruktif, bermaksud memberikan pelajaran mengenai suatu keterampilan atau pengetahuan ( pengajaran ) tertentu misalnya pengetahuan tentang taktik perang.

4. Edukatif, berguna untuk mendapatkan kearifan dari masa lampau untuk melangkah ke masa depan. Contoh adanya slogan “jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Menurut Travelyan belajar sejarah mempunyai 3 kegunaan antara lain : 

a. Ilmiah yaitu berupa pengumpulan fakta dan penyaringan bukti. 
b. Imajinatif yaitu menyeleksi dan mengkategorikan fakta yang telah dikumpulkan dan mengambil satu kesimpulan 
c. Sastra yaitu penyajian hasil ilmu dan daya angan dalam bentuk yang menarik.

Download juga:


Link...BANK SOAL UJIAN TAHUN 2019 SEMUA TINGKAT PENDIDIKAN

Demikian Ringkasan Materi Sejarah Kelas X Semester 1 Tingkat MA/SMA/SMK, semoga bermanfaat.
    Share:

    Materi Sejarah Kelas X: Bab II Dasar-Dasar Penelitian Sejarah.


    Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel tentang Ringkasan Materi Sejarah  Kelas X:  Bab II  Dasar-Dasar  Penelitian  Sejarah.

    BAB II.  DASAR-DASAR  PENELITIAN  SEJARAH
    1. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH

    1. Heuristik Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan upaya mencari dan menemukan data-data mentah yang sesuai dengan tujuan dari penelitian.

    2. Verifikasi Dalam hal ini, peneliti melakukan penyeleksian data yang ditemukannya melalui proses pengujian terhadap data-data tersebut, baik dari segi materi maupun isinya. 

    Setelah data tersebut telah teruji kebenarannya maka akan dinilai apakah data-data tersebut relevan/sesuai dengan permasalahan yang hendak ditulis. Data yang telah teruji kebenarannya akan menjadi fakta sejarah.

    3. Interpretasi Adalah proses penafsiran dan merangkaikan unsur-unsur yang telah diperoleh dari tahap-tahap sebelumnya dengan tujuan untuk memperoleh kumpulan fakta yang memiliki arti dan menjadi dasar argumentasi/pendapat dari penulis sejarah.

    4. Historiografi Yaitu proses penulisan sejarah yang bertolak dari fakta-fakta yang telah teruji kebenarannya.

    B. SUMBER, BUKTI DAN FAKTA SEJARAH

    1. SUMBER SEJARAH

    Louis Gotschalk membagi sumber sejarah menjadi dua bagian yaitu sumber Primer merupakan kesaksian dari seorang saksi dengan mata dan kepalanya sendiri. Dan Sumber Sekunder merupakan kesaksian dari siapapun yang bukan saksi pandangan mata atau yang tidak melihat secara langsung kejadian tersebut.

    Sementara itu Nugroho Notosusanto membagi sumber sejarah dalam 3 kategori yaitu : 
    a. Sumber Tertulis merupakan sumber yang diperoleh dari peninggalan tertulis seperti : Prasasti, Babad, Kronik, Dokumen, Arsip, Naskah dan Rekaman 

    b. Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau. 

    c. Sumber benda merupakan sumber yang diperoleh dari peninggalan purbakala seperti : candi, alat-alat, senjata, keraton, gua-gua dsb.

    2. BUKTI SEJARAH

    Merupakan segala peninggalan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di masa lampau yang mungkin saja peninggalan itu masih dipergunakan oleh manusia pada masa kini. Contoh, istana kepresidenan dan teks proklamasi.

    3. FAKTA SEJARAH

    Merupakan data sejarah yang sudah diverifikasi dan diinterpretasikan oleh sejarawan kemudian dijadikan dalil, argumentasi atau dasar pemikiran untuk menulis sejarah.

    3. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN
    1. SUMBER BERITA DARI PELAKU SEJARAH

    Pelaku sejarah merupakan tokoh yang secara langsung mengalami suatu peristiwa yang terjadi namun perlu diingat bahwa keterangan para pelaku kadang bersifat subyektif karena keterangan tersebut benar menurut pelaku sendiri.

    2. SUMBER BERITA DARI SAKSI SEJARAH

    Saksi sejarah merupakan orang yang pernah melihat atau menyaksikan terjadinya suatu peristiwa dan bukan pelaku sejarah.

    3. TEMPAT PERISTIWA SEJARAH

    Untuk menentukan tempat atau lokasi peristiwa yang terjadi pada masa lampau diperlukan penafsiran-penafsiran yang matang, misalnya menentukan pusat pemerintahan Kerajaan Bima.

    4. LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERISTIWA SEJARAH

    Latar belakang terjadinya suatu peristiwa menjadi penentu utama munculnya suatu peristiwa sejarah. Tanpa adanya latar belakang tidak mungkin terjadi peristiwa sejarah. Misalnya, terbunuhnya pangeran Frans Ferdinand menjadi latar belakang terjadinya Perang Dunia I.

    5. PENGARUH DAN AKIBAT DARI PERISTIWA SEJARAH

    Suatu peristiwa sejarah akan memberikan pengaruh dan akibat yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat jika peristiwa itu memang dicita-citakan oleh masyarakat yang bersangkutan, misalnya Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan peristiwa jatuh bangunnnya kabinet di Indonesia.

    Download juga:

    Link...BANK SOAL UJIAN TAHUN 2019 SEMUA TINGKAT PENDIDIKAN
      Share:

      Materi Sejarah Kelas X: Bab III. Tradisi Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia Masa Pra Aksara Dan Masa Aksara.


      Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel tentang Materi Sejarah  Kelas X: Bab  III. Tradisi Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia Masa Pra Aksara Dan Masa Aksara.

      BAB  III. TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA

      A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA

      1. CARA MASYARAKAT MEWARISKAN MASA LALUNYA

      Dua cara untuk mewariskan masa lalu pada masyarakat yang belum mengenal tulisan ( Pra aksara ) yaitu :

      a. Melalui keluarga Keluarga memiliki peranan yang penting dalam proses pewarisan budaya masa lalu karena kesempatan berinteraksi dalam keluarga lebih besar sehingga memudahkan orang tua menanamkan ide-ide dan menyampaikan informasi mengenai tatacara berprilaku dan adat istiadat serta kebiasaan keluarga yang benar pada anak.

      b. Melalui Masyarakat Masyarakat secara langsung atau tidak langsung memiliki cara tersendiri dalam mewariskan masa lalunya yaitu, yaitu melalui adat istiadat, pertunjukan hiburan dan kepercayaan masyarakat.

      2. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA SEBELUM MENGENAL TULISAN

      a. Sistem kepercayaan 
      b. Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial 
      c. Sistem mata pencaharian 
      d. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi) 
      e. Sistem Bahasa 
      f. Sistem kesenian 
      g. Ilmu Pengetahuan

      3. JEJAK SEJARAH INDONESIA

      a. Folklore
      Folklore merupakan adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun dan tidak dibukukan. Folklore Lisan : bahasa rakyat, teka-teki, puisi, cerita rakyat, Nyanyian rakyat. Folklore bukan lisan : Arsitektur rakyat, kerajinan tangan, pakaian, obat-obatan tradisional, perhiasan dsb.

      b. Mitologi Ilmu Kesusasteraan tentang dongeng kehidupan para dewa dan mahluk halus dalam suatu kebudayaan juga menceritakan tentang asal usul alam semesta, manusia dan bangsa yang diungkap secara ghaib.

      c. Legenda Merupakan cerita rakyat pada masa lampau yang masih memiliki hubungan dengan peristiwa sejarah.

      d. Upacara Merupakan rangkaian kegiatan yang terikat oleh aturan tertentu berdasarkan adat istiadat dan agama ( kepercayaan ).

      e. Lagu daerah Merupakan lagu yang menggunakan bahasa daerah.

      B. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA AKSARA

      1. PERKEMBANGAN SEJARAH INDONESIA SETELAH MENGENAL TULISAN 

      a. Bidang politik ( Pemerintahan )
      Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha sistem pemerintahan di Indonesia di pegang oleh kepala suku yang memerintah kelompok sukunya. 

      Setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha maka pemerintahan kepala suku diubah menjadi pemerintahan yang berbentuk kerajaan yang dipegang oleh raja secara turun temurun.

      b. Bidang sosial
      Sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha masyarakat Indonesia telah hidup teratur yang ditandai dengan kehidupan gotong royong.

      c. Bidang Budaya
      Sebelum orang-orang India datang ke Indonesia, masyarakat kita telah memiliki dasar kehidupan sendiri yang cukup tinggi ( kebudayaan asli ) dan terus berkembang secara terus menerus. 

      Setelah masuknya kebudayaan Hindu-Budha maka terjadilah perkembangan kebudayaan Indonesia seperti : 
      1. Tulisan Pallawa dan bahasa Sanskerta 
      2. Seni bangunan 
      3. Seni Rupa/lukis 
      4. Seni sastra 
      5. Kalender 

      d. Bidang Keagamaan Kepercayaan asli bangsa kita yaitu pemujaan terhadap Roh-roh leluhur/nenek moyang (Animisme) dan benda-benda (Dinamisme). 

      Setelah masuknya orang-orang India yang membawa kebudayaan Hindu dan Budha maka masyarakat kitapun mengenal agama tersebut tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

      2. REKAMAN TERTULIS DALAM TRADISI SEJARAH

      a. Prasasti
      Merupakan rekaman tertulis yang menceritakan masa lampau yang pembuatannya berdasarkan perintah raja.

      b. Kitab
      Merupakan karya sastra para pujangga yang dijadikan petunjuk untuk menyingkap sebuah peristiwa sejarah yang muncul pada jaman Hindu Budha maupun Islam.

      c. Dokumen
      Merupakan surat berharga yang ditulis atau dicetak sehingga dapat dipakai untuk sebuah bukti atau keterangan.

      3. PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA

      a. Masa Hindu – Budha dan islam
      Penulisan sejarah pada masa ini bersifat istana sentris yaitu berpusat pada keinginan dan kepentingan raja. Tujuannya agar generasi penerus mengetahui bahwa ada suatu peristiwa penting pada masa itu.

      b. Masa Kolonial
      Penulisan sejarah pada masa ini bertujuan untuk memperkokoh kekuasaan mereka di Indonesia dengan menyatakan bahwa status sosial mereka lebih tinggi dan setiap perlawanan rakyat Indonesia terhadap mereka dianggap sebagai pemberontak.

      c. Masa pergerakan Nasional
      Penulisan sejarah Pada masa ini bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah 

      d. Masa Kemerdekaan Penulisan pada masa ini berorientasi pada masa depan bangsa dan Negara Indonesia yang telah berhasil memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

      Download juga:


      Link...BANK SOAL UJIAN TAHUN 2019 SEMUA TINGKAT PENDIDIKAN
        Share:

        Materi Bahasa Indonesia: Contoh Teks Ekplanasi.


        Tsunami
        Pernyataan Umum:
        Tsunami berasal dari bahasa jepang yakni tsu yang berarti pelabuhan; dan nami yang berarti gelombang, yang kemudian diartikan sebagai ombak besar di pelabuhan.

        Secara istilah, tsunami adalah perpindahan badan air yang dipicu oleh perubahan permukaan laut secara vertikal secara tiba-tiba.

        Banyak sekali penyebab tsunami, seperti gempa bumi yang episentrumnya di bawah laut, letusan gunung api bawah laut, longsor bawah laut, atau bahkan disebabkan hantaman meteor ke laut.

        Gelombang tsunami ini bisa merambat ke segala arah dengan kecepatan 500 – 1000 km/jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. 

        Deretan Penjelas Sebab Akibat:
        Gelombang tsunami dapat terjadi karena beberapa faktor:

        1. Gempa Bumi yang Berpusat di Bawah Laut
        Gempa bumi di dasar lautan ini adalah penyebab utama terjadinya gelombang tsunami. Begitu pun yang menghancurkan Banda Aceh tahun 2004 silam; dan tsunami yang memporak-porandakan Pulau Mentawai pada tahun 2010.
        Sebagai Negara yang diliputi oleh ring of fire dan Negara kepulauan yang dikelilingi oleh samudera, Indonesia sangat berpotensi terkena tsunami. Meskipun begitu, tidak semua gempat bumi yang episentrumnya di bawah laut berpotensi menimbulkan tsunami.

        2. Letusan Gunung Berapi
        Letusan gunung berapi bisa menyebabkan terjadinya gempa vulkanik. Tsunami besar yang terjadi di tahun 1883 juga akibat dari meletusnya Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda; meletusnya Gunung Tambora di NTT pada tahun 1815.

        3. Longsor Bawah Laut
        Longsor bawah laut ini terjadi akibat adanya tubrukan antara lempeng benua dan lempeng samudera. Proses tersebut mengakibatkan terjadinya pegunungan dan palung laut. Tsunami yang diakibatkan longsoran bawah laut ini dikenal juga dengan nama tsunamic submarine landslide.

        4. Hantaman Meteor di Laut
        Jatuhnya sebuah meteor ke laut juga bisa menyebabkan tsunami karena daya hantamnya yang besar dapat memicu gelombang yang juga besar.

        Interpretasi atau Simpulan:
        Tsunami dapat dengan mudah memporak-porandakan daratan. Untuk itu penting bagi kita untuk sejak dini mengenal tanda-tanda tsunami agar kerugian yang ditimbulkan dari bencara tersebut dapat dikurangi.

        Share:

        Materi IPS Kelas 9: Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya.


        Pada kesempatan ini kami berbagi Materi IPS Kelas 9: Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya. Materi ini adalah materi semester ganjil.

        Berikut ini penjelasan Bab I Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya.

        1. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya

        Jumlah benua yang menjadi pokok kajian ada lima, yaitu benua Asia, Amerika, Afrika, Australia dan Eropa (4A-1E).

        Berturut-turut dari benua terluas adalah Asia (44.000.000 km2), Amerika (42.057.100 km2), Afrika (30.290.000 km2). Kemudian benua Eropa (10.335.000 km2), dan Australia (8.945.000 km2).


        2. Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia

        Fokus pembahasan pada Negara Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Mesir. Pembahasan terkait keadaan alam meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, flora dan fauna.


        3. Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia

        Perbubahan terhadap kependudukan terjadi karena adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi(perpindahan) penduduk.

        Ketiganya menyebabkan terjadinya dinamika penduduk, yaitu perubahan terkait jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk.


        4. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya

        Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi dalam lingkup sempit maupun luas. Dalam lingkup sempit perubahan antarruang terjadi antara desa dengan kota. 

        sedangkan dalam lingkup luas perubahan antarruang terjadi antarnegara dan benua.

        Demikian Materi Bahasa Indonesia kelas 9: Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya, semoga bermanfaat.
        Share:

        Materi Bahasa Inggris: Pengertian Simple Past Tense dan Contohnya.


        Pada kesempatan ini kami berbagi Materi Bahasa Inggris: Pengertian Simple Past Tense dan Contohnya.

        Pengertian Simple Past Tense

        Simple past tense adalah kalimat tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau. Berbeda dengan past continous tense, yakni menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau, namun masih terjadi di masa sekarang.

        Rumus Simple Past Tense
        Untuk membentuk kalimat simple past tense, rumusnya adalah sebagai berikut:
        S + Verb 2 + O
        Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan bentuk kata kerja  kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama. 

        Contoh:
        • Stay -> stayed (Tinggal)
        • Punch -> Punched (Memukul)
        • Play -> Played (Bermain)
        • Touch -> Touched (Menyentuh)
        • Write -> Writed (Menulis)

        Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh :
        • Awake -> Awoke (Terbangun)
        • Begin -> Began (Memulai)
        • Drink -> Drank (Minum)
        • Eat -> ate (Makan)
        • Run -> ran (Berlari)

        Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama dengan bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh :
        • Put -> Put (Meletakkan)
        • Split -> Split (Membagi)
        • Spread -> Spread (Menyebarkan)
        • Set -> Set (Mengatur)
        • Cut -> Cut (Memotong)
        Contoh Kalimat Simple Past Tense Affirmative
        Berikut ini, Wall Street English berikan contoh kalimat simple past tense positif :

        1. Abdul went to Bali for holiday last Sunday (Minggu kemarin, Abdul pergi ke Bali untuk berlibur)
        2. She joined english club class at school yesterday. (Kemarin, dia bergabung kedalam klub bahasa Inggris di sekolah).
        3. Last Monday, Joni got an accident at the office (Senin lalu, Joni terkena musibah di kantor).
        4. Dani bought new laptops last night. (Dani membeli laptop baru kemarin malam)
        5. They watched “Dilan”, the newest movie at the cinema yesterday. (Kemarin, mereka menonton film “Dilan”, film terbaru di bioskop)
        6. Ade went to school by his new cars this morning. (Ade pergi ke sekolah menggunakan mobil barunya pagi ini)
        7. Dewi applied for manager position at Wall Street English company. (Dewi melamar pekerjaan sebagai posisi manager di perusahaan Wall Street English)
        8. Susilo Bambang Yudhoyono was the president of Indonesia. (Susilo Bambang Yudhoyono dulu merupakan presiden Republik Indonesia)
        9. I was born on Surabaya. (Dulu, saya lahir di Surabaya)
        10. My mother cooked grilled fish for my birthday party. (Ibuku dulu memasak ikan bakar untuk pesta ulang tahunku).
        Contoh kalimat simple past tense negative
        Untuk membentuk kalimat simple past tense negatif, rumusnya adalah sebagai berikut

        S + did + not + Verb 1
        atau
        S + To Be (Was / Were) + not

        Berikut ini adalah contoh kalimatnya :
        1. I did not sleep well last night, (Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, tadi malam).
        2. Rani did not come to the office yesterday. (Rani tidak datang ke kantor, kemarin)
        3. Adi did not win english debate competition last month. (Adi tidak memenangkan kompetisi debat berbahasa inggris bulan lalu)
        4. Arif was not the smartest students in the class. (Dulu, Arif bukan murid yang paling pintar di kelas)
        5. She did not complete her job. (Dia tidak menyelesaikan tugasnya)
        6. Many kids did not like horror movies. (Banyak anak-anak yang tidak menyukai film horror)
        7. Dodi did not eat the vegetables. (Dodi tidak makan sayuran)
        8. John did not buy a car. (John tidak membeli sebuah mobil)
        9. Thomas did not come to my party yesterday (Thomas tidak pergi ke pesta saya, kemarin).
        10. George did not go to the dentist because he was afraid. (George tidak pergi ke dokter gigi karena dia sangat takut)
        Contoh Kalimat Simple Past Tense Interogative
        Untuk membentuk kalimat simple past tense interogative, rumusnya adalah sebagai berikut

        Did + S + Verb 1
        atau
        Was / Were + S

        Berikut ini adalah contoh kalimat tanya simple past tense:
        1. Did you see my bag on the table ? (Apakah kamu melihat tas ku di atas meja ?)
        2. Did the student come to school ? (Apakah para murid datang ke sekolah ?)
        3. Did you sleep enough last night ? (Apakah kamu tidur dengan nyenyak kemarin malam ?)
        4. Did she deliver the pizza on time ? (Apakah dia mengantar pizza tepat waktu ?)
        5. Did they allow you to join their english club ? (Apakah mereka mengizinkan kamu bergabung ke dalam klub bahasa Inggris ?)
        6. Were you late to come to the office at 11 am yesterday ? (Apakah kamu datang terlambat ke kantor jam 11 kemarin ?)
        7. Was he so busy ? (Apakah dia sangat sibuk ?)
        8. Was the movie so fantastic ? tell me (Apakah filmnya sangat berkesan ? Ceritakan kepadaku)
        9. Did he clean your room yesterday ? (Apakah dia membersihkan ruanganmu kemarin ?)
        10. Was Dewi happy to work here ? (Apakah dewi senang bekerja disini ?)
        Demikian, semoga bermanfaat.
        Share:

        Materi Bahasa Inggris: Pengertian Letter dan Contoh Soalnya.


        Pada kesempatan ini kami berbagi Materi Bahasa Inggris: Pengertian Letter dan Contoh Soalnya.

        A. Pengertian Surat (Letter)

        Letter text adalah salah satu jenis text yang bertujuan menyampaikan pesan tertulis dari satu pihak ke pihak lain yang berisi informasi. 

        Secara sederhana text ini lebih menonjol kepada komunikasi tertulis atau cetak yang ditujukan kepada seseorang atau organisasi dan biasanya dikirimkan melalui pos.

        Fungsinya sebagai sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan.

        B. Jenis Surat (Letter)

        Jenis surat dibedakan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.

        a. Surat Pribadi

        surat pribadi adalah jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak baku. Surat pribadi tidak memiliki peraturan yang mengikat dan  Surat pribadi bisa ditulis menurut selera masing-masing penulis.

        - Ciri-ciri Surat Pribadi:
        1. Tidak memiliki kop surat
        2. Tidak memiliki nomor surat
        3. Salam pembuka ataupun penutup sangat bervariasi dan 
        4. Lebih bersifat santai, non formal
        5. Penggunaan bahasa bebas (tidak baku) sesuai keinginan penulis
        6. Format surat bebas

        b. Surat Resmi

        Surat resmi adalah surat yang dibuat suatu instansi, organisasi atau lembaga perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.

        Ciri-ciri Surat Resmi: 
        menggunakan kalimat yang efektif; sederhana, ringkas, jelas, sopan dan menarik.
        1. Mengguanakan bahasa baku sesuai ejaan yang disepurnakan (EYD) baik ejaan, kosakata, dan tata bahasa.
        2. Penyajiannya menggunakan bentuk full block, semi block atau indented block.
        3. Menggunakan kop surat.
        4. Tercantum nomor surat, lampiran, dan perihal.
        5. Biasanya menyertakan cap atau stempel.

        c. Surat Dinas

        Surat dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi tertentu. Dengan kata lain, surat dinas adalah surat yang digunakan sebagai alat komunikasi di dalam sebuah instansi atau pun antara instansi. Surat dinas juga disebut dengan surat resmi karena surat ini jelas dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.
        Ciri – ciri Surat Dinas:
        1. Memiliki kepala atau Kop surat, yang merupakan nama, dan alamat instansi tertenti
        2. Memiliki tanggal, dan nomor surat
        3. Memiliki perihal, yaitu maksud dari surat tersebut dan lampiran
        4. Memiliki cap instansi tertentu pada bagian tanda tangan
        5. Menggunakan bahasa bakuBoleh memiliki tembusan

        C. Contoh dan Latihan Surat (Letter)

        Read the following text to answer questions number 1 to 3.

        Dear Aunt Tia (Bibi Tia sayang)

        Aunty, I have some good news for you. Last month I passed my final examination. A week ago I succeeded to join in a senior high school English competition. Last night my parents promised to send me to a famous English course in my town. They also promised me if my scores in English are good, they'll send me to a foreign university. Great, isn't it? I'll work hard. I want to be a great pediatrician like you, Aunty.

        (Bibi, aku punya kabar baik untukmu. Bulan lalu saya lulus ujian akhir saya. Seminggu yang lalu saya berhasil mengikuti kompetisi bahasa Inggris sekolah menengah atas. Tadi malam orang tua saya berjanji untuk mengirim saya ke kursus bahasa Inggris yang terkenal di kota saya. Mereka juga berjanji kepada saya jika nilai saya dalam bahasa Inggris baik, mereka akan mengirim saya ke universitas asing. Bagus bukan? Saya akan bekerja keras. Aku ingin menjadi dokter anak hebat sepertimu, Bibi.)

        Well, that's all for now. Looking forward to having your news. (Nah, itu saja untuk saat ini. Menantikan kabar Anda).

        Love
        Debby  

        1. What is the purpose of the text?
             A. To inform some good news
             B. To describe the writer's school
             C. To retell the writer's experience
             D. To entertain the reader with a joke

        2. What did Debby's parents promise her? (Apa yang dijanjikan orang tua Debby padanya?)
             A. To make her a pediatrician (seorang dokter anak)
             B. To send her to an English course
             C. To send her to a senior high school
             D. To make her pass the final examination(lulus ujian akhir)

        3. How does Debby feel?
             A. Glad (Senang)
             B. Scared (Takut)
             C. Anxious (Cemas)
             D. Thoughtful (Bijaksana)

        Demikian Materi Bahasa Inggris: Pengertian Letter dan Contoh Soalnya, semoga bermanfaat.
        Share:

        Rangkuman Materi PPKn Kelas 7 Semester 1 Tingkat SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2018.


        Pada kesempatan ini kami berbagi Materi PPKn Kelas 7 Semester 1 Tingkat SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2018.

        Pendidikan Pancasila dan Kewargenegaraan PPKn bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dalam konteks nilai dan moral Pancasila, kesadaran konstitusi UUD 1945, nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen NKRI.

        Pembelajaran PPKn dalam kurikulum 2013 difokuskan pada pencapaian tiga tingkat kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Di mana pembelajarannya berbasis aktivitas dikaitkan dengan sejumlah tema kewarganegaraan bertujuan mendorong peserta didik menjadi warga Negara yang baik.

        Kompetensi yang disajikan tidak terbatas pada kajian pengetahuan dan keterampilan, tetapi lebih menekankan kepada pembentukan sikap dan tindakan nyata. Sebagai muara akhir adalah terbentuknya sikap cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia.

        Berikut Pembahasan Materi PPKn Kelas 7 Semester 1 Tingkat SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2018:


        Materi Pendidikan Pancasila dan Kewargenegaraan PPKn kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2018 terdiri atas 6 bab.

        Bab 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

        A. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

        Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam menghadapi sekutu, maka Jepang akan memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

        Untuk memenuhi janjinya, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945.

        BPUPKI disahkan pada tangga 29 April 1945 dengan ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat. Sedangkan wakil ketuanya Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

        Anggota BPUPKI berjumlah 62 orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan 7 orang anggota perwakilan dari Jepang.

        BPUPKI mengadakan dua kali sidang, pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar.


        B. Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

        Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan atas dasar prakarsa sendiri.

        Setelah menyelesaikan tugas BPUPKI dibubarkan, dan sebagai gantinya pada tanggal 7 Agustus 1945 Jepang mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

        Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI disebut juga dengan nama Dokuritsu Zyunbi Iinkai.

        Sebelum BPUPKI melaksanakan tugas, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Momentum ini dimanfaatkan oleh para pemuda yang meminta agar segera dilakukan proklamasi kemerdekaan, yang terealisir pada 17 Agustus 1945.

        Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang dan menghasilkan keputusan sebagai berikut:
        1. Menetapkan UUD 1945.
        2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
        3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.

        C. Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara

        Pengertian semangat adalah tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu. Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionasionalisme dan patriotisme.

        Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan (nation state).

        Sedangkan patriotisme berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya.


        Bab 2 Norma dan Keadilan

        A. Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat

        Norma adalah kaidah, aturan atau adat kebiasaan dan/atau hukum yang berlaku dalam masyarakat.

        Pada hakekatnya norma merupakan kaidah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat.

        Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.

        Dalamkehidupan bermasyarakat dikenal adanya berbagai macam norma yaitu norma kesusilaan, kesopanan, agama, dan norma hukum.


        B. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan

        Aturan dalam masyarakat memiliki arti penting bagi terciptanya keter-tiban dan keharmonisan masyarakat.

        Fungsi aturan dalam masyarakat antara lain:
        1. Pedoman dalam bertingkah laku.
        2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
        3. Sistem pengendalian sosial.
        4. Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan sehari-hari

        Norma kesusilaan, noma kesopanan, dan norma hukum akan selaras apabila pelaksanaannya dilandasi dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Maha Esa.

        Kehidupan dalam masyarakat tidak akan harmonis apabila masyarakat tidak mematuhi norma-norma yang berlaku. Oleh karena itu, maka norma dan aturan tersebut wajib ditaati oleh semua anggota masyarakat.


        Bab 3 Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

        A. Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

        UUD atau konstitusi terbagi menjadi dua, yaitu konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis. Konstitusi tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara dan tata negara yang mengatur perikehidupan dalam persekutuan hukum negara.

        Sedangkan konstitusi tidak tertulis disebut juga konvensi, yaitu kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul dalam sebuah Negara.

        Ketika kemerdekaan Indonesia diproklamasi kan, belum memiliki Undang-Undang Dasar. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 di tetapkan oleh PPKI pada hari Sabtu 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi.

        PPKI telah melakukan beberapa perubahan rumusan pembukaan UUD naskah Piagam Jakarta dan rancangan batang tubuh UUD hasil sidang kedua BPUPKI.

        Terdapat empat perubahan yang telah disepakati yaitu:
        1. Kata Mukaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
        2. Sila pertama, yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan rumusan ”Ketuhanan yang Maha Esa”
        3. Perubahan pasal 6 UUD yang berbunyi ”Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam” menjadi ”Presiden ialah orang Indonesia asli.”
        4. Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi ”Negara berdasar atas Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Diganti menjadi pasal 29 UUD 1945 yang berbunyi ”Negara berdasar atas Ketuhanan Ynag Maha Esa”


        B. Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia

        Di sekolah diatur dengan tata tertib sekolah, sedangkan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara diatur dengan konstitusi atau Undang-Undang Dasar.

        UUD 1945 berisi aturan dasar kehidupan bernegara di Indonesia. Kedudukannya sebagai hukum yang paling tinggi dan fundamental, karena merupakan sumber legitimasi peraturan perundang-undangan di bawahnya.

        Kepatuhan warga negara terhadap UUD 1945 akan mengarahkan kita pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertib dan teratur.


        C. Peran Tokoh Perumus UUD 1945

        Anggota BPUPKI merupakan tokoh bangsa Indonesia dan orang-orang yang terpilih serta tepat mewakili kelompok dan masyarakatnya pada waktu itu.

        Terdapat dua paham utama yang dimiliki para pendiri negara dalam sidang BPUPKI, yaitu nasionalisme dan agama.

        Pendiri negara yang didasarkan pemikiran nasionalisme menginginkan negara Indonesia yang akan dibentuk adalah negara nasionalis atau negara kebangsaan. Sedangkan golongan agama menginginkan Negara berdasarkan pada agama.

        Berbagai perbedaan di antara anggota BPUPKI dapat diatasi dengan sikap dan perilaku pendiri negara yang mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara.

        Demikian Rangkuman Materi PPKn Kelas 7 Semester 1 Tingkat SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi 2018, semoga bermanfaat.
        Share:

        Hari/Tanggal

        ALIH BAHASA

        Daftar Isi