Pada kesempatan ini, kami berbagi contoh puisi romantis sebagai penghibur hati yang tersiksa dengan kerinduan.
Selain itu, puisi ini juga sebagai kado kiriman bagi orang tersayang yang jauh disana sebagai pengganti kehadiran kita untuk sementara waktu.
Puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya.
Berikut contoh puisi romantis :
di sini
di antara kemeriahan dan bintang
aku memilih sunyi
di mana telah kutanam hektaran rindu untukmu
ketika malam berjatuhan
hingga terdampar di pagi
dan untuk kesekian kalinya
aku merasa kau begitu jauh
meski kita masih saling berteduh
di bawah langit yang sama
kekasihku...
jika kau percaya angin adalah satu
jika kau percaya samudera adalah biru
akan kunyanyikan rindu ini
lewat angin, lewat laut
lewat sunyi
dan denting malam
Mawar...
Kau adalah makhluk anugrah terindah..
Jadi sebuah arti keromantisan untuk semua..
Setiap warna kaupun menggoda..
Untuk untaian sebuah kisah terkemuka..
Wangimu..
Tekesima akan rindu..
Sampai akupun iri mencium wangimu..
Tangkaimu..
Menggambarkan keindahan raga seserorang yang ku cinta..
sampai aku terkesimah..
Setiap lembar daunmu..
Menghilangkan jejak kerinduhan yang menjajikan apa arti sebuah cinta.
Jika dirimu menemani..
Pasti kamu setia hingga tiap daun yang tersisa..
Dirimu yang entah kemana
Entah dimana
Dan aku tak tau kapan
Bisa menemukan tatapan lembutmu lagi
Dirimu yang telah
Menjerat hatiku
Dan setelah itu
Kau tinggalkan
Seberkas kenangan
Dan kini
Aku mempunyai seberkas angan
Untuk mendapatkan tatapan itu lagi
Ya, tatapan yang membuatku terpesona
Ya.. hanya seberkas angan
Di dalam kediaman ini
Ditengah kesunyian hati
Dan kegamangan
Untuk menunggumu kembali
Dan jika kau kembali disisi
Aku ingin mendapatkannya lagi
Tatapan lembut itu
Yang membuatku merindukanmu
Telah kujaga seperti benang sutra..
Yang selalu ingin menjadikan kain terindah..
Dengan corak yang tidak kuketahui nantinya..
Tapi pasti bukan satu corak..
Jelas kini batik telah menjiwaiku..
Warnanya yang lembut menyejukkan..
Yang kusuka dalam penuh..
Memang tak kunafikkan ianya seperti angin..
Tapi semaximal kujadikannya gelombang..
Yang jelas bertepi sama..
Walau tanpa lihat..
Tanpa genggam..
Demikian, semoga terhibur.
KU NYANYIKAN RINDU
di sini
di antara kemeriahan dan bintang
aku memilih sunyi
di mana telah kutanam hektaran rindu untukmu
ketika malam berjatuhan
hingga terdampar di pagi
dan untuk kesekian kalinya
aku merasa kau begitu jauh
meski kita masih saling berteduh
di bawah langit yang sama
kekasihku...
jika kau percaya angin adalah satu
jika kau percaya samudera adalah biru
akan kunyanyikan rindu ini
lewat angin, lewat laut
lewat sunyi
dan denting malam
MAWAR
Mawar...
Kau adalah makhluk anugrah terindah..
Jadi sebuah arti keromantisan untuk semua..
Setiap warna kaupun menggoda..
Untuk untaian sebuah kisah terkemuka..
Wangimu..
Tekesima akan rindu..
Sampai akupun iri mencium wangimu..
Tangkaimu..
Menggambarkan keindahan raga seserorang yang ku cinta..
sampai aku terkesimah..
Setiap lembar daunmu..
Menghilangkan jejak kerinduhan yang menjajikan apa arti sebuah cinta.
Jika dirimu menemani..
Pasti kamu setia hingga tiap daun yang tersisa..
TATAPAN MU
Entah dimana
Dan aku tak tau kapan
Bisa menemukan tatapan lembutmu lagi
Dirimu yang telah
Menjerat hatiku
Dan setelah itu
Kau tinggalkan
Seberkas kenangan
Dan kini
Aku mempunyai seberkas angan
Untuk mendapatkan tatapan itu lagi
Ya, tatapan yang membuatku terpesona
Ya.. hanya seberkas angan
Di dalam kediaman ini
Ditengah kesunyian hati
Dan kegamangan
Untuk menunggumu kembali
Dan jika kau kembali disisi
Aku ingin mendapatkannya lagi
Tatapan lembut itu
Yang membuatku merindukanmu
SEBENING EMBUN
Yang selalu ingin menjadikan kain terindah..
Dengan corak yang tidak kuketahui nantinya..
Tapi pasti bukan satu corak..
Jelas kini batik telah menjiwaiku..
Warnanya yang lembut menyejukkan..
Yang kusuka dalam penuh..
Memang tak kunafikkan ianya seperti angin..
Tapi semaximal kujadikannya gelombang..
Yang jelas bertepi sama..
Walau tanpa lihat..
Tanpa genggam..
Demikian, semoga terhibur.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!