Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Materi Bahasa Inggris: Penggunaan do, does, did dan done.


Primary Auxiliary Verbs: Penggunaan do, does, did dan done dalam bahasa Inggris.

Dalam belajar bahasa Inggris tentunya kita sering mendengar atau membaca kata-kata do, does, did, ataupun done.  Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan ini kami berbagi penggunaannya. Selamat membaca!

Kata do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb (kata kerja bantu yang tidak memiliki arti sendiri namun membantu dalam membentuk karakter kalimat). Kata kerja tersebut berasal dari kata kerja do (verb1-bare infinitive), sedangkan does, did, dan done adalah turunannya. Does (verb1 – additional infinitive), did (verb2), done (verb3).

Meskipun do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb, namun dapat juga difungsikan sebagai ordinary verb (kata kerja utama) sehingga fungsi sebagai primary auxiliary verb akan secara otomatis menghilang, hal ini berlaku juga pada primary auxiliary verb lainnya. 

Penggunaan do/does, did, dan done dalam Bahasa Inggris


1. Penggunaan Do/Does
Kata kerja do dan does adalah sama-sama verb1, yang membedakannya adalah jika do merupakan bare infinitive, sedangkan does merupakan additional infinitive (do + es). Artinya penggunaan do atau does tergantung dengan subjeknya. Perhatikan gambar  dibawah ini!


Selain itu, ada subject + do/ does:
  1. Boy Does
  2. Boys Do
  3. Girl Does
  4. Girls Do
  5. Beautiful girl Does
  6. Beautiful girls Do
  7. My friend Does
  8. My friends Do
  9. All of my friends Do
  10. My father Does
  11. My brother Does
  12. Shinta (nama orang) Does
  13. Budi (nama orang) Does

Perhatikan contoh pada gamabar dibawah ini!


Di dalam tenses, kata kerja do dapat digunakan pada simple present tense, simple future tense, dan juga simple past future tense. 

Sedangkan kata kerja does hanya digunakan pada simple present tense saja. Jadi jika subjek yang seharusnya menggunakan does pada simple present tense, namun ketika subjek tersebut menggunakan simple future tense dan simple past future tense, maka subjek tersebut bisa menggunakan do. 

Artinya semua subjek akan menggunakan do jika tenses yang digunakan adalah simple future tense dan juga simple past future tense, jadi perbedaan penggunaan do atau does ini hanya terjadi ketika menggunakan simple present tense saja.

Contoh:


2. Penggunaan Did

Did adalah verb2 dari kata kerja do. Did hanya digunakan pada simple past tense saja, tidak seperti do dan does yang penggunaannya tergantung dengan subjek. 

Ada satu persamaan antara did dan do/does, yaitu dapat difungsikan sebagai kata kerja bantu maupun kata kerja utama, penyusunannya juga sama seperti do/does diatas, hanya saja ingat bahwa did hanya digunakan untuk simple past tense saja.

Contoh Kalimat positif:

- I did the test yesterday.
- She did the test yesterday.

Kalimat negative:

- I did not study last night.
- She did not study last night.

Kalimat interogatif:

- Did you study last night?
- Did he love me?

Kalimat negative interogatif:

- Did you not study last night?
- Did he not play football yesterday?

3. Penggunaan Done

Done merupakan turunan ketiga (verb3) dari kata kerja do, apapun subjeknya tetap menggunakan bentuk done, dan kata done ini dapat digunakan pada present perfect tense, past perfect tense, future perfect tense, dan juga past future perfect tense.

Contoh Kalimat positif: 
- I have done a great job.
- He has done a great job.
- I had done my homework.
- He had done his homework.
- I will have done the report.

Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kalau anda masih bingung, silahkan corat-coret dikotak komentar dibawah.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Narrative Text , Structure, Jenis dan Contohnya.


Selamat datang di blog saya, semoga kita dalam lindungan Allah SWT. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang narrative text. Ada yang tahu ga? Untuk lebih jelasnya, mari dibaca dengan seksama. 

A. Pengertian Narrative Text
Narrative text adalah cerita dalam bahasa inggris yang menceritakan kejadian yang sudah berlalu. 

Tujuannya untuk mengihibur atau menarik perhatian pembaca tentang cerita itu. Narrative text berhubungan dengan pengalaman nyata, khayalan atau peristiwa yang mengarah pada suatu konflik sehingga akan ada penyelesaiannya diakhir cerita seperti cerita rakyat, dll.


B. Generic Structure Narrative Text
Generic Structure atau yang dikenal sebagai sebuah ururtan struktur atau susunan yang berhubungan bagian-bagain wacana diaman setiap bagian dipisahkan dengan cirri-ciri paragrapnya berbeda. 

Gereric Structure dari narrative text   antara lain:


1. Orientation


Bagian ini memperkenalkan tokoh , waktu terjadinya peristiwa dan tempat terjadinya peristiwa tersebut.


2. Complication


Bagian ini akan muncul sebuah masalah atau konflik dalam cerita sampai konflik tersebut klimaks atau memuncak dari konflik tersebut.


3. Resolution


Pada bagian ini masalah atau konflik mulai terselesaikan. Dan mulai ada tanda-tanda bahwa cerita itu akan berakhir bahagia atau sedih.


4. Re-orientation


Kebahasaan yang digunakan  dalam Narrative text :

  1. Menggunakan past tense
  2. Menggunakan saying verb, contohnya : told, said
  3. Menggunakan conjuction atau kalimat penghubung seperti, before, after, soon , then, later, etc..
  4. Menggunakan urutan waktu yang tepat dan sesuai
  5. Biasanya menggunakan dialog agar pembaca merasa bahwa cerita itu benar-benar nyata atau terjadi
C. Jenis-jenis Narrative Text
1.Legenda

Cerita legenda adalah cerita yang menjelaskan tentang cerita manusia yang dirasa memiliki sifat yang baik, biasanya cerita yang berupa sejarah atau yang terjadi pada dahulu kala. Biasanya legenda adalah cerita pendek dan tradisional yang dilakukan dalam mode percakapan atau dialog. Contoh legenda adalah Sangkuriang, Malin Kundang,Legend of Tangkuban Perahu (Legenda Tangkuban perahu), Danu Toba dan lain-lainnya.


2.Fable


Fable adalah cerita tentang binatang yang memiliki tingkah laku dan dapat berbicara seperti manusia.Contoh fable adalah Mousedeer and Crocodile (kancil dan buaya) , The Story of Monkey and Crocodile (cerita monyet dan buaya)


3.Fairy tale


Fairy tale adalah istilah cerita dongeng seperti putri, peri, bidadari, kurcaci, raksasa, manta dan sihir. Contohnya seperti , Cinderella, Snow White, Pinocchio , The Story of Rapunzel dan lain-lain.


D. Contoh-contoh Narrative Text
  
Malin Kundang 

Orientation:


Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin Kundang. He lived in the seashore with his mother. They were very poor, but they lived quiet and harmonious.


Complication:


One day, a big ship closed to the beach near their village. They asked peoples to join work in their ship and went to the cross island. Malin Kundang wanted to join with them because he wanted to improve his family’s life. But his mother didn’t permit him. She worried to Malin. Malin still kept his argument… and finally he sailed with the bigship. 


Several years later, Malin Kundang succed and he became rich trader. Then, he came to his native village with his beatiful wife, but his wife didn’t know Malin’s real descent. His happy mother quickly approached Malin and brought a plate of village cake, Malin’s Favorite. But Malin didn’t admit that woman as his poor mother, and then he kicked the village cakewhich brought by his mother until scattered. 

    Resolution:

    His mother very broken heart because MAlin rebellious to her, who had growth him. Then, his mother cursed Malin became stone.Suddenly, the bigship which Malin’s had was vacillated by a big storm and all of his crewman tossed aside out. Malin realized that was his fault that rebellious his mother. He bowed down and became a stone.


    Artinya :


    Orientasi :


    Pada jaman dahulu kala, hidup seorang anak rajin bernama Malin Kundang. Dia tinggal di pinggir pantai dengan ibunya. Mereka sangat miskin, tetapi mereka hidup tenang dan harmonis.


    Komplikasi :


    Suatu hari, ada sebuah kapal besar tertutup untuk pantai dekat desa mereka. Mereka meminta masyarakat untuk bergabung bekerja di kapal mereka dan pergi ke salib pulau. Malin Kundang ingin bergabung dengan mereka karena ia ingin memperbaiki kehidupan keluarganya. Tapi ibunya tidak mengizinkan dia. Dia khawatir dengan Malin. Malin masih terus dengan tekadnya … dan akhirnya ia berlayar dengan kapal besar tersebut. 


    Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang mengalami sukses dan ia menjadi pedagang kaya. Kemudian, ia datang ke desa asalnya dengan istri cantik, tapi istrinya tidak tahu yang sebenarnya keturunan Malin. Dengan senang ibunya cepat mendekati Malin dan membawa sepiring kue ,kue kesukaan Malin. Tapi Malin tidak mengakui bahwa perempuan itu sebagai ibu yang buruk itu sebagai ibunya, dan kemudian dia menendang kue yang dibawa oleh ibunya sampai tersebar. 


    Resolusi :


    Ibunya sangat patah hati karena Malin memberontak padanya, yang memiliki perubahan sangat cepat. Kemudian, ibunya mengutuk Malin menjadi batu. Tiba-tiba , kapal besar itu telah terombang-ambing oleh badai besar dan semua awak nya dicampakkan keluar. Malin menyadari bahwa ini adalah kesalahan yang memberontak ibunya. Kini dia berlutut dan menjadi batu.


      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Kumpulan Generic Structure Narrative Text Dalam Bahasa Inggris.



      Generic Structure atau yang dikenal sebagai sebuah ururtan struktur atau susunan yang berhubungan bagian-bagain wacana diaman setiap bagian dipisahkan dengan cirri-ciri paragrapnya berbeda. 

      Berikut beberapa kumpulan generic structure Narrative text:


      1. Snow White
      a. Orientation

      • characters : snow white, snow white’s uncle, snow white’s aunt, and seven dwarfs.
      • time : a long time ago
      • setting : in the forest and in the snow white’s castle
      b. Complication
      • Snow white ran away from home when her aunt and uncle were having breakfast.
      c. Resolution
      • Snow white and the seven dwarfs lived happily ever after.
      d. Coda
      • A good people will find the real happiness.

      2. How the owl saved his friend

      a. Orientation

      • characters : owl, elephant, and Demon King.
      • time : a long time ago
      • setting : in the forest
      b. Complication
      • The Demon King dreamt that he had eaten an elephant and they wanted to kill the elephant to make his dream came true.
      c. Resolution
      • The owl and the elephant met the Demon King and the owl pretended a dream in which married the queen of Demon.
      d. Coda
      • Don’t be egoist!
      3. Mouse deer and Crocodile
      • a. Orientation
      • characters : mouse deer and crocodiles
      • time : a long time ago
      • setting : in the river
      b. Complication
      • Mouse deer wanted to across the river but there are many crocodiles
      c. Resolution
      • Mouse deer finally can across the river safely.
      d. Coda
      • Don’t be stupid!
      • Be smart!

      4. Ande Ande Lumut

      a. Orientation

      • characters : Ande Ande Lumut, kleting kuning, kleting hijau, kleting merah, step mother, crab ginat.
      • time : a long time ago
      • setting : in the jungle, river, house.
      b. Complication
      • Ande Ande Lumut want to marry with one of klenting.
      c. Resolution
      • Ande Ande Lumut choosed Kleting kuning as his wife.
      d. Coda
      • Do good things and you will get better one!

      5. Jaka Tarub

      a. Orientation

      • characters : Jaka Tarub, Nawang Wulan
      • time : a long time ago
      • setting : in the river
      b. Complication
      • Jaka Tarub took Nawang Wulan’s shawl when she took a bath in the river.
      c. Resolution
      • Jaka Tarub married with Nawang Wulan.
      d. Coda
      • Don’t stole!
      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian, Macam-macam dan Fungsi Noun.

      Selamat datang para bloger, berikut ini kami akan berbagi artikel tentang noun. Selamat membaca!
      a. Pengertian Noun
      Dalam pelajaran grammar untuk Bahasa Inggris, noun adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mendefinisikan orang, tempat, hewan, tanaman, benda, kualitas akan sesuatu, atau suatu kegiatan. 


      Misalnya: man = lelaki, house = rumah, cat = kucing, roses = bunga-bunga mawar, the quality = kualitas, writing = menulis, dan lain sebagainya.

      Di dalam suatu kalimat noun dapat berfungsi sebagai:

      a. As Subject of Verb

      Contoh: Tommy has run the company since 1993. (Tommy telah menjalankan perusahaan tersebut sejak tahun 1993.)

      b. As Subject/Object Complement

      Contoh: She is a denstist. (Dia seorang dokter gigi.)

      c. As Direct/Indirect Object

      Contoh: I can drive a car. (Saya dapat menyetir mobil.)

      d. As Object of Preposition

      Contoh: She was walking on the sidewalk when she was attacked. (Dia sedang berjalan do trotoar ketika dia diserang.)

      Apa saja macam-macam noun? Sebagai salah satu dari delapan (8) jenis parts of speech dalam Bahasa Inggris, noun juga terdapat banyak jenisnya, yaitu: abstract noun, collective noun, common noun, compound noun, concrete noun, proper noun, countable and uncountable nouns, singular and plural nouns.
      b. Macam-macam Noun
      1. Abstract Noun (kata benda yang tak berwujud) berfungsi menunjukkan benda yang tak berwujud, tetapi dapat dibayangkan.

      Contoh : life (kehidupan), love (kasih-sayang / cinta), friendship (persahabatan), relationship (hubungan), dan lain sebagainya. Contoh kalimat: Love is important thing in our life.

      2. Collective noun (kata benda kolektif) berfungsi sebagai kata benda yang mempunyai arti majemuk.

      Contoh: group (grup / kelompok), class (kelas), flock (sekelompok unggas), battalion (batalyon) dan lain sebagainya. Contoh kalimat: My school has many classes

      3. Common noun (kata benda umum),yang biasanya paling mudah diingat karena noun jenis ini termasuk yang paling dasar dan lebih dulu diajarkan.

      Contoh: teacher (guru), flower (bunga), car (mobil), building (bangunan), motorcycle (sepeda motor), chair (kursi), dan lain sebagainya. Contoh kalimat: She buy a new car

      Compound nouns adalah gabungan dua kata, dimana kata pertama dan keduanya dijamakkan, Contoh kalimat: This restaurant has some men servants

      - Singular (Tunggal)  
      • man servant
      • woman servant
      • man teacher 

      - Plural (Jamak)
      • men servants
      • women servants
      • men teachers

      4. Concrete Noun (kata benda berwujud) untuk menunjukkan benda yang memiliki wujud dengan kriteria dapat dilihat atau disentuh.

      Contoh: people (orang), book (buku), car (mobil), dan sebagainya. Contoh kalimat: Reading a book is my hoby

      5. Proper noun (kata benda nama diri) yaitu nama orang, sekolah, perusahaan, kota, negara, dsb.

      Contoh: Marry, Indonesia, Facebook, dan sebagainya. Contoh kalimat: His name is John

      6. Countable nouns adalah benda yang dapat dihitung, baik secara singular (tunggal) dan plural (jamak). Contoh kalimat: My brother drinks a glass of milk.

      Singular (Tunggal) + a (Sebuah / Satu ) Plural (Jamak) + many, several,some , or a few (Banyak, sebagian, beberapa, atau sedikit)
      • A ring (many, several, some, a few) rings
      • a week (many, several, some, a few) weeks
      • a room (many, several, some, a few) rooms
      • A book (many, several, some, a few) books
      • A month (many, several, some, a few) months
      • A glass (many, several, some, a few) glasses

      7. Uncountable nouns adalah benda yang tidak dapat dihitung, misalnya : water (air), air (udara), sugar (gula), dan lain-lain. 


      Biasanya bisa ditambah dengan kata-kata some (sebagian) atau much (banyak untuk sesuatu yang tidak bisa dihitung.)Contoh kalimat: I put a bottle of water on the table.
      c. Fungsi noun
      Dalam kalimat, noun mempunyai empat (4) fungsi, yaitu:
      1. subject of a sentence / subjek dalam kalimat.(contoh kalimat: Ruby has known Tony for four years. / Ruby telah mengenal Tony selama empat tahun.)
      2. subject / object complement atau subjek / objek pelengkap.(contoh kalimat: He is a director.)
      3. direct / indirect object atau objek langsung / tak langsung.(contoh kalimat: You hit the nailon the head.)
      4. object of a preposition / objek preposisi atau penempatan(contoh kalimat: I was reading a magazine at home when the electricity went out.)

      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian, Macam dan Contoh Kalimat Phrase.


      Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Pengertian, Macam dan Contoh Kalimat Phrase Dalam Bahasa Inggris. Berikut ini penjelasannya.
      A. Pengertian Phrase
      Phrase adalah kelompok kata yang saling berkaitan namun tidak mengandung unsur subject dan verb. Dengan memahami bagaimana cara membentuk dan fungsinya, akan memudahkan seorang penulis untuk membuat variasi di dalam suatu tulisan.
      B. Beberapa Macam dan Contoh Kalimat Phrase
      1.  Noun Phrase

      Noun phrase merupakan frasa antara noun (pronoun atau number) dan satu atau lebih modifier (determiner, adjective, participle).

      Contoh Kalimat Phrase: my book, the next page, someone special
      • Are you waiting someone special? (Kamu sedang menunggu orang spesial?)
      2. Adjective Phrase
          
      Adjective phrase merupakan frasa yang terdiri dari adjective dan modifier, determiner, dan/atau intensifier.

      Contoh Kalimat Phrase: angry with you, very beautiful 
      • Never have I been angry with you. (Aku tidak pernah marah denganmu.)
      3. Adverbial Phrase
          
      Adverb phrase merupakan frasa yang terdiri dari adverb dengan qualifier (c/ too, very, so) atau berupa prepositional phrase atau infinitive phrase.

      Contoh Kalimat Phrase: very good, during the hurricane
      • The people couldn’t do anything during the hurricane. (Orang-orang tidak dapat melakukan apapun selama badai.)
      4. Prepositional Phrase

      Prepositional phrase merupakan gabungan antara preposition dengan object dan berfungsi sebagai adverb.

      Contoh Kalimat Phrase: at school, because of rain, between you and me
      • There is distance between you and me. (Ada jarak antara kamu dan aku.)
      5. Infinitive Phrase

      Infinitive phrase merupakan kombinasi antara infinitive dan object, dimana berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb.


      Contoh Kalimat Phrase:to run through the rain, to call him, to hear the news

      • The best time to call him is at night. (Waktu terbaik untuk menelponnya adalah dimalam hari.)

      6. Gerund Phrase


      Gerund phrase terdiri dari gerund dan modifier dan/atau noun(s), pronoun(s), atau noun phrase, dimana berfungsinya sebagai noun.

      Contoh Kalimat Phrase: his singing, getting the best score, giving bribes to win the election
      • He should feel ashamed for giving bribes to win the election. (Dia seharusnya merasa malu memberi suap untuk memenangkan pemilihan.)
      7. Participial Phrase

      Participial phrase merupakan kombinasi antara participle (present atau past participle) dengan modifier dan/atau complement.

      Fungsinya sebagai verb [bersama auxiliary membentuk progressive, perfect (continuous), dan passive voice] atau adjective.

      Contoh Kalimat Phrase:playing basketball, being parked there, working in my room
      • Working in my room, I didn’t let someone else to disturb.(Bekerja di ruanganku, aku tidak membiarkan orang lain menggangu.)
      8. Appositive Phrase

      Appositive phrase berupa noun phrase, gerund phrase, atau infinitive phrase yang berfungsi menerangkan noun atau pronoun lain.

      Contoh Kalimat Phrase:a foremost scientist, the best-selling car in Indonesia, sailing across the ocean
      • His hobby, sailing across the ocean, takes a lot of time. (Hobinya, berlayar menyeberangi lautan, memakan banyak waktu.)
      9. Absolute Phrase

      Absolute phrase merupakan kombinasi noun/pronoun dan participle dengan atau tanpa modifier. Fungsinya menerangkan independent clause yang dipisahkan dengan koma.

      Contoh Kalimat Phrase:
      • His hands tugging on his mother’s shirttail, the little boy asked his mother to buy a toy. (Tangannya menarik-narik ujung baju ibunya, anak kecil itu meminta ibunya membelikan mainan.)

      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian, Macam dan Contoh Preposition.



      Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Pengertian, Macam dan Contoh Preposition Dalam Bahasa Inggris. Berikut ini penjelasannya.
      A. Pengertian Preposition
      Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun, atau adjective. Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech bahasa Inggris.
      B. Macam dan Contoh Preposition
      Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya:
      1. Preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu (at night, after lunch, during the storm),
      2. Preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi (among his friends, inside my PC, outside the auditorium),
      3. Preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan (towards the post office, go up stairs, out of the hall).
      1. Prepositional Phrase
      Kombinasi antara preposition dengan object of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional phrase. 

      Preposition yang membentuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one word preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part of speech lain (complex preposition: along with, as well as, by means of).

      Contoh Prepositional Phrase:
      • under the bridge
      • at school
      • because of you
      Prepositional phrase dapat dibedakan menjadi adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase. 

      Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective, atau adverb.
      2. Preposition vs Conjunction
      Ada beberapa kata yang mungkin membingungkan karena dapat digunakan baik sebagai preposition maupun subordinate conjunction. 

      Beberapa kata yang serupa dalam struktur dan maknanya tersebut antara lain: after, before, since, dan until. 

      Kata-kata tersebut apakah merupakan preposition atau conjunction dapat dibedakan dari bagian yang mengikutinya. Preposition diikuti kata atau frasa, sedangkan conjunction diikuti clause yang setidaknya terdiri dari subject dan verb.

      Contoh Kalimat Preposition vs. Conjunction:
      • You will receive the payment before the end of this month. preposition (diikuti frasa “the end of this month”)
      • You will need to wait 3 full days before you receive the payment. conjunction (diikuti clause “you receive the payment”)

      Demikian penjelasan Preposition Pengertian, Macam dan Contoh Dalam Bahasa Inggris, semoga bermanfaat.   
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian Procedure Text, Tujuan, Jenis, Ciri-ciri dan Contohnya.


      Dalam melakukan sesuatu, terutama yang bersifat sangat teknis, biasanya diperlukan suatu petunjuk agar petunjuk atau prosedur dapat dipahami maka perlu disampaikan dalam kalimat yang ringkas, jelas, dan berurutan sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai dengan baik. 

      Oleh karena itu, diperlukan beberapa kalimat yang dapat digunakan sebagai petunjuk. Hal semacam ini disebut sebagai Procedure Text.
      A. Definisi Procedure Text
      Procedure Text adalah teks yang isinya berkaitan dengan cara membuat, melakukan, atau mengoperasikan sesuatu secara berurutan ( dalam langkah langkah yang teratur mulai dari awal sampai akhir ).  Terkadang procedure text juga menyebutkan berbagai bahan atau alat yang diperlukan.
      B. Tujuan Procedure Text
      Tujuan komunikatif procedure text adalah menggambarkan bahwa sesuatu yang dikerjakan sesuai dengan aturan melalui langkah – langkah yang jelas dan teratur. Dengan kata lain, jenis teks ini memberikan petunjuk cara – cara melakukan sesuatu dengan menempuh urutan yang benar.
      C. Generic Stucture of Procedure Text
      Procedure text memiliki skema susunan umum atau generic structure diantaranya adalah sebagai berikut :

      1). Goal/Aim (Tujuan)
      Goal atau aim berarti tujuan dalam pembuatan atau peng- operasian sesuatu.

      2). Materials (Bahan-Bahan)
      Materials adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu. Namun demikian, terdapat pula Procedure Text yang tidak memerlukan bahan-bahan. Sebagai contoh, “How to use the computer.” (Bagaimana cara menggunakan komputer).

      Ada 3 jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials. Perhatikan penjelasan berikut ini.
      1. Procedure Text yang menjelaskan bagaimana bekerja atau cara melakukan instruksi secara manual contohnya, How to use video game, the computer, the tape recorder, the fax, dan sebagainya.
      2. Procedural Text yang menginstruksikan bagai-mana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu serta peraturannya. Contohnya, road safety rules, video game rules, dan sebagainya.
      3. Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya, How to live happily, atau How to succeed, dan sebagainya.
      3) Steps (Langkah-Langkah)
      Bagian ini memuat langkah-langkah atau urutan yang harus dilakukan agartujuan dapat tercapai. Sebagai catatan, pada Procedure Text berupa How to biasanya tidak menyebutkan (menyertakan) materi.yang dibutuhkan (material needed).
      D. Bentuk-Bentuk Procedural Text
      Procedural Text dapat digunakan dalam bentuk recipes/ cookbooks, craft instructions, game rules, science experiments/ report, dan sebagainya.
      E. Ciri Ciri Procedure Text
      Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedural Text, di antaranya adalah sebagai berikut :
      1. Menggunakan pola kalimat imperative (perintah), misalnya, cut, don’t mix, dan sebagainya;
      2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dan sebagainya;
      3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dan sebagainya.
      4. Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan secara rinci waktu, tempat, serta cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dan sebagainya.
      5. Menggunakan simple present tense.
      6. Biasanya menggunakan penomoran, firstly, secondly, next, then, dan sebagainya.
      7. Menjelaskan bahan bahan yang ada, walaupun tidak harus selalu ada.
      F. Contoh Kalimat Procedural Text
      Contoh 1 :
       How To Make Fried Rice
      1. Goal (Tujuan)
      Tujuan prosedur adalah memberikan instruksi mengenai cara membuat nasi goreng.

      2. Materials (Bahan Bahan)
      Integredients (Bahan-bahan):
      • a plate of rice (1 Piring nasi)
      • 1 red chili pepper chopped (1 Buah cabai merah yang dirajang)
      • 1 clove garlic chopped fine (1 siung bawang putih yang dirajang halus)
      • 1 clove chopped onion (1 siung bawang merah yang dirajang)
      • pinch of salt ( sedikit garam)
      • 2 tbsp margarine (2 sendok makan mentega)
      • 2 tbsp soy sauce (2 sendok makan kecap)
      3. Steps (Langkah-langkah)/Cooking Method (Cara Memasak)
      • Crush the red pepper, garlic, and onion until very fine. (Ulek cabai merah, bawang putih, dan bawang merah sampai halus.)
      • Add the salt and saute in margarine over low heat for 2 minutes. (Tambahkan garam dan goreng dalam mentega di api kecil selama 2 menit.)
      • Add the rice and soya sauce. (Tambahkan nasi dan kecap.)
      • Stir until well mixed and rice is hot. ( aduk sampai tercampur rata dan nasi matang )
      4. Presentation (Cara Menyajikan)
      • Serve hot on a plate. (Hidangkan panas-panas diatas piring)
      • Garnish With shredded omelet, sliced cucumber, and tomatoes. (Hias dengan irisan telur dadar, mentimun, dan tomat.)

      Contoh 2 :
      HOW TO MAKE A KITE

      1. Tools and materials to make a kite:
      • Construction paper
      • Thread
      • Stick–stick or pipe cleaners or skewers
      • Scissors
      • Ruler
      • Color Marker or pencil
      • Duct tape
      2. Steps to make a kite:
      • Prepare one sheet of paper to make the body of the kite. If forced to does not exist, you can combine the four sheets of paper with masking tape.
      • Use masking tape to combine two pieces of paper that make up the top, then snap also two sheets of paper that formed the bottom. Connect the two parts of it with and be sure attached tightly.
      • Cut the four corners of the paper so that it becomes the shape of the kite. Take a look at the above picture to get an idea of its proportions.
      • The shape of the kite takes a little longer at the bottom about 7.62 cm from the cusp. The cusp is where two corners kriri and kite was right.
      • Tie two pieces of sticks or pipe cleaners into one tightly. Skewers of wood you can use as a stick. All types of yarn can be used to tie a taut second stick.
      • As long as the bonds are not loose and do not use the rope (the rope is too thick). To ensure both a stick tied to a place that was fitting, align first with paper that has been cut into the shape of a kite. Cut excess yarn on their bonds.
      • Make 4 holes in paper-shaped kite at any angle. Insert the thread through each hole and all around each stick.
      • If you want, leave a little extra at the top to insert the tape later. Tie rod in position on a kite-shaped paper.
      • Tie the thread to the left and right sides of the sticks horizontally. Then tie the thread to the middle of the yarn into the thread to fly kites. This thread was made all that you need to fly a kite.
      • Bond paper or tape on the corners of the kite to form the tail. You can add a bit of material on the ends of the kite so that adds to the burden and the ability to levitate. The tail also complements the appearance of your unique kite.

      Artinya: 
        MEMBUAT LAYANG-LAYANG

      1. Alat dan bahan untuk membuat layang-layang:
      • Kertas konstruksi
      • Thread
      • Tongkat-tongkat atau pembersih pipa atau tusuk sate
      • Gunting
      • Penguasa
      • Warna spidol atau pensil
      • Lakban
      2. Langkah-langkah untuk membuat layang-layang:
      • Mempersiapkan satu lembar kertas untuk membuat tubuh layang-layang. Jika dipaksa untuk tidak ada, Anda dapat menggabungkan empat lembar kertas dengan selotip.
      • Menggunakan selotip untuk menggabungkan dua lembar kertas yang membentuk bagian atas, kemudian snap juga dua lembar kertas yang membentuk bagian bawah. Menghubungkan dua bagian itu dengan dan yakin akan melekat erat.
      • Potong empat sudut kertas sehingga menjadi bentuk layang-layang. Lihatlah gambar di atas untuk mendapatkan gambaran yang proporsi.
      • Bentuk layang-layang mengambil sedikit lebih lama di bagian bawah sekitar 7.62 cm dari titik puncak. Titik puncak adalah mana dua sudut taman dan layang-layang adalah tepat.
      • Mengikat dua potong tongkat atau pembersih pipa ke salah satu erat. Tusuk sate yang dapat Anda gunakan sebagai tongkat kayu. Semua jenis benang dapat digunakan untuk mengikat kedua tongkat kencang.
      • Selama Obligasi tidak longgar dan tidak menggunakan tali (tali terlalu tebal). Untuk memastikan keduanya tongkat yang diikat ke tempat yang pas, menyelaraskan pertama dengan kertas yang telah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Memotong kelebihan benang pada obligasi mereka.
      • Membuat 4 lubang di kertas berbentuk layang-layang di setiap sudut. Menyisipkan benang melalui setiap lubang dan semua di sekitar tongkat masing-masing.
      • Jika Anda ingin, meninggalkan sedikit tambahan di bagian atas untuk menyisipkan kaset kemudian. Dasi rod dalam posisi pada kertas berbentuk layang-layang.
      • Mengikat benang ke sisi kiri dan kanan dari tongkat horizontal. Kemudian mengikat benang ke tengah benang ke thread untuk terbang layang-layang. Thread ini dibuat semua yang Anda perlu untuk terbang layang-layang.
      • Kertas Bond atau pita pada sudut layang-layang untuk membentuk ekor. Anda dapat menambahkan sedikit bahan pada ujung layang-layang sehingga menambah beban dan kemampuan untuk melayang. Ekor juga melengkapi penampilan layang-layang anda unik.
      Semoga bermanfaat bagi kita semua.
      Share:

      Hari/Tanggal

      ALIH BAHASA

      Daftar Isi