Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Expressing Ability and Disability dan Contohnya.


Pada kesempatan ini kami akan memberikan materi mengenai sebuah ungkapan dalam bahasa inggris yaitu :

Pengertian Expressing Ability and Disability dan Contohnya
Expressing Ability adalah ungkapan yang digunakan untuk mengungkapkan kemampuan akan sesuatu hal. Sedangkan, Expressing Disability adalah ungkapan tentang suatu hal yang menunjukkan ketidakmampuan akan sesuatu hal. 

Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang berbagai macam expression yang bisa digunakan ketika kita kebisaan kepada seseorang atau malah sebaliknya. 

Untuk setiap situasi tersebut saya juga akan membagikan beberapa dialogue yang bisa digunakan sebagai acuan dalam memahami penggunaan expression tersebut.

A. Asking Ability
  1. Can you…?
  2. Can you go to...?
  3. Are you good at…?
  4. Is he able to…?
  5. Are you able to…?
  6. Are you capable of…?
  7. Do you know how to…?
  8. Do you think you can…?
  9. Do you know anything about…?
  10. Do you have the experience or ability to…?
B. Responding Ability
  1. I can…
  2. I am able to…
  3. I know how to…
  4. I feel capable of…
  5. I might be able to…
  6. (Yes), no problem…
  7. I would I am able to…
  8. I know something about…
  9. I have the experience of…
  10. I am pretty good at the job…
  11. I would say I am capable of…
  12. (I think) I have the qualification or experience or ability to…
C. Responding Disability
  1. I cannot…
  2. I am hopeless…
  3. I am not good at…
  4. I have no idea how…
  5. I have no experience of…
  6. No, I don’t know how to…
  7. I don’t know anything about…
  8. I am not sure I can/ know how to…
  9. (I am afraid) I cannot cope (with)…
  10. I would not know where to begin or start…
  11. I don’t think I have qualification or experience or ability to…
D. Contoh

Nadine: Hi Mary.
Mary   : Oh, hi.
Nadine: How are you doing?
Mary   : I'm doing alright. How about you?
Nadine: Not too bad. The weather is great isn't it?
Mary   : Yes. It's absolutely beautiful today.
Nadine: I wish it was like this more frequently.
Mary   : Me too.
Nadine: So where are you going now?
Mary   : I'm going to meet a friend of mine at Batam Ballet Training.
Nadine: Going to do a little dancing?
Mary   : Yeah, I have to perform a farewell party next week.
Nadine: It sounds nice, Are you capable of dancing?
Mary   : I am pretty good at the dance.
Nadine: That's great. Well, you better get going. You don't want to be late.
Mary   : I'll see you next time.
Nadine: Sure. Bye.

Translate
Nadine: Hai Mary.
Mary   : Oh, hai.
Nadine: Bagaimana kabarmu?
Mary   : Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?
Nadine: Tidak terlalu buruk. Cuaca sangat bagus, kan?
Maria  : Ya Hari ini benar-benar indah.
Nadine: Saya berharap ini lebih sering seperti ini.
Mary   : Saya juga.
Nadine: Jadi, kemana kamu mau pergi sekarang?
Mary   : Saya akan bertemu teman saya di Batam Ballet Training.
Nadine: Untuk pergi menari?
Mary   : Ya, saya harus tampil pada pesta perpisahan minggu depan.
Nadine: Kedengarannya bagus, apakah kamu bisa menari?
Mary   : Saya cukup pandai menari.
Nadine: Bagus sekali Nah, sebaiknya Anda pergi. Kamu tidak ingin terlambat.
Mary   : Aku akan menemuimu lain kali.
Nadine: tentu Sampai jumpa.

E. Exercise

Answer the following questions!
Nadine : Besides English, what language can you speak?
Indy : ____________________
1. The suitable expression to complete the dialogue is …
A. I can speak Javanese fluently
B. I could speak Javanese fluently
C. I want to speak Javanese fluently
D. I will speak Javanese fluently
E. I would speak Javanese fluently

Ery : __________________
Kevin : Yes, I could play the piano since I was four.
2. The suitable expression to complete the dialogue is … 
A. Can you teach me playing piano? 
B. Can you buy the piano? 
C. Can you play the piano?
D. You are great pianist 
E. I love your music 

Complete the dialogue below (for questions number 3 and 4)
Andy : Can you explain me about the process of extraction in the laboratory?
Dony : Yes, no problem.
Andy : Do you have experience to lead the physics seminar?
Dony : No, I have no experience to lead physics seminar.

3.  Based on the dialogue above, what kind of expression Andy used?
A. Expression of ability
B. Expression of like
C. Expression of annoyance
D. Expression of surprise
E. Expression of happiness

4. The underlined word has similar meaning with .... 
A. Ascent 
B. Rear
C. Spend
D. Assist 
E. Preside

Dewi : Can you help me to lift this heavy table?
Dena : I am sorry, I am not able to lift it in that way. It is too heavy for me.
5. The underlined sentence shows . . . .
A. Surprise
B. Incapability
C. Capability
D. Like
E. Advice

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Penjelasan Fungsi -ing Form Pada Present Participle.


Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang Penjelasan Fungsi -ing Form Pada Present Participle Dalam Bahasa Inggris. Semoga bisa memberikan refrensi dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya dalam bahasa Inggris.
Penjelasan Fungsi -ing Form Pada Present Participle Dalam Bahasa Inggris.
Present participle, ing form dapat berfungsi sebagai verb atau adjective. Sebagai verb, -ing form digunakan bersama auxiliary verb untuk membentuk simple continuous/progressive dan perfect continuous tense (present, past, dan future).


Dalam bahasa Inggris "-ing form" adalah kata yang dibentuk dari bare infinitive dan suffix (akhiran) -ing. 

Adapun fungsi dari "-ing form" ini yaitu digunakan:
  1. Sebagai present participle dan gerund
  2. Sebagai present participle,  
  3. Sebagai verb atau adjective, Sedangkan
  4. Sebagai gerund, -ing form berfungsi sebagai noun.
Contoh:
  • Swimming
  • Walking
  • Studying
  • Disturbing
  • Annoying
Selain itu -ing form juga digunakan pada passive continuous tense. Sedangkan sebagai adjective, -ing form menerangkan noun. -ing form sebagai adjective digunakan pada noun phrase dan reduksi adjective clause (active voice). Berikut beberapa contohnya.

1. Verb


a. Simple continuous tense (present, past, & future)

  • The ship is sailing over the ocean. (Kapal tersebut sedang berlayar menyeberangi laut.)
b. Perfect continuous tense (present, past, & future)
  • I have been driving for an hour. (Saya telah (sedang) mengemudi selama satu jam.)
c. Passive voice pada continuous tense
  • Your bedroom is being cleaned. (Kamar tidurmu sedang dibersihkan.)
2. Adjective 

a. Noun phrase
  • An interesting book (buku yang menarik),
  • The disturbing picture (gambar yang mengganggu),
  • The annoying man  (lelaki yang menjengkelkan)
b. Reduksi adjective clause
  • The athlete carrying the ball is Madubala. (Atlit yang sedang membawa bola adalah Madubala.)
Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Penjelasan Kalimat Stative Verb dan Contohnya.


Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang  Penjelasan Kalimat  Stative Verb dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris. Untuk lebih jelasnya, mari dibaca dengan seksama !
Penjelasan Kalimat  Stative Verb dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris.
Stative Verb Selain memiliki bentuk simple (study, studies) dan progressive (is studying, was studying) action verb juga memiliki bentuk perfect (has studied, have studied, had studied).

Kata kerja yang tergolong stative atau non – action verb antara lain yang menyatakan emotion (emosi), mental state (mental), sense dan appearance (indera dan wujud), need dan preference (kebutuhan dan kecenderungan), possession (kepemilikan) dan measurement (ukuran). Berikut beberapa Tipe dan Contoh Stative Verb:

1. Tipe Stative Verb: Emotions
Contoh: 
  • appreciate, love, hate, like, dislike
Contoh Kalimat Stative Verb: 
  • I love monday. (Saya suka hari senin.)

2. Tipe Stative Verb: Mental States
Contoh: 
  • agree, know, remember, think, understand
Contoh Kalimat Stative Verb: 
  • Some of the audience may agree with the speaker’s opinion.(Sebagian hadirin mungkin mungkin setuju dengan opini narasumber tersebut.)

3. Tipe Stative Verb: Senses or Appearance
Contoh: 
  • hear, see, smell, sound, taste, appear, seem
Contoh Kalimat Stative Verb: 
  • This cheese cake tastes delicious. (Kue keju ini terasa lezat.)

4. Tipe Stative Verb:  Need & Preference
Contoh: 
  • desire, need, prefer, want, wish
Contoh Kalimat Stative Verb: 
  • I prefer mango to orange. (Saya lebih suka mangga daripada jeruk.)

5. Tipe Stative Verb: Possession
Contoh:
  • belong, have, own, possess 
Contoh Kalimat Stative Verb: 
  • The man owns two luxury houses in Bandung. (Lelaki tersebut memiliki dua rumah mewah di Bandung.)

6. Tipe Stative Verb:  Measurement
Contoh: 
  • cost, owe, weigh
Contoh Kalimat Stative Verb: 
  • You owe me a glass of coffee. (Kamu berhutang pada saya segelas kopi.)
Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Hesitation, Jenis, dan Contohnya.


Pada kesempatan ini, kami berbagi materi tentang Pengertian Hesitation, Jenis, dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris.

A. Pengertian Expressing Hesitation

Expressing Hesitation (Ungkapan Keraguan) adalah ungkapan atau ekspresi yang digunakan untuk menunjukkan sebuah ketidak pastian atau perasaan ragu atau tidak yakin dari seseorang terhadapa sesuatu hal atau orang dll. 

Ungkapan ini pada umumnya digunakan dalam percakapan bahasa inggris namun dapat juga dilakukan secara tertulis atau tulisan.

B. Expressing Hesitation
  • I’m not too sure …. Aku tidak terlalu yakin…..
  • I’m not really sure… aku benar-benar tidak yakin….
C. Jenis Ungkapan Expressing Hesitation

Showing hesitation adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan ketidakpastian, sedangkan responding hesitation adalah ungkapan yang digunakan untuk merespon pernyataan ketidakpastian.

Berikut ini adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan ketidakpastian.

a. Informal:
  • I’m not too sure
  • I couldn’t say
  • I don’t know for sure.
  • I’m not sure
  • I don’t know yet
  • I doubt that
  • I’m unsure
b. Formal:
  • I’m not convinced about …
  • I’m afraid I can’t be certain about …
  • There’s surely some doubt about …
Sedangkan, ungkapan yang digunakan untuk merespon ketidakpastian (responding hesitation), adalah sebagai berikut:
  • Oh, I see …
  • It’s okay…
  • No problem.

D. Contoh  Dialog Expressing Hesitation
Contoh  Dialog 1
Omar : “Hi Udin there will be a party at my home tonight, do you want to come over?” Hai udin, nanti malam ada pesta lho dirumah ku, kamu bisa datang gak?

Udin : “Well, I’m not sure, I don’t have a lot of friends, and the only friend I have is fall a sick…so…” (ooo.. aku gag yakin deh, aku gag punya temen mau kesananya, aku punya seorang teman juga tapi dia sedang sakit. Gimana ya..

Omar : “It’s fine, I’m want to  be your friend, and all of my friends can also be your friends too…So do you want to come?” ee.. baik, kamu jangan khawatir, aku mau kok jadi teman kamu dan semua teman ku juga jadi teman mu., gimana maukan kamu datang?

Udin : “Hmm…Oke  then.” Hmmm… baiklah aku akan datang
Contoh  Dialog 2

In a morning, in a school, there are Murni and Dwi, they are talking about something. (Disebuah pagi, disebuah sekolah, Ada Murni dan Dwi, mereka sedang membicarakan sesuatu)

Murni    : I feel so weak now (Aku merasa lemas sekarang)

Dwi       : What’s going on? (Apa yang sedang terjadi?)

Murni    : I have not had breakfast (Aku belum makan)

Dwi     : You have to have breakfast after class in the canteen (Kamu harus sarapan setelah belajar di kantin)

Murni  : unfortunately, I forgot to bring my money (Sayangnya, aku lupa membawa uangku)

Dwi    : You can borrow my money, by the way didn’t your father or mother give you money? (Kamu bisa meminjam uangku, ngomong-ngomong tidakkan ayah dan ibumu memberikanmu uang?)

Murni  : They did, but I forgot to take it on my studying table. (Ya mereka memberiku, namun aku lupa mengambilnya diatas meja belajarku)

Dwi     : How did you come to school this morning? (Bagaimana kamu datang ke sekolah?)

Murni  : I came to school on foot (Aku datang kesekolah dengan berjalan kaki)

Dwi     : I am not sure with you, it is so far from your home (Aku tidak yakin dengan kamu, ini kan sangat jauh dengan rumah kamu)

Murni   : Ya, I run as fast as I can, my father and mother has locked the home before going to their office (Ya, aku berlari secepat aku bisa. Ayah dan ibuku sudah mengunci rumah sebelum berangkat ke kantor mereka)

Dwi     : You have to be more carefull (Kamu harus lebih hati-hati)

Murni  : Yes,of course ( Ya, tentu)

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Passive Voice, Rumus serta Contohnya.


Pada kesempatan ini, kami berbagi materi tentang Pengertian Passive Voice, Rumus serta Contohnya.
A. pengertian
Passive voice atau kalimat pasif adalah kalimat yang fokus pada aksi/kegiatan yang disampaikan dalam suatu kalimat, ia tidak terfokus pada subjeknya. Dalam bahasa Indonesia, misalnya kata menolong, minum, dan makan, menjadi ditolong, diminum, dan dimakan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dalam bahasa Inggris:

1. Mengubah objek dalam bentuk aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif.
Contoh : The cat eats fish ⇒ Fish is eaten by cat.
Dalam bentuk aktif fish menjadi objek, ketika diubah menjadi bentuk pasif, fish menjadi subjeknya.

2. Letakkan by sesudah kata kerja utama dalam kalimat pasif sebelum subjek. 
Contoh: Fish is eaten by cat.
3. Kata kerja yang dipakai adalah Verb 3 yang didahului to be.
Contoh: Fish is eaten by cat
4. Susunan kalimat dan penggunaan to be dalam kalimat pasif disesuaikan dengan tenses pada kalimat aktifnya.

5. Pola dasar yang dipakai dalam kalimat pasif adalah: To be + past participle (Verb 3).

Contoh:
  • Aktif : Fariz helps me. (Fariz menolong saya)
  • Pasif : I am helped by Fariz. ( Saya ditolong Fariz)
6. Kata kerja yang dapat diubah menjadi kalimat pasif adalah kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang membutuhkan objek. Kata kerja intransitif (kata kerja yang tidak membutuhkan objek) tidak dibenarkan dalam bentuk pasif.
Contoh: An accident is happened.
Ini merupakan bentuk yang tidak dibenarkan dalam kalimat pasif bahasa Inggris, karena kata “happened” adalah kata kerja intransitive (kata kerja yang tidak membutuhkan objek).

B. Rumus dan Contoh dalam Kalimat
1. Present Passive Voice
  • Simple present tense ⇒  Active: Verb 1, Passive: Is/am/are +Verb 3
  • Present continous tense ⇒ Active:Is/am/are + Verb-ing, Passive: Is/am/are+being+Verb 3
  • Present perfect tense ⇒ Active: Has/have+verb 3, Passive: Has/have + been + Verb 3
Contoh Kalimat:
  • I speak Lampungnese everyday (Aktif) ⇒ Lampungnese is spoken by me everyday (Pasif).
  • She is reading a newspaper (Aktif) ⇒ A newspaper is being read by her (Pasif).
  • Sabila has eaten the cake (Aktif) ⇒ The cake has been eaten by Sabila (Pasif).

Demikian pembahasan Pengertian Passive Voice dalam Bahasa Inggris dan Rumus serta Contohnya. Semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian dan Fungsi Linking Verbs.


Linking verb adalah kata kerja yang menghubungkan subject dengan informasi atau deskripsi tentang subject tersebut (subject complement berupa noun, adjective, atau adverb).

Berbeda dengan main verb yang dapat menunjukkan aksi/tindakan, kata ini hanya sebagai penghubung. Dengan demikian kata kerja ini selalu intransitive karena tidak ada direct object yang menerima aksi.


Linking verbs terdiri dari: verb of sensation (feel, look, smell, sound,taste) dan verb of being (act, appear,be, become, continue, grow, prove,remain, seem, dan turn).


Linking Verb Be
       

Linking verbs be antara lain: is, am, are, was, were, dan be. Dengan is, am, dan are digunakan pada present tense, was dan were pada past tense, be pada present subjunctive dan imperative, dan were pada past subjunctive.

Selain digunakan sebagai linking verb, “be” digunakan pula sebagai auxilliary verb. Bedanya, Auxiliary “be” diikuti verb (participle).


Contoh Kalimat dengan Be:

  1. The cat is funny. (linking verb, diikuti subject complement)
  2. The man is sitting on the plane. (auxilliary, diikuti participle) 
Action Verb dan Linking Verb
Kebanyakan verb of sensation maupun verb of being (kecuali be) dapat pula sebagai action dan transitive verb seperti: appear, feel, grow, look, prove, remain, smell, sound, taste, dan turn. 

Namun become dan seem benar-benar hanya dapat berfungsi sebagai linking verb. Begitu pula dengan “be” tidak bisa sebagai action verb karena “ising, areing, being” bukan sesuatu yang dapat dikerjakan.


Kebanyakan kata kerja pada suatu kalimat, tidak termasuk appear, dapat dideteksi sebagai action atau bukan dengan cara mensubstitusikan be pada kata kerja tersebut. Jika tampak logis, maka kata kerja tersebut berfungsi sebagai linking verb.

Contoh Action dan Linking Verb:
  1. The noodle tasted delicious. Substitusi “was”: The noodle was delicious. (kalimat logis –> taste merupakan linking verb)
  2. July tasted the Kung Pao chicken. Substitusi “was”: July was the Kung Pao chicken. (kalimat tidak logis –> taste merupakanaction & transitive)
Contoh Kalimat Linking verb
Verbs of Sensation: feel, look, smell, sound, taste
  1. The yuong man feels lonely (Pria muda itu merasa kesepian.)
  2. The coat looks nice (Mantel itu tampak manis.)
  3. Her socks smell bad (Kaus kakinya bau.)
  4. The host’s voice sounds terrible because of cold (Suara pembawa acara itu terdengar buruk karena pilek.)
  5. After working for five hours, a plate of fried rice tasted yummy (Setelah bekerja selama lima jam, sepiring nasi goreng terasa lezat.)
Verbs of Being: act, appear, become, continue, grow, prove, remain, seem, sit, stand, turn
  1. Mr. Mamat is a headmaster (Mr. Mamat seorang kepala sekolah.)
  2. I am from Bandar Lampung (Saya dari Bandar Lampung.)
  3. The children were naughty (Anak-anak tsb nakal.)
  4. I wish you be mature and responsible (Saya harap kamu menjadi dewasa dan bertanggungjawab.)
  • act, appear, become, continue, grow, prove, remain, seem, sit, stand, turn
  1. The baby sitter was fired because she acted careless (Pengasuh bayi itu dipecat karena berlaku ceroboh.)
  2. The newlywed couple appears happy (Pasangan pengantin baru itu tampak bahagia.)
  3. He becomes unfamous because of his behavior (Dia menjadi bereputasi buruk karena kelakuannya.)
  4. The story proved unreal (Cerita tsb terbukti fiktif.)
  5. Your holiday plan seems interesting (Rencana liburanmu tampak menarik.)
  6. Her face turns red when she is embarrassed (Wajahnya memerah ketika dia malu.
Demikianlah pengertian dan fungsi linking verb, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Verb, Jenis dan Contoh Kalimatnya.


Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat Verb (Kata Kerja) dalam Bahasa Inggris.

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerja bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.

      Jenis-jenis verb dan contohnya:
      1. Transitive dan Intransitive Verb
      Transitive diikuti direct object (ask, bring, buy, etc), sedangkan intransitive (come, arrive, go, etc) tidak.
      Contoh:
      • He sent me a postcard. (Dia mengirimi saya kartu pos.) transitive
      • Cheryl often sneezes while cleaning house. (Cheryl sering bersin-bersin ketika membersihkan rumah.) intransitive
      2. Regular dan Irregular Verb
      Pada bentuk regular (arrive, play, study, etc), past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan pada irregular (come, cut, swim, etc), caranya lebih bervariasi.
      Contoh:
      • The item arrived late. (Barang tersebut tiba terlambat.) regular: arrive – arrived – arrived
      • Some students came late. (Beberapa siswa datang terlambat.) regular: come – came – come
      3. Action dan Stative Verb
      Action verb (eat, listen, walk, etc) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative verb (love, need, want, etc) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
      Contoh:
      • They walked hand in hand. (Mereka berjalan bergandengan.) action
      • prefer tea to coffee. (Saya lebih suka teh daripada kopi.) stative
      4. Finite dan Non-Finite Verb
      Finite verb (linking verb, auxiliary verb, etc) dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite verb (infinitive, bare infinitive, dan participle) tidak.
      Contoh:
      • You are growing up so fast. Kamu berkembang sangat cepat.) finite
      • You’re growing up so fast. non-finite
      5. Linking Verb
      Linking verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya.
      Contoh:
      • She is young and beautiful. (Dia muda dan cantik.)
      • You look gorgeous. (Kamu terlihat sangat menarik.)
      6. Causative Verb
      Causative verb untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi.
      Contoh:
      • had my house renovated last week. (Rumah saya direnovasi minggu lalu.)
      Demikianlah Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat Verb (Kata Kerja) dalam Bahasa Inggris. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita dalam mendalami bahasa Inggris.
      Share:

      Hari/Tanggal

      ALIH BAHASA

      Daftar Isi