Radar Tumbuh Mulia_Inilah penuturan salah satu warga Sembalun, sebut saja Winda. Dia menceritakan detik-detik saat rumahnya hancur akibat gempa yang mengguncang Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perempuan berusia 40 itu panik dan melarikan diri bersama keluarganya ke lapangan.
Menurut Winda, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, Minggu (29/7/2018) pagi tadi. Saat gempa terasa, Winda langsung membangunkan anaknya yang masih tidur.
Dia juga mengatakan getaran gempa terasa sangat kuat. Gempa begitu cepat menghancurkan rumahnya.
"Gede banget tiba-tiba kejadian langsung, yang kejadian dua kalinya langsung ambruk tembok sampai di luar, kita bawa anak-anak keluar," ujar Winda.
Saking begitu cepatnya, nenek Winda terkena puing-puing bangunan yang jatuh. Nenek Winda mengalami luka di bagian mata dan mulut.
"Kena benturan tembok sampai giginya, di matanya, hidungnya (luka)," tuturnya.
Winda kemudian bersama keluarganya lari ke lapangan. Tak lama setelah itu, polisi datang untuk mengevakuasi korban.
Winda dan warga lain dibawa ke Puskesmas. Setelah itu, dia ditempatkan di posko di kantor Kecamatan.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!