Pada kesempatan ini kami berbagi materi Bahasa Indonesia sesuai dengan Kurikulum 2013 Revisi 2017.
Tujuannya untuk memudahkan para pendidik dan peserta didik mencari materi bahasa Indonesia dengan yang praktis dan cepat yaitu cukup dengan cara klik saja.
Materi Bahasa Indonesia Kelas 7_Dalam belajar Bahasa Indonesia siswa dilatih menyongsong dunia literasi dengan penumbuhan minat baca melalui jurnal membaca dirancang terintegrasi dalam pembelajaran. Cara penyajian materi Bahasa Indonesia dilakukan secara induktif dan berbasis tugas.
Dengan pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan siswa memiliki kompetensi dalam mendengar, membaca, menulis, menyajikan secara lisan. Selain itu siswa juga memiliki pengetahuan yang memadai tentang penggunaan bahasa Indonesia secara efektif pada ragam sastra maupun nonsastra.
Materi Bahasa Indonesia kelas 7 terdiri atas delapan bab. Berikut ini penjelasan Bab 1 Belajar Mendeskripsikan.
A. Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah teks atau paragraph yang berisi tentang suatu gambaran atau lukisan dari sebuah benda yang sedang diceritakan dalam bentuk tulisan.
Paragraph itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa rangkaian kalimat. Jadi, paragraph deskriptif merupakan sebuah rangkaian kalimat yang menceritakan tentang sifat dari benda yang sedang diceritakan, paragraph tersebut dapat menggambarkan dari benda tersebut sehingga mambuat pembacanya seolah olah melihat secara langsung benda yang diceritakan tersebut.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis. Dengan demikian pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal dari penulis.
Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek, menggambarkan secara konkret, sehingga teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus.
Selain itu, Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-kata dengan emosi kuat. Misalnya: ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh.
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu teks deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen, novel, lagu, iklan, dll).
B. Menentukan Isi Teks Deskripsi
Cara menentukan isi teks deskripsi dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti:
- Teks deskripsi itu membicarakan tentang apa?
- Apa saja yang dijelaskan penulis pada awal, inti, dan akhir teks deskripsi?
- Apa tujuan penulis menampilkan teks deskripsi tersebut?
- Bagaimana penulis menggambarkan topik pada teks deskripsi?
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi
Upaya menelaah struktur dan bahasa teks deskripsi dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan:
- Apakah ciri bagian teks yang disebut identifikasi?
- Apakah ciri bagian teks yang disebut deskripsi bagian?
- Bagaimana ciri bagian simpulan teks deskripsi?
Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan.
D. Menyajikan Lisan dan Menulis Teks Deskripsi
Langkah-langkah dalam menyusun teks deskripsi :
- menentukan subjek yang akan dideskripsikan dan buat judul.
- membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan.
- mencari data dari subjek yang ditulis.
- menyusun kalimat-kalimat menjadi paragraf pembuka, deskripsi, dan penutup.
- memerinci objek/ suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan kata dan kalimat yang merangsang pancaindera.
E. Contoh Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi.
Pantun Indonesia
a. Identifikasi
Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya: misalnya “air, hujan, dan hulu”, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan pantun tersebut.
b. Klasifikasi Definisi
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang dikenal luas di Nusantara. Pantun berasal dari kata pantun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca:uppasa).
Pantun biasanya terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tetapi sekarang dijumpai juga pantun tulis.
c. Deskripsi Bagian
- Bentuk Pantun
- Sampiran
- Ke hulu membuat pagar
- Jangan terpotong batang durian
- Isi
- Cari guru tempat belajar
- Supaya jangan sesal kemudian.
Sampiran terutama digunakan untuk menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Dalam hal kata “pagar: dan “belajar” rima dan irama yang terkait, demikian juga “durian” dan “kemudian”, sehingga larik-larik dalam bait itu membentuk persajakan a-b-a-b.
Demikian, Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 : Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!