Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Showing posts with label Cerita Pendek. Show all posts
Showing posts with label Cerita Pendek. Show all posts

Contoh Cerpen Terbaru 2020 Tentang Tidak Konsistent.


Tidak Konsisten

Suara alarm begitu keras mengusik tidur Joni yang begitu terlelap. Dia masih mengeliat menahan rasa kantuk. Kemudian perlahan membuka matanya.

“Oh Tuhan!” Joni terkaget melihat jam ternyata pukul 7 pagi. Dia langsung bergegas mandi dan merapikan diri lalu tancap gas untuk pergi ke kantor. 

Sesampai di kantor, dia sudah telat menghadiri meeting yang diajukan dari jam biasannya karena bosnya akan segera ke luar kota.

“Permisi, Pak. Bolehkah saya masuk?” Tanya Joni pada bosnya yang sedang memimpin meeting.

”Silahkan duduk, Jon, tapi maaf hari ini proyekmu digantikan Hamid.”

“Tapi kenapa, Pak? Saya hanya telat sebentar.”

“Bukan masalah sebentar atau lama. Kita di sini para pekerja profesional. Project itu sudah lama saya percayakan padamu tapi kamu ternyata tidak bisa konsisten. 

Walaupun telat sebentar, ada temanmu yang bisa memberi ide bagus untuk proyek itu. 

Jadi maaf, sudah bagus kamu tidak saya keluarkan dari tim.” Jelas bosnya dengan tegas.

Langsung seketika Joni terdiam dengan wajah pucat. Setelah meeting selesai joni pergi menuju meja kerjanya.

“Ada apa hari ini, Jon? Kamu sampai telat tak seperti biasannya.”

“Ini salahku, Mer. Aku begadang nonton bola sampai larut malam, sampai lupa kalau ada project penting dan seharusnya menguntungkan bagiku.”

“Oalah makanya utamakan profesi dari pada hobi.” Sambung Meri sedikit menasehati.


                                            ___00___
Share:

Contoh Cerpen Terbaru 2020 Tentang Baik Luar Dalam.


Contoh Cerpen Terbaru

Baik Luar Dalam

“Ra, ada Sinta tu di depan nyariin kamu, ditemuin gih. Dah nungguin dari tadi.” Sahut Tina pada Rara yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumah Rara.

“Bi, bilang aja aku gak ada, lagi diluar atau di mana gitu.” Pinta Rara pada Bi Inah yang bekerja di rumahnya.

“Iya, Non.”

“Kenapa kamu kaya gitu sama Sinta? Dia sudah datang jauh-jauh tapi malah kamu usir. Dia anak baik lho, Ra.”

“Iya dari luarnya memang baik, manis, ramah. Tapi apa hanya itu saja kamu mengukur sifat seseorang? Dari luar memang manis. Tapi dalamnya pahit.”

“Pahit gimana?”

“Dia sering ngomongin keburukan temannya sendiri di belakang. Banyak pokoknya Tin, yang tidak bisa aku jelaskan.”

“Lihatlah kamu ini. Judes, ceplas-ceplos sama aku. Tapi setidaknya hatimu tulus, Tin, bukan baik di luar tapi dalamnya busuk. 

Aku gak butuh tampilan luar orang dalam berteman.” Jelas Rara.


                                                    ____00____
Share:

Contoh Cerpen Terbaru 2020 Tentang Trauma.



Trauma

Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

“Silakan masuk.” Sambung Pak Toni dari dalam ruangan.

“Maaf, Pak Toni ada, Pak?” Tanya seorang pemuda yang dipanggil interview panggilan pekerjaan.

“Engga, silakan keluar!“

“Baiklah.”

“Di mana Pak Toni? Kenapa OB yang berada di dalam?” Tanya pemuda itu pada petugas di luar ruangan.

“Ya yang di dalam tadi itu Pak Toni. Dia memang begitu, suka berpura – pura berpenampilan seperti OB untuk mengetes karyawannya.” Ia menjelaskan.

“Maksudnya?”

“Ya kamu gak lolos hari ini, memang begitu Pak Toni. Dahulu dia pernah trauma dengan beberapa karyawannya karena materi.”

                                                       
                                                     -----00-----
Share:

Contoh Cerpen Terbaru 2020 Tentang Menemukan Dompet.



Menemukan Dompet

Sudah beberapa bulan aku menunggu panggilan kerja. Rasanya hariku pilu bingung tanpa arah. Kerjaanku hanya luntang-lantung di rumah. 

Aku bingung harus ngapain. Ingin usaha tapi tak punya modal. 

Suatu hari, kuniatkan untuk bertemu teman-temanku, sekedar berbagi tentang masalahku ini.

Saat jalan menuju rumah temanku, di samping jalan sedikit ujung dari trotoar, aku melihat sebuah dompet berwarna hitam. 

Kuhampiri dompet itu, kubuka, dan kulihat isinya. KTP, SIM A, beberapa surat- surat penting, tabungan yang isinya fantastis, dan sebuah kartu kredit. 

Dalam pikiranku muncul suara agar aku menggunakan isi dalam dompet itu.

Tapi tidak, aku harus mengembalikan dompet ini pada pemiliknya. Tak selang berapa lama setelah aku pulang dari rumah temanku, kukembalikan dompet itu. 

Bermodalkan alamat di KTP, aku menemukan rumahnya di perumahan elit dekat dengan hotel Grand Palace. Kupencet bel dan kemudian dibuka oleh tukang kebun yang bekerja di rumah itu.

“Permisi, Pak. Benarkah ini alamat Pak Budi?” Tanyaku.

“Iya benar. Anda siapa, ya?” Tanya tukang kebun.

“Saya Adi, ingin bertemu dengan Pak Budi. Ada urusan penting.”

“Baiklah silakan masuk, kebetulan bapak ada di dalam,” Pinta tukang kebun.

Aku masuk dengan malu-malu ke dalam rumah megah pemilik dompet yang kutemukan.

“Ada apa? Siapa Kamu?” Tanya pemilik rumah itu kepadaku.

“Saya Adi, Pak. Mohon maaf sebelumnya, saya menemukan dompet Bapak di trotoar dekat hotel.”

“Oh, ya silakan duduk, Nak!”

Aku duduk di dekat beliau dan menyerahkan dompet yang kutemukan tersebut.

“Kau tinggal di mana, Nak? Dan bekerja di mana?” Tanyanya dengan penasaran.

“Di kompleks Asri Cempaka, Pak. Saya masih ngganggur sudah berbulan-bulan melamar tapi belum dapat panggilan.” Tambahku.

“Kau sarjana apa?” Tanyanya.
“Ekonomi Manajemen, Pak.” Jawabku.

“Oke baiklah, Nak. Di perusahaan Bapak sedang membutuhkan staff administrasi. 

Barangkali jika kamu tertarik bisa ke kantor saya besok pagi jam 9. Ini kartu nama saya.” Sambung Pak Adi sambil menyodorkan kartu namanya padaku.

“Sungguh, Pak?”

“Iya, Nak. Saya membutuhkan karyawan yang penuh dedikasi dan jujur seperti dirimu ini.”

“ Terima kasih banyak, Pak.” Kataku tidak percaya, ini seperti keajaiban.

                                         __00__


Unsur Instrinsik:
  1. Tema : Nilai moral
  2. Tokoh : Adi dan Pak Budi
  3. Alur : Maju
  4. Latar : Trotoar dekat hotel grand palace, di rumah pak budi, sedih, bahagia
  5. Gaya Bahasa : Lugas
  6. Sudut Pandang : Orang pertama
  7. Amanat : Kejujuran adalah sifat yang mulia dan akan mendapat balasan kebaikan baik dari orang sekitar maupun dari Tuhan.
Share:

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi