Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Showing posts with label Kasih Sayang. Show all posts
Showing posts with label Kasih Sayang. Show all posts

Mari Cintai Istri Dengan Sepenuh Hati.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami bidang Kasih Sayang berbagi tentang Mari Cintai Istri Dengan Sepenuh Hati. Tujuannya untuk memberikan rasa kasih sayang terhadap pasangan suami istri.


Mari Cintai Istri Dengan Sepenuh Hati


Sahabat budiman, Orang selalu berkata, "ada bekas istri/suami, tapi tidak ada bekas anak atau bekas orangtua". 

Seorang Profesor melakukan riset kecil kepada mahasiswa2nya yang sudah berkeluarga. Dia lalu meminta 1 orang mahasiswa untuk maju ke depan papan tulis.

Professor : "Tuliskan 10 nama orang yang paling dekat denganmu."

Lalu mahasiswa itu menulis 10 nama, ada nama tetangga, orgtua, teman kerja, istri, anaknya, saudara, dst.

Profesor : "Sekarang silahkan pilih 7 orang diantara 10 nama tersebut yang kamu benar2 ingin hidup terus bersamanya."

Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.

Profesor : "Silahkan coret 2 nama lagi." Tinggalah 5 nama tersisa.

Profesor : "Coret lagi 2 nama."

Tersisalah 3 nama yaitu nama ibu, istri & anak.

Suasana kelas jadi hening. Mereka mengira semuanya sudah selesai.

Tiba-tiba Profesor itu berkata : "Silahkan coret 1 nama lagi!"

Mahasiswa itu tertegun untuk sementara waktu.

Lalu ia dengan perlahan mengambil pilihan yang amat sulit itu dan mencoret nama ibunya.

Profesor : "Silahkan coret 1 nama lagi!"

Hati sang mahasiswa makin bingung. 

Suasana kelas makin tegang. 

Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yg terbaik.

Mahasiswa itu kemudian mengangkat spidolnya dan dengan sangat lambat ia mencoret nama anaknya.

Pada saat itulah sang mahasiswa tidak kuat lagi membendung air matanya, ia menangis.

Awan kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah. 

Setelah suasana lebih tenang, Sang Professor akhirnya bertanya kepada mahasiswa itu, "Kamu tidak memilih orang tua yang membesarkanmu, 

tidak juga memilih anak yang adalah darah dagingmu; kenapa kamu memilih istrimu?

Toh istri bisa dicari lagi kan?"

Semua orang di dalam ruang kuliah terpana menunggu jawaban dari mulut mahasiswa itu. Lalu mahasiswa itu berkata lirih, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya harus pergi & meninggalkan saya. Demikian juga anak saya. Jika dia sudah dewasa lalu menikah.

Artinya dia pasti meninggalkan saya juga. Akhirnya orang yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini, bahkan yang dengan sabar dan setia mendampingi dan mensupport saya saat tertatih dan terseok2 berjalan menghadapi himpitan kehidupan untuk meraih karir hanyalah ISTRI saya".

Setelah nenarik nafas panjang dia melanjutkan, "Orangtua & anak bukanlah saya yang memilih, tapi Tuhan yang menganugerahkan. Sedangkan isteri? Saya sendirilah yang memilihnya dari sekian milyar wanita yang ada di dunia".

Demikian, semoga menjadi renungan bagi kita bahwa istri itu sangat berharga bagi kita.
Share:

Langkah-langkah yang Harus Suami Lakukan Ketika Sang Istri Keguguran.



Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami bidang Kasih Sayang berbagi tentang langkah-langkah yang harus suami lakukan ketika sang istri keguguran. Tujuannya untuk memberikan rasa kasih sayang terhadap pasangan disaat mengalami musibah.
Langkah-langkah yang Harus Suami Lakukan Ketika Sang Istri Keguguran

Saat-saat pernikahan memang menjadi hal yang paling menyenangkan bagi setiap insan di muka bumi ini. Sudah bukan rahasia lagi kalau pernikahan merupakan fase atau langkah terbesar bagi seseorang. Melalui pernikahan setidaknya setengah dari hidup seseorang sudah terlengkapi. Tapi bagi perempuan, mengandung buah cinta dari pernikahan juga menjadi salah satu wujud kesempurnaan dalam hidup.

Lalu, bagaimana jika proses kehamilan tersebut harus terhenti di tengah jalan karena sang calon ibu keguguran? Kecewa dan sedih sudah pasti, sebagai suami pasangan Anda pun merasakan hal yang sama. Tapi daripada saling meratapi nasib, berikut beberapa cara yang harus suami lakukan ketika mengalami keguguran:

1. Tetap Berada di Sisinya Secara Fisik

Ayah, hal ini sangat amat penting dilakukan ketika sang istri mengalami keguguran. Sebagian besar wanita akan merasa tak berguna ketika ia mengalami keguguran dan sangat membutuhkan sang suami di sisinya secara fisik. Pastikan Anda pula kalau istri Anda sudah mendapatkan pertolongan medis secepat mungkin, karena hanya tenaga medis terlatihlah yang bisa menangangi proses fisik dari keguguran dengan tepat. Selama proses tersebut, pastikan Anda selalu hadir di sisinya.

2. Yakinkan Istri Kalau ini Bukanlah Salahnya

Ketika mengalami keguguran, sang istri tentu akan merasa kalau inilah salah dirinya dan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri. Pada masa-masa seperti ini, hal utama yang paling bisa suami lakukan adalah meyakinkan sang istri kalau ini bukanlah salahnya dan ingatkan kalau hal ini terjadi juga sudah menjadi kehendak yang maha kuasa. Barengi proses meyakinkan tersebut dengan sentuhan fisik yang mesra, mulai dari menggenggam tangan dan pelukan untuk si istri. Meskipun sederhana, hal ini memiliki dampak yang luar biasa ya, Ayah.


3. Jaga Perkataan Anda

Keguguran memang menjadi suatu hal yang begitu menyakitkan, apalagi bagi para wanita. Bukan berarti pria juga tidak merasa sakit yang sama seperti apa yang dirasakan oleh sang istri. Terkadang perasaan sedih atau emosional yang tinggi bisa membuat Anda lupa pada diri Anda sendiri. Tapi usahakan untuk tahan diri Anda dan berhati-hati dalam mengekspresikan perasaan Anda di depang sang istri. Pahami kalau sang istri juga mengalami luka yang sama, jadilah positif untuk dirinya, dan yakinkan kalau ini adalah saat Anda melihat ke depan.  Jangan remehkan keguguran apalagi bertindak sembrono.

4. Jangan Lupa untuk Memperhatikan Diri Anda sendiri

Tidak ada pasangan yang menginginkan keguguran, tapi ketika ini terjadi pada pasangan Anda berhentilah mengeluh dan persiapkan masa depan Anda. Banyak orang terdekat yang bersedia membantu Anda untuk menghibur istri dan melupakan Anda. Padahal suami juga sedang berjuang dengan perasaan kehilangan yang sama.

Jika Anda merasa seperti itu, cobalah untuk mencari cara mengungkapkan perasaan Anda. Ayah bisa menulis dalam buku harian atau cari teman untuk mendengarkan keluhan Anda. 



Berhati-hatilah mencari cara mengekspresikan kehilangan Anda, jangan sampai Anda mencari hiburan dengan cara yang salah dan merusak diri Anda sendiri. Di saat seperti ini pula Anda harus merawat diri sendiri dan bersiap untuk menghadapi masa depan bersama istri Anda.

Demikian, semoga bermanfaat bagi kita.
Share:

Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami bidang Kasih Sayang berbagi tentang Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala. Tujuannya untuk memberikan rasa kasih sayang terhadap anak agar menjadi yang penurut dan berbakti kepada orang tua.


Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala

Beberapa anak memiliki sifat keras kepala dan mengamuk jika dilarang melakukan sesuatu. Anak yang keras kepala seperti ini membuat orang tua bingung bagaimana mengatasinya. Banyak hal yang dijadikan solusi permasalahan tersebut. Berikut tips ini untuk menasihati anak yang keras kepala yaitu:

1. Lihat Diri Kita
Seperti pepatah yang mengatakan, “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, begitu pula buah hati kita. Sifat keras kepala yang dimiliki anak merupakan hasil dari meniru sifat ibunya. Saat buah hati melihat Anda asyik menonton televisi sementara dinasihati suami atau orang tua, maka anak akan menganggap hal tersebut benar dan meniru hal yang sama.

Belajar mendengarkan orang lain merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada anak. Cara yang tepat untuk mengajarkan hal tersebut yaitu dimulai dari diri sang ibu. Sebagai seorang ibu, Anda harus memberi contoh terlebih dahulu kepada si kecil. Mulailah dengan tindakan sederhana.

2. Ada Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
Hal ini mungkin salah satu pemicu sikap keras kepala anak. Saat sang ibu keras hati dan tidak mau mendengarkan anak, akhirnya berimbas pada tidak terpenuhinya kebutuhan sang anak. Kebutuhan yang Tidak terpenuhi itu membuat anak dendam dan tidak mau mendengarkan perkataan orang tuanya. Jangan sampai hal ini terjadi.

Sebaiknya bicarakan baik-baik jika ada keinginan anak yang akan disampaikan. Anda harus mendengarkannya dulu sebelum menentang keinginannya tersebut. Anak tidak membutuhkan sesuatu yang banyak. Mereka hanya butuh perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya. Ciptakan Suasana yang hangat dan lebih memerhatikan buah hati.

3. Salurkan Hobi Anak
Sebagai orang tua yang cermat, Anda harus tahu bakat dan minat si kecil. Anak-anak susah diam terkadang tidak murni keras kepala. Namun hal yang mereka kerjakan adalah sebagian dari hobinya. Anda bisa mengalihkan kreativitasnya ke hal positif.

Buatlah kegiatan yang dilakukan buah hati Anda lebih bermanfaat misalnya dengan memasukkan ke dalam kursus. Jika anak suka mencoret tembok, Anda bisa memasukkannya di kursus melukis. Hal ini akan mengurangi sifat gampang marah, gampang sedih, dan sifat negatif lainnya.

4. Jadilah Orang tua yang Lebih Bijak
Kebijakan orang tua yang dimaksud yaitu kepekaan terhadap anak. Anda harus bisa melakukan yang terbaik untuk buah hati. Namun yang terbaik bagi orang tua belum tentu yang terbaik bagi anak. Hal ini yang biasanya menjadi kesalahpahaman antara ibu dan anak.

Seorang ibu menyangka anaknya keras kepala karena tidak sama pilihannya. Agar pilihan anak dan orang tua selaras, maka dibutuhkan komunikasi dari hati ke hati dalam suasana santai. Anda bisa melakukan sharing pada saat makan bersama, membersihkan rumah bersama, dan kegiatan lainnya. Keadaan yang demikian dapat menjadi waktu yang tepat untuk menasihati anak.

5. Jangan Pernah Mempermalukan Anak di Depan Umum
Emosi orang tua tidak dapat ditebak. Terkadang orang tua “lupa tempat” saat akan menasihati anak. Sebaiknya menasihati anak di tempat tertutup dan dengan suara lembut agar anak tidak membalas emosi Anda. Hal itu juga menjadi pelajaran bagi anak kalau mempermalukan orang di depan umum bukanlah perbuatan yang baik.

6. Tidak Memaksa Anak
Anak sangat tidak suka dipaksa untuk melakukan atau memilih hal yang tidak mereka sukai. Sebagai orang tua seharusnya lebih ke arah mengajak bukan menyuruh. Kata-kata yang Anda pakai juga dipikirkan terlebih dulu sebelum anak jengkel karena ucapan Anda dan memilih hal yang lain.

7. Pilih Saat yang Tepat untuk Menasihati Anak
Waktu yang tepat sangat penting ketika Anda mau menasihati anak. Pilih waktu saat Anda bisa memberi ilmu moral kepada buah hati tanpa adanya keterpaksaan. Jangan menasihati anak ketika mood-nya sedang tidak baik.

Anak justru tidak akan mendengarkan sepatah kata pun yang Anda katakan. Jangan pula menasihati anak saat anak sedang belajar. Ketika sedang berkonsentrasi, anak cenderung malas mendengarkan nasihat.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meredam atau mengurangi sifat keras kepala buah hati. Seorang ibu harus memikirkan tips parenting yang akan digunakan untuk menasihati anaknya. Usahakan tidak pernah menyinggung anak agar dalam dirinya tidak tumbuh sifat keras kepala. Lakukan pendekatan yang lembut.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi