Setiap orang tua pasti mengingikan anaknya bisa berperestasi di sekolah, tapi terkadang yang menjadi permasalahan bagi orang tua adalah sang anak belum memiliki motivasi lebih untuk belajar atau bisa dikatakan anak tersebut malas belajar sehingga anak tersebut kurang berprestasi di sekolah.
Jika Menurut teori perkembangan anak, sejatinya karakter anak ibaratkan kertas putih yang masih putih. jadi perilaku malas belajar yang ditunjukan seorang anak tak lepas dari cara guru dan orang tua dalam mendidik anak, selain itu pengaruh dari lingkungan masyarakat juga bisa menjadi faktor penyebab anak tersebut malas belajar.
Jika merujuk pendapat ahli, faktor yang mempengaruhi anak malas belajar ada dua yaitu faktor ekstriksik (dari luar diri anak) misalkan kondisi keluarga yang kurang kurang mendampingi anak, kurangnya ikatan emosional orang tua dan anak sehingga anak kurang mau mendengar nasehat dari orang tuanya atau pengaruh teknologi seperti gagdet, games dll sehingga anak kurang memiliki waktu untuk belajar.
Sebagai orang tua, semestinya selalu hadir mendampingi anak baik memposisikan diri sebagai orang tua, sebagai teman, sebagai guru bagi anak tersebut. sedangkan faktor dalam diri anak yang menyebabkan anak tersebut malas belajar adalah kurangnya motivasi dalam diri sendiri.
Oleh karena itu, sebagai orang tua harus memahami bahwa perilaku malas belajar anak harus diatasi mulai sejak anak masih usia dini atau masih dalam masa kanak-kanak. usia dini atau kanak-kanak adalah fase dimana anak-anak selalu meniru kebiasaan orang yang ada disekelilingnya. jadi orang tua sebaiknya mulai melatih anak-anak agar rajin belajar. cara melatih anak agar rajin belajar di usia dini terbilang cukup muda, orang tua hanya perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang menarik misalkan seperti games dan permainan-permainan yang mampu menarik perhatian anak namun memiliki nilai edukasi didalamnya.
Perilaku malas belajar dari seorang anak tergambarkan melalui prestasi yang didapatkan di sekolah. Oleh karena itu guru memegang peranan yang sangat penting dalam memotivasi anak agar rajin belajar. karakteristik anak yang malas belajar juga cukup beragam mulai dari anak yang malas menulis, perilaku anak yang malas menulis berpengaruh kepada kemampuan membaca seorang anak sehingga bisa jadi anak tersebut susah untuk belajar membaca walaupun sudah berada di kelas tinggi. Jika berbicara tentang cara mengatasi anak yang malas belajar, sebenarnya ada banyak cara, tinggal disesuaikan dengan karakter anak. jadi cara apa saja yang cukup ampuh mengatasi anak yang malas belajar? berikut
1. Reward (penghargaan)
Cara yang cukup manjur untuk membuat anak rajin belajar adalah dengan memberi hadiah kepada anak. misalkan seorang diberi target tertentu yang harus ia capai dan jika berhasil anak tersebut akan diberi hadiah. mengiming-imingin anak dengan hadiah, apalagi hadiahnya berupa hal yang anak tersebut senangi akan membuat motivasi belajar anak semakin meningkat sehingga anak menjadi rajin lebih belajar
2. Phunisment (Hukuman)
Selain pemberian hadiah, pemberian hukuman juga merupakan salah satu cara mengatasi anak yang malas belajar. pemberian hukuman kepada anak sebaiknya yang memiliki nilai pembelajaran di dalamnya seperti jika seorang anak malas belajar di kelas dan ketahuan oleh guru maka diberi hukuman seperti menghapal perkalian atau diberi tugas menulis cerita pendek tentang alasan-alasan kenapa anak tersebut malas belajar atau memberikan tugas yang cukup menantang namun tetap proporsional seperti tugas " cara mengatasi rasa malas belajar pada diri sendiri" selain anak akan beusaha mencari penyebab kenapa dia malas belajar dan cara mengatasinya, guru juga bisa terbantu dalam mencarikan solusi dalam mengatasi sikap malas belajar anak tersebut.
3. Games (Permainan)
Belajar sambil bermain adalah konsep yang banyak diterapkan disekolah-sekolah maupun di lembaga bimbingan belajar. karena pada dasarnya karakter seseorang diusia anak-anak sangat suka bermain, nah disinilah peranan orang tua maupun guru dalam mendidik anak, yakni mampu menghadirkan suasana belajar namun seolah-olah anak tersebut sedang bermain sehingga pembelajaran terkesan mengasyikan bagi anak. ada banyak jenis-jenis games yang mendidik bagi anak-anak, tinggal guru menyesuaikan dengan tahap perkembangan anak serta efektifitas permainan tersebut dalam memberi pembelajaran bagi anak.
4. Menjelaskan manfaat belajar
Sebenarnya salah satu faktor yang membuat anak malas belajar adalah anak-anak biasanya belum memahami pentingnya belajar serta apa manfaat belajar bagi dirinya. sebagai seorang guru tidak melulu harus mengajarkan/memberikan materi pelajaran yang ada di rpp dalam setiap pertemuan namun sekali-kali guru menyelingi pembelajaran dengan kata-kata motivasi atau dengan cerita cerita yang mengispirasi sehingga muncul semangat dalam diri anak untuk belajar.
5. Bantu anak menemukan cita-citanya
Jika mengingat masa kanak-kanak yang pernah dilalui biasanya dalam pembelajaran kadang guru bertanya kepada murid-muridnya tentang apa cita-citanya kelak. sebenarnya hal tersebut merupakan suatu cara mebangkitkan motivasi dalam diri anak untuk belajar. misalkan guru bertanya "anak-anakku cita-citanya mau jadi apa? anak-anak biasanya akan menjawab " saya ingin jadi polisi bu guru, saya ingin jadi dokter, saya ingin jadi guru" umpan balik dari biasanya akan mengatakan supaya cita-citanya bisa terwujud bagaimana caranya? anak anak akan menjawab "harus rajin belajar bu guru". namun sebagian anak-anak juga memang belum memiliki cita-cita jadi tugas seorang guru mengarahkan anak tersebut menemukan cita-citanya sesuai dengan bakat dan minatnya
6. Media pembelajaran yang menarik
Salah satu penyebab anak kurang bersemangat dalam belajar adalah media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran terkadang kurang menarik. bahkan sebagian guru atau orang tua kebanyakan mengajar anak dengan metode ceramah, jika satu atau dua kali dilakukan mungkin hal itu masih bisa mempang namun jika dalam setiap mengajar anak terus menerus menggunakan metode yang sama, pada akhirnya akan bosan dan jenuh kemudian anak menjadi malas belajar. jadi orang tua dan guru harus inovatif dan kreatif dalam mengajar anak. gunakan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi agar anak-anak selalu bersemangat untuk belajar.
Demikian 6 Cara Sangat Ampuh Untuk Mengatasi Anak Yang Malas Belajar di Sekolah, semoga bermanfaat.
Sumber: rijal09.com
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!