Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.

Panduan Tata Cara Sholat Jenazah Dan Bacaannya Sesuai Dengan Syariat Islam.


Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sebagai muslim sering melaksanakan sholat jenazah. Apakah sholat jenazah kita sudah benar atau salah sesuai ajaran Islam? Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami berbagi Tata Cara Sholat Jenazah Dan Bacaannya Sesuai Dengan Syariat Islam.

Tata Cara Sholat Jenazah Dan Bacaannya Sesuai Dengan Syariat Islam.

Pelaksanaan sholat jenazah berbeda dengan sholat 5 waktu yaitu sholat jenazah tidak perlu ruku’, iktidal, sujud, atau tahiyyat. Tetapi, ia hanya disempurnakan dengan 4 takbir dan salam (semasa berdiri).


Berikut ini tata cara sholat jenazah sesuai dengan urutannya:

1. Berdiri tegak, takbiratul ihram sambil berniat, lalu baca Surat Al Fatihah.

Posisi berdiri jika mayit pria yaitu  pada kepala sedangkan mayit wanita yaitu pada perut.

a. Lafadz niat sholat jenazah (sebagai makmum) untuk jenazah laki-laki.

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

b. Lafadz niat sholat jenazah (sebagai makmum) untuk jenazah perempuan.

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Setelah takbiratul ihram, tangan diletakkan di atas pusar sebagaimana sholat pada umumnya, lalu membaca surat Al Fatihah.

2. Takbir kedua lalu membaca sholawat.
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi.

Sholawat Nabi ini banyak bentuknya, yang paling afdhal adalah sholawat Ibrahimiyah.

Sholawat itu adalah yang pendek dan ada pula yang panjang.

Sholawat yang pendek ialah:


“Ya Allah, berikanlah selawat atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarga baginda”

Selawat yang panjang dan sempurna dan yang lebih afdal ialah Selawat Ibrahimiah seperti berikut:


“Ya Allah, berikanlah selawat atas Nabi dan atas Keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkat atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberikan berkat kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya, di seluruh alam ini, sesungguhnya Engkau Yang Terpuji lagi Yang Maha Mulia”

3. Takbir ketiga lalu berdoa untuk jenazah
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan kembali diletakkan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah.

Mendoakan jenazah ini dilakukan selepas takbir yang ketiga.

Doa yang pendek jika jenazah itu lelaki ialah:

Doa yang pendek jika jenazah itu perempuan ialah:


Maksud: “Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah dosa dan
kesalahannya”

Doa yang panjang dan sempurna serta afdal ialah seperti berikut.

Bagi jenazah lelaki:


Bagi jenazah perempuan:


Maksud: “Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah dia dengan air salji dan embun. Bersihkanlah dia daripada segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih daripada segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik daripada rumah yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) dia daripada seksa kubur, dan azab api neraka.”


Jika jenazah itu kanak-kanak yang belum baligh, hendaklah ditambah doa tersebut di atas dengan doa yang di bawah.

Sekurang-kurangnya yaitu:


“Ya Allah, jadikanlah kematiannya pahala yang didahulukan, simpanan, dan pahala bagi kami.”

Doa yang panjang dan sempurna serta afdal yaitu:


“Ya Allah, jadikanlah dia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bondanya dan sebagai taruhan (amanah), kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran serta syafaat bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan kedua ibu bapanya, serta berikanlah kesabaran dalam hati kedua ibu.”

4. Takbir Ke-4 Dikuti Do'a
Selepas membaca doa ditakbir yang ketiga, hendaklah diiringi dengan takbir yang keempat pula dan membaca doa.

Doa ringkas bagi jenazah lelaki yaitu:

Doa ringkas bagi jenazah perempuan ialah:


Maksudnya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (jangan engkau meluputkan kami akan pahalanya) dan janganlah engkau memberi fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia.”

Doa yang panjang dan sempurna serta afdal ialah seperti berikut:

Bagi jenazah lelaki:

Bagi jenazah perempuan:


5. Salam
Memberi salam seperti dalam solat fardhu iaitu memalingkan muka ke kanan dan kiri, cuma dalam keadaan berdiri.

6. Do'a
Setelah selesai salam dan berakhirnya Solat Jenazah tadi, afdalnya diikuti dengan membaca doa pula.

Jika jenazah itu lelaki doanya yaitu:


Jika jenazah itu perempuan, doanya ialah:


Artinya; “Segala Puji bagi Allah, Tuhan Pentadbir seluruh alam. Rahmat dan kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ, penghulu semua Rasul dan juga ke atas keluarga dan para sahabat Baginda seluruhnya. Ya Allah! Jadikanlah kubur si mati ini sebagai sebuah taman daripada taman-taman syurga.

Ya Allah! Dikaulah Tuhan bagi si mati, Dikaulah yang menjadikannya dan Dikaulah juga yang menunjukkannya kepada agama Islam. Dikaulah yang juga yang mencabut nyawanya, Dikau lebih mengetahui perkara-perkara zahir dan batinnya. Kami semua hadir atas tujuan memohon syafaat kepada-Mu untuk si mati.

Ya Allah! Ampunkanlah kesalahan kami dan segala kesalahan yang telah dilakukan oleh si mati, limpahkanlah jua Kurnia-Mu wahai Allah, Tuhan Sebaik-baik Pengurnia rahmat!Selawat Allah dan kesejateraan ke atas Penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan ke atas keluarganya serta para sahabat Baginda seluruhnya. Segala Puji bagi Allah, Tuhan Pentadbir seluruh alam.”

Jika jenazah itu kanak-kanak doanya ialah:


Demikian, semoga bermanfaat.

Share:

No comments:

Post a Comment

Jangan nyepam ya!

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi