Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.

Risiko dan Bahaya dari Mengkonsumsi Jamur yang Berlebihan.


Perlu kita ketahui bersama bahwa tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa jenis jamur yang mengandung racun dan dapat membahayakan tubuh. 

Beberapa kemungkinan efek buruk jamur tersebut bila dikonsumsi adalah sebagai berikut.

1. Keracunan
Keracunan bisa terjadi ketika mengonsumsi jamur yang terkontaminasi Camplylobacter jejuni, yaitu bakteri yang bisa muncul pada jamur. Dilansir dari Live Strong, Al Wagner dan Texas Agricultural and Mechanical College, keracunan ini menyebabkan mual, diare, atau kram perut.

Mengonsumsi jamur liar seperti jamur amanitas dan jamur cokelat dapat menyebabkan kematian. Sebuah studi juga menemukan bahwa beberapa jamur liar mengandung logam berat dan bahan kimia berbahaya.

2. Meningkatkan risiko berbagai penyakit
Beta-glukan yang terdapat pada jamur memang dapat mencegah berbagai penyakit. Namun, kelebihan beta-glukan dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena penyakit lupus, asma, rematik, dan multiple sclerosis. Namun hingga kini, penelitian belum menyimpulkan seberapa banyak kandungan beta-glukan dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.

Jamur yang tumbuh di area industri, kemungkinan besar mengandung arsenik yang sebaliknya dapat meningkatkan penyakit kanker.

3. Psikosis
Menurut National Institute on Drug Abuse, salah satu jamur, yaitu psilocybin (magic mushroom) dapat menyebabkan halusinasi, perilaku irasional, persepsi penglihatan atau suara yang menyimpang, menjauhkan diri dari orang lain dan lingkungan.

Perubahan psikosis itu terjadi setelah 20 menit dikonsumsi dan efeknya bisa bertahan hingga enam jam. Selain itu, mengonsumsi jamur ini dapat menyebabkan kelemahan otot, mengantuk, mual, muntah, dan ataksia (kehilangan kendali atas fungsi tubuh).

4. Alergi
Spora yang dihasilkan oleh beberapa jamur dapat menyebabkan reaksi alergi ekstrem pada orang tertentu. Spora tersebut terbang di ke udara di lingkungan yang lembap. Apabila tercium oleh orang yang memiliki alergi, spora jamur akan menyebabkan infeksi pernapasan, penyakit asma, atau paru-paru.

Oleh karena itu, agar terhindar dari efek buruk jamur, pastikan Anda hanya mengonsumsi jamur yang dijual di tempat terpercaya. Jangan sembarangan mengonsumsi jamur yang tumbuh di lingkungan rumah Anda, maupun saat Anda sedang camping di kebun atau hutan. Hindari mengonsumsi jamur yang tidak Anda ketahui jenisnya. Kemudian pastikan pengolahan jamur dilakukan dengan baik (dicuci dan dimasak).

Demikian Risiko dan Bahaya dari Mengkonsumsi Jamur yang Berlebihan. Semoga kita bisa menjaga diri.
Share:

No comments:

Post a Comment

Jangan nyepam ya!

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi