Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Materi Bahasa Inggris: Penjelasan Penggunaan “Me, My Dan Mine”.


Selamat datang para bloger, berikut ini kami akan berbagi artikel tentang Penggunaan “Me, My Dan Mine” Dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh Kalimat.
Penggunaan “Me, My Dan Mine” 
Pronoun atau kata ganti dalam bahasa inggris memiliki banyak jenis atau macam, namun yang sering membuat pengguna bahasa inggris bingung adalah beberapa bentuk pronoun yang berbeda tapi bentuk penggunaannya hampir sama, kata tersebut adalah me, my dan mine. 

Apakah para bloger pernah mendengarnya? Pasti pernah bukan? dan apakah tahu perbedaannya? Nah, berikut ini akan admin menjelaskan satu persatu mengenai penggunaan me, my dan mine!

1. ME
"Me" merupakan bentuk pronoun atau kata ganti dalam bahasa inggris, arti dari me sendiri adalah adalah saya atau aku. 

"Me" digunakan sebagai objek pronoun dalam bahasa inggris, jadi me adalah bentuk bagi si penderita. Berikut ini contoh kalimatnya dalam bahasa inggris.


Examples:

  • She loves me no matter what (dia mencintai ku tanpa syarat)
  • Can you cook me a delicious food? (dapatkah kamu memasakan aku sebuah masakan yang enak?)
  • My mom asks me to sweep the floor (ibuku meminta ku untuk menyapu lantai)
  • They show me the true way (mereka menunjukan aku jalan yang benar)
  • My father asks me to call him (ayahku menyuruhku untuk menelepon nya)
  • They tell me the truth (mereka menceritakann aku sebenarnya)
  • My teacher asks me to do my homework (guru ku menyuruhku untuk mengerjakan PR ku)
  • They ask me to call them if I am finish (mereka meminta ku untuk menelepon mereka jika aku telah selesai).
2. MY
My merupakan bentuk possesive adjective dalam bahasa inggris dari kata I. My disini memiliki arti milik saya atau milik ku. Berikut ini contoh kalimatnya dalam bahasa inggris yang memakai kata My. 

Examples:

  1. It is my favourite music (ini adalah musik favorit ku)
  2. That is my father (dia adalah ayahku)
  3. I don’t like my new car (aku tidak suka mobil baru ku)
  4. They are my new friends in this school (mereka adalah teman baru ku di sekolah ini)
  5. welcome to my birthday party (selamat datang dipesta ulangtahun ku)
  6. It is my life (ini adalah hidup ku)
  7. She is my bestfriend (dia adalah teman baik ku)
  8. They are my family (mereka adalah keluarga ku)
  9. Do you like my food? (apakah kamu suka makanan ku?)
  10. They like my room (mereka suka kamar ku)
3. MINE
Mine merupakan bentuk dari possesive pronoun. Arti dari mine adalah milikku. kita harus dapat membedakannya dengan me atau my dalam bahasa inggris. Berikut ini contoh kalimatnya dalam bahasa inggris.

Examples:

  1. That new car is mine (mobil baru itu adalah milik ku)
  2. That house is mine (Rumah itu adalah milik ku)
  3. That book is mine (buku itu adalah milik ku)
  4. Don’t touch him, he is mine (Janga menyentuhnya, dia adalah milik ku)
Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. 
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Regular Verbs (Kata Kerja Beraturan) dan Contohnya.


Regular verb adalah kata kerja yang bentuk past tense dan past participle-nya didapat dengan menambahkan suffix (akhiran) -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada bare infinitive.

Apa itu bare infinitive? Bare infinitive merupakan bentuk dasar dari kata kerja berupa infinitive yang tidak diikuti oleh particle ”to”. Kata kerja ini yang disebut jugaweak verb menjadi mayoritas English verb.


Contoh Regular Verb dan Artinya:
  1. Accept
  2. Accepted
  3. Accepted
Artinya: Menerima
    1. Compare
    2. Compared
    3. Compared
    Artinya: Membandingkan
      Beberapa Subject – Regular Verb Agreement (persesuaian antara subjek dan kata kerja) sebagai berikut.
      1. Jika subject berupa singular noun (tunggal), present tense base form-nya perlu ditambahi akhiran -s atau -es. Kondisi ini berlaku untuk subject: she, he,it, orang ketiga tunggal. Sedangkan I danyou cukup menggunakan base form.
      2. Jika subject berupa plural noun (jamak), present tense base form-nya tidak perlu ditambahi akhiran -s atau -es.
      3. Past tense tidak terpengaruh subject (singular/plural).
      Contoh Regular Verb:
      1. She walks, Henny walks, I walk
      2. They work, we work, people work
      3. He studied, Teddy studied, the students studied

      Contoh: 
      1. The technician usually checks the projector and the audio system before every presentation. (Teknisi biasanya mengecek proyektor dan audio system sebelum setiap presentasi.)
      2. Vina and her brother work in the same office. (Vina dan saudaranya bekerja di kantor yang sama.)
      3. Every candidate made a fatal mistake. (Setiap kandidat membuat satu kesalahan fatal.)
      4. All members have worked hard since yesterday. (Semua anggota telah bekerja keras sejak kemarin.)

      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian,Jenis dan Contoh Tobe Pada 5 W + 1 H Question In Direct Indirect Speech.


      Pada jenis kalimat Tanya ini kita tidak lepas dari kata Tanya (what, where, when, why, which, whose, whom dan lain-lain) yang digunakan diawal kalimat lalu biasanya disusul dengan “tobe, kta kerja bantu/auxiliary verb ataupun modal” Berikut ini penjelasannya.

      Dalam perjalan kita dalam mempelajari suatu bahasa, kita sering menggunakan atau mengajukan sebuah pertanyaan yang berisi sebuah maksud bawha kita membutuhkan sebuah jawaban lengkap bukan jawabn ya dan tidak. 

      Yang akan kita soroti pada hari ini adalah “tobe” yang terdapat pada 5 W+ 1H Question di kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech). Kita sudah mengetahui bahwa “tobe” bisa kita golongkan menjadi 3 (tiga) macam dalam bahasa Lampung, antara lain:
      1.“Tobe” present
      “Tobe present” yang kita sering kita gunakan untuk mengikuti kata sifat (adjective), kata benda (noun) dan kata keterangan tambahan (Adverb) dalam kalimat bentuk present antara lain “is, am dan are”.



      Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini!

      • Direct speech : Diana asked me, “where is Toni’s home from this street?”
      • Indirect speech : Diana asked me where Toni’s home was from that street
      • Direct speech : ,Miftahul asked me, “What was this?”
      • Indirect speech : Miftahul asked me What that had been
      • Direct speech : Vika said John, “How were they late?”
      • Indirect speech : Vika said John How they had been late
      • Direct speech :Yanti asked me, “Why are you pale?”
      • Indirect speech : Yanti asked me Why I was pale
      2. “Tobe” past
      “Tobe past” yang kita sering kita gunakan untuk mengikuti kata sifat (adjective), kata benda (noun) dan kata keterangan tambahan (Adverb) dalam kalimat bentuk past antara lain “were dan was”.

      Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini!

      • Direct speech : Lenny asked me, “where was Dewi when the race run?”
      • Indirect speech : Lenny asked me where Dewi had been when the race had run
      • Direct speech : ,Mr. Alif asked me, “What time is it?”
      • Indirect speech : Mr. Alif asked me What time it was
      • Direct speech :Jordan said Dewita, “How old are you?”
      • Indirect speech : Jordan said Dewita How old she was
      • Direct speech :Ambar asked me, “Why were they angry?”
      • Indirect speech : Ambar asked me Why they had been angry

      3. “Tobe” perfect
      “Tobe perfect” yang kita sering kita gunakan untuk mengikuti kata sifat (adjective), kata benda (noun) dan kata keterangan tambahan (Adverb) dalam kalimat bentuk perfect yaitu “been” yang menyertai “has/have”.

      Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini!

      • Direct speech     : Yatmi asked me, “where have you been waiting me?”
      • Indirect speech   : Yatmi asked me where I had been waiting her
      • Direct speech     : Mrs . Anjani asked me, “What have been here?”
      • Indirect speech   : Mrs . Anjani asked me What had been there
      • Direct speech     : Enjel said Icha, “How has your mother been ill?”
      • Indirect speech  : Enjel said Icha How your mother had been ill
      • Direct speech     :Mr. Imron asked me, “Why have you been careless?”
      • Indirect speech : Mr. Imron asked me Why I had been careless
      Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertia,Jenis Dan Contoh Tobe Pada WH Question In Direct Indirect Speech.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian Report Text, Tujuan, Generic Structure, dan Contohnya.


      Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Report Text: Pengertian, Tujuan, Generic Structure, dan Contohnya. Berikut ini penjelasannya.

      Report Text: Pengertian, Tujuan, Generic Structure, dan Contohnya.

      A. Pengertian

      The report text is a type of text that announce the result of an investigation or announcesomething. The information given in a report text is very general information (Report text adalah jenis teks yang mengumumkan hasil penyelidikan atau mengumumkan sesuatu Informasi yang diberikan dalam teks laporan adalah informasi yang sangat umum).

      Report text sering kali disamakan dengan descriptive text, tetapi sebenarnya report text berbeda dengan descriptive text hanya saja memiliki beberapa kesamaan saja. 

      Apa yang membedakan report text dan descriptive text? Jika Anda membandingkannya dengan seksama, bedanya adalah recont text menjelaskan sesuatu secara general atau umum sedangkan descriptive text menjelaskan sesuatu yang spesifik atau khusus. Report text juga biasanya bersifat ilmiah.

      B.  Tujuan

      Adapun tujuannya:  Social function of report text is to present information about something generally to the reader (Social function dari report text adalah untuk menyajikan informasi tentang sesuatu secara umum kepada pembaca).

      Secara umum, report text menggambarkan hal-hal yang berkenaan dengan fenomena alam , buatan manusia dan sosial di lingkungan kita , seperti : mamalia , planet-planet , batu , tanaman , negara-negara dan kota, budaya , transportasi , dan sebagainya. Dan report text bersifat ilmiah karena menyajikan fakta-fakta sebagai hasil penelitian atau observasi.


      C. Generic Structure

      General Classification berisi pernyataan umum tentang subject yang dibicarakan atau dibahas.

      Description merupakan bagian yang memberikan gambaran secara detail mengenai subject yang dibahas pada bagian general classification.

      D.  Contoh Report Text
      VENICE

      General Classification :
      Venice is a city in northern Italy. It is the capital of region Veneto. Together with Padua, the city is included in the Padua-Venice Metropolitan Area. Venice has been known as the “Queen of the Adriatic”, “City of Water”, “City of Bridges”, and “The City of Light”. The city stretches across 117 small islands in the marshy Venetian Lagoon along the Adriatic Sea in northeast Italy.

      Description:
      Venice is world-famous for its canals. It is built on an archipelago of 117 islands formed by about 150 canals in a shallow lagoon. The islands on which the city is built are connected by about 400 bridges. In the old center, the canals serve the function of roads, and every form of transport is on water or on foot.

      You can ride gondola there. It is the classical Venetian boat which nowadays is mostly used for tourists, or for weddings, funerals, or other ceremonies. Now, most Venetians travel by motorized waterbuses (“vaporetti”) which ply regular routes along the major canals and between the city’s islands. The city also has many private boats. The only gondolas still in common use by Venetians are the traghetti, foot passenger ferries crossing the Grand Canal at certain points without bridges.  

      You can see the amusing city’s landmarks such as Piazza San Marco, Palazzo Contarini del Bovolo, Saint Mark’s Cathedral or villas of the Veneto. The villas of the Veneto, rural residences for nobles during the Republic, are one of the most interesting aspects of Venetian countryside. They are surrounded by elegant gardens, suitable for fashionable parties of high society. The city is also well known for its beautiful and romantic view, especially at night.

      Demikian penjelasan Report Text: Pengertian, Tujuan, Generic Structure, dan Contohnya, semoga bermanfaat.
      Share:

      Isi Raport ARD Saat Sakit, Seorang Guru Meninggal di Sekolah.

      Selamat datang di Radar Tumbuh Mulia, berikut ini admin berbagi berita duka dalam dunia pendidikan. 

      Berita ini berasal dari Garut Jawa Barat yang menceritakan perjuangan seorang guru dalam mengisi aplikasi raport digital atau sering disebut raport ARD. 

      Pengisian aplikasi raport ini sungguh membuat kepala pusing 7 keliling. Betapa tidak, pengisiannya mulai dari aplikasi pra ARD, penilaian harian, penilain akhir, PAS, sampai pengimportan dan penyingkronan. 

      Tak sampai itu, kadang hasilnya juga tidak sinkron, dll. Oleh karena itu, banyak teman yang mengartikan, ARD = Aplikasi Repotang Dengan, Aku Rela Dimarahi karena lama meninggalkan anak, suami dan istri, dll. 
      Lihat...Contoh Aplikasi Raport Digital Offline Pra ARD Tingkat RA, MI, MTs dan MA.
      Tetapi, bagi kami di Yayasan Pontren Darul Iman Wattaqwa NW Boro' Tumbuh khususnya di MTs NW Boro' Tumbuh semua itu tidak masalah. Alhamdulillah, sudah rampung dan siap print untuk dibagikan pada hari sabtu (21/12) yang akan datang. Yeee...jadi curhat, hehe.





      Berikut berita selengkapnya tentang Isi Raport ARD Saat Sakit, Guru SMP Garut Meninggal di Sekolah.

      RTM_Yusuf (58), guru SMPN 2 Pangatikan, Garut, Jawa Barat, Senin (16/12/2019) meninggal di sekolah tempatnya berkerja saat mengisi e-Rapor. Sebelum meninggal, Yusuf yang juga Wakil Kepala Sekolah di SMPN 2 Pangatikan sempat mengeluh pusing hingga dibawa istirahat ke ruang kepala sekolah. 

      "Meninggalnya jam 9 pagi tadi, sebelumnya membuka kegiatan pengisian e-Rapor, karena selain Wakasek Akademik, (Yusuf) operator juga di sekolah," jelas Kepala Sekolah SMPN 2 Pangatikan, Juhanda saat dihubungi, Senin (16/12/2019) malam. 


      Setelah mengeluh pusing dan dibawa ke ruang kepala sekolah, rekan-rekannya mengira Yusuf pingsan. Namun setelah diperiksa petugas dari Puskesmas, ternyata Yusuf meninggal dunia. Yusuf adalah salah seorang guru yang merintis pendirian SMPN 2 Pangatikan. Dia sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyisakan masa kerja 2 tahun lagi. 

      "Hanya almarhum dan saya yang statusnya sudah PNS di sekolah," kata Juhanda. Juhanda menuturkan, selama ini Yusuf memang sudah sering sakit-sakitan. 

      Terakhir, Yusuf mengeluh sakit di dada karena asam lambung naik ke dada hingga membuat panas dan nyeri. Pengisian e-Rapor memang baru tahun ini dilakukan di SMPN 2 Pangatikan. Yusuf berperan sebagai operator. Dia dibantu dengan seorang operator lainnya.

      "Jadi datanya dimasukan ke server yang dipegang almarhum, sudah dibantu operator dari SMPN 1 Pangatikan," katanya. 

      Dihubungi terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Cecep Firmansyah mengaku sudah mendengar kabar ada guru SMPN 2 Pangatikan yang meninggal. 
      Baca juga: Modus !!! Biar Bisa Rangkul Jama'ah Puteri, Pria Ini Rela Memakai Jilbab.
      Namun, Cecep belum mengetahui pasti penyebabnya. "Besok mau ke rumah duka dan sekolahnya, tadi informasinya baru dapat setelah Maghrib," katanya.

      Semoga beliau mati syahid di dunia dan akhirat.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Perbedaan Penggunaan “tobe going to” dan “will” Pada Simple Future Tense.


      Sebelum melangkah lebih jauh, pertama yang harus diketahui yaitu pengertian Simple Future Tense. Baiklah mari dibaca dengan fokus!

      Simple Future Tense
      Simple Future Tense adalah salah satu basic yang harus dipahami oleh para peserta didik dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Simple Future Tense bertujuan untuk mengungkapkan sebuah kegiatan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

      Ditinjau dari tujuannya:
      1. Planning/ Rencana 
      Sebagai manusia yang penuh dengan segala kekurangan dan keterbatasan, hanya mampu membuat rencana tetapi pada akhirnya Tuhan lah yang akan punya kuasa untuk menentukannya.

      2. Promising/ Janji
      Apabila anda membuat sebuah rencana/ janji, maka pastinya rencana/ janji yang anda buat adalah rencana/ janji untuk masa yang akan datang. Bukan sebuah rencana/ janji untuk suatu hal yang telah terjadi.

      Penggunaan “tobe going to” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Verb-1 tobe: am/ is/ are seperti:
      1.  I am…
      2.  He is…
      3.  She is…
      4.  It is…
      5.  Jack is…
      6.  They are…
      7.  We are…
      Penggunaan Going to with Verb-1
      Penambahan going to setelah tobe bila kalimat positif.
      S + tobe going to + V-1
      1. I am going to…
      2. He is going to…
      3. We are going to…
      Bila menggunakan kalimat negatif anda akan meletakkan going to setelah not.
      S + tobe + not + going to + V-1
      1. I am not going to…
      2. He is not going to…
      3. We are not going to…
      Bila menggunakan sebuah kalimat tanya, maka letakkan going to setelah Subject.
      tobe + S + going to + V-1 + ?
      1.  Are you going to…?
      2.  Is she going to…?

      Situation
      Contoh:
      I am going to buy 2 tickets to watch cinema.
      dalam kalimat ini sudah pasti saya akan membeli 2 tiket untuk menonton film di bioskop.

      Jack: Is Mark going to buy 2 tickets movie?
      Tom: He is not going to buy 2 tickets, but he is going to buy a ticket cinema.

      Pada kalimat ini  Mark pasti tidak akan membeli 2 tiket tetapi dapat dipastikan bahwa dia akan membeli 1 tiket saja untuk menonton film.
      • They are going to play basketball match.
      • He is going to shoot the ball

      Dalam kalimat ini sudah dapat dipastikan bahwa mereka akan bermain pertandingan bola basket dan dia akan melemparkan bola ke dalam keranjang.
      Penggunaan “tobe going to” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Adjective/ Noun.
      Yang dimaksud dengan tobe going to adalah:
      tobe: am/ is/ are
      1. I am…
      2. He is…
      3. She is…
      4.  It is…
      5.  Jack is…
      6.  They are…
      7. We are…
      Penggunaan Going to with Adjective/ Noun
      Penambahan going to setelah tobe bila kalimat positif.
      S + tobe going to be + Adjective/ Noun
      1.  I am going to…
      2.  He is going to…
      3.  We are going to…

      Jika menggunakan kalimat negatif anda akan meletakkan going to setelah not.
      S + tobe + not + going to be + Adjective/ Noun
      1. I am not going to…
      2. He is not going to…
      3. We are not going to…

      Jika akan membuat sebuah kalimat tanya, maka letakkan going to setelah Subject.
      tobe + S + going to be + Adjective/ Noun + ?
      1. Are you going to…?
      2.  Is she going to…?

      Situation :
      Simak contoh kalimat di bawah ini:
      I and my family are going to be in Borobudur next weekend.
      Are Tom and Jane going to be in Borobudur tample?
      Tom is not going to be in Borobudur tample but Jane is going to be in Borobudur tample.
      1. She is going to be happy at the beach next holiday.
      2. Are you and your sister going to be at the beach?
      3. I am not going to be at the beach but my sister is going to be there.
      4. Red Mustang is going to be a champion in this race.
      5. Orange Supra is not going to be the second winner but it is going to be the third place.
      Penggunaan “will” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Verb-1
      Penggunaan “will” pada kalimat positif/ Positive (+):
      S + will + V-1
      Contoh dalam kalimat:
      1. They will visit Dinosour Museum.
      2.  We will play football.
      3.  I will watch a movie.
      4.  You will repair your car.
      5.  He will sell his house.
      6.  She will buy vegetable.
      Pada kalimat-kalimat positif di atas, belum merupakan kepastian, tetapi kemungkinan akan terjadi. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Auxiliary Verb/ tobe “will” untuk semua Subject tanpa terkecuali.
      Penggunaan “will” pada kalimat negatif/ Negative (-):
      S + will + not + V-1
      Contoh dalam kalimat:
      1. She will not study math.
      2.  He will not drive his car.
      3.  They will not watch concert.
      4.  We will not do the test.
      5.  I will not go to my friend’s house.
      6.  You will not take this gift.

      Pada kalimat-kalimat negatif di atas, belum merupakan kepastian, tetapi kemungkinan akan terjadi. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Auxiliary Verb/ tobe “will not/ won’t” untuk semua Subject tanpa terkecuali.
      Penggunaan “will” pada kalimat tanya/ Interrogative (?):
      will + S + V-1 + ?
      Contoh dalam kalimat:
      1. Will he ride his bike?
      2.  Will she watch a movie?
      3.  Will they play music?
      4.  Will we go to party?
      5.  Will you have a call?
      Pada kalimat-kalimat tanya di atas, belum merupakan kepastian, tetapi kemungkinan akan terjadi. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Auxiliary Verb/ tobe “will” untuk semua Subject tanpa terkecuali.

      Penggunaan “will” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Adjective/ Noun

      Penggunaan “will be” pada kalimat positif/ Positive (+):
      S + will + be + Adjective/ Noun

      Contoh dalam kalimat:
      Adjective:
      1.  They will be busy.
      2.  We will be sad.
      3.  I will be thirsty.
      4.  He will be angry.
      5.  She will be happy.
      6.  It will be dangerous.
      Noun:
      1.  They will be in the office.
      2.  We will be in the class.
      3.  I will be there.
      4.  He will be at the work shop.
      5.  She will be a manager.
      6.  It will be a market.
      Penggunaan “will be” pada kalimat negatif/ Negative (-):
      S + will + not + be + Adjective/ Noun
      Contoh dalam kalimat:
      Adjective:
      1. She will not be happy.
      2.  He will not be angry.
      3.  It will not be dangerous.
      4.  They will not be busy.
      5. We will not be sad.
      6. I will not be thirsty.

      Noun:
      1. They will not be in the office.
      2.  We will not be in the class.
      3.  I will not be there.
      4.  He will not be at the work shop.
      5.  She will not be a manager.
      6.  It will not be a market.

      Penggunaan “will be” pada kalimat tanya/ Interrogative (?):
      Will + S + be + Adjective/ Noun + ?
      Contoh dalam kalimat:
      Adjective:
      1.  Will she be happy?
      2.  Will he be angry?
      3.  Will it be dangerous?
      4.  Will they be busy?
      5.  Will we be sad?
      6.  Will you be thirsty?

      Noun:
      1.  Will they be in the office?
      2.  Will we be in the class?
      3.  Will you be there?
      4.  Will he be at the work shop?
      5.  Will she be a manager?
      6.  Will it be a market?
      Kesimpulan Perbedaan Penggunaan “tobe going to” dan “will” pada Kalimat Simple Future Tense:

      They are going to play basketball match. Dalam kalimat ini sudah dapat dipastikan bahwa mereka akan bermain pertandingan bola basket. Apabila anda menggunakan “tobe going to” maka sudah dapat dipastikan anda akan melakukan kegiatan tersebut.

      They will play basketball match. Dalam kalimat ini, bila anda menggunakan “will” maka belum tentu anda akan melakukan kegiatan tersebut.

      Demikianlah, terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Don’t forget to share it!
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Macam-Macam Tenses, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimatnya.



      Tenses adalah bentuk kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.

      Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses:

      1. Simple Present Tense
      Rumus: S + V-1
      Penggunaan:
      Simple present tense untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.

      Contoh:
      • We agree with the speaker’s opinion. (Kami setuju dengan opini pembicara.)
      • She is so beautiful. (Dia sangat cantik.)

      2. Present Continuous Tense
      Rumus: S + am/is/are + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Present continuous tense untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.

      Contoh:
      • I’m driving a car to Bandung now. (Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
      • The buses are arriving in an hour. (Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)


      3. Present Perfect Tense
      Rumus: S + have/has + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Present perfect tense digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.

      Contoh:
      • I’ve read this book.(Saya sudah membaca buku ini.)
      • I have lived in Cilegon for 3 months.(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)


      4. Present Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + have/has + been + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Present perfect continuous tense untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. Biasanya aksi tersebut ada durasi waktu tertentu dan ada relevansinya dengan kondisi sekarang.

      Contoh:
      • The toddlers have been playing a ball for an hour. (Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
      • The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings. (Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.)


      5. Simple Past Tense
      Rumus: S + V-2
      Penggunaan:
      Simple past tense untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.

      Contoh: 
      The party started at 10.00 a.m. (Pesta dimulai jam 10 pagi.)

      6. Past Continuous Tense
      Rumus: S + was/were + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Past continuous tense digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.

      Contoh:
      The team was playing basketball all day yesterday.(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)

      7. Past Perfect Tense
      Rumus: S + had + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Past perfect tense untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.

      Contoh: When he came last night, the cake had run out. (Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)

      8. Past Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + had + been + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Past perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.

      Contoh:
      The labors had been demonstrating for an hour when the manager came. (Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)


      9. Simple Future Tense

      Rumus:
      • S + will + bare infinitive
      • S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive)

      Penggunaan:
      Simple future tense untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.

      Contoh:
      • You will win the game. (Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
      • I am going to meet him tomorrow. (Saya akan menemuinya besok.)


      10. Future Continuous Tense
      Rumus: S + will + be + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Future continuous tense untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.

      Contoh: He will be sleeping at 10 p.m. (Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)

      11. Future Perfect Tense
      Rumus: S + will + have + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Future perfect tense untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.

      Contoh:
      At this time next month, I’ll have finished my English course. (Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.)

      12. Future Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + will + have + been + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Future perfect continuous tense untuk mengungkapkan   bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.

      Contoh: The cat will have been sleeping long when you get home. (Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)

      13. Simple Past Future Tense
      Rumus: S + would + bare infinitive
      Penggunaan:
      Simple past future tense untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.

      Contoh: He would forgive you. (Dia akan memaafkanmu.)

      14. Past Future Continuous Tense
      Rumus: S + would + be + present participle
      Penggunaan:
      Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan aksi atau situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition-nya terpenuhi (present continuous conditional ~ conditional sentence type 2 dengan continuous tense).

      Contoh: I would be attending the conference if I was in Jakarta. (Saya akan sedang menghadiri konferensi tersebut jika saya ada di Jakarta.)

      Fakta: but I’m not in Jakarta  (tapi saya tidak di Jakarta)

      15. Past Future Perfect Tense
      Rumus: S + would + have + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Past future perfect tense untuk membicarakan suatu aksi yang tidak terjadi di masa lalu (conditional sentence type 3).

      Contoh:
      If you had saved your jewelry and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t have gone.(Jika kamu telah menyimpan perhiasan dan mata uang asingmu di safety deposit box, mereka tidak akan hilang.)


      16. Past Future Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + would + have + been + present participle
      Penggunaan:
      Past future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan suatu aksi atau situasi imajiner sedang berlangsung pada titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau (perfect continuous conditional - conditional type 3 dengan continuous).

      Contoh:

      If his Visa had been approved, he would have been working abroad for a week. (Jika visa dia telah disetujui, dia akan telah bekerja selama seminggu.)
      Fakta: but his Visa wasn’t approved (tapi Visa-nya tidak disetujui)

      Demikian, semoga bermanfaat. 
      Share:

      Hari/Tanggal

      ALIH BAHASA

      Daftar Isi