Pada kesempatan ini kami berbagi Tugas Pokok Kepala Madrasah Sebagai EMASLIM.
Tugas Pokok Kepala Madrasah Sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Leader, Inovator, Motivator (EMASLIM)
Fungsi dan Tugas kepala Madrasah ialah menstimulir dan membimbing pertumbuhan guru-guru secara kontinyu sehingga mengenal dan mampu melaksanakan dengan lebih baik segenap tugas pengajaran sehingga mereka akhirnya mampu menstimulir dan membimbing murid-murid untuk dapat berpartisipasi didalam masyarakat Kepala Madrasah harus mampu menciptakan situasi belajar yang baik.
Ini berarti bahwa ia harus mampu mengelola “school plant”, pelayanan-pelayanan khusus sekolah, dan fasilitas-fasilitas pendidikan sehingga guru-guru dan murid-muird memperoleh kepuasan menikmati kondisi-kondisi kerja; mengelola personalia pengajar dan murid; membina kurikulum yang memenuhi kebutuhan anak; dan mengelola catatan-catatan pendidikan. Kesemuanya ini diharapkan, agar dapat memajukan program pengajaran disekolahnya.
Sebagai pemimpin pendidikan, Kepala Madrasah bertanggung jawab untuk pertumbuhan guru-guru secara kontinyu. Dengan praktek demokratis, ia harus mampu membantu guru mengenal kebutuhan masyarakat sehingga tujuan pendidikan memenuhi hal itu. Ia harus mampu membantu guru membina kurikulum sesuai dengan minat, kebutuhan dan kemampuan anak.
Besar kecilnya peranan yang dilakukan seorang pemimpin banyak ditentukan kepada apa dan siapa ia, dan apa yang dipimpinnya. Kekuasaan (otoritas) apa yang dimiliki dan wawasan/ peringkat mana ia berperan sebagai pemimpin, baik itu memimpin formal maupun non formal, tetapi kesemuanya berperan dalam membimbing, menuntun, mendorong dan memberikan motivasi kepada mereka yang dipimpin untuk mencapai tujuan yang dicita- citakan.
Dilain pihak seorang pemimpin adalah merupakan sumber kepercayaan dari masyarakat yang dipimpinya. Fungsi utama kepala madrasah (sekolah) sebagai pemimpin pendidikan ialah menciptakan situasi belajar dan mengajar yang baik sehingga para guru dan para siswa dapat mengajar dan belajar dalam situasi yang baik.
Dilain pihak seorang pemimpin adalah merupakan sumber kepercayaan dari masyarakat yang dipimpinya. Fungsi utama kepala madrasah (sekolah) sebagai pemimpin pendidikan ialah menciptakan situasi belajar dan mengajar yang baik sehingga para guru dan para siswa dapat mengajar dan belajar dalam situasi yang baik.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, kepala madrasah memiliki tanggung jawab ganda yaitu melaksanakan administrasi sekolah sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang baik, dan melaksanakan supervise sehingga guru-guru tambah semangat dalam menjalankan tugas-tugas pengajaran dan dalam membimbing pertumbuhan murid-murid. Secara garis besar tugas dan fungsi kepala sekolah dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tugas Pokok Kepala Madrasah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, leader, inovator, motivator (EMASLIM).
Tugas Pokok Kepala Madrasah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, leader, inovator, motivator (EMASLIM).
Berikut ini Fungsi dan Tugas Kepala Madrasah;
a. Kepala Sekolah Sebagai Educator/Pendidik memiliki;
- Kemampuan membimbing guru
- Kemampuan membimbing karyawan
- Kemampuan membimbing siswa
- Kemampuan mengembangkan staf
- Kemampuan belajar mengembangkan IPTEK
- Kemampuan menyusun program
- Kemampuan menyususun organisasi personalia
- Kemampuan menggerakan staf (guru dan karyawan)
- Kemampuan mengoptimalkan sumber daya sekolah
- Kemampuan mengelola administrasi KBM dan BK
- Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan
- Kemampuan mengelola administrasi ketenagaan
- Kemampuan mengelola administrasi keungan
- Kemampuan mengelola administrasi sarana prasarana
- Kemampuan mengelola administrasi persuratan
- Kemampuan menyusun program supervisi
- Kemampuan melaksanakan program supervisi
- Proses belajar mengajar
- Kegiatan bimbingan dan konseling
- Kegiatan ekstra kurikuler
- Kegiatan ketata usahaan
- Kerjasama dengan masyarakat dan instansi lain
- Sarana dan prasarana
- Kegiatan OSIS
- Kegiatan 7 K
- Memiliki kepribadian yang kuat
- Memahami kondisi anak buah dengan baik
- Memiliki visi dan memahami misi sekolah
- Memiliki kemampuan mengambil keputusan
- Memiliki kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan mencari, menemukan gagasan baru untuk pembaharuan
- Kemampuan melakukan pembaharuan sekolah
- Kemampuan mengatur lingkunan kerja (fisik)
- Kemampuan mengatur suasana kerja (non fisik)
- Kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!