Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Cara Membuat Kolak Pisang yang Enak dan Lezat.

Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", semoga puasa kita lancar sampai berbuka. 

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, kami berbagi ta'jil Ramadhan tentang Cara Membuat Kolak Pisang yang Enak. Ta'jil ini cocok sekali dihidangkan disaat berbuka.


dok. kampungkb-tumbuhjaya.blogspot.com
Kolak Pisang, makanan yang sangat identik dengan bulan puasa di Indonesia. Meski anda bisa dengan mudah membeli kolak siap santap yang dijual di hampir setiap sudut jalan saat bulan puasa, menyajikan kolak buatan sendiri pasti bisa jadi kebanggaan bagi keluarga anda. 

Selain itu, membuat sendiri pasti lebih hemat dan sehat.

Resep Kolak Pisang :
  1. Persiapan 10 Menit
  2. Waktu Memasak 30 Menit
  3. Waktu Total 40 Menit
Bahan-bahan :
  • 250 gram ubi jalar merah, kupas, potong dadu 2cm
  • 250 gr kolang-kaling
  • 250 gr pisang kepok kuning
  • 3 lembar daun pandan
  • 200 gram gula pasir
  • 600 ml santan
  • ½ sdt garam
Cara Membuat :
  1. Masak santan, daun pandan, garam hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah.
  2. Masukkan kolang-kaling dan ubi jalar, masak hingga setengah matang.
  3. Masukkan pisang kepok, tambahkan gula pasir. Masak hingga matang dan santan mengental.
  4. Bagi menjadi kolak menjadi 5 dalam mangkok, sajikan hangat.
Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Cara Pemberian Antibiotik Pada Anak.


Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Cara Pemberian Antibiotik Pada Anak. 

Di rumah pasti sudah pernah mendengar nama Amoxillin, yang merupakan salah satu jenis obat antibiotik yang sering diberikan pada anak. Apa itu sebenarnya antibiotik? 

Antibiotik merupakan obat-obatan yang digunakan pada infeksi bakteri, dengan membunuh bakteri secara langsung ataupun menghambat pertumbuhan bakteri. Obat ini dapat diberikan dengan berbagai cara, misalnya dengan bentuk tablet, sirup atau kapsul, secara suntikan maupun dalam bentuk salep atau obat tetes.

Apa yang harus diperhatikan ketika memberi obat antibiotik pada anak? Yang pertama harus memperhatikan waktu pemberian. Waktu pemberian ini penting sekali bunda, karena berhubungan dengan waktu bekerjanya obat di tubuh si kecil, apabila telat pemberiannya bisa mengurangi daya kerja membunuh kuman bakteri. 

Yang kedua, dosisnya harus tepat. Dosis antibiotik ini terutama pada anak harus disesuaikan dengan berat badan anak dan beratnya penyakit, sehingga harus sesuai dengan saran dari dokter. Apabila dosisnya kurang maka kuman bakteri tetap akan berkembang, sebaliknya jika dosisnya berlebihan maka dapat terjadi efek samping pada anak, seperti diare, kembung, dan gejala lainnya. Apabila kita mengabaikan waktu pemberian dan dosis antibiotik tersebut akan dapat menyebabkan terjadinya daya tahan bakteri yang resisten terhadap jenis antibiotik tertentu.

Kapan si kecil butuh antibiotik ? Pada umumnya, sakit yang diderita anak-anak disebabkan oleh virus, karena masih rendahnya daya tahan tubuh atau kekebalan anak. Seperti yang bunda ketahui bahwa penyakit dari virus itu akan dapat sembuh sendiri kok bunda dengan daya tahan tubuh anak yang baik dan asupan gizi yang cukup. Namun, jika anak dalam 3-7 hari kondisinya masih sakit atau kian menurun, sebaiknya bunda membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan terapi yang diperlukan.

Jadi, meskipun kita pernah diberikan resep antiobiotik dan mudah dibeli di apotek terdekat, jangan membeli antiobiotik secara bebas (tanpa rekomendasi dokter).  Bawalah si kecil ke dokter, sehingga jenis, dosis dan waktu pemberian antibiotiknya tepat. Jika si kecil mendapat terapi antibiotik, jangan lupa memberikan antibiotik tepat waktu ya bunda, dan jangan lupa dihabiskan sehingga bakteri akan hilang dari tubuh si kecil dan si kecil dapat ceria kembali beraktivitas dan bermain.

Demikian, semoga bermanfaat bagi kita.
Share:

Kultum Ramadhan Tentang Cara Menumbuhkan Rasa Khusyu Dalam Shalat.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan Tentang Cara Menumbuhkan Rasa Khusyu Dalam Shalat.

Kultum ini sangat cocok sekali digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan simple bagi para santri dan santriwati.

Berikut contoh kultum Ramadhan versi Kampung KB "Tumbuh Jaya" yang berjudul, 
Cara Menumbuhkan Rasa Khusyu Dalam Shalat
Assalamualaikum wr.wb

Syukur alhamdulillah pembaca setia batararayamedia.com masih setia menyempatkan waktunya untuk membaca artikel menarik ini. Sebentar lagi semua kaum mukmin akan melaksanakan kewajiban shaum di bulan yang penuh berkah yakni Bulan Ramadhan.

Sebagai kaum mukmin Bulan Ramadahan ini menjadi kesempatan untuk kita mengumpulkan sebanyak-banyaknya pahala dan menjauhi segala larangan Allah swt. serta tentunya untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta yakni  Allah swt. salah satunya dengan menumbuhkan rasa Khusyu dalam Shalat.

Semoga dengan meningkatkan kekhusyuan kita dalam mengerjakan shalat, puasa kita akan lebih affdol  serta pahala yang di dapat akan semakin berlimpah. Amin..

Sebagai mukmin tentu ingin mengerjakan shalat sesuai yang dikehendaki oleh Allah swt yang memerintahkan shalat wajib lima waktu. Yang hendak dituju oleh orang yang mengerjakan shalat adalah :
  • Tumbuhnya keikhlasan
  • Bertakwa kepada Allah
  • Mengingat Allah

Tumbuhnya keikhlasan ditandai dengan keikhlasan beribadah kepada Allah, untuk memurnikan ketaatan hanya kepada-Nya, dan mengerjakan segala sesuatu yang diridhainya.

Ketaatan kepada Allah berarti tumbuhnya keinginan bagi orang yang mendirikan shalat untuk melaksanakan perintah Allah dan menghentikan semua larangan-larangan-Nya.

Dengan shalat seorang akan selalu mengingat Allah, karena bacaan dari shalat tediri dari tasbih, tahmid, takbir, do’a serta dapat merasakan keagungan dan kebesaran Allah.

Mengerjakan shalat adalah sebagai perwujudan dari keyakinan yang telah tertanam di dalam hati orang yang mengerjakannya, dan menjadi bukti bahwa ia telah merasakan bahwa dirinya sangat tergantung kepada nikmat Allah karena itu berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menghentikan larangan-laranga-Nya.

Rasa khusyu ini tentunya berpusat di dalam hati sanubari yang termanifasikan dalam gerak anggota badan, pikiran dan perhatian. Rasulullah saw pernah menegur seorang sahabat yang suka mengelus-elus janggutnya sedangkan ia sedang shalat.

Rasulullah menjelaskan bahwa rekannya itu tidak khusyu dalam mengerjakan shalat. Selanjutnya Rasulullah saw bersabda bahwa kalau hatinya khusyu maka anggota badannya akan khusyu pula.

Ahmad Ali Ash Shabuni dalam Mukhtashar Tafsir Ibni Katsir menerangkan bahwa sikap khusyu dalam shalat adalah dengan melempar pandangan ke arah tempat sujud dan khusyu akan tercapai dengan mengosongkan hati hanya untuk shalat. Orang yang menjalankan shalat akan memperoleh “ketenangan hati” dan “penyejuk hati”.

Dengan demikian maka shalat itu dikerjakan dengan memahami arti bacaan dalam shalat, selalu ingat kepada Allah dan takut akan ancaman-Nya, memanjatkan do’a hanya kepada Allah dengan sepenuh hati dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah dan merasakan suatu kenikmatan beribadah.

Wassalamu
Share:

Kultum Ramadhan Tentang Ciri-ciri Islam Sebagai Agama Universal.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan Tentang Ciri-ciri Islam Sebagai Agama Universal.

Kultum ini sangat cocok sekali digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan simple bagi para santri dan santriwati.

Berikut contoh kultum Ramadhan versi Kampung KB "Tumbuh Jaya" yang berjudul, 
Ciri-ciri Islam Sebagai Agama Universal
Assalamualaikum wr.wb

Dapat disebutkan adanya tiga buah ciri agama Islam yang menjadikan agama Islam berhak dinyatakan sebagai agama yang Universal, yaitu :

Kesanggupannya memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia untuk menegakkan kesatuan, memelihara nilai kemanusiaan dan menjaga keselamatan setiap individu dalam hidup di dunia kini dan di akhirat nanti.

Hukum-hukumnya menjamin tegaknya kemanusiaan di dalam satu kesatuan dan tidak berkecenderungan untuk menghidup-hidupkan fanatisme rasial.

Konsisten dengan relitas-realitas alam semesta, tidak bertentangan dengan kebenaran-kebenaran ilmu pengetahuan atau pikiran logis.

Jika kita kaji ajaran-ajaran Islam ternyata ciri-ciri tersebut benar-benar terpenuhi dalam segala aspeknya. Aspek ‘aqidah yang bersendi pada keyakinan tauhid, keyakinan bahwa hanya Allah saja berhak dipertuhan, akan membawa pada kesatuan umat tauhid baik dalam tujuan hidup maupun dalam perilaku.

Umat tauhid menjalani hidup selalu melihat Allah dengan mata hati dan takut kepada-Nya dalam kesunyian maupun terang-terangan, dalam suasana tertutup maupun terbuka. Hanya “ma’rifat kepada Allah” sajalah yang mampu menjaga perilaku, memelihara perjalanan hidup dan menghidupkan hati nurani.

‘Aqidah Islamiyah menjaga individu dari godaan-godaan hawa nafsu. Orang mukmin menjalani hidup di bumi Allah selalu berfikir akan kekuasaan Allah yang tercermin dalam kejadian bumi dan langit.

Hati yang berhubungan dengan Tuhan akan mendorong orang mukmin menjalani hidup di dunia dengan baik dan benar. ‘Aqidah Islamiyah menegakkan nilai persamaan kemanusian; umat manusia adalah hamba Allah yang sama kedudukannya di hadhirat Allah; berlebih kurang hanya terjadi dengan perbedaan taqwa dan amal shalih.

Fanatisme rasial terdesak, persaudaraan dan kasih sayang dalam keimanan hidup subur. Dalam sejarah tercatat bahwa ‘aqidah Islamiyah telah menghimpun berbagai suku dan bangsa di bawah bendera Islam; bersama Rasulullah s.a.w.

berhimpunlah sahabat-sahabat Bilal asala keturunan Habsyi, Shuhaib asala keturunan Romawi, Salman al-Farisi keturunan Parsi dan Umar asal keturunan Arab Quraisy.

‘Aqidah Islamiyah yang bertumpu pada ajaran tauhid konsisten dengan wujud alam semesta yang merupakan ayat-ayat Allah, memberitakan kekuasaan dan keesaan mutlak Allah.

Manusia perlu kepada pelayan alam semesta, tetapi alam pun memerlukan memerlukan usaha manusia untuk melestarikan dan mengembangkan potensinya agar dapat melayani kebutuhan hidup manusia sepanjang mungkin umur kemanusiaan dan kehidupan.

Ayat-ayat al-Qur’an yang menyebutkan ni’mat Allah berupa berbagai macam kekuatan dan kemampuan alam guna melayani kepentingan hidup manusia mengundang kegiatan-kegiatan umat manusia, baik dalam bidang ilmiah maupun usaha guna memanfaatkan potensi alam. (surat Yasin ayat 33-45)

Wassalamualaikum wr.wb.
Share:

Kultum Ramadhan Tentang Islam Agama Yang Universal.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan Tentang Islam Agama Yang Universal.

Kultum ini sangat cocok sekali digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan simple bagi para santri dan santriwati.

Berikut contoh kultum Ramadhan versi Kampung KB "Tumbuh Jaya" yang berjudul, 
Islam Agama Yang Universal
Assalamualaikum wr.wb

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kapada para Rasul-Nya, sejak Nabi Adam a.s. hingga yang terakhir Nabi Muhammad s.a.w., untuk memberi pedoman hidup kepada umat manusia yang menjamin akan mendatangkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. adalah agma Allah yang terakhir, yang telah disempurnakan, yang merupakan ni’mat Allah terbesar kepada umat manusia dan yang merupakan agama yang diridhai-Nya menjadi anutan seluruh bumat manusia serta dinyatakan sebagai agama rahmat bagi semesta alam.

Setelah diturunkannya agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. itu, maka agama yang pernah di ajarkan oleh para Nabi sebelumnya yang ditujukan kepada kaumnya masing-masing telah diganti kedudukannya oleh agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad s.a.w.

seluruh umat manusia wajib menganut agama Islam yang telah disempurnakan itu . dalam rangka tanggung jawab manusia kepada Allah; Allah memberikan kebebasan kepada umat manusia untuk beriman atau kafir. Islam yang dibawakan Nabi Muhammad s.a.w.

sebagai agama yang telah disempurnakan itu wajib dida’wahkan kepada seluruh umat manusia di manapun dan kapanpun. Tetapi di dalam menda’wahkannya tidak boleh dengan cara paksaan, sebab beragama hanya akan bermakna jika di dasarkan atas kesadaran, bukan dengan paksaan dan bukan juga bersifat tradisional.

Oleh karenanya adalah menjadi kewajiban juru da’wah, juru penerang agama, para pendidik dan para pengajar untuk menanamkan keyakinan Islam secara sadar sehingga hidup beragama dapat dirasakan sebagai suatu kenikmatan dan mengamalkan ajaran-ajarannya dirasakan sebagai kepuasan.

Islam agama yang universal, dari sekian banyak bukti tentang universalitas Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. yang paling relevan disajikan adalah ciri-ciri dan materi ajaran-ajarannya, dengan melalui perbandingan sebagaimana ditempuh oleh al-Qur’an.

dengan secara filosofis sebagaimana diisyaratkan dalam banyak ayat al-Qur’an yang menggugah pengguna akal fikiran untuk memahami ajaran Islam dan dengan cara empirik ilmiah (bagi para ahlinya) sejalan dengan banyak ayat-ayat al-Quran tentang al-kaun atau kosmos.

Wassalamualaikum wr.wb
Share:

Kultum Ramadhan Tentang Shalat Itu Tanda Syukur.

Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan Tentang Shalat Itu Tanda Syukur.


Kultum ini sangat cocok sekali digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan simple bagi para santri dan santriwati.

Berikut contoh kultum Ramadhan versi Kampung KB "Tumbuh Jaya" yang berjudul, 
Shalat Itu Tanda Syukur
Assalamu’alikum Wr. Wb.
Hadirin semua yang dirahmati Allah

Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup abadi dan maha memelihara semua makhluk-Nya.

Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada ungkapan syukur yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan Al-Hamdulillahi robbil ‘alamin..

Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati ribuan juta muslim di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan semulia-mulia ucapan dan do’a baginya ''Allahumma sholli wasallim wabarik alaih wa’ala ‘alaih.''

Hadirin semua yang dirahmati Allah 
Sering kita mendengar perkataan para da'i, sholat itu nikmat, sholat itu indah, sejuk tenang, nyaman dan bahagia, betulkan demikian? anehnya kenapa malah pada rame-rame meninggalkannya??

lihat ditempat-tempat keramaian, dan ketika itu waktu sholat jum'at atau waktu magrib yang waktunya pendek, anehnya ramai sekali orang-orang disitu asik dengan aktivitasnya masing-masing, jika ditanya apa agamamu jawabnya adalah Islam. Maka timbul pertanyaan kenapa terjadi seperti itu?

Pertama kali yang harus dipahami dan diinsafi sebagai seorang muslim adalah bahwa dirinya adalah seorang hamba, seorang hamba yang diciptakan Allah, yang dikaruniai banyak nikmat, yang tinggal di bumi yang telah diciptakan Allah, mempunyai kewajiban untuk patuh dan tunduk pada aturan-aturan Allah yang menyejahterakan dan menyelamatkan.

Sebagaimana  Allah SWT telah mewajibkan atas hambanya untuk melakukan sholat, zakat, puasa, haji, berbakti kepada orang tua, menghormati tetangga, menyantuni anak yatim, mengasihi fakir miskin, memberi pada peminta-minta, nasehat-menasihati dalam menaati kebenaran dan menetapi kesabaran dan lain-lain, maka ketaatan atas semua itu merupakan hal yang wajib pula.

Hadirin semua yang dirahmati Allah 
Apa yang Allah syariat-kan (menjadikan aturan) semua memiliki hikmah kemaslahatan bagi umat manusia. Dalam hal ini kita coba melihat dalam hal kewajiban shalat, Allah berfirman "sesungguhnya sholat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" dalam tanda kutip sholat yang diterima Allah, bukan sholat-nya orang-orang yang lalai ketika sholat. Kalau semua orang Islam memelihara sholat dengan baik maka niscaya kemungkaran akan berkurang bahkan sirna.

Maka ku serukan: Wahai yang menyandang Islam didadanya :
Berdirilah untuk sholat sebelum kakimu tidak mampu menahan berat badanmu untuk berdiri

Ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' sebelum tubuh ini tak bisa lagi untuk di tekuk. Sujudlah merendahkan dirimu dihadapan-Nya Sebelum dirimu tak kuasa untuk melakukannya.

Sholat adalah tanda syukur, Banyak Sholat = Banyak Syukur. Nabi pernah ditanya Oleh istrinya, Wahai Rasulullah kenapa baginda banyak sholat di malam hari, bukankah baginda sudah diampuni dosa-dosa baginda yang telah lalu dan yang akan datang (maksum) ?

Pertanyaan Istri Rasulullah hanya dijawab dengan jawaban sederhana nan penuh keikhlasan : Sudahkah diri saya ini termasuk hamba yang  bersyukur.!

Rasul yang ibadahnya luar biasa seperti itu masih mengatakan demikian, karena hakekat nikmat  yang Allah telah karuniakan, sampai akhir hayat manusia tidak akan cukup untuk mensyukurinya, dan tidak akan pernah terhitung jumlahnya.

Jika kita menengok diri kita, kita harus insaf bahwa kita termasuk orang-orang yang sering lalai untuk senantiasa bersyukur, karena kita belum dapat mengikuti cara bagaimana rasulullah bersyukur.

Karena kelemahan dan kelalaian hamba Allah senantiasa mengingatkan dalam Al-Qur'an yang berulangkali "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan".

Ingatlah saudaraku se iman sabar dalam kebaikan adalah Penolong, Sabar menjalankan ketaatan adalah penolong, sholat yang khusu' dan ikhlas adalah Penolong, Penolong diri untuk selamat di kehidupan dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman: "dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) degan berbuat sabar dan melakukan sholat, dan sesungguhnya (sholat) sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusu' (hatinya tunduk pada Allah)".

Ketahuilah wahai orang yang sok usil yang mengatakan: untuk apa sholat ? Ketahuilah bahwa sholat itu untuk diri seorang hamba sendiri, karena Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung tidak butuh akan sholat hambanya.

Keagungan dan ke-Maha Besaran Allah tidak bertambah lantaran ibadah sang hamba dan tidak pula berkurang lantaran hamba tidak mau beribadah kepada-Nya, apakah seorang hamba itu mau beribadah atau tidak, tidak akan berpengaruh sama sekali atas kebesaran-Nya.

Karena sangat pentingnya sholat ini Rasulullah SAW bersabda "Amal perbuatan manusia yang pertama kali akan diminta pertanggung jawaban besok di-akhirat adalah sholat"  Keinsafan diri sebagai hamba yang wajib patuh dan taat pada perintah Allah dan senantiasa bersyukur atas nikmat dan karunianya adalah pemicu kuat yang membuat orang ringan menjalankan ketaatan terutama sholat.

Hadirin semua yang dirahmati Allah
Marilah saudaraku, sebagai tanda syukur kita atas karunia Allah yang tak pernah cukup untuk disyukuri, kita menjalankan sholat dengan baik dan tulus, karena sungguh penyesalan itu selalu berada diakhir. Sadar atas keterpedayaan ketika di dunia atas meninggalkan sholat atau amal yang Tidak/kurang Ikhlas adalah lebih baik, dan akan terhindar dari penyesalan Abadi di akhirat.

Karena dikisahkan di akhirat banyak orang mencari-cari amalnya ketika didunia namun ia sedikitpun tidak menjumpainya....maka janganlah buat diri-diri ini menyesal  selamanya ketika di akhirat.... saudaraku.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf, billahitaufiq walhidayah, Ihdinassirotol mustakim....


Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Share:

Kultum Ramadhan Tentang Amalan-Amalan Sunnat Dalam Puasa.


Selamat datang di blog Kampung KB "Tumbuh Jaya", pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan Tentang Amalan-Amalan Sunnat Dalam Puasa.

Kultum ini sangat cocok sekali digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan simple bagi para santri dan santriwati.

Berikut contoh kultum Ramadhan versi Kampung KB "Tumbuh Jaya" yang berjudul, 
Amalan-Amalan Sunnat Dalam Puasa
Assalamu'alaikum.Wr.Wb.

Tinggal menunggu beberapa hari kita akan menyambut bulan suci ramadhan, dan seengganya kita semua harus menyiapan amalan-amalan supaya puasa pada bulan ramadhan ini kita banyak berkah dan hasil yang sangat baik.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang amalan sunah dalam puasa, dan semoga amalan ini bisa kita laksanakan dengan baik dan tekun supaya pahalanya terus mengalir dan berlimpah. Apa saja amalan-amalan sunat dalam puasa itu, yuk selengkapnya kita bahas:

1. Makan Sahur Secukupnya Dan Mengakhirkanya.
Sebaiknya makan sahurnya jangan terlalu cepat( awal) ingat, semakin dekat pelaksanaan makan sahur ke waktu subuh adalah semakin afdhal. yang penting tidak terburu-buru ( tergesa-gesa).

2. Menyegerakan Berbuka Setelah Waktunya Tiba.
Dari sahal bin sa'ad Ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "manusia akan selalu baik selama mereka menyegerakan berbuka puasa ".(HR.Muttafaq'Alaih).

3. Bedo'a Menjelang Berbuka.
Perbanyaklah berdo'a menjelang waktu berbuka puasa. ingat, waktu-waktu itu adalah waktu diijabah (dikabulkan)nya do'a.

4. Berbuka Dengan Sesuatu, Sekalipun Dengan Sebutir Kurma Atau Seteguk Air Putih.
Pada saat berbuka puasa, perut sebaiknya, diisi secara bertahap. mulai dari makanan dan minuman yang ringan-ringan hingga yang berat-berat. karena itu dimulai dengan kurma, kolak atau beberapa teguk air putih.

5. Mengisi Dan Mengoptimalkan Waktu Dengan Hal-hal Yang Bermanfaat.
Sebaiknya buatlah jadwal kegiatan harian. sehingga setiap har anda punya gambaran tentang apa-apa saja yang harus dikerjakan dan diselesaikan, tentu dengan mempertimbangkan faktor skala prioritasnya.

semoga postingan mengenai Amalan-Amalan Sunnat Dalam Puasa, bisa bermanfaat dan berpaedah untuk sahabat pembaca semuanya. sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi