Selamat datang menikmati liburan panjang semuanya, semoga menyenangkan ya. Salam hangat kepada alumni PPRT Paok Motong, jadi kangen ne pingin ngumpul bareng. Segera kita ngumpul dalam acara "Nyiwak Abah kita" ya.
Lihat...Biodataku
Pada kesempatan ini, saya berbagi berita hangat sambil ditemani secangkir kopi hangat dan sebatang rokok, pasti seruuuu bget.
RTM_LK (18), pelajar SMK ditangkap aparat kepolisian lantaran telah melakukan pembunuhan terhadap Yasin Fadillah (49), warga Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dari pengungkapan kasus ini, motif remaja membunuh tetangganya itu karena dendam. Saat dihadirkan sebagai tersangka di Polres Pasuruan, Jawa Timur, LK nekat menikam korban hingga tewas karena pernah memerkosa ibu kandungnya.
Di hadapan awak media, LK mengaku sudah memiliki dendam kesumat kepada Yasin sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Sakit hati karena ibu saya dihamili korban. Sejak kelas 6 SD saya sudah menyimpan dendam terhadap korban," kata LK seperti dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan--Suara.com, Kamis (19/12/2019).
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menyampaikan, bahwa tersangka usai berhasil menusuk korban menggunakan pisau, langsung berlari dan bersembunyi disalah satu rumah warga yang tidak ditempati.
Saat bersembunyi, tersangka langsung menghubungi adiknya untuk minta diantar ke daerah Ngoro dan diantarkan ke terminal Mojokerto untuk pergi ke daerah Kediri.
Baca juga...Cerita Detik-detik Gempa 6,4 SR yang Hancurkan Rumah Warga Sembalun.
Baca juga...Cerita Detik-detik Gempa 6,4 SR yang Hancurkan Rumah Warga Sembalun.
"Tersangka berhasil kami ringkus setelah kita bekerjasama dengan menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk penyelidikan," katanya.
Atas perbuatannya itu, LK kini harus mendekam di penjara. Dalam kasus ini, remaja itu terancam hukuman penjara seumur hidup.
Demikian berita tentang Dendam Sejak SD, Remaja Bunuh Tetangga karena Pernah Perkosa Ibu Kandung, semoga menjadi pelajaran bagi kita.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!