Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Materi Bahasa Inggris: Pengertian dan Fungsi Linking Verbs.


Linking verb adalah kata kerja yang menghubungkan subject dengan informasi atau deskripsi tentang subject tersebut (subject complement berupa noun, adjective, atau adverb).

Berbeda dengan main verb yang dapat menunjukkan aksi/tindakan, kata ini hanya sebagai penghubung. Dengan demikian kata kerja ini selalu intransitive karena tidak ada direct object yang menerima aksi.


Linking verbs terdiri dari: verb of sensation (feel, look, smell, sound,taste) dan verb of being (act, appear,be, become, continue, grow, prove,remain, seem, dan turn).


Linking Verb Be
       

Linking verbs be antara lain: is, am, are, was, were, dan be. Dengan is, am, dan are digunakan pada present tense, was dan were pada past tense, be pada present subjunctive dan imperative, dan were pada past subjunctive.

Selain digunakan sebagai linking verb, “be” digunakan pula sebagai auxilliary verb. Bedanya, Auxiliary “be” diikuti verb (participle).


Contoh Kalimat dengan Be:

  1. The cat is funny. (linking verb, diikuti subject complement)
  2. The man is sitting on the plane. (auxilliary, diikuti participle) 
Action Verb dan Linking Verb
Kebanyakan verb of sensation maupun verb of being (kecuali be) dapat pula sebagai action dan transitive verb seperti: appear, feel, grow, look, prove, remain, smell, sound, taste, dan turn. 

Namun become dan seem benar-benar hanya dapat berfungsi sebagai linking verb. Begitu pula dengan “be” tidak bisa sebagai action verb karena “ising, areing, being” bukan sesuatu yang dapat dikerjakan.


Kebanyakan kata kerja pada suatu kalimat, tidak termasuk appear, dapat dideteksi sebagai action atau bukan dengan cara mensubstitusikan be pada kata kerja tersebut. Jika tampak logis, maka kata kerja tersebut berfungsi sebagai linking verb.

Contoh Action dan Linking Verb:
  1. The noodle tasted delicious. Substitusi “was”: The noodle was delicious. (kalimat logis –> taste merupakan linking verb)
  2. July tasted the Kung Pao chicken. Substitusi “was”: July was the Kung Pao chicken. (kalimat tidak logis –> taste merupakanaction & transitive)
Contoh Kalimat Linking verb
Verbs of Sensation: feel, look, smell, sound, taste
  1. The yuong man feels lonely (Pria muda itu merasa kesepian.)
  2. The coat looks nice (Mantel itu tampak manis.)
  3. Her socks smell bad (Kaus kakinya bau.)
  4. The host’s voice sounds terrible because of cold (Suara pembawa acara itu terdengar buruk karena pilek.)
  5. After working for five hours, a plate of fried rice tasted yummy (Setelah bekerja selama lima jam, sepiring nasi goreng terasa lezat.)
Verbs of Being: act, appear, become, continue, grow, prove, remain, seem, sit, stand, turn
  1. Mr. Mamat is a headmaster (Mr. Mamat seorang kepala sekolah.)
  2. I am from Bandar Lampung (Saya dari Bandar Lampung.)
  3. The children were naughty (Anak-anak tsb nakal.)
  4. I wish you be mature and responsible (Saya harap kamu menjadi dewasa dan bertanggungjawab.)
  • act, appear, become, continue, grow, prove, remain, seem, sit, stand, turn
  1. The baby sitter was fired because she acted careless (Pengasuh bayi itu dipecat karena berlaku ceroboh.)
  2. The newlywed couple appears happy (Pasangan pengantin baru itu tampak bahagia.)
  3. He becomes unfamous because of his behavior (Dia menjadi bereputasi buruk karena kelakuannya.)
  4. The story proved unreal (Cerita tsb terbukti fiktif.)
  5. Your holiday plan seems interesting (Rencana liburanmu tampak menarik.)
  6. Her face turns red when she is embarrassed (Wajahnya memerah ketika dia malu.
Demikianlah pengertian dan fungsi linking verb, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Verb, Jenis dan Contoh Kalimatnya.


Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat Verb (Kata Kerja) dalam Bahasa Inggris.

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerja bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.

      Jenis-jenis verb dan contohnya:
      1. Transitive dan Intransitive Verb
      Transitive diikuti direct object (ask, bring, buy, etc), sedangkan intransitive (come, arrive, go, etc) tidak.
      Contoh:
      • He sent me a postcard. (Dia mengirimi saya kartu pos.) transitive
      • Cheryl often sneezes while cleaning house. (Cheryl sering bersin-bersin ketika membersihkan rumah.) intransitive
      2. Regular dan Irregular Verb
      Pada bentuk regular (arrive, play, study, etc), past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan pada irregular (come, cut, swim, etc), caranya lebih bervariasi.
      Contoh:
      • The item arrived late. (Barang tersebut tiba terlambat.) regular: arrive – arrived – arrived
      • Some students came late. (Beberapa siswa datang terlambat.) regular: come – came – come
      3. Action dan Stative Verb
      Action verb (eat, listen, walk, etc) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative verb (love, need, want, etc) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
      Contoh:
      • They walked hand in hand. (Mereka berjalan bergandengan.) action
      • prefer tea to coffee. (Saya lebih suka teh daripada kopi.) stative
      4. Finite dan Non-Finite Verb
      Finite verb (linking verb, auxiliary verb, etc) dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite verb (infinitive, bare infinitive, dan participle) tidak.
      Contoh:
      • You are growing up so fast. Kamu berkembang sangat cepat.) finite
      • You’re growing up so fast. non-finite
      5. Linking Verb
      Linking verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya.
      Contoh:
      • She is young and beautiful. (Dia muda dan cantik.)
      • You look gorgeous. (Kamu terlihat sangat menarik.)
      6. Causative Verb
      Causative verb untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi.
      Contoh:
      • had my house renovated last week. (Rumah saya direnovasi minggu lalu.)
      Demikianlah Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat Verb (Kata Kerja) dalam Bahasa Inggris. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita dalam mendalami bahasa Inggris.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian To be, Jenis, Rumus dan Contohnya.


      Selamat datang para pendidik sedunia, pada kesempatan ini kami berbagi To be: Pengertian, Jenis, Rumus dan Contohnya.

      Tobe/be adalah sebuah kata kerja bantu (auxiliary) yang digunakn untuk menunjukan suatu Subjek (pelaku) dan pola kalimatnya (tense). Arti “tobe/be” secara garis besar antara lain:

      a. Diartikan “adalah”, Dalam sebagian besar pola kalimat bahasa inggris selalu ada dalam bentuk langsung (continuous) ataupun nominal.

      Contohnya:
      1. She is a nurse
      2. (Dia(perempuan) adalah seorang perawat)
      3. We are students of Elementary School
      4. (Kami adalah murid-murid Sekolah Dasar)
      b. Diartikan “merasa”, Mengapa diartikan merasa? Karna ini berhubungan dengan apa yang panca indra rasakan.

      Contohnya:
      1. I am happy
      2. (saya merasa bahagia)
      3. She is sick
      4. (Dia(perempuan) merasa sakit)
      c. Dalam kalimat passive, tobe akan diikuti dengan past participle Diartikan “di-“, “ter-“ dan “ke-“.

      Contohnya:
      1. My mom is called by her friends
      2. (Ibuku dipanggil oleh kawan-kawannya)
      3. The meeting will be begun after having breakfast
      4. (Rapat akan dimulai setelah sarapan)

      JENIS-JENIS TOBE/BE

      1. Tobe present
      Dalam kalimat Present, yaitu pola kalimat yang kejadiannya/kegiatannya berlangsung dimasa sekarang, terdapat tiga (3) tobe antara lain:
      1. Am, Tobe “am” hanya digunakan untuk subjek “I”
      2. Is, Tobe “is” digunakan oleh subjek “He, She dan It”
      3. Are, Tobe “Are” digunakan untuk subjek “They, We dan You”
      2. Tobe Past
      Dalam pola kalimat past, yaitu pola kalimat yang kejadiannya/kegiatannya berlangsung dimasa yang lampau, terdapat dua (2) tobe antara lain:
      1. Was, Tobe “was” digunakan untuk subjek “I, She, He dan It”
      2. Were, Tobe “Were” digunakan untuk subjek “You, They dan We”
      3. Tobe Past Participle
      Tobe past participle yaitu “BEEN” digunakan untuk semua subjek. Tapi sebelumnya diawali dengak kata kerja bantu (auxiliary) berupa “have, has atau had) seperti dibawah ini:
      1. Has been di gunakan dalam Perfect Tense
      2. Have been digunakan dalam Perfect Tense
      3. Had been digunakn dalam Perfect Tense
      Kegunaan “tobe” di beberapa pola kalimat:
      1. Kalimat Nominal



      Dalam kalimat Nominal, selalu terdapat “tobe” setelah subjek. “Tobe” dalam kalimat Nominal selalu diikuti kata sifat(adjective), kata benda(noun) ataupun kata keterangan (adverb). Perhatikan rumus umum dalam kalimat nominal yang kita bicarakan.
      • (+) S + TOBE + ADJECTIVE/NOUN/ADVERB
      • (-) S + TOBE + NOT + ADJECTIVE/NOUN/ADVERB
      • (?) TOBE + S + ADJECTIVE/NOUN/ADVERB
      Contohnya :
      1. They are lazy (Mereka merasa malas)
      2. Mella has been here (Mella sudah disini)
      3. Diana was sleepy (Diana merasa mengantuk)
      2. Kalimat pasif (Passive Voice)
      Kalimat pasif mempunya rumus umum, rumus disesuaikan dengan pola kalimat yang sebelumnya berupa kalimat aktif. Perhatikan rumus umum kalimat pasif!
      O + TOBE + PAST PARTICIPLE
      Contohnya :
      1. The apple is pilled by me (Appel dikupas oleh saya)
      2. Many students have been punished by the headmaster (Banyak murid yang sudahdihukum oleh kepala sekolah)
      3. Yard was swept by aunty (Halaman disapu oleh Bibi)
      3. Kalimat Continuous
      Dalam kalimat continuous, “TOBE” selalu diikuti oleh kata kerja yang telah mendapat akhiran –ING, yang artinya “sedang”. Perhatikan rumus umumnya
      • (+) S + TOBE + V-ING
      • (-) S + TOBE + NOT + V-ING
      • (?) TOBE + S + W-ING?
      Contohnya:
      1. Windy is writing the letter (Windy sedang menulis surat)
      2. Nindyar was cutting the paper (Nindyar sedang menggunting kertas)
      3. We have been waiting the bus (Kami sudah dan sedang menunggu bus)
      4. Kalimat yang menggunakan Modal
      Kata yang termasuk modal seperti “can, will, should, must, may, ought, could dan lainnya. Perhatikan rumus umumnya!
      1. (+) S + MODAL +BE +ADJECTIVE /NOUN/ADVERB
      2. (-) S + MODAL + NOT + BE + ADJECTIVE/NOUN/ADVERB
      3. (?) MODAL + S +BE + ADJECTIVE/NOUN/ADVERB
      Contohnya:
      1. You can be beside me (Kamu bisa disampingku)
      2. The doctor should be on time (dokter sebaiknya tepat waktu)
      Demikianlah pembahasan materi tentang Pengertian, Contoh Kalimat, Rumus dan Macam-Macam “ToBe” Dalam Bahasa Inggris. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Don’t forget to share it!
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses.



      Tenses adalah bentuk kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.

      Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses:

      1. Simple Present Tense
      Rumus: S + V-1
      Penggunaan:
      Simple present tense untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.

      Contoh:
      • We agree with the speaker’s opinion. (Kami setuju dengan opini pembicara.)
      • She is so beautiful. (Dia sangat cantik.)

      2. Present Continuous Tense
      Rumus: S + am/is/are + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Present continuous tense untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.

      Contoh:
      • I’m driving a car to Bandung now. (Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
      • The buses are arriving in an hour. (Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)


      3. Present Perfect Tense
      Rumus: S + have/has + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Present perfect tense digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.

      Contoh:
      • I’ve read this book.(Saya sudah membaca buku ini.)
      • I have lived in Cilegon for 3 months.(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)


      4. Present Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + have/has + been + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Present perfect continuous tense untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. Biasanya aksi tersebut ada durasi waktu tertentu dan ada relevansinya dengan kondisi sekarang.

      Contoh:
      • The toddlers have been playing a ball for an hour. (Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
      • The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings. (Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.)


      5. Simple Past Tense
      Rumus: S + V-2
      Penggunaan:
      Simple past tense untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.

      Contoh: 
      The party started at 10.00 a.m. (Pesta dimulai jam 10 pagi.)

      6. Past Continuous Tense
      Rumus: S + was/were + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Past continuous tense digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.

      Contoh:
      The team was playing basketball all day yesterday.(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)

      7. Past Perfect Tense
      Rumus: S + had + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Past perfect tense untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.

      Contoh: When he came last night, the cake had run out. (Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)

      8. Past Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + had + been + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Past perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.

      Contoh:
      The labors had been demonstrating for an hour when the manager came. (Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)


      9. Simple Future Tense

      Rumus:
      • S + will + bare infinitive
      • S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive)

      Penggunaan:
      Simple future tense untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.

      Contoh:
      • You will win the game. (Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
      • I am going to meet him tomorrow. (Saya akan menemuinya besok.)


      10. Future Continuous Tense
      Rumus: S + will + be + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Future continuous tense untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.

      Contoh: He will be sleeping at 10 p.m. (Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)

      11. Future Perfect Tense
      Rumus: S + will + have + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Future perfect tense untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.

      Contoh:
      At this time next month, I’ll have finished my English course. (Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.)

      12. Future Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + will + have + been + present participle/V-ing
      Penggunaan:
      Future perfect continuous tense untuk mengungkapkan   bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.

      Contoh: The cat will have been sleeping long when you get home. (Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)

      13. Simple Past Future Tense
      Rumus: S + would + bare infinitive
      Penggunaan:
      Simple past future tense untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.

      Contoh: He would forgive you. (Dia akan memaafkanmu.)

      14. Past Future Continuous Tense
      Rumus: S + would + be + present participle
      Penggunaan:
      Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan aksi atau situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition-nya terpenuhi (present continuous conditional ~ conditional sentence type 2 dengan continuous tense).

      Contoh: I would be attending the conference if I was in Jakarta. (Saya akan sedang menghadiri konferensi tersebut jika saya ada di Jakarta.)

      Fakta: but I’m not in Jakarta  (tapi saya tidak di Jakarta)

      15. Past Future Perfect Tense
      Rumus: S + would + have + past participle/V-3
      Penggunaan:
      Past future perfect tense untuk membicarakan suatu aksi yang tidak terjadi di masa lalu (conditional sentence type 3).

      Contoh:
      If you had saved your jewelry and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t have gone.(Jika kamu telah menyimpan perhiasan dan mata uang asingmu di safety deposit box, mereka tidak akan hilang.)


      16. Past Future Perfect Continuous Tense
      Rumus: S + would + have + been + present participle
      Penggunaan:
      Past future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan suatu aksi atau situasi imajiner sedang berlangsung pada titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau (perfect continuous conditional - conditional type 3 dengan continuous).

      Contoh:

      If his Visa had been approved, he would have been working abroad for a week. (Jika visa dia telah disetujui, dia akan telah bekerja selama seminggu.)
      Fakta: but his Visa wasn’t approved (tapi Visa-nya tidak disetujui)

      Demikian, semoga bermanfaat. 
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Perbedaan Penggunaan “tobe going to” dan “will” dalam Simple Future Tense.


      Sebelum melangkah lebih jauh, pertama yang harus diketahui yaitu pengertian Simple Future Tense. Baiklah mari dibaca dengan fokus!

      Simple Future Tense
      Simple Future Tense adalah salah satu basic yang harus dipahami oleh para peserta didik dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Simple Future Tense bertujuan untuk mengungkapkan sebuah kegiatan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

      Ditinjau dari tujuannya:
      1. Planning/ Rencana 
      Sebagai manusia yang penuh dengan segala kekurangan dan keterbatasan, hanya mampu membuat rencana tetapi pada akhirnya Tuhan lah yang akan punya kuasa untuk menentukannya.

      2. Promising/ Janji
      Apabila anda membuat sebuah rencana/ janji, maka pastinya rencana/ janji yang anda buat adalah rencana/ janji untuk masa yang akan datang. Bukan sebuah rencana/ janji untuk suatu hal yang telah terjadi.

      Penggunaan “tobe going to” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Verb-1 tobe: am/ is/ are seperti:
      1.  I am…
      2.  He is…
      3.  She is…
      4.  It is…
      5.  Jack is…
      6.  They are…
      7.  We are…
      Penggunaan Going to with Verb-1
      Penambahan going to setelah tobe bila kalimat positif.
      S + tobe going to + V-1
      1. I am going to…
      2. He is going to…
      3. We are going to…
      Bila menggunakan kalimat negatif anda akan meletakkan going to setelah not.
      S + tobe + not + going to + V-1
      1. I am not going to…
      2. He is not going to…
      3. We are not going to…
      Bila menggunakan sebuah kalimat tanya, maka letakkan going to setelah Subject.
      tobe + S + going to + V-1 + ?
      1.  Are you going to…?
      2.  Is she going to…?

      Situation
      Contoh:
      I am going to buy 2 tickets to watch cinema.
      dalam kalimat ini sudah pasti saya akan membeli 2 tiket untuk menonton film di bioskop.

      Jack: Is Mark going to buy 2 tickets movie?
      Tom: He is not going to buy 2 tickets, but he is going to buy a ticket cinema.

      Pada kalimat ini  Mark pasti tidak akan membeli 2 tiket tetapi dapat dipastikan bahwa dia akan membeli 1 tiket saja untuk menonton film.
      • They are going to play basketball match.
      • He is going to shoot the ball

      Dalam kalimat ini sudah dapat dipastikan bahwa mereka akan bermain pertandingan bola basket dan dia akan melemparkan bola ke dalam keranjang.
      Penggunaan “tobe going to” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Adjective/ Noun.
      Yang dimaksud dengan tobe going to adalah:
      tobe: am/ is/ are
      1. I am…
      2. He is…
      3. She is…
      4.  It is…
      5.  Jack is…
      6.  They are…
      7. We are…
      Penggunaan Going to with Adjective/ Noun
      Penambahan going to setelah tobe bila kalimat positif.
      S + tobe going to be + Adjective/ Noun
      1.  I am going to…
      2.  He is going to…
      3.  We are going to…

      Jika menggunakan kalimat negatif anda akan meletakkan going to setelah not.
      S + tobe + not + going to be + Adjective/ Noun
      1. I am not going to…
      2. He is not going to…
      3. We are not going to…

      Jika akan membuat sebuah kalimat tanya, maka letakkan going to setelah Subject.
      tobe + S + going to be + Adjective/ Noun + ?
      1. Are you going to…?
      2.  Is she going to…?

      Situation :
      Simak contoh kalimat di bawah ini:
      I and my family are going to be in Borobudur next weekend.
      Are Tom and Jane going to be in Borobudur tample?
      Tom is not going to be in Borobudur tample but Jane is going to be in Borobudur tample.
      1. She is going to be happy at the beach next holiday.
      2. Are you and your sister going to be at the beach?
      3. I am not going to be at the beach but my sister is going to be there.
      4. Red Mustang is going to be a champion in this race.
      5. Orange Supra is not going to be the second winner but it is going to be the third place.
      Penggunaan “will” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Verb-1
      Penggunaan “will” pada kalimat positif/ Positive (+):
      S + will + V-1
      Contoh dalam kalimat:
      1. They will visit Dinosour Museum.
      2.  We will play football.
      3.  I will watch a movie.
      4.  You will repair your car.
      5.  He will sell his house.
      6.  She will buy vegetable.
      Pada kalimat-kalimat positif di atas, belum merupakan kepastian, tetapi kemungkinan akan terjadi. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Auxiliary Verb/ tobe “will” untuk semua Subject tanpa terkecuali.
      Penggunaan “will” pada kalimat negatif/ Negative (-):
      S + will + not + V-1
      Contoh dalam kalimat:
      1. She will not study math.
      2.  He will not drive his car.
      3.  They will not watch concert.
      4.  We will not do the test.
      5.  I will not go to my friend’s house.
      6.  You will not take this gift.

      Pada kalimat-kalimat negatif di atas, belum merupakan kepastian, tetapi kemungkinan akan terjadi. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Auxiliary Verb/ tobe “will not/ won’t” untuk semua Subject tanpa terkecuali.
      Penggunaan “will” pada kalimat tanya/ Interrogative (?):
      will + S + V-1 + ?
      Contoh dalam kalimat:
      1. Will he ride his bike?
      2.  Will she watch a movie?
      3.  Will they play music?
      4.  Will we go to party?
      5.  Will you have a call?
      Pada kalimat-kalimat tanya di atas, belum merupakan kepastian, tetapi kemungkinan akan terjadi. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Auxiliary Verb/ tobe “will” untuk semua Subject tanpa terkecuali.

      Penggunaan “will” pada Kalimat Simple Future Tense dengan menggunakan Adjective/ Noun

      Penggunaan “will be” pada kalimat positif/ Positive (+):
      S + will + be + Adjective/ Noun

      Contoh dalam kalimat:
      Adjective:
      1.  They will be busy.
      2.  We will be sad.
      3.  I will be thirsty.
      4.  He will be angry.
      5.  She will be happy.
      6.  It will be dangerous.
      Noun:
      1.  They will be in the office.
      2.  We will be in the class.
      3.  I will be there.
      4.  He will be at the work shop.
      5.  She will be a manager.
      6.  It will be a market.
      Penggunaan “will be” pada kalimat negatif/ Negative (-):
      S + will + not + be + Adjective/ Noun
      Contoh dalam kalimat:
      Adjective:
      1. She will not be happy.
      2.  He will not be angry.
      3.  It will not be dangerous.
      4.  They will not be busy.
      5. We will not be sad.
      6. I will not be thirsty.

      Noun:
      1. They will not be in the office.
      2.  We will not be in the class.
      3.  I will not be there.
      4.  He will not be at the work shop.
      5.  She will not be a manager.
      6.  It will not be a market.

      Penggunaan “will be” pada kalimat tanya/ Interrogative (?):
      Will + S + be + Adjective/ Noun + ?
      Contoh dalam kalimat:
      Adjective:
      1.  Will she be happy?
      2.  Will he be angry?
      3.  Will it be dangerous?
      4.  Will they be busy?
      5.  Will we be sad?
      6.  Will you be thirsty?

      Noun:
      1.  Will they be in the office?
      2.  Will we be in the class?
      3.  Will you be there?
      4.  Will he be at the work shop?
      5.  Will she be a manager?
      6.  Will it be a market?
      Kesimpulan Perbedaan Penggunaan “tobe going to” dan “will” pada Kalimat Simple Future Tense:

      They are going to play basketball match. Dalam kalimat ini sudah dapat dipastikan bahwa mereka akan bermain pertandingan bola basket. Apabila anda menggunakan “tobe going to” maka sudah dapat dipastikan anda akan melakukan kegiatan tersebut.

      They will play basketball match. Dalam kalimat ini, bila anda menggunakan “will” maka belum tentu anda akan melakukan kegiatan tersebut.

      Demikianlah, terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Don’t forget to share it!
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian,Jenis Dan Contoh Tobe Pada 5 W + 1 H Question In Direct Indirect Speech.


      Pada jenis kalimat Tanya ini kita tidak lepas dari kata Tanya (what, where, when, why, which, whose, whom dan lain-lain) yang digunakan diawal kalimat lalu biasanya disusul dengan “tobe, kta kerja bantu/auxiliary verb ataupun modal” Berikut ini penjelasannya.

      Dalam perjalan kita dalam mempelajari suatu bahasa, kita sering menggunakan atau mengajukan sebuah pertanyaan yang berisi sebuah maksud bawha kita membutuhkan sebuah jawaban lengkap bukan jawabn ya dan tidak. 

      Yang akan kita soroti pada hari ini adalah “tobe” yang terdapat pada 5 W+ 1H Question di kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech). Kita sudah mengetahui bahwa “tobe” bisa kita golongkan menjadi 3 (tiga) macam dalam bahasa Lampung, antara lain:
      1.“Tobe” present
      “Tobe present” yang kita sering kita gunakan untuk mengikuti kata sifat (adjective), kata benda (noun) dan kata keterangan tambahan (Adverb) dalam kalimat bentuk present antara lain “is, am dan are”.



      Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini!

      • Direct speech : Diana asked me, “where is Toni’s home from this street?”
      • Indirect speech : Diana asked me where Toni’s home was from that street
      • Direct speech : ,Miftahul asked me, “What was this?”
      • Indirect speech : Miftahul asked me What that had been
      • Direct speech : Vika said John, “How were they late?”
      • Indirect speech : Vika said John How they had been late
      • Direct speech :Yanti asked me, “Why are you pale?”
      • Indirect speech : Yanti asked me Why I was pale

      2. “Tobe” past
      “Tobe past” yang kita sering kita gunakan untuk mengikuti kata sifat (adjective), kata benda (noun) dan kata keterangan tambahan (Adverb) dalam kalimat bentuk past antara lain “were dan was”.

      Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini!

      • Direct speech : Lenny asked me, “where was Dewi when the race run?”
      • Indirect speech : Lenny asked me where Dewi had been when the race had run
      • Direct speech : ,Mr. Alif asked me, “What time is it?”
      • Indirect speech : Mr. Alif asked me What time it was
      • Direct speech :Jordan said Dewita, “How old are you?”
      • Indirect speech : Jordan said Dewita How old she was
      • Direct speech :Ambar asked me, “Why were they angry?”
      • Indirect speech : Ambar asked me Why they had been angry

      3. “Tobe” perfect
      “Tobe perfect” yang kita sering kita gunakan untuk mengikuti kata sifat (adjective), kata benda (noun) dan kata keterangan tambahan (Adverb) dalam kalimat bentuk perfect yaitu “been” yang menyertai “has/have”.

      Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini!

      • Direct speech     : Yatmi asked me, “where have you been waiting me?”
      • Indirect speech   : Yatmi asked me where I had been waiting her
      • Direct speech     : Mrs . Anjani asked me, “What have been here?”
      • Indirect speech   : Mrs . Anjani asked me What had been there
      • Direct speech     : Enjel said Icha, “How has your mother been ill?”
      • Indirect speech  : Enjel said Icha How your mother had been ill
      • Direct speech     :Mr. Imron asked me, “Why have you been careless?”
      • Indirect speech : Mr. Imron asked me Why I had been careless
      Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertia,Jenis Dan Contoh Tobe Pada WH Question In Direct Indirect Speech.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Penggunaan To Be (Is, Am, Are) Dalam Simple Present Tense.


      Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Simple Present Tense: Penggunaan To Be (Is, Am, Are).
      Simple Present Tense: Penggunaan To Be (Is, Am, Are)
      Untuk mengingatkan para pembaca bahwa rumus yang dipakai dalam simple present tense adalah:
      • S + is/am/are + Non verb (untuk kalimat nomial / kalimat yang tidak memiliki kata kerja)
      • S + Verb1 (s/es) (untuk kalimat verbal / kalimat yang memiliki kata kerja)
      Keterangan:
      S : subjek
      s / es : tambahan s / es pada kata kerja pertama khusus untuk subject orang ke 3 tunggal ( She, He, It, dan padanannya ).

      Dari pemaparan diatas, maka rumus untuk hanya kalimat nominal yang memakai is/am/are. Kita harus menggunakan TO BE tersebut ketika didalam sebuah kalimat tidak terdapat kata kerja/Verb. Tetapi, peraturan ini hanya berlaku pada simple present tense. Untuk  gambaran lebih jelas, mari kita fokus dan perhatikan contoh di bawah ini: 

       Rumus yang digunakan: 
      • + [S + is/am/are + Non verb] They are my students. (Mereka adalah murid-murid saya)
      • – [S + is/am/are + not + Non verb] They are not my students. (Mereka bukan murid-murid saya)
      • ? [is/am/are + S + Non verb ?] Are they my students? ( Apakah mereka murid-murid saya?)
      Catatan:
      1. Is hanya berpasangan dengan orang ke 3 tunggal (SHE, HE, IT / kata benda yang bisa digantikan oleh ke 3 kata tersebut).
      2. Am hanya berpasangan dengan I.
      3. Are hanya berpasangan dengan (THEY, WE, YOU / kata benda yang bisa digantikan oleh ke 3 kata tersebut).
      Contoh Kalimat
      1. She is my beautiful sister. (Dia adalah saudara perempuan saya yang cantik.)
      2. She is not my beautiful sister. (Dia bukan saudara perempuan saya yang cantik.)
      3. Is she my beautiful sister? (Apakah dia adalah saudara perempuan saya yang cantik? )
      4. They are at home. ( Mereka ada di rumah.)
      5. They are not at home. ( Mereka tidak ada di rumah.)
      6. Are they at home? ( Apakah mereka ada di rumah?
      Semoga dengan pembahasan ini kita bisa semakin mahir menggunakan TO BE tersebut dalam latihan – latihan bahasa Inggris kita sehari – hari.  

      Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. 
      Share:

      Hari/Tanggal

      ALIH BAHASA

      Daftar Isi