Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.

Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin.




Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin.

Perut kembung pada bayi sebenarnya adalah hal yang wajar karena saluran pencernaannya belum berfungsi secara sempurna.

Masalahnya tidak semua bayi dengan mudah mengeluarkan gas dari dalam perutnya, mereka butuh bantuan bunda untuk mengeluarkannya.

A. Ciri-ciri perut bayi mulai kembung:
  1. Bayi mulai menangis dan rewel tanpa sebab yang jelas. Coba bunda lihat perutnya, apabila terasa keras dan beberapa kali buang angin ini tanda-tada si kecil masuk angin
  2. Perhatikan gerakan bayi, jika mulai sering menggeliat sambil melengkungkan punggung ke belakang bisa jadi itu pertanda bayi merasa kembung
    B. Beberapa hal yang sering menyebabkan bayi masuk angin:
    1. Makanan yang dikonsumsi ibu, sebaiknya hindari makanan yang membentuk gas setelah dicerna seperti gubis, kembang kol, brokoli atau kacang
    2. Minuman selain ASI, sebaiknya bayi dibawah 6 bulan jangan diberikan apapun selain ASI. Seperti air, jus atau mpasi sebaiknya tidak diberikan untuk bayi dibawah 6 bulan
    3. Dot bayi, jika bayi munum ASI / sufot dengan dot coba perhatikan dot yang dipakai. Ujung yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa jadi penyebab perut kembung.
    C. Tips mengatasi bayi masuk angin:
    1. Gendong bayi dengan posisi tegak menghadap kebelakang
    2. Tepuk dan gosok punggungnya sampai ia bersendawa
    3. Gosok perutnya dengan lembut menggunakan minyak telon
    4.  Berikan pakaian hangat dan selimut yang nyaman
    Anda tidak perlu panik, lakukan pengobatan awal seperti diatas tapi jika bayi masih rewel bahkan menunjukan gejala lain segera konsultasikan dengan dokter.

    Demikian, semoga bermanfaat.
    Share:

    No comments:

    Post a Comment

    Jangan nyepam ya!

    Hari/Tanggal

    ALIH BAHASA

    Daftar Isi