Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Soal Penilaian Harian IPA Tentang Getaran dan Gelombang Tahun Pelajaran 2019/2020.


Inilah Contoh Soal Penilaian Harian IPA Tentang Getaran dan Gelombang. Soal ini terdiri dari 15 pilihan ganda (multi choice) dan 5 esai. 

Tujuan  soal ini sebagai refrensi latihan atau soal ujian pada tahun pelajaran baru yang akan datang.

Pilihlah jawaban yang tepat dengan menyilang pada pilihan jawaban a, b, c atau d!

1. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi ….
A. Gelombang transversal dan gelombang longitudinal
B. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik
C. gelombang bunyi dan gelombang cahaya
D. gelombang laut dan gelombang  Bumi

2. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 300 m/s, panjang gelombangnya 75 m. Frekuensi gelombang tersebut adalah ....
A. 4 Hz
B. 6 Hz
C. 5 Hz
D.7 Hz

3. Amplitudo dari gelombang yang ditampil-kan pada gambar di atas adalah ....
A. 1 m
B. 4 m
C. 2 m
D. 8 m

4. Dalam eksplorasi minyak dan gas bumi, digunakan pemanfaatan sifat gelombang yaitu ....
A. pemantulan gelombang
B. perambatan tanpa medium
C. amplitudo gelombang
D. panjang gelombang

5. Sebuah gelombang mempunyai frekuensi 5 Hz dan panjang gelombangnya 20 m. Kecepatan gelombang tersebut adalah ….
A. 100 m/s
B. 200 m/s
C. 4 m/s
D. 8 m/s

6. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 480 m/s. Jika frekuensi gelombang tersebut adalah 12 Hz, panjang gelombangnya adalah ….
A. 40 m
B. 50 m
C. 45 m
D.55 m

7. Berikut ini yang bukan pemanfaatan gelombang dalam teknologi adalah ….
A. Satelit
B. sel surya
C. eksplorasi minyak dan gas bumi
D.PLTN


8. Dalam selang waktu 0,3 sekon antara A dan B terbentuk gelombang seperti gambar di atas. Cepat rambat gelombang dalam tali adalah ....
A. 10 m/s
B. 6 m/s
C. 9 m/s
D.3 m/s

9. Bunyi merupakan gelombang ....
A. Elektromagnetik
B. laut
C. Mekanik
D.mikro

10. Cepat rambat gelombang bunyi bergantung pada ....
A. jenis mediumnya
B. suhu mediumnya
C. jenis dan suhu mediumnya
D.frekuensinya

11. Seseorang melihat kilat di langit dan 4 sekon kemudian mendengar bunyi guntur. Jika cepat rambat bunyi di udara pada saat itu 345 m/s, maka jauh kilat itu terjadi diukur oleh orang tersebut adalah ....
A. 1.380 m
B .172,5 m
C. 690 m
D. 86,25 m

12. Kelelawar dapat berburu pada malam hari dengan menggunakan bunyi ....
A. Infrasonic
B. audiosonik
C. Supersonic
D. megasonik

13. Terdapat 3 buah garputala A, B, dan C. Garputala A dan B mempunyai frekuensi yang sama, sedangkan garputala C mempunyai frekuensi lebih besar. Jika garputala A dibunyikan dengan cara memukulnya, garputala yang akan ikut berbunyi adalah ....
A. garputala B
B. garputala C
C. semua garputala
D. tidak ada yang berbunyi

14. Sebuah kapal mengirim pulsa ultrasonic ke dasar laut yang kedalamannya 2.800 m. Jika cepat rambat bunyi di dalam air laut 1.400 m/s, maka waktu yang dicatat fathometer mulai dari pulsa dikirim hingga diterima kembali adalah ....
A. 2 sekon
B. 4 sekon
C. 8 sekon
D.12 sekon

15. Frekuensi nada dawai gitar dapat bertambah tinggi jika ....
A. tegangan dan panjang dawai diperbesar
B. tegangan dawai diperkecil dan massa jenis senar diperbesar
C. panjang dawai diperbesar dan luas penampang dawai diperkecil
D. tegangan dawai diperbesar dan panjang dawai diperkecil

B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Pada sebuah gelombang terdapat 3 bukit dan 2 lembah. Jarak antara bukit yang berdekatan adalah 5 m dan periodenya 3 sekon. Berapakah panjang gelombang dan kecepatan gelombang tersebut?

2. Sebuah tali dengan panjang 8 m digerakkan turun naik pada salah satu ujungnya. Ketika tali tersebut membentuk dua bukit dan dua lembah selama 4 sekon, berapakah panjang gelombang, periode, frekuensi, dan kecepatan gelombang tersebut?

3. Perhatikan gambar di bawah ini!


Waktu yang dibutuhkan gelombang longitudinal untuk merambat dari R ke S yang berjarak 6 meter adalah 2 sekon. Tentukan:
a.periode gelombang,
b.cepat rambat gelombang!

4.Pengukuran kedalaman laut menggunakan gelombang bunyi dilakukan dengan merambat kan bunyi ke dalam air. Cepat rambat gelombang bunyi di air laut adalah 1.500 m/s. Jika penerima bunyi pantul menerima Bunyi pantulan setelah 3 detik, berapa kedalaman laut tersebut?

5. a. Sebutkan tiga contoh pemanfaatan gelombang dalam teknologi! Berikan penjelasan!
b.Bagaimana resonansi terjadi? Sebutkan kejadian dalam keseharian yang merupakan contoh peristiwa resonansi!
    Demikian, semoga bermanfaat.
    Share:

    Materi Bahasa Inggris: Pengertian Asking for Repetition dan Contohnya.


    Pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai salah satu expression dalam bahasa inggris tentang Asking for repetition.

    Tujuannya memudahkan kalian untuk mencari materi bahasa Inggris dalam proses pembelajaran di madsarah atau sekolah.

    Materi Bahasa Inggris  Kelas 9 Tentang Asking for Repetition

    A. Pengertian Asking for Repetition

    Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti pernah menanyakan kembali apa yang lawan bicara kita sudah katakan. Jika apa yang dikatakan kurang terdengar maka kita akan menyuruhnya untuk mengulanginya lagi. 

    Jadi, Asking for repetition adalah ungkapan untuk meminta mengulangi agar sesuatu yang disampaikan itu jelas. 

    B. Ungkapan-ungkapan Asking for Repetition
    1. What? (Apa?)
    2. Pardon? (Maaf?)
    3. Can you say that again? (Bisakah kamu mengatakannya lagi?)
    4. What was that? (Apa itu tadi?)
    5. What did you say? (Apa yang kamu katakan?)
    6. Again, please. (Ulangi, tolong)
    7. Say that again. (Katakan lagi)
    8. Sorry, I can't hear you (maaf aku tidak bisa mendengarmu)
    9. Please speak louder (tolong bicara lebih keras lagi)
    10. Would you mind repeating that? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengulanginya lagi?)
    11. Would you mind saying that again? (Apakah kamu tidak keberatan untuk mengatakannya lagi?)
    12. Sorry, but I'm not sure I'm following you. (Maaf, tapi aku tidak mengikutimu)
    13. I'm sorry, but what did you say about...? (Maafkan aku, tapi apa yang ingin kamu katakan tentang...?)
    14. Do you think you could repeat the part about...once again please? (Bisakah kamu mengulangi bagian tentang... sekali lagi?)
    15. I beg your pardon but I don't quite follow / understand. (Aku meminta maaf tapi aku tidak benar-benar mengikuti / mengerti)

    C. Contoh dalam bentuk dialog 

    Zara   : Since we are friends now, can I have your phone number please?
    Kabir  : Sure, My phone number is 081997666360
    Zara   : I'm sorry, can you say that again?
    Kabir  : 0-8-1-9-9-7-6-6-6-3-6-0
    Zara   : Thank you Kabir.
    Kabir  : My pleasure.

    Terjemahan:
    Zara   : Karena kita sekarang telah berteman, bolehkah aku mengetahui nomor telepon kamu?
    Kabir  : Tentu, Nomor telepon saya adalah 081997666360
    Zara   : Maaf, bisakah kamu katakan itu lagi?
    Kabir  : 0-8-1-9-9-7-6-6-6-3-6-0
    Zara   : Terima kasih Kabir.
    Kabir  : Dengan senang hati.

    Demikan, semoga bermanfaat.
    Share:

    Materi Bahasa Inggris: Pengertian Imperative Sentence dan Penjelasannya.



    Materi kelas IX_ Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Imperative Sentence atau kalimat imperatif.  

    Imperative Sentence (kalimat imperatif)

    a. Pengertian Imperative Sentence

    Imperative Sentence adalah kalimat yang memiliki arti menyuruh, meminta, memerintah, dan memberikan petunjuk kepada lawan bicara agar melakukan sesuatu. Imperative Sentence sendiri dapat dikategorikan sebagai 3 tipe yaitu command (perintah). request (permintaan), dan petunjuk (direction),

    b. Ciri - Ciri Imperative Sentence
    1. Memiliki arti yang meminta seseorang untuk melakukan sesuatu
    2. Memakai kata kerja bentuk pertama atau verb-1
    3. Imperative Sentence tidak memakai subjek you karena subjek yang dituju sudah akan mengerti bahwa kalimat tersebut ditujukan kepadanya.
    4. Jika ada kalimat imperatif yang menggunakan tanda seru (!) itu menandakan kalimat memiliki emosi yang kuat.
    c. Contoh Kalimat Imperative Sentence:

    1. Command (Perintah)

    Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan exclamation (!) atau tanda seru karena sifatnya yang memerintahkan seseorang. Kalimat Command juga dapat berupa larangan dengan menambahkan don't (jangan) di depan kalimat.

    -Contoh Kalimat:
    1. Go away! (pergi sana!)
    2. Close the door! (tutup pintunya!)
    3. Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
    4. Be careful! (hati-hati!)
    5. Be nice! (jadilah baik!)
    6. Be quite please! (tolong diam!)
    7. Don't touch me! (jangan sentuh aku!)
    8. Don't swim to far! (jangan berenang terlalu jauh!)
    9. Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)
    10. Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
    2. Request (Permintaan)

    Hasil gambar untuk gambar meminta bantuan


    Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan, dapat juga berbentuk kalimat perintah namun bahasanya lebih halus dan tidak menggunakan exclamation (!). Dapat diartikan kalimat ini lebih sopan.
    Contoh Kalimat:
    1. Would you like to help me? (maukah kamu membantuku?)
    2. Would you mind to come to my house? (Maukah kamu datang ke rumahku?)
    3. Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu mengoper garam di sebelah sana, tolong?)
    4. Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membuang sampah keluar?)
    5. Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku korannya?)
    6. Would you sing for me? (Maukah kamu menyanyi untukku?)
    7. Would you dance with me? (Maukah kamu menari denganku?)
    8. Could you check my e-mails, please? (Bisakah kamu mengecek emailku tolong?)
    9. Would you mind if I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
    10. Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan pintu?)
    3. Direction (Petunjuk)

    Direction adalah petunjuk untuk melakukan suatu hal dengan melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang runtut. Contohnya dapat dilihat pada Procedure Text, Manual, atau ketika seseorang menunjukan jalan ke tempat tertentu,

    - Contoh Kalimat:
    1. Turn left when you see a roundabout. (belok kiri ketika kamu melihat bunderan)
    2. Turn right at the end of the road and my house is number 67. (belok kanan di akhir jalan dan nomor rumahku adalah 67)
    3. Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe mangoes (Cuci mangga untuk membuang kotoran. Kemudian kupas mangganya)
    4. Put the chopped garlic and onion into the hot vegetable oil. Fry them a while. (masukkan potongan bawang merah dan bawang putih ke dalam minyak panas)
    5. Press and hold the Power button. If the iPhone is already on, the screen will wake up and you can unlock the screen. If the iPhone is off, you'll need to keep holding the button until you see the Apple logo (Tekan dan tahan tombol power. Jika ponselnya sudah menyala, layar akan ikut menyala dan anda bisa membuka kunci layar. Jika anda ingin mematikan iphone, anda harus menekan terus tombol sampai anda melihat logo Apple.)
    Selain itu, kita juga boleh memakai kata "Let". 
    Rumusnya: Let + Object + Verb 1

    Contoh:

    1. Let me help you = Mari saya bantu kamu.
    2. Let's have a snack = Mari kita ngemil.
    Untuk soal latihan, silahkan download....Soal latihan Imperative Sentence
    Demikian, semoga bermanfaat.
    Share:

    Materi Bahasa Indonesia: Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel.


    Pada kesempatan ini kami berbagi Materi Bahasa Indonesia Tentang Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel.
    Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel
    A. Pengertian Novel

    Novel atau roman adalah karya sastra berupa karangan panjang dan berbentuk prosa yang di  Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel.

    Novel atau roman adalah karya sastra berupa karangan panjang dan berbentuk prosa yang di dalamnya terkandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku serta konflik-konflik yang terjadi dengan orang lain.

    Istilah novel berasal dari bahasa Italia, yaitu novella yang berarti cerita pendek dalam bentuk prosa. Selanjutnya kata novella dikaitkan dengan istilah novelette dalam bahasa Inggris yang artinya sebuah karya prosa fiksi yang tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu pendek. Sedangkan dalam bahasa Latin kata novel berasal dari kata novellus yang diturunkan dari kata noveis yang berarti baru.

    Berikut ini beberapa pengertian novel dari beberapa sumber buku:
    1. Menurut Tarigan (1991:164), novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.
    2. Menurut Nurgiyantoro (2010:4), novel adalah sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajiner, yang dibangun melalui unsur intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh (dan penokohan), latar, sudut pandang, dan lain-lain yang kesemuanya, tentu saja, juga bersifat imajiner.
    3. Menurut Sudjiman (1984:53), novel adalah prosa rekaan yang panjang dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun.
    4. Menurut Clara Reeve, novel adalah gambaran dari kehidupan dan perilaku yang nyata dari zaman pada saat novel itu ditulis. Novel bersifat realistis, novel berkembang dari bentuk-bentuk naratif nonfiksi; surat, jurnal, memoar atau biografi, kronik atau sejarah (Wellek & Warren, 2014:260).
    5. Menurut H. B. Jassin (Suroto, 1989:19), novel adalah suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang luar biasa karena kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib mereka.

    B. Ciri-Ciri Novel

    Sebagai salah satu karya sastra, novel memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan karya sastra lain. 

    Dari segi jumlah kata ataupun kalimat, novel lebih mengandung banyak kata dan kalimat sehingga dalam proses pemaknaan relatif jauh lebih mudah dari pada memaknai sebuah puisi yang cenderung mengandung beragam bahasa kias. 

    Dari segi panjang cerita novel lebih panjang dari pada cerpen sehingga novel dapat mengemukakan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang komplek.

    Menurut Hendy (1993:225), beberapa ciri-ciri novel adalah sebagai berikut:
    1. Sajian cerita lebih panjang dari cerita pendek dan lebih pendek dari roman. Biasanya cerita dalam novel dibagi atas beberapa bagian.
    2. Bahan cerita diangkat dari keadaan yang ada dalam masyarakat dengan ramuan fiksi pengarang.
    3. Penyajian berita berlandas pada alur pokok atau alur utama yang batang tubuh cerita, dan dirangkai dengan beberapa alur penunjang yang bersifat otonom (mempunyai latar tersendiri).
    4. Tema sebuah novel terdiri atas tema pokok (tema utama) dan tema bawahan yang berfungsi mendukung tema pokok tersebut.
    5. Karakter tokoh-tokoh utama dalam novel berbeda-beda. Demikian juga karakter tokoh lainnya. Selain itu, dalam novel dijumpai pula tokoh statis dan tokoh dinamis. Tokoh statis adalah tokoh yang digambarkan berwatak tetap sejak awal hingga akhir. Tokoh dinamis sebaliknya, ia bisa mempunyai beberapa karakter yang berbeda atau tidak tetap.

    C. Unsur-unsur Novel

    Novel sebagai karya fiksi dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang secara langsung ikut serta dalam membangun cerita. 

    Unsur intrinsik terdiri dari plot (alur cerita), karakter (perwatakan), tema (pokok pembicaraan), setting (tempat terjadinya cerita), suasana cerita, gaya cerita dan sudut pandangan pencerita.

    Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra yang tetap memiliki pengaruh terhadap isi atau sistem organisme dalam suatu karya sastra. Unsur ekstrinsik terdiri dari: biografi penulis, psikologi penulis, keadaan masyarakat di sekitar penulis dan lain-lain.

    Menurut Nurgiyantoro (2010:68), berikut penjelasan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah novel:

    a. Tema
    Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur semantik dan yang menyangkut persamaan-persamaan atau perbedaan-perbedaan. 

    Tema dipandang sebagai dasar cerita atau gagasan umum dalam sebuah karya fiksi. Tema dalam sebuah karya fiksi sebelumnya telah ditentukan oleh pengarang untuk mengembangkan ceritanya.

    b. Alur
    Alur atau plot adalah jalinan peristiwa atau kejadian dalam suatu karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur adalah urutan peristiwa atau kejadian dalam suatu cerita yang dihubungkan secara sebab-akibat. 

    Sedangkan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab-akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.

    c. Tokoh dan Penokohan
    Tokoh cerita (character) adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. 

    Istilah tokoh merujuk pada orang atau pelaku dalam sebuah cerita, sedangkan penokohan adalah cara seorang penulis menampilkan sifat dan watak dari suatu tokoh. Penokohan juga dapat disebut sebagai pelukisan gambaran yang jelas mengenai seseorang yang ditampilkan dalam suatu cerita.

    d. Latar
    Latar atau setting yang disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. 

    Latar adalah segala keterangan, pengacuan, atau petunjuk yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan situasi terjadinya peristiwa dalam suatu cerita. Latar berfungsi sebagai pemberi kesan realistis kepada pembaca. Selain itu, latar digunakan untuk menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh ada dan terjadi.

    e. Sudut Pandang
    Sudut pandang adalah kedudukan atau posisi pengarang dalam cerita tersebut. Dengan kata lain posisi pengarang menempatkan dirinya dalam cerita tersebut apakah ia ikut terlibat langsung dalam cerita itu atau hanya sebagai pengamat yang berdiri di luar cerita.

    f. Gaya Bahasa
    Gaya bahasa adalah alat atau sarana utama pengarang untuk melukiskan, menggambarkan, dan menghidupkan cerita secara estetika. 

    Gaya bahasa juga dapat diartikan sebagai cara pengarang mengungkapkan ceritanya melalui bahasa yang digunakan dalam cerita untuk memunculkan nilai keindahan.

    g. Amanat
    Amanat adalah pesan moral yang disampaikan seorang pengarang melalui cerita. Amanat juga disebut sebagai pesan yang mendasari cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada para pembaca.


    D. Tokoh dan Penokohan Novel
    Menurut Nurgiyantoro (2010:258), tokoh di dalam novel terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

    Tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama (central character) adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung adanya tokoh utama, biasanya pemunculannya diabaikan dan kurang mendapatkan perhatian.
    Tokoh protagonis dan tokoh antagonis. 

    Tokoh protagonis adalah tokoh yang oleh pembaca dianggap sebagai tokoh baik atau tokoh yang dikagumi. Sedangkan tokoh antagonis adalah kebalikan dari tokoh protagonis, yaitu tokoh jahat yang menjadi musuh dari tokoh baik.

    Tokoh sederhana dan tokoh bulat. Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya memiliki satu kualitas pribadi. Sedangkan tokoh bulat adalah tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya. Tokoh bulat disebut juga dengan tokoh kompleks.

    Tokoh statis dan tokoh berkembang. Tokoh statis adalah tokoh cerita yang tidak mengalami perubahan atau perkembangan watak sebagai akibat adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam cerita. 

    Sedangkan tokoh berkembang adalah tokoh cerita yang mengalami perubahan dan perkembangan watak sejalan dengan perkembangan peristiwa di dalam cerita.

    Tokoh tipikal dan tokoh netral. Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit menampilkan keadaan individualitas dan lebih menonjolkan kualitas pekerjaan atau kebangsaan untuk mewakili sifat tokoh tersebut. 

    Sedangkan tokoh netral adalah tokoh cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Pembedaan tokoh ini didasarkan pada kemungkinan pencerminan tokoh cerita terhadap sekelompok manusia dari dunianya.

    Penokohan dan perwatakan adalah pelukisan mengenai tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berubah, pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat istiadatnya, dan sebagainya (Rokhmansyah, 2014:34).

    Penokohan dapat diwujudkan secara langsung dan tidak langsung. Menurut Kosasih (2012: 68), terdapat dua teknik yang dapat digunakan untuk menggambarkan karakter seorang tokoh, yaitu:

    Teknik analitik, karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang. Teknik dramatik, karakter tokoh dikemukakan melalui: penggambaran fisik dan perilaku, lingkungan kehidupan, tata kebahasaan, jalan pikiran tokoh dan penggambaran oleh tokoh lain.


    Daftar Pustaka
    1. Tarigan, Henry Guntur. 1991. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.
    2. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
    3. Sudjiman, Panuti. 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia.
    4. Wellek, Rene dan Warren, Austin. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
    5. Suroto. 1989. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia untuk SMTA. Jakarta: Erlangga.
    6. Hendy, Zaidan. 1993. Kasusastraan Indonesia Warisan yang Perlu Diwariskan 2. Bandung: Angkasa.
    7. Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
    8. Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
    Share:

    Manfaat Daun Jati Belanda Untuk Kesehatan dan Kecantikan.


    Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Manfaat Daun Jati Belanda  Untuk Kesehatan dan Kecantikan.

    Tanaman yang satu ini banyak dijumpai di Indonesia. Bagian daunnya populer dimanfaatkan utamanya dalam dunia pengobatan. Khasiatnya sudah nyata. Tapi, di balik manfaat tersebut, Anda dituntut untuk tetap waspada pada efek samping daun Jati Belanda tersebut. 

    Manfaat Daun Jati Belanda  Untuk Kesehatan dan Kecantikan

    Jika Anda melangkahkan kaki ke toko pengobatan tradisional, sesekali Anda mungkin akan menjumpai daun Jati Belanda di sana. Dikemas dalam keadaan kering dan diolah dengan cara diseduh bersama dengan air panas. 

    Daun Jati Belanda dikenal akan khasiatnya yang beragam antara lain sebagai obat pelangsing atau susut perut, untuk mengusir rematik, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar lipid di dalam darah (anthiperlipidemia) dan masih banyak lagi lainnya. 

    Khasiat daun Jati Belanda yang beragam tersebut bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Penelitian menemukan fakta bahwa di dalam ekstrak daun Jati Belanda ditemukan berbagai senyawa antara lain tannin, resin, musilago, flavanoid, asam fenolat, zat pahit, karotenoid, terpen, sterol, friendelon-3-alfa-asetat, alkoloida, minyak lemak dan masih banyak lagi lainnya. 

    Tannin yang banyak terdapat pada daun jati Belanda mampu mengurai absorbs makanan dengan mengedaplan mukosa senyawa protein di permukaan organ usus. Adapun senyawa musilago berperan sebagai pelicin. 

    Dalam jumlah dan kondisi tertentu, daun Jati Belanda memang akan memberikan khasiat pada Anda. 

    Namun, meskipun ia menyandang status sebagai “obat herbal”, bukan berarti Anda lalai dan tidak mewaspadai efek samping daun Jati Belanda tersebut. Banyak pasien yang mengeluhkan setelah mengkonsumsi teh dari daun Jati Belanda, ia akan buang air kecil terus menerus. 

    Hal ini meski terkesan sepele namun tentu cukup mengganggu bukan? Selain itu, ada juga yang mengalami diare berkepanjangan. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, bukan tak mungkin akan menyebabkan iritasi bahkan kanker pada lambung Anda. 

    Jadi, ada baiknya sebelum mulai menggunakan daun Jati Belanda, tak ada salahnya menyempatkan diri konsultasi ke dokter. 

    Efek samping daun Jati Belanda ini bisa diminamilisir dengan mengetahui cara terbaik dalam mengolah dan juga memahami kondisi tubuh Anda, apakah siap menerima senyawa daun tersebut atau tidak. Tetap waspada!
    Share:

    Manfaat Tanaman Urang-Aring Untuk Kesehatan dan Kecantikan.


    Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Manfaat Tanaman Urang-Aring Untuk Kesehatan dan Kecantikan.

    Jenis tanaman liar bertangkai banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, pinggir selokan, dari tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut. 

    Tinggi tanaman mencapai 80 cm, posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring. Batang bulat berwarna hijau kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih. 

    Daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata, kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. 

    Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu.


    Nama Lokal :
    Goman, urang aring (jawa), te-lenteyan (Madura),; Daun sipat, keremak janten (Sumatera), Daun tinta (Banda); Mo han lian (China).; 

    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, Hepatitis; Diare, Perdarahan rahim, Kurang gizi, Keputihan, Ubanan;

    Pemanfaatan :
    BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau kering.

    KEGUNAAN:
    1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis), 
    batuk darah (hemoptoe), mimisan (epistaxis), kencing darah 
    (hematuria), berak darah (melena), perdarahan rahim (uterine 
    bleeding).
    2. Chronic hepatitis, diare,
    3. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition).
    4. Keputihan (leucorrhoe),
    5. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda.
    6. Neurasthenia.

    PEMAKAIAN: 30-120 gram segar. Atau dikeringkan dijadikan 
    bubuk.

    PEMAKAIAN LUAR: 
    Herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau 
    herba segar direbus, untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.

    1. Gusi bengkak: 
    Yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan 
    pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.

    2. Penyubur rambut:
    1 genggam daun eclipta alba dilumatkan, ditambah air 2 gelas, 
    saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam.
    Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari 
    sekali.

    3. Koreng di kepala: 
    Eclipta alba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, 
    ampasnya digosokkan ke koreng. Atau 
    herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.

    CARA PEMAKAIAN:
    1. Keputihan: 
    30 gram eclipta alba segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum.

    2. Mimisan: 
    1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. 
    Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. 
    Minum sehari 2 kali, sesudah makan.

    3. Diare: 30 gram eclipta alba segar direbus, minum.

    4. Batuk darah: 
    60 gram eclipta alba segar dilumatkan, diperas.
    Air perasannya diseduh air hangat, minum.

    5. Muntah darah: 
    120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya ditambah air
    kencing anak kecil secukupnya, minum.
    Share:

    Manfaat Tomat Untuk Kesehatan dan Kecantikan.


    Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Manfaat Tomat Untuk Kesehatan dan Kecantikan.

    Tomat merupakan buah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai bumbu masak ataupun sebagai buah yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bukan hanya itu ternyata tomat juga mempunyai khasiat untuk kecantikan kulit. Selengkapnya mengenai manfaat tomat untuk kesehatan dapat dilihat dibawah ini :

    Tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Bahkan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. 

    Buah Tomat yang berwarna merah memilliki kandungan Vitamin A dan C lima kali lebih banyak daripada yang berwarna hijau, dan tomat merah ini sangat baik dikonsumsi anak-anak sejak dini demi kesehatan mata dan lebih meningkatkan imunitas terhadap berbagai penyakit yang menyerang.

    Tomat memiliki lycopene yang berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Sebenarnya lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. 

    Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada buah tomat yang berwarna merah tentunya. Rasa asam yang ada pada Buah Tomat sangat membantu mengembalikan nafsu makan dan disarankan tomat dimakan setiap pagi sebanyak satu buah.

    Manfaat buah tomat untuk kesehatan adalah menurunkan resiko gangguan jantung, menghilangkan kelelahan, menambah nafsu makan, menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium, memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia, mengurangi resiko radang usus buntu, membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar, mengobati diare, meningkatkan jumlah sperma pada pria, memulihkan fungsi lever dan mengatasi kegemukan.

    Manfaat buah tomat untuk kecantikan adalah kecilkan pori-pori besar, menyembuhkan jerawat, mengatasi minyak di kulit, menghilangkan komedo, mengatasi peradangan kulit dan membuat kulit lebih bercahaya. 

    Jadi, makanlah tomat mulai hari ini secara teratur maka anda akan banyak mendapatkan manfaat untuk tubuh dan kecantikan anda.
    Share:

    Hari/Tanggal

    ALIH BAHASA

    Daftar Isi