Radar Tumbuh Mulia_Sebelum menuju ke Gedung MPR/DPR RI untuk menghadiri Pelantikan Presiden 2019 Minggu (20/10), Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin memberikan pidato disertai doa singkat di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ada yang berbeda dari tampilan Ma'ruf siang ini. Bila biasanya ia identik dengan penampilan sarung, kini ia tampil dengan setelan jas dan celana panjang berwarna hitam, dilengkapi dengan kemeja putih serta dasi berwarna merah.
Ini merupakan penampilan ketiga Ma'ruf tanpa pakai sarung. Sebelumnya, Ma'ruf juga terlihat tidak sarungan saat hadir pada sesi kedua Siang Tahunan MPR 2019 pada Agustus lalu. Kala itu, Ma'ruf tampil dengan setelan beskap hitam dengan lilitan kain batik berwarna kuning. Pakaian serupa juga ia kenakan saat menghadiri upacara HUT ke-74 RI di istana, ia mengenakan beskap dengan lilitan kain berwarna merah marun dan emas.
Lihat: Daftar Nama Wajah Baru Kabinet indonesia Maju 2019-2024.
Sekitar sebulan sebelum Pelantikan Presiden 2019, Ma'ruf sempat mengatakan kalau ia belum memutuskan akan mengenakan celana atau sarung saat bertugas sebagai wapres. Selama ini Ma'ruf memang terkenal dengan penampilan khasnya, yaitu mengenakan setelah jas dan sarung.
"Karena saya sudah pakai sarung ya nyaman. Tapi jika harus pakai celana juga bisa, siap, jadi pakai apa saja siap," katanya usai bertemu Jusuf Kalla di kantor wapres, Jakarta, Kamis (4/7) lalu.
Mendampingi Ma'ruf, sang istri Wury Estu Handayani terlihat berada di sisi Ma'ruf kala menyampaikan pidato. Wury mengenakan kebaya berwarna putih, bawahan kain batik, dan jilbab hijau pastel.
Usai menyampaikan pidato dan doa, keduanya menaiki mobil menuju ke gedung MPR/DPR RI untuk menjalani prosesi Pelantikan Presiden 2019.
Saat tiba di gedung MPR/DPR, Ma'ruf langsung disambut oleh Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono. Ma'ruf Amin tak memberikan satu patah kata saat tiba. Ia langsung diarahkan untuk masuk menuju Gedung Nusantara atau Gedung 'Kura-kura' tempat nantinya ia bersama Jokowi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2014.
Akhirnya, Bapak Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024. Jokowi dan Ma'ruf resmi menjalankan peran sebagai presiden dan wapres setelah dilantik dalam acara yang berlangsung di Gedung MPR pada Minggu (20/10/2019).
Sebelum dilantik, Jokowi membacakan sumpah jabatan sebagai Presiden periode 2019-2024. "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ujar Jokowi.
Setelah itu, giliran Ma'ruf Amin yang membacakan sumpah jabatan. "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Ma'ruf.
Tidak lama kemudian, Jokowi dan Ma'ruf Amin menandatangani berita acara pelantikan. Penandatanganan itu disaksikan 10 pimpinan MPR. Berikutnya, giliran Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menandatangani berita acara pelantikan. Tidak hanya ketua, sembilan wakil ketua MPR pun menandatangani berita acara pelantikan. Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wapres terpilih setelah menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang merupakan pesaing mereka dalam Pilpres 2019 juga hadir dalam pelantikan ini. Hadir juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Acara pelantikan juga dihadiri undangan dari negara sahabat. Sejumlah kepala negara atau kepala pemerintahan juga datang ke Indonesia untuk menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Demikian, semoga NKRI semakin jaya dan maju.
Demikian, semoga NKRI semakin jaya dan maju.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!