Pada kesempatan ini, kami berbagi materi tentang Pengertian Hesitation, Jenis, dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris.
A. Pengertian Expressing Hesitation
Expressing Hesitation (Ungkapan Keraguan) adalah ungkapan atau ekspresi yang digunakan untuk menunjukkan sebuah ketidak pastian atau perasaan ragu atau tidak yakin dari seseorang terhadapa sesuatu hal atau orang dll.
Ungkapan ini pada umumnya digunakan dalam percakapan bahasa inggris namun dapat juga dilakukan secara tertulis atau tulisan.
B. Expressing Hesitation
Showing hesitation adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan ketidakpastian, sedangkan responding hesitation adalah ungkapan yang digunakan untuk merespon pernyataan ketidakpastian.
Berikut ini adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan ketidakpastian.
a. Informal:
D. Contoh Dialog Expressing Hesitation
Udin : “Well, I’m not sure, I don’t have a lot of friends, and the only friend I have is fall a sick…so…” (ooo.. aku gag yakin deh, aku gag punya temen mau kesananya, aku punya seorang teman juga tapi dia sedang sakit. Gimana ya..
Omar : “It’s fine, I’m want to be your friend, and all of my friends can also be your friends too…So do you want to come?” ee.. baik, kamu jangan khawatir, aku mau kok jadi teman kamu dan semua teman ku juga jadi teman mu., gimana maukan kamu datang?
Udin : “Hmm…Oke then.” Hmmm… baiklah aku akan datang
In a morning, in a school, there are Murni and Dwi, they are talking about something. (Disebuah pagi, disebuah sekolah, Ada Murni dan Dwi, mereka sedang membicarakan sesuatu)
Murni : I feel so weak now (Aku merasa lemas sekarang)
Dwi : What’s going on? (Apa yang sedang terjadi?)
Murni : I have not had breakfast (Aku belum makan)
Dwi : You have to have breakfast after class in the canteen (Kamu harus sarapan setelah belajar di kantin)
Murni : unfortunately, I forgot to bring my money (Sayangnya, aku lupa membawa uangku)
Dwi : You can borrow my money, by the way didn’t your father or mother give you money? (Kamu bisa meminjam uangku, ngomong-ngomong tidakkan ayah dan ibumu memberikanmu uang?)
Murni : They did, but I forgot to take it on my studying table. (Ya mereka memberiku, namun aku lupa mengambilnya diatas meja belajarku)
Dwi : How did you come to school this morning? (Bagaimana kamu datang ke sekolah?)
Murni : I came to school on foot (Aku datang kesekolah dengan berjalan kaki)
Dwi : I am not sure with you, it is so far from your home (Aku tidak yakin dengan kamu, ini kan sangat jauh dengan rumah kamu)
Murni : Ya, I run as fast as I can, my father and mother has locked the home before going to their office (Ya, aku berlari secepat aku bisa. Ayah dan ibuku sudah mengunci rumah sebelum berangkat ke kantor mereka)
Dwi : You have to be more carefull (Kamu harus lebih hati-hati)
Murni : Yes,of course ( Ya, tentu)
Demikian, semoga bermanfaat.
- I’m not too sure …. Aku tidak terlalu yakin…..
- I’m not really sure… aku benar-benar tidak yakin….
Showing hesitation adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan ketidakpastian, sedangkan responding hesitation adalah ungkapan yang digunakan untuk merespon pernyataan ketidakpastian.
Berikut ini adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan ketidakpastian.
a. Informal:
- I’m not too sure
- I couldn’t say
- I don’t know for sure.
- I’m not sure
- I don’t know yet
- I doubt that
- I’m unsure
- I’m not convinced about …
- I’m afraid I can’t be certain about …
- There’s surely some doubt about …
- Oh, I see …
- It’s okay…
- No problem.
D. Contoh Dialog Expressing Hesitation
Contoh Dialog 1Omar : “Hi Udin there will be a party at my home tonight, do you want to come over?” Hai udin, nanti malam ada pesta lho dirumah ku, kamu bisa datang gak?
Udin : “Well, I’m not sure, I don’t have a lot of friends, and the only friend I have is fall a sick…so…” (ooo.. aku gag yakin deh, aku gag punya temen mau kesananya, aku punya seorang teman juga tapi dia sedang sakit. Gimana ya..
Omar : “It’s fine, I’m want to be your friend, and all of my friends can also be your friends too…So do you want to come?” ee.. baik, kamu jangan khawatir, aku mau kok jadi teman kamu dan semua teman ku juga jadi teman mu., gimana maukan kamu datang?
Udin : “Hmm…Oke then.” Hmmm… baiklah aku akan datang
Contoh Dialog 2
In a morning, in a school, there are Murni and Dwi, they are talking about something. (Disebuah pagi, disebuah sekolah, Ada Murni dan Dwi, mereka sedang membicarakan sesuatu)
Murni : I feel so weak now (Aku merasa lemas sekarang)
Dwi : What’s going on? (Apa yang sedang terjadi?)
Murni : I have not had breakfast (Aku belum makan)
Dwi : You have to have breakfast after class in the canteen (Kamu harus sarapan setelah belajar di kantin)
Murni : unfortunately, I forgot to bring my money (Sayangnya, aku lupa membawa uangku)
Dwi : You can borrow my money, by the way didn’t your father or mother give you money? (Kamu bisa meminjam uangku, ngomong-ngomong tidakkan ayah dan ibumu memberikanmu uang?)
Murni : They did, but I forgot to take it on my studying table. (Ya mereka memberiku, namun aku lupa mengambilnya diatas meja belajarku)
Dwi : How did you come to school this morning? (Bagaimana kamu datang ke sekolah?)
Murni : I came to school on foot (Aku datang kesekolah dengan berjalan kaki)
Dwi : I am not sure with you, it is so far from your home (Aku tidak yakin dengan kamu, ini kan sangat jauh dengan rumah kamu)
Murni : Ya, I run as fast as I can, my father and mother has locked the home before going to their office (Ya, aku berlari secepat aku bisa. Ayah dan ibuku sudah mengunci rumah sebelum berangkat ke kantor mereka)
Dwi : You have to be more carefull (Kamu harus lebih hati-hati)
Murni : Yes,of course ( Ya, tentu)
Demikian, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!