Dalam menghadapi ujian Nasioanal nanti, kami berbagi Soal UNBK Bahasa Indonesia Tentang Teks Cerita Novel/Sejarah Tingkat MTs/SMP TP. 2019/2020.
Soal ini dilengkapi jawaban sebagai persiapan dalam ujian nasional nantinya agar bisa menjawab soal dengan mudah.
Berikut Soal UNBK Bahasa Indonesia Tentang Teks Cerita Novel/Sejarah Tingkat MTs/SMP TP. 2019/2020:
SOAL TEKS CERITA SEJARAH/NOVEL SEJARAH
1. Bacalah teks berikut!
Sebelum terbentuknya ASEAN pada 1967, beberapa negara di Asia Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk kerja sama regional di kawasan ini.
Yang merupakan frase verbal pada kalimat di atas adalah ...
A. beberapa negara di Asia Tenggara
B. telah melakukan
C. kerja sama regional
D. berbagai upaya
E. di kawasan ini
2. Bacalah teks berikut!
ECAFE dibentuk pada 28 Mei 1947 yang kemudian diubah menjadi ESCAP (Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), yaitu badan khusus PBB yang banyak memberikan inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia Tenggara.
Kata yang mengalami nominalisasi dalam kalimat di atas adalah kata ...
A. dibentuk
B. inspirasi
C. kemudian
D. pertumbuhan
E. regional
3. Bacalah teks berikut!
Colombo Plan, yang terbentuk pada 1950 dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Akan tetapi, keanggotaannya tidak berasal dari suatu kawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral, sehingga tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun demikian, keberadaannya bermanfaat untuk memberikan dorongan pentingnya kerja sama regional Asia Tenggara dalam pertemuan konsultatif The Asia Union di Baguio, Filipina. Pertemuan dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di PBB dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan sosial antarnegara di Asia. Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut.
Ide pokok pada paragraf teks cerita sejarah di atas adalah ….
A. terbentuknya Colombo Plan
B. Manfaat Colombo Plan
C. Maksud terbentuknya Colombo Plan
D. Kerja sana dalam Colombo Plan
E. Peningkatan kerjasama dengan Colombo Plan.
4. Bacalah kalimat-kalimat berikut.
(1) Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013.
(2) Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
(3) Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela.
(4) Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro.
Urutan kalimat yang tepat sehingga membentuk teks cerita sejarah yang runtut adalah ... .
A.1-2-3-4
C.2-4-3-1
B.2-3-4-1
D 1-3-4-2
E. 3-4-1-2
5. Cermati penggalan teks novel sejarah berikut!
Kala itu tahun 1309, Segenap rakyat berkumpul di alun-alun Kerajaan Majapahit. Semua berdoa, apapun warna agamanya, apakah Siwa, Buddha, maupun Hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke Purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat.
Kutipan tersebut termasuk bagian struktur …
A. orientasi
B. pengungkapan peristiwa
C. abstraksi
D. menuju konflik
E. resolusi
6. Penggalan teks novel sejarah di atas mengandung nilai ….
A. estetis
B. sosial
C. agama
D. budaya
E. moral
7. Perhatikanlah kutipan berikut!
Di antara para Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya ibu ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang bisa berpikir sangat tenang.
Makna kata kias yang digunakan penulis untuk membangkitkan imajinasi pembaca dalam teks novel sejarah di atas adalah …
A. sangat kecewa
B. sangat muram
C. sangat berduka
D. sangat sedih
E. sangat menderita
8. Cermati kalimat berikut!
Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah menyelesaikan tugasnya.
Kata yang menunjukkan bahwa kalimat di atas bermakna lampau adalah …
A. telah
B. bekas
C. prajurit
D. gedung
E. yang
9. Cermati teks berikut!
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Frederation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
Kalimat bermasa lampau pada penggalan teks cerita sejarah di atas adalah….
A. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
B. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
C. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
D. Frederation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
E. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja
10. Kalimat yang menggunakan konjungsi temporal adalah….
A. Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel.
B. Mandela dimakamkan dengan adat Xhosa di sebuah makam di Desa Qunu, tempat Ia menghabiskan masa kecilnya.
C. Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun.
D. Sebelumnya, jenazah disemayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Prectoria, tempat Dia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.
E. Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun Mandela tahun 1990.
Penggalan teks berikut!
Dan bila orang mendarat dari pelayanan entah dari jauh entahlah dekat, ia akan berhenti di suatu tempat beberapa puluh langkah dari dermaga. Ia akan mengangkat sembah di hadapannya berdiri Sela Baginda, sebuah tugu batu berpahat dengan prasasti peninggalan Sri Airlangga. Bila ia meneruskan langkahnya, semua saja jalanan besar yang dilaluinya, jalanan ekonomi sekaligus militer. Ia akan selalu berpapasan dengan pribumi yang berjalan tenang tanpa gegas, sekalipun di bawah matari terik. (Pramudya Ananta Toor, Mangir)
10. Nilai yang terkandung dalam penggalan teks novel sejarah tersebut adalah …
A. nilai sosial
B. nilai budaya
C. nilai estetis
D. nilai moral
E. nilai agama
12. Cermati teks sejarah berikut!
Ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan kota dan rakyat, melahirkan politik “bumihangus”. Rakyat tidak rela Kota Bandung dimanfaatkan oleh musuh. Mereka mengungsi ke arah selatan bersama para pejuang. Kolonel Abdul Haris Nasution selaku Komandan Divisi III, mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan rakyat untuk meninggalkan Kota Bandung. Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi.
Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Api masih membubung membakar kota. Bandung pun berubah menjadi lautan api.
Bukti kutipan tersebut bagian dari rangkaian peristiwa adalah…
A. mendeskripsikan suasana Kota Bandung
B. memaparkan peristiwa Bandung Lautan Api
C. berisi pemaparan alur, tokoh, dan latar yang akan disampaikan dalam D. peristiwa Bandung Lautan Api
D. menggambarkan peristiwa sebelum terjadinya peristiwa Bandung Lautan ApiL
berisi penjelasan berupa tanda-tanda akan munculnya peristiwa Bandung Lautan Api
13. Bacalah teks berikut 1
Pak Dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan. Pak Dirman dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC dan paru-paru tinggal satu memimpin perang gerilya dari atas tandu. Bersama para gerilyawan yang beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi memerdekakan kita anak cucu mereka. Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara. Gerilya berdasar pada taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.
Latar waktu yang tampak pada penggalan teks cerita sejarah tersebut adalah …
A. zaman kemerdekaan
B. masa penjajahan
C. era gerilya
D. di Yogayakarta
E. pagi hari
14. Peristiwa pada penggalan teks di atas adalah …
A. Taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.
B. Soedirman pejuang yang patut diteladani
C. Soedirman memimpin pasukannya bergerilya berjuang keluar masuk hutan D. naik turun gunung demi memerdekakan.
E. Istri Paak Dirman menjual perhiasan untuk modal perjuangan.
15. Kalimat yang perlu disunting karena ejaannya salah adalah ...
A. Pasukan menyusuri wilayah selatan Yogyakarta mulai dari Bantul hingga Parangtritis.
B. Soedirman memimpin perang gerilya dari atas tandu.
C. Berkat perjuangan yang tak kenal menyerah, Belanda kewalahan secara militer.
D. Gerilya berdasar kepada taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.
E. Akhirnya, Belanda angkat tangan dan terpaksa mengajak RI untuk berunding kembali..
Soal Uraian:
1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan jenis teks yang lain. Jelaskan struktur teks cerita/novel sejarah!
2. Cermatilah kutipan teks cerita sejarah berikut!
Pendeknya, semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang prabu dan mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, “ Kakang Ronggo lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?’ Dengan muka merah, kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, “ Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memuliki wibawa…” (Novel Sejarah Kemelut di Majapahit karya S.H. Mintardja)
Analisislah ciri kebahasaan teks cerita sejarah tersebut meliputi kata-kata sifat, kata kerja tindakan, kalimat langsung, dan kalimat bermakna lampau !
b. kata kerja tindakan: memandang, berkata, menghadap, dan sebagainya.
c. kalimat langsung: Sang Prabu Kertarajasa berkata halus, “ Kakang Ronggo lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka….”
d. Kalimat bermakna lampau: “…tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku….”
Berikut ini Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Tentang Teks Cerita Sejarah/Novel Sejarah, semoga bisa membantu dalam menjawab soal.
Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. C
4. D
5. A
6. C
7. D
8. A
9. C
10. D
11. B
12. E
13. A
14. C
15. D
Kunci Jawaban Soal Uraian
1. Struktur teks cerita sejarah
Sruktur Teks Cerita/Novel Sejarah:
a. Pengenalan situasi cerita (ekspostion, orientasi)
Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan latar cerita baik waktu, tempat maupun peristiwa. Selain itu, orientasi juga dapat disajikan dengan mengenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.
b. Pengungkapan peristiwa
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
c. Menuju konflik (rising action)
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh
d. Puncak konflik (turning point, komplikasi)
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula, ditentukannya perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal.
e. Penyelesaian (Evaluasi, resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian tentang sikap ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu. Pada bagian ini pun sering pula dinyatakan wujud akhir dari kondisi ataupun nasib akhir yang dialami tokoh Utama.
f. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita, yang fungsinya sebagai penutup. Komentar yang dimaksud bisa disampaikan langsung oleh pengarang atau dengan mewakilkannya pada seorang tokoh.
2. Analisis Kebahasaan teks cerita sejarah
kebahasaan teks cerita sejarah meliputi kata sifat, kata kerja tindakan, kalimat langsung, dan kalimat bermakna lampau.
a. kata sifat: bodoh, lemah, rendah budi, penakut, dan sebagainya.
b. kata kerja tindakan: memandang, berkata, menghadap, dan sebagainya.
c. kalimat langsung: Sang Prabu Kertarajasa berkata halus, “ Kakang Ronggo lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka….”
d. Kalimat bermakna lampau: “…tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku….”
Demikian Soal UNBK Bahasa Indonesia Tentang Teks Cerita Novel/Sejarah Tingkat MTs/SMP TP. 2019/2020, semoga bermanfaat.