Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Cara-cara Mengobati Sakit Gigi Secara Praktis Dan Mudah.


Pada kesempatan ini, kami dari seksi kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Cara-cara Mengobati Sakit Gigi Secara Praktis Dan Mudah.
Cara-cara Mengobati Sakit Gigi Secara Praktis Dan Mudah
Sakit gigi merupakan penyakit yang biasa dan lumrah bagi kita. Penyakit ini disebabkan oleh beragam hal. Dan sakitnya pun tidak hanya pada bagian gigi, tapi juga bisa terasa hingga ke gusi. Cara meredakan sakit gigi tidak melulu harus menggunakan obat-obatan yang dijual di toko obat. Ada beberapa cara yang cukup mudah dan dapat Anda dapatkan di dapur. Mulai dari rempah-rempah hingga bumbu masakan.

Berikut ini adalah beberapa cara meredakan sakit gigi dengan menggunakan bahan-bahan alami yang bisa kamu temukan di dapur.
1. Berkumur dengan Air Garam
Cara pertama mengatasi sakit gigi dengan mudah adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Anda juga dapat menggunakan benang gigi (dental floss) dalam membersihkan makanan yang menempel di gigi yang sakit. Cukup dengan mencampurkan satu gelas air dengan setengah sendok teh garam, kemudian kumur-kumur selama beberapa detik, lalu buang.
2. Minyak Cengkeh
Jenis rempah-rempah yang satu ini ternyata juga dapat digunakan sebagai cara meredakan sakit gigi. Caranya adalah dengan menempelkan minyak cengkeh ke bagian gigi yang sakit dengan menggunakan bola kapas (cotton ball) kemudian gigit supaya tetap ditempat yang sakit. Anda dapat membeli minyak cengkeh di toko makanan sehat dan apotik. 

Tapi, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya dengan mencampurkan 10 batang cengkeh dengan minyak zaitun ke dalam botol kaca 30 ml. Kemudian diamkan selama sekitar dua minggu Di dalam minyak cengkeh terdapat bahan kimia eugenol yang berperan sebagai antibakteri dan anastesi. Sehingga, minyak cengkeh ini dipercaya dapat meredakan sakit gigi.
3. Kompres dengan Menggunakan Es
Sebelum efek obat sakit gigi Anda mulai bekerja menghilangkan rasa sakit gigi, Anda bisa menggunakan kompres es. Caranya adalah dengan melapisi batu es dengan handuk, kemudian tempelkan ke bagian pipi Anda yang dekat dengan gigi yang sakit.
4. Kunyah Bawang Putih
Cara meredakan sakit gigi selanjutnya adalah dengan menggunakan bawang putih. Caranya adalah dengan mengupas satu siung bawang putih terlebih dahulu, lalu potong atau belah dua. Kemudian, letakkan di bagian gigi yang sakit atau kunyah bawang putih tersebut.

Selain dengan menggunakan beberapa bahan di atas, cara meredakan sakit gigi lainnya dapat dilakukan dengan meletakkan kantung teh celup hangat ke bagian gigi yang sakit. Disarankan membersihkan juga gigi secara rutin agar tidak ada bakteri yang menumpuk dan membuat gigi bertambah sakit.

Jangan biarkan sakit gigi mengganggu aktivitas Anda. Segera lakukan beberapa cara meredakan sakit gigi di atas jika Anda belum bisa berkonsultasi dengan dokter atau belum membeli obat. Jika sakit gigi bertambah parah, segera konsultasikan kepada dokter gigi Anda.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Cara-cara Menurunkan Panas Bayi Secara Praktis Dan Mudah.

     
Selamat datang di blog kampung KB Tumbuh Jaya. Pada kesempatan ini, kami dari seksi kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Cara-cara Menurunkan Panas Bayi Secara Praktis Dan Mudah.

Panas pada bayi di rumah kerap membuat orang tua kelimpungan, apalagi bagi para orangtua baru. Meski demam yang dialami Si Kecil belum tentu menandakan kondisi serius, namun penting bagi orangtua untuk mengetahui cara menurunkan panas pada bayi yang tepat.

Tidak jarang, orangtua merasa panik atau khawatir ketika bayi mengalami demam atau panas. Terlebih jika kondisi ini dialami saat malam hari. Meski demikian, orang tua tetap disarankan untuk tenang, agar dapat memberi penanganan dan perhatian yang dibutuhkan bayi saat demam dengan baik.
Berikut Cara-cara Menurunkan Panas Pada Bayi Secara Praktis Dan Mudah;
1. Melakukan pengukuran suhu tubuh yang akurat. 
Bayi mengalami demam saat suhu tubuhnya mencapai 37.50 C atau lebih. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai macam hal. Mulai dari infeksi bakteri atau virus, demam pasca imunisasi, terlalu lama beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas, hingga penggunaan baju yang terlalu tebal.

2. Kompres
Saat tidur, kompres bagian dahi dengan lap basah sebagai cara menurunkan panas pada bayi, bisa juga diletakkan pada area lipat ketiak dan sekitar lipat paha.

3. Lap atau mandi air hangat
Gunakan lap atau mandikan Si Kecil menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Hindari mandi menggunakan air dingin karena hal ini dapat membuat suhu tubuhnya mengalami kenaikan.

4. Berikan minum yang cukup
Cara menurunkan panas pada bayi yang penting adalah memastikan tubuh Si Kecil terhidrasi dengan baik dengan memberikan asupan cairan yang cukup, seperti ASI ataupun susu formula. Pastikan pula bahwa asupan nutrisinya juga mencukupi.

5. Menggunakan pakaian tipis
Jika Si Kecil menggunakan pakaian yang berlapis atau tebal, lepaskan. Biarkan dia menggunakan satu lapis pakaian saja dan pastikan bahwa pakaian tersebut nyaman dikenakan. Jika Si Kecil kedinginan, pakaikan selimut.

6. Jaga suhu kamar tetap sejuk
Usahakan untuk menjaga suhu ruang tidur Si Kecil tetap sejuk. Jika suhu kamarnya panas, Anda bisa menggunakan penyejuk udara atau kipas angin, namun jangan terlalu kencang dan jangan diarahkan langsung ke bayi Anda.

Jika cara menurunkan panas pada bayi di rumah tidak berhasil, sebaiknya segera konsultasi ke dokter anak. Dokter akan meresepkan obat penurun panas yang sesuai untuk kondisi bayi Anda, seperti paracetamol atau ibuprofen. Pastikan pemberian obat penurun panas pada bayi sesuai dengan resep dan aturan yang disarankan dokter, untuk mencegah efek samping yang mungkin berbahaya. Pada kondisi yang lebih berat, bayi mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapat penanganan yang intensif.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Berbahaya Dilakukan Saat Hamil.


Pada kesempatan ini, kami dari bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang 5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Berbahaya Dilakukan Saat Hamil.

Ibu hamil tidak bisa lagi bebas beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Alasannya, karena pada masa ini tubuhmu menjadi lebih rentan dari biasanya. Beberapa pekerjaan rumah tangga mau tidak mau harus kamu lepas demi menjaga kehamilan agar tetap sehat.

Tidak semua pekerjaan rumah tangga aman dilakukan oleh ibu hamil, berikut ini penjelasannya:

5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Berbahaya Dilakukan Saat Hamil;
1. Membersihkan kotak kotoran kucing. 
Apabila kamu memelihara kucing, sebaiknya aktivitas rutin membersihkan kotak kotoran kucing dihindari dulu selama kehamilan. Hal ini guna menghindari diri dari risiko terinfeksi toksoplasmosis. Infeksi ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kabar buruknya, parasit tersebut bisa saja sembunyi di kotoran kucing yang terinfeksi.

Ibu hamil bisa saja terinfeksi toksoplasma ketika makan atau menyentuh hidung dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, terlebih setelah membersihkan kotoran kucing tersebut. Jika kamu belum pernah terinfeksi toksoplasmosis sebelumnya, kamu mungkin bisa terjangkit saat hamil. Kondisi tersebut bisa berisiko pada kehamilanmu karena parasit tersebut mungkin bisa menjangkau plasenta dan janin.

Efek dari infeksi ini bisa berdampak ringan hingga parah. Efek buruk yang mungkin menimpa Si Kecil seperti cacat lahir serius pada mata dan otak, dapat menyebabkan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang. Kedua hal tersebut meningkatkan risiko bayi menderita epilepsi, gangguan tumbuh kembang, hingga menyebabkan kebutaan pada mata. Yang lebih berbahaya lagi, terdapat risiko keguguran, hingga bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa.
2. Mengangkat atau memindahkan benda berat. 
Pekerjaan yang mengharuskan kamu mengangkat atau memindahkan benda-benda berat dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan. Karena ketika hamil, perubahan hormon bisa membuat jaringan penghubung dan ligamen menjadi lebih lemah. Risiko mengalami cidera atau nyeri otot pun meningkat ketika mengangkat atau memindahkan benda berat.

Selain itu, dengan membawa janin di perutmu saja kamu sudah memberi banyak tekanan kepada punggungmu. Nah, jadi jangan menambah beban pada punggungmu dengan melakukan pekerjaan rumah yang berhubungan dengan benda-benda berat.

Menurut beberapa dokter, aktivitas yang menuntut ibu hamil mengangkat atau memindahkan benda yang sangat berat mungkin bisa memicu perdarahan, persalinan prematur, atau air ketuban pecah dini.

Hingga saat ini, belum ditentukan batasan berat benda yang aman diangkat oleh ibu hamil. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan aktivitas ini dihindari selama kehamilan.
3. Berdiri terlalu lama. 
Salah satu pekerjaan rumah tangga yang bisa melibatkan kamu untuk berdiri dalam waktu lama yaitu memasak. Ketika memasak, rangkaian proses akan kamu lalui, seperti menyiapkan bahan-bahan makanan, lalu mencucinya, memotongnya, hingga proses memasak yang membuatmu harus terus berdiri sambil memegang spatula.
4. Membersihkan rumah dengan produk berbahan kimia. 
Kamu mungkin risih melihat lantai kamar mandi yang kotor dan ingin segera membersihkannya dengan larutan berbahan kimia. Atau mungkin kamu tidak tahan dengan serangga yang ada di rumah dan ingin membasminya dengan semprotan anti serangga. Sayangnya, ada beberapa zat kimia di produk tersebut yang tidak aman bagi kesehatan janin.

Pada masa-masa ini, lebih baik kamu memakai bahan pembersih yang alami dan berbahan aman seperti soda kue dan cuka dan menggunakan asam borat sebagai semprotan pembasmi serangga.
5. Berada di ketinggian. 
Jika kamu melihat kipas angin yang menempel di langit-langit terlihat kotor, disarankan untuk jangan langsung bergegas mengambil tangga dan naik untuk membersihkannya. Tahan hasrat yang muncul untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh ibu hamil. Hal ini guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan seperti terjatuh.

Selama masa kehamilan, minta bantuan pasangan untuk menangani pekerjaan rumah tangga yang bisa membawa risiko pada keadaanmu saat ini. Dan satu hal yang perlu kamu ingat, jangan jadikan hal di atas sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Saat hamil kamu juga harus tetap aktif bergerakdan melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Cara Alami Mengatasi dan Mencegah Sinusitis untuk Ibu Hamil



Selamat datang di blog kampung KB Tumbuh Jaya. Pada kesempatan ini, kami dari bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Cara Alami Mengatasi dan Mencegah Sinusitis untuk Ibu Hamil

Ibu hamil (bumil) lebih rentan terserang penyakit.  Salah satu penyakit yang  mungkin menyerang adalah sinusitis. Penting bagi ibu hamil memahami pengobatan sinusitis yang tepat, sekaligus cara mencegahnya.

Sinusitis adalah gangguan peradangan pada rongga sinus, yaitu ruangan kecil di belakang tulang pipi dan dahi. Kondisi ini terjadi ketika rongga sinus yang semestinya berisi udara, dipenuhi oleh lendir yang kemudian menyumbat rongga sinus, sehingga kuman berkembang biak dan menyebabkan infeksi serta peradangan. Sinusitis pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh hormon progesteron yang membuat saluran sinus membengkak.
Cara Alami Mengatasi dan Mencegah Sinusitis untuk Ibu Hamil
Pengobatan Sinusitis di Rumah
Sinusitis ditandai dengan beberapa gejala, yaitu sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan wajah terasa nyeri. Apabila Bumil mengalami gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter untuk pengobatan yang tepat. Hindari mengonsumsi obat tanpa konsultasi dokter saat hamil.

Selain mengonsumsi obat dari dokter, Bumil juga bisa membantu meredakan gejala sinusitis dengan beberapa cara mudah, di antaranya:
1. Rutin mengonsumsi air putih
Salah satu cara paling ampuh untuk mengobati gejala sinusitis adalah dengan  mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Tidak hanya air putih, Bumil juga bisa mengonsumsi buah segar, untuk menambah asupan vitamin agar memperkuat daya tahan tubuh, sekaligus mencegah dehidrasi saat sinusitis.
2. Kompres air hangat dan dingin
Kompres dengan air hangat di area sekitar hidung, pipi dan dahi dengan air hangat selama 3 menit. Setelah itu, ganti dengan air air dingin dan diamkan selama 30 detik. Lakukan hal ini sebanyak dua atau tiga kali.  Bumil bisa melakukan proses mengompres ini sebanyak dua sampai enam kali per hari. Kompres bermanfaat untuk memperlancar saluran udara di hidung.
3. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga bisa segera pulih dari sinusitis. Untuk membantu membuka saluran hidung, Bumil bisSelain itu, usahakan untuk tidur dengan kondisi ruangan yang bersih dan gelap agar tidur lebih nyenyak.
4. Konsumsi sup ayam
Ibu hamil kemungkinan kehilangan nafsu makan. Namun, Bumil harus tetap memaksakan diri untuk makan makanan yang sehat. Sup ayam bisa menjadi pilihan yang tepat. Sup berkhasiat untuk mengurangi hidung tersumbat dan mengurangi peradangan. Selain itu, Bumil juga bisa mengonsumsi buah atau sayur. Disarankan konsumsi makanan dengan porsi kecil, namun lebih sering.
Tips Mencegah Sinusitis Saat Hamil
Ibu hamil memang lebih rentan terserang penyakit, karena menurunnya sistem imunitas selama hamil. Namun, bukan berarti Bumil tidak bisa mencegah datangnya penyakit.

Bumil bisa mencegah penyakit sinusitis dengan melakukan beberapa hal sederhana, sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan tubuh
Hal utama yang dapat dilakukan untuk mencegah sinusitis saat hamil adalah dengan menjaga kebersihan tubuh, seperti rutin mencuci tangan dan mandi.
2. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan zinc
Untuk makanan, Bumil bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc  dan vitamin C. Makanan yang kaya akan zinc, seperti ikan, telur, roti gandum dan kacang mete. Sedangkan vitamin C, bisa ditemukan dalam jeruk, stroberi, brokoli, dan ubi jalar.
3. Menjaga lingkungan tetap bersih
Hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah sinusitis adalah menjaga lingkungan agar tetap bersih, khususnya untuk ibu hamil yang mempunyai riwayat alergi. Salah satu cara yang dapat Bumil lakukan adalah dengan berhenti menggunakan pengharum ruangan. 

Apabila Bumil mengalami gangguan penyakit, termasuk sinusitis, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Semakin cepat dideteksi, maka gangguan yang Bumil derita bisa segera ditangani.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Pantangan Bagi Penderita Diabetes Dan Pencegahannya.

       


Selamat datang di blog kampung KB Tumbuh Jaya. Pada kesempatan ini, kami dari seksi kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Pantangan Bagi Penderita Diabetes Dan Pencegahannya.

Seorang penderita diabetes harus memerhatikan menu makanan sehari-harinya. Misalnya, menghindari nasi putih dan menggantinya dengan beras merah atau brown rice. Selain nasi putih, makanan apa saja yang menjadi pantangan diabetes?

Bagi penderita diabetes, memilih asupan makanan merupakan hal yang sangat penting. Sebab, ada kelompok makanan tertentu yang sebaiknya dikonsumsi, namun ada juga kelompok makanan lain yang sebaiknya dihindari. Tujuannya adalah agar penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang terkontrol.
Pantangan Diabetes yang Harus Diperhatikan
Bagi penderita diabetes, pengaturan asupan makanan merupakan salah satu bentuk pengobatan yang harus dijalani. Inilah daftar makanan yang baik dan buruk untuk dikonsumsi bagi pasien diabetes.
1. Karbohidrat
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai tambahan tenaga. Tapi, hindari mengonsumsi karbohidrat berupa nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang mengandung banyak gula, namun sedikit serat. Sebaliknya, pilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi jalar yang dipanggang.
2. Protein
Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit unggas, ikan goreng, dan tahu goreng. Penderita diabetes bisa mendapatkan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.
3. Produk susu
Produk susu yang menjadi pantangan diabetes adalah susu full cream, es krim, yoghurt, dan keju. Tapi, para penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi produk susu lain, seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
4. Minuman dan buah-buahan
Buah mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, tetapi memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Penderita diabetes sebaiknya menghindari minuman kemasan rasa buah, minuman jus buah yang sudah dicampur gula, dan buah kalengan yang sudah ditambahkan sirup gula. Selai buah yang sudah ditambahkan gula juga sebaiknya dihindari. 

Sebagai alternatif, pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah asli yang tidak ditambahkan pemanis apa pun, atau selai yang tidak mengandung gula. Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari minum teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina (energy drink). Selain air putih, para penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula, serta kopi dengan susu rendah lemak dan pengganti gula.
5. Sayuran
Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Namun, hindari mengonsumsi sayuran yang ditambah saus, keju, dan mentega. Selain itu, cobalah sisihkan sayuran kalengan yang sudah ditambahkan banyak garam dari menu sehari-hari. Jika konsumsi garam harus dibatasi, hindari sayuran yang sudah dijadikan acar. Pilihlah sayuran yang segar. Bisa dimakan mentah atau diolah dengan cara dikukus sebentar atau dipanggang.
Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?
Jika penderita diabetes tetap mengonsumsi makanan yang seharusnya dipantang, gula darah dapat mengalami lonjakan. Akibatnya, bisa terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf. Penyakit kardiovaskular yang dapat diderita antara lain adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.

Sedangkan kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, bahkan nyeri, yang dapat menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dapat melukai dinding kapiler (pembuluh darah kecil) yang berfungsi memberi nutrisi sel-sel saraf. Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf.

Asupan makanan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, sekaligus menjaga kadar gula darah Anda stabil. Oleh karena itu, apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari makanan pantangan diabetes yang sudah disebutkan di atas. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gizi terkait pengaturan menu makanan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga bisa menambah wawasan kita untuk mencegah penyakit diabetes.
Share:

Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami bidang Kasih Sayang berbagi tentang Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala. Tujuannya untuk memberikan rasa kasih sayang terhadap anak agar menjadi yang penurut dan berbakti kepada orang tua.


Cara Menasihati Anak yang Keras Kepala

Beberapa anak memiliki sifat keras kepala dan mengamuk jika dilarang melakukan sesuatu. Anak yang keras kepala seperti ini membuat orang tua bingung bagaimana mengatasinya. Banyak hal yang dijadikan solusi permasalahan tersebut. Berikut tips ini untuk menasihati anak yang keras kepala yaitu:

1. Lihat Diri Kita
Seperti pepatah yang mengatakan, “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, begitu pula buah hati kita. Sifat keras kepala yang dimiliki anak merupakan hasil dari meniru sifat ibunya. Saat buah hati melihat Anda asyik menonton televisi sementara dinasihati suami atau orang tua, maka anak akan menganggap hal tersebut benar dan meniru hal yang sama.

Belajar mendengarkan orang lain merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada anak. Cara yang tepat untuk mengajarkan hal tersebut yaitu dimulai dari diri sang ibu. Sebagai seorang ibu, Anda harus memberi contoh terlebih dahulu kepada si kecil. Mulailah dengan tindakan sederhana.

2. Ada Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
Hal ini mungkin salah satu pemicu sikap keras kepala anak. Saat sang ibu keras hati dan tidak mau mendengarkan anak, akhirnya berimbas pada tidak terpenuhinya kebutuhan sang anak. Kebutuhan yang Tidak terpenuhi itu membuat anak dendam dan tidak mau mendengarkan perkataan orang tuanya. Jangan sampai hal ini terjadi.

Sebaiknya bicarakan baik-baik jika ada keinginan anak yang akan disampaikan. Anda harus mendengarkannya dulu sebelum menentang keinginannya tersebut. Anak tidak membutuhkan sesuatu yang banyak. Mereka hanya butuh perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya. Ciptakan Suasana yang hangat dan lebih memerhatikan buah hati.

3. Salurkan Hobi Anak
Sebagai orang tua yang cermat, Anda harus tahu bakat dan minat si kecil. Anak-anak susah diam terkadang tidak murni keras kepala. Namun hal yang mereka kerjakan adalah sebagian dari hobinya. Anda bisa mengalihkan kreativitasnya ke hal positif.

Buatlah kegiatan yang dilakukan buah hati Anda lebih bermanfaat misalnya dengan memasukkan ke dalam kursus. Jika anak suka mencoret tembok, Anda bisa memasukkannya di kursus melukis. Hal ini akan mengurangi sifat gampang marah, gampang sedih, dan sifat negatif lainnya.

4. Jadilah Orang tua yang Lebih Bijak
Kebijakan orang tua yang dimaksud yaitu kepekaan terhadap anak. Anda harus bisa melakukan yang terbaik untuk buah hati. Namun yang terbaik bagi orang tua belum tentu yang terbaik bagi anak. Hal ini yang biasanya menjadi kesalahpahaman antara ibu dan anak.

Seorang ibu menyangka anaknya keras kepala karena tidak sama pilihannya. Agar pilihan anak dan orang tua selaras, maka dibutuhkan komunikasi dari hati ke hati dalam suasana santai. Anda bisa melakukan sharing pada saat makan bersama, membersihkan rumah bersama, dan kegiatan lainnya. Keadaan yang demikian dapat menjadi waktu yang tepat untuk menasihati anak.

5. Jangan Pernah Mempermalukan Anak di Depan Umum
Emosi orang tua tidak dapat ditebak. Terkadang orang tua “lupa tempat” saat akan menasihati anak. Sebaiknya menasihati anak di tempat tertutup dan dengan suara lembut agar anak tidak membalas emosi Anda. Hal itu juga menjadi pelajaran bagi anak kalau mempermalukan orang di depan umum bukanlah perbuatan yang baik.

6. Tidak Memaksa Anak
Anak sangat tidak suka dipaksa untuk melakukan atau memilih hal yang tidak mereka sukai. Sebagai orang tua seharusnya lebih ke arah mengajak bukan menyuruh. Kata-kata yang Anda pakai juga dipikirkan terlebih dulu sebelum anak jengkel karena ucapan Anda dan memilih hal yang lain.

7. Pilih Saat yang Tepat untuk Menasihati Anak
Waktu yang tepat sangat penting ketika Anda mau menasihati anak. Pilih waktu saat Anda bisa memberi ilmu moral kepada buah hati tanpa adanya keterpaksaan. Jangan menasihati anak ketika mood-nya sedang tidak baik.

Anak justru tidak akan mendengarkan sepatah kata pun yang Anda katakan. Jangan pula menasihati anak saat anak sedang belajar. Ketika sedang berkonsentrasi, anak cenderung malas mendengarkan nasihat.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meredam atau mengurangi sifat keras kepala buah hati. Seorang ibu harus memikirkan tips parenting yang akan digunakan untuk menasihati anaknya. Usahakan tidak pernah menyinggung anak agar dalam dirinya tidak tumbuh sifat keras kepala. Lakukan pendekatan yang lembut.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri.


Pada kesempatan ini, kami dari seksi kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri.

Dalam mengatasi sakit kepala sebelah kiri, Anda bisa mencoba melakukan pengobatan di rumah, yaitu dengan kompres hangat atau dingin di kepala yang terasa sakit, berendam dalam bak mandi air hangat, serta beristirahat. Bila diperlukan, Anda bisa mengonsumsi obat bebas seperti ibuprofen, paracetamol, atau aspirin.

Namun, akan lebih baik jika Anda tetap memeriksakan diri ke dokter, karena perawatan di rumah umumnya hanya meringankan rasa sakit dan bukan menangani penyebab sakit kepala yang Anda alami.

Biasanya sebelum menangani kondisi ini, dokter akan bertanya seputar ciri-ciri sakit kepala Anda, misalnya seperti apa sakit kepala sebelah kiri yang Anda rasakan dan berapa lama Anda mengalaminya. Bila dirasa perlu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani pemeriksaan penunjang, seperti CT scan atau MRI kepala, untuk mengetahui penyebabnya.

Setelah mengetahui penyebab yang mendasari, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab tersebut, di samping juga obat-obatan yang ditujukan untuk meringankan keluhan sakit kepala sebelah kiri yang Anda alami. Di antara obat-obatan tersebut, termasuk:
1. NSAIDs
Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti naproxen, dapat membantu meredakan rasa sakit kepala.
2. Obat beta blocker
Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, juga menjadi andalan untuk mencegah migrain episodik. Jenis obat golongan beta blocker antara lain adalah atenolol, metoprolol, dan propranolol.
3. Obat antikejang
Beberapa obat anti-kejang yang dapat mencegah migrain dan biasa digunakan untuk mencegah sakit kepala kronis, yaitu topiramate, sodium divalproex, dan gabapentin.
4. Obat antidepresan
Beberapa obat antidepresan seperti amitriptyline dapat membantu dalam mengobati depresi, kegelisahan, serta gangguan tidur yang menyertai sakit kepala kronis.
5. Botulinum toxin
Suntikan onabotulinumtoxin A (Botox) dapat meredakan ketegangan otot-otot kepala, dan mungkin ini pilihan yang tepat bagi mereka yang tidak bisa mentolerir obat-obatan lainnya dengan baik.

Informasi penting yang perlu Anda ketahui dari beragam macam obat-obatan tersebut adalah Anda hanya boleh mengonsumsinya dengan resep dokter. Hal itu dikarenakan dokter yang mengetahui obat apa yang tepat untuk menangani rasa sakit pada kepala Anda, sesuai dengan penyebabnya.

Maka dari itu, lebih baik konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami gejala sakit kepala sebelah kiri, terutama yang terjadi secara mendadak, menetap atau berulang, agar dapat ditangani yang tepat.
Share:

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi