Pada kesempatan ini, kami Bidang Sosial dan Budaya berbagi artikel tentang Kampung KB "Tumbuh Jaya" Ikut Partisipasi Pembuatan Tetaring Arena Hultah NWDI ke- 84 di Anjani Lombok Timur.
Salah satu persiapan menyambut Hultah NWDI ke - 84 yang akan dilaksanakan pada hari Ahad, 30 Juni mendatang, panitia bersama warga NW bergotong royong membuat tetaring (atap daun kelapa red.) di lapangan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur, Ahad (16/06).
Tetaring atau keratak (bahasa versi Suralaga) merupakan suatu bangunan kerangkanya terdiri dari pohon bambu berbentuk persegi panjang yang diikat dengan tali anyaman bambu pula. Bagian atapnya menggunakan daun kelapa yang telah disulam menjadi kelabang atau kelansah.
Tetaring atau keratak (bahasa versi Suralaga) merupakan suatu bangunan kerangkanya terdiri dari pohon bambu berbentuk persegi panjang yang diikat dengan tali anyaman bambu pula. Bagian atapnya menggunakan daun kelapa yang telah disulam menjadi kelabang atau kelansah.
Tetaring atau keratak ini berfungsi sebagai tempat atau lokasi zikrol Ma'had Darul Qur'an Walhadist (MDQH) dan pengajian Hultah NWDI yang ke - 84.
Selain itu, tetaring atau keratak ini nantinya sebagai tempat atau wahana rona-rona untuk hiburan masyarakat umum dari sebelum malam zikrol sampai malam hultah NWDI nantinya.
Ketua Panitia Hultah NWDI ke 84 melalui Koord Seksi Tetaring & Panggung TGH Zaini Abdul Hanan, Lc. menjelaskan pembuatan tetaring ini adalah bentuk kesiapan panitia HULTAH dalam menghadapi hari H nanti yang insya Allah akan dihadiri Mudir Madrasah Assaulatiyyah Makkah Al Mukarramah bersama Masyaikh Saulatiyyah lainnya.
Ketua Panitia Hultah NWDI ke 84 melalui Koord Seksi Tetaring & Panggung TGH Zaini Abdul Hanan, Lc. menjelaskan pembuatan tetaring ini adalah bentuk kesiapan panitia HULTAH dalam menghadapi hari H nanti yang insya Allah akan dihadiri Mudir Madrasah Assaulatiyyah Makkah Al Mukarramah bersama Masyaikh Saulatiyyah lainnya.
“Pembuatan tetaring ini adalah bentuk kesiapan panitia menggelar kegitan HULTAH NWDI ke 84 mendatang,”katanya saat memberikan arahan pada pembuatan tetaring kepada jama'ah yang datang dari berbagai penjuru pulau Lombok ini.
TGH. Zaini juga menambahkan, gotong royong pembuatan tetaring ini adalah bukti nyata kerkompakan warga NW masih terjaga dengan baik. Kami yakin karomah dan keberkahan Maulana Syaikh masih tercurah kepada murid-muridnya, pencinta dan para pengikut beliau, sehingga warga NW sangat antusias dalam bergotong royong kendati luas medan hultah yang akan dinaungi dengan tetaring lebih dari 3 Ha”.
“Panitia sudah memberikan jatah bagi Pengurus Cabang NW, dan Pengurus Daerah NW yang harus mereka naungi. Ada yang dapat percabangnya 10 are sampai dengan 20 are tergantung jumlah warga NW yang ada di suatu kecamatan itu,”sebutnya.
“Panitia sudah memberikan jatah bagi Pengurus Cabang NW, dan Pengurus Daerah NW yang harus mereka naungi. Ada yang dapat percabangnya 10 are sampai dengan 20 are tergantung jumlah warga NW yang ada di suatu kecamatan itu,”sebutnya.
Adapun peralatan atau bahan-bahan yang dibawa yaitu kelansah (anyaman daun kelapa), bambu, linggis, parang, tali anyaman bambu, dan alat lainnya.
Berikut dokumentasi pembuatan tetaring di Lapangan Hultah Anjani Lombok Timur :
Berikut dokumentasi pembuatan tetaring di Lapangan Hultah Anjani Lombok Timur :
Demikian, semoga ini menjadi amal jariyah kita dalam mensukseskan Hultah Hultah NWDI ke - 84 yang akan datang.
No comments:
Post a Comment
Jangan nyepam ya!