Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.

Bahaya-bahaya Makan Mie Instan Bagi Kesehatan Jantung.


Selamat datang di blog kampung KB Tumbuh Jaya. Pada kesempatan ini, kami dari seksi kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Bahaya-bahaya Makan Mie Instan Bagi Kesehatan Jantung.
Bahaya-bahaya Makan Mie Instan Bagi Kesehatan Jantung.
Mie instan adalah salah satu makanan yang paling digemari oleh masyarakat. Tak hanya di Indonesia, mie instan juga digemari di berbagai belahan dunia. Tak percaya? salah satu produk mie instan dari Tanah Air bahkan dianggap sebagai salah satu produk paling laris di Benua Afrika.

Yang menjadi masalah adalah, dibalik kelezatan rasa yang ditawarkan oleh mie instan, ada risiko kesehatan yang mengintai jika kita terlalu sering mengonsumsinya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Nutrition bahkan menghasilkan fakta bahwa sering makan mie instan bisa membahayakan kesehatan jantung, khususnya bagi kaum wanita.

Dalam penelitian yang dilakukan di Korea Selatan ini, 10.700 wanita dengan usia 16 hingga 94 tahun dicek kebiasaan mengonsumsi mie instannya setiap hari. Sebagai informasi, masyarakat Korea Selatan adalah pengonsumsi mie instan paling tinggi di seluruh dunia. 

Hasil dari penelitian ini adalah, wanita yang sering makan mie instan cenderung mengalami sindrom metabolisme dan mengalami peningkatan risiko terkena obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi. Berbagai kondisi ini tentu bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Menurut penelitian ini, wanita yang makan mie instan dua kali seminggu mengalami peningkatan risiko terkena gangguan metabolisme hingga 68 persen. Penyebabnya adalah kandungan kimia dan sodium di dalam mie instan yang sangat tinggi.

Penelitian lain tentang mie instan juga dilakukan oleh dr. Braden Kuo dari Massachussets General Hospital of Harvard University, Amerika Serikat. Dengan memakai kamera berukuran sangat kecil, perjalanan mie di saluran pencernaan diteliti. Hasilnya adalah, mie instan memiliki kandungan bahan pengawet tinggi sehingga sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Dr. Kuo pun menyarankan kita untuk membatasi konsumsi mie instan satu atau dua kali dalam sebulan demi mencegah datangnya berbagai masalah kesehatan.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

No comments:

Post a Comment

Jangan nyepam ya!

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi