Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Imperative Sentence dan Penjelasannya.



Materi kelas IX_ Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Imperative Sentence atau kalimat imperatif.  

Imperative Sentence (kalimat imperatif)

a. Pengertian Imperative Sentence

Imperative Sentence adalah kalimat yang memiliki arti menyuruh, meminta, memerintah, dan memberikan petunjuk kepada lawan bicara agar melakukan sesuatu. Imperative Sentence sendiri dapat dikategorikan sebagai 3 tipe yaitu command (perintah). request (permintaan), dan petunjuk (direction),

b. Ciri - Ciri Imperative Sentence
  1. Memiliki arti yang meminta seseorang untuk melakukan sesuatu
  2. Memakai kata kerja bentuk pertama atau verb-1
  3. Imperative Sentence tidak memakai subjek you karena subjek yang dituju sudah akan mengerti bahwa kalimat tersebut ditujukan kepadanya.
  4. Jika ada kalimat imperatif yang menggunakan tanda seru (!) itu menandakan kalimat memiliki emosi yang kuat.
c. Contoh Kalimat Imperative Sentence:

1. Command (Perintah)

Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri dengan exclamation (!) atau tanda seru karena sifatnya yang memerintahkan seseorang. Kalimat Command juga dapat berupa larangan dengan menambahkan don't (jangan) di depan kalimat.

-Contoh Kalimat:
  1. Go away! (pergi sana!)
  2. Close the door! (tutup pintunya!)
  3. Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
  4. Be careful! (hati-hati!)
  5. Be nice! (jadilah baik!)
  6. Be quite please! (tolong diam!)
  7. Don't touch me! (jangan sentuh aku!)
  8. Don't swim to far! (jangan berenang terlalu jauh!)
  9. Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)
  10. Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
2. Request (Permintaan)

Hasil gambar untuk gambar meminta bantuan


Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan, dapat juga berbentuk kalimat perintah namun bahasanya lebih halus dan tidak menggunakan exclamation (!). Dapat diartikan kalimat ini lebih sopan.
Contoh Kalimat:
  1. Would you like to help me? (maukah kamu membantuku?)
  2. Would you mind to come to my house? (Maukah kamu datang ke rumahku?)
  3. Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu mengoper garam di sebelah sana, tolong?)
  4. Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membuang sampah keluar?)
  5. Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku korannya?)
  6. Would you sing for me? (Maukah kamu menyanyi untukku?)
  7. Would you dance with me? (Maukah kamu menari denganku?)
  8. Could you check my e-mails, please? (Bisakah kamu mengecek emailku tolong?)
  9. Would you mind if I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
  10. Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan pintu?)
3. Direction (Petunjuk)

Direction adalah petunjuk untuk melakukan suatu hal dengan melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang runtut. Contohnya dapat dilihat pada Procedure Text, Manual, atau ketika seseorang menunjukan jalan ke tempat tertentu,

- Contoh Kalimat:
  1. Turn left when you see a roundabout. (belok kiri ketika kamu melihat bunderan)
  2. Turn right at the end of the road and my house is number 67. (belok kanan di akhir jalan dan nomor rumahku adalah 67)
  3. Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe mangoes (Cuci mangga untuk membuang kotoran. Kemudian kupas mangganya)
  4. Put the chopped garlic and onion into the hot vegetable oil. Fry them a while. (masukkan potongan bawang merah dan bawang putih ke dalam minyak panas)
  5. Press and hold the Power button. If the iPhone is already on, the screen will wake up and you can unlock the screen. If the iPhone is off, you'll need to keep holding the button until you see the Apple logo (Tekan dan tahan tombol power. Jika ponselnya sudah menyala, layar akan ikut menyala dan anda bisa membuka kunci layar. Jika anda ingin mematikan iphone, anda harus menekan terus tombol sampai anda melihat logo Apple.)
Selain itu, kita juga boleh memakai kata "Let". 
Rumusnya: Let + Object + Verb 1

Contoh:

  1. Let me help you = Mari saya bantu kamu.
  2. Let's have a snack = Mari kita ngemil.
Untuk soal latihan, silahkan download....Soal latihan Imperative Sentence
Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Indonesia: Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel.


Pada kesempatan ini kami berbagi Materi Bahasa Indonesia Tentang Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel.
Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel
A. Pengertian Novel

Novel atau roman adalah karya sastra berupa karangan panjang dan berbentuk prosa yang di  Pengertian, Ciri dan Unsur-unsur Novel.

Novel atau roman adalah karya sastra berupa karangan panjang dan berbentuk prosa yang di dalamnya terkandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku serta konflik-konflik yang terjadi dengan orang lain.

Istilah novel berasal dari bahasa Italia, yaitu novella yang berarti cerita pendek dalam bentuk prosa. Selanjutnya kata novella dikaitkan dengan istilah novelette dalam bahasa Inggris yang artinya sebuah karya prosa fiksi yang tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu pendek. Sedangkan dalam bahasa Latin kata novel berasal dari kata novellus yang diturunkan dari kata noveis yang berarti baru.

Berikut ini beberapa pengertian novel dari beberapa sumber buku:
  1. Menurut Tarigan (1991:164), novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.
  2. Menurut Nurgiyantoro (2010:4), novel adalah sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajiner, yang dibangun melalui unsur intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh (dan penokohan), latar, sudut pandang, dan lain-lain yang kesemuanya, tentu saja, juga bersifat imajiner.
  3. Menurut Sudjiman (1984:53), novel adalah prosa rekaan yang panjang dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun.
  4. Menurut Clara Reeve, novel adalah gambaran dari kehidupan dan perilaku yang nyata dari zaman pada saat novel itu ditulis. Novel bersifat realistis, novel berkembang dari bentuk-bentuk naratif nonfiksi; surat, jurnal, memoar atau biografi, kronik atau sejarah (Wellek & Warren, 2014:260).
  5. Menurut H. B. Jassin (Suroto, 1989:19), novel adalah suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang luar biasa karena kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib mereka.

B. Ciri-Ciri Novel

Sebagai salah satu karya sastra, novel memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan karya sastra lain. 

Dari segi jumlah kata ataupun kalimat, novel lebih mengandung banyak kata dan kalimat sehingga dalam proses pemaknaan relatif jauh lebih mudah dari pada memaknai sebuah puisi yang cenderung mengandung beragam bahasa kias. 

Dari segi panjang cerita novel lebih panjang dari pada cerpen sehingga novel dapat mengemukakan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang komplek.

Menurut Hendy (1993:225), beberapa ciri-ciri novel adalah sebagai berikut:
  1. Sajian cerita lebih panjang dari cerita pendek dan lebih pendek dari roman. Biasanya cerita dalam novel dibagi atas beberapa bagian.
  2. Bahan cerita diangkat dari keadaan yang ada dalam masyarakat dengan ramuan fiksi pengarang.
  3. Penyajian berita berlandas pada alur pokok atau alur utama yang batang tubuh cerita, dan dirangkai dengan beberapa alur penunjang yang bersifat otonom (mempunyai latar tersendiri).
  4. Tema sebuah novel terdiri atas tema pokok (tema utama) dan tema bawahan yang berfungsi mendukung tema pokok tersebut.
  5. Karakter tokoh-tokoh utama dalam novel berbeda-beda. Demikian juga karakter tokoh lainnya. Selain itu, dalam novel dijumpai pula tokoh statis dan tokoh dinamis. Tokoh statis adalah tokoh yang digambarkan berwatak tetap sejak awal hingga akhir. Tokoh dinamis sebaliknya, ia bisa mempunyai beberapa karakter yang berbeda atau tidak tetap.

C. Unsur-unsur Novel

Novel sebagai karya fiksi dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang secara langsung ikut serta dalam membangun cerita. 

Unsur intrinsik terdiri dari plot (alur cerita), karakter (perwatakan), tema (pokok pembicaraan), setting (tempat terjadinya cerita), suasana cerita, gaya cerita dan sudut pandangan pencerita.

Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra yang tetap memiliki pengaruh terhadap isi atau sistem organisme dalam suatu karya sastra. Unsur ekstrinsik terdiri dari: biografi penulis, psikologi penulis, keadaan masyarakat di sekitar penulis dan lain-lain.

Menurut Nurgiyantoro (2010:68), berikut penjelasan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah novel:

a. Tema
Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur semantik dan yang menyangkut persamaan-persamaan atau perbedaan-perbedaan. 

Tema dipandang sebagai dasar cerita atau gagasan umum dalam sebuah karya fiksi. Tema dalam sebuah karya fiksi sebelumnya telah ditentukan oleh pengarang untuk mengembangkan ceritanya.

b. Alur
Alur atau plot adalah jalinan peristiwa atau kejadian dalam suatu karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur adalah urutan peristiwa atau kejadian dalam suatu cerita yang dihubungkan secara sebab-akibat. 

Sedangkan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab-akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.

c. Tokoh dan Penokohan
Tokoh cerita (character) adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. 

Istilah tokoh merujuk pada orang atau pelaku dalam sebuah cerita, sedangkan penokohan adalah cara seorang penulis menampilkan sifat dan watak dari suatu tokoh. Penokohan juga dapat disebut sebagai pelukisan gambaran yang jelas mengenai seseorang yang ditampilkan dalam suatu cerita.

d. Latar
Latar atau setting yang disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. 

Latar adalah segala keterangan, pengacuan, atau petunjuk yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan situasi terjadinya peristiwa dalam suatu cerita. Latar berfungsi sebagai pemberi kesan realistis kepada pembaca. Selain itu, latar digunakan untuk menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh ada dan terjadi.

e. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah kedudukan atau posisi pengarang dalam cerita tersebut. Dengan kata lain posisi pengarang menempatkan dirinya dalam cerita tersebut apakah ia ikut terlibat langsung dalam cerita itu atau hanya sebagai pengamat yang berdiri di luar cerita.

f. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah alat atau sarana utama pengarang untuk melukiskan, menggambarkan, dan menghidupkan cerita secara estetika. 

Gaya bahasa juga dapat diartikan sebagai cara pengarang mengungkapkan ceritanya melalui bahasa yang digunakan dalam cerita untuk memunculkan nilai keindahan.

g. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang disampaikan seorang pengarang melalui cerita. Amanat juga disebut sebagai pesan yang mendasari cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada para pembaca.


D. Tokoh dan Penokohan Novel
Menurut Nurgiyantoro (2010:258), tokoh di dalam novel terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

Tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama (central character) adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung adanya tokoh utama, biasanya pemunculannya diabaikan dan kurang mendapatkan perhatian.
Tokoh protagonis dan tokoh antagonis. 

Tokoh protagonis adalah tokoh yang oleh pembaca dianggap sebagai tokoh baik atau tokoh yang dikagumi. Sedangkan tokoh antagonis adalah kebalikan dari tokoh protagonis, yaitu tokoh jahat yang menjadi musuh dari tokoh baik.

Tokoh sederhana dan tokoh bulat. Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya memiliki satu kualitas pribadi. Sedangkan tokoh bulat adalah tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya. Tokoh bulat disebut juga dengan tokoh kompleks.

Tokoh statis dan tokoh berkembang. Tokoh statis adalah tokoh cerita yang tidak mengalami perubahan atau perkembangan watak sebagai akibat adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam cerita. 

Sedangkan tokoh berkembang adalah tokoh cerita yang mengalami perubahan dan perkembangan watak sejalan dengan perkembangan peristiwa di dalam cerita.

Tokoh tipikal dan tokoh netral. Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit menampilkan keadaan individualitas dan lebih menonjolkan kualitas pekerjaan atau kebangsaan untuk mewakili sifat tokoh tersebut. 

Sedangkan tokoh netral adalah tokoh cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Pembedaan tokoh ini didasarkan pada kemungkinan pencerminan tokoh cerita terhadap sekelompok manusia dari dunianya.

Penokohan dan perwatakan adalah pelukisan mengenai tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berubah, pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat istiadatnya, dan sebagainya (Rokhmansyah, 2014:34).

Penokohan dapat diwujudkan secara langsung dan tidak langsung. Menurut Kosasih (2012: 68), terdapat dua teknik yang dapat digunakan untuk menggambarkan karakter seorang tokoh, yaitu:

Teknik analitik, karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang. Teknik dramatik, karakter tokoh dikemukakan melalui: penggambaran fisik dan perilaku, lingkungan kehidupan, tata kebahasaan, jalan pikiran tokoh dan penggambaran oleh tokoh lain.


Daftar Pustaka
  1. Tarigan, Henry Guntur. 1991. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.
  2. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  3. Sudjiman, Panuti. 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia.
  4. Wellek, Rene dan Warren, Austin. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
  5. Suroto. 1989. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia untuk SMTA. Jakarta: Erlangga.
  6. Hendy, Zaidan. 1993. Kasusastraan Indonesia Warisan yang Perlu Diwariskan 2. Bandung: Angkasa.
  7. Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  8. Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Share:

Manfaat Daun Jati Belanda Untuk Kesehatan dan Kecantikan.


Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Manfaat Daun Jati Belanda  Untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Tanaman yang satu ini banyak dijumpai di Indonesia. Bagian daunnya populer dimanfaatkan utamanya dalam dunia pengobatan. Khasiatnya sudah nyata. Tapi, di balik manfaat tersebut, Anda dituntut untuk tetap waspada pada efek samping daun Jati Belanda tersebut. 

Manfaat Daun Jati Belanda  Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Jika Anda melangkahkan kaki ke toko pengobatan tradisional, sesekali Anda mungkin akan menjumpai daun Jati Belanda di sana. Dikemas dalam keadaan kering dan diolah dengan cara diseduh bersama dengan air panas. 

Daun Jati Belanda dikenal akan khasiatnya yang beragam antara lain sebagai obat pelangsing atau susut perut, untuk mengusir rematik, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar lipid di dalam darah (anthiperlipidemia) dan masih banyak lagi lainnya. 

Khasiat daun Jati Belanda yang beragam tersebut bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Penelitian menemukan fakta bahwa di dalam ekstrak daun Jati Belanda ditemukan berbagai senyawa antara lain tannin, resin, musilago, flavanoid, asam fenolat, zat pahit, karotenoid, terpen, sterol, friendelon-3-alfa-asetat, alkoloida, minyak lemak dan masih banyak lagi lainnya. 

Tannin yang banyak terdapat pada daun jati Belanda mampu mengurai absorbs makanan dengan mengedaplan mukosa senyawa protein di permukaan organ usus. Adapun senyawa musilago berperan sebagai pelicin. 

Dalam jumlah dan kondisi tertentu, daun Jati Belanda memang akan memberikan khasiat pada Anda. 

Namun, meskipun ia menyandang status sebagai “obat herbal”, bukan berarti Anda lalai dan tidak mewaspadai efek samping daun Jati Belanda tersebut. Banyak pasien yang mengeluhkan setelah mengkonsumsi teh dari daun Jati Belanda, ia akan buang air kecil terus menerus. 

Hal ini meski terkesan sepele namun tentu cukup mengganggu bukan? Selain itu, ada juga yang mengalami diare berkepanjangan. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, bukan tak mungkin akan menyebabkan iritasi bahkan kanker pada lambung Anda. 

Jadi, ada baiknya sebelum mulai menggunakan daun Jati Belanda, tak ada salahnya menyempatkan diri konsultasi ke dokter. 

Efek samping daun Jati Belanda ini bisa diminamilisir dengan mengetahui cara terbaik dalam mengolah dan juga memahami kondisi tubuh Anda, apakah siap menerima senyawa daun tersebut atau tidak. Tetap waspada!
Share:

Manfaat Tanaman Urang-Aring Untuk Kesehatan dan Kecantikan.


Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Manfaat Tanaman Urang-Aring Untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Jenis tanaman liar bertangkai banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, pinggir selokan, dari tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut. 

Tinggi tanaman mencapai 80 cm, posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring. Batang bulat berwarna hijau kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih. 

Daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata, kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. 

Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu.


Nama Lokal :
Goman, urang aring (jawa), te-lenteyan (Madura),; Daun sipat, keremak janten (Sumatera), Daun tinta (Banda); Mo han lian (China).; 

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, Hepatitis; Diare, Perdarahan rahim, Kurang gizi, Keputihan, Ubanan;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau kering.

KEGUNAAN:
1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis), 
batuk darah (hemoptoe), mimisan (epistaxis), kencing darah 
(hematuria), berak darah (melena), perdarahan rahim (uterine 
bleeding).
2. Chronic hepatitis, diare,
3. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition).
4. Keputihan (leucorrhoe),
5. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda.
6. Neurasthenia.

PEMAKAIAN: 30-120 gram segar. Atau dikeringkan dijadikan 
bubuk.

PEMAKAIAN LUAR: 
Herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau 
herba segar direbus, untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.

1. Gusi bengkak: 
Yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan 
pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.

2. Penyubur rambut:
1 genggam daun eclipta alba dilumatkan, ditambah air 2 gelas, 
saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam.
Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari 
sekali.

3. Koreng di kepala: 
Eclipta alba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, 
ampasnya digosokkan ke koreng. Atau 
herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.

CARA PEMAKAIAN:
1. Keputihan: 
30 gram eclipta alba segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum.

2. Mimisan: 
1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. 
Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. 
Minum sehari 2 kali, sesudah makan.

3. Diare: 30 gram eclipta alba segar direbus, minum.

4. Batuk darah: 
60 gram eclipta alba segar dilumatkan, diperas.
Air perasannya diseduh air hangat, minum.

5. Muntah darah: 
120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya ditambah air
kencing anak kecil secukupnya, minum.
Share:

Manfaat Tomat Untuk Kesehatan dan Kecantikan.


Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang Manfaat Tomat Untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Tomat merupakan buah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai bumbu masak ataupun sebagai buah yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bukan hanya itu ternyata tomat juga mempunyai khasiat untuk kecantikan kulit. Selengkapnya mengenai manfaat tomat untuk kesehatan dapat dilihat dibawah ini :

Tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Bahkan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. 

Buah Tomat yang berwarna merah memilliki kandungan Vitamin A dan C lima kali lebih banyak daripada yang berwarna hijau, dan tomat merah ini sangat baik dikonsumsi anak-anak sejak dini demi kesehatan mata dan lebih meningkatkan imunitas terhadap berbagai penyakit yang menyerang.

Tomat memiliki lycopene yang berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Sebenarnya lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. 

Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada buah tomat yang berwarna merah tentunya. Rasa asam yang ada pada Buah Tomat sangat membantu mengembalikan nafsu makan dan disarankan tomat dimakan setiap pagi sebanyak satu buah.

Manfaat buah tomat untuk kesehatan adalah menurunkan resiko gangguan jantung, menghilangkan kelelahan, menambah nafsu makan, menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium, memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia, mengurangi resiko radang usus buntu, membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar, mengobati diare, meningkatkan jumlah sperma pada pria, memulihkan fungsi lever dan mengatasi kegemukan.

Manfaat buah tomat untuk kecantikan adalah kecilkan pori-pori besar, menyembuhkan jerawat, mengatasi minyak di kulit, menghilangkan komedo, mengatasi peradangan kulit dan membuat kulit lebih bercahaya. 

Jadi, makanlah tomat mulai hari ini secara teratur maka anda akan banyak mendapatkan manfaat untuk tubuh dan kecantikan anda.
Share:

Manfaat Bunga Kembang Sepatu Bagi Kesehatan.


Pada kesempatan ini,  kami dari  bidang kesehatan refreduksi berbagi artikel tentang manfaat bunga kembang sepatu bagi kesehatan.

Siapa yang tidak kenal kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)? Orang Jawa menyebutnya dengan nama wora-wari, sedangkan orang Bali menyebutnya waribang. Dalam artikel berbahasa Inggris, tanaman ini juga disebut Chinese Hibiscus atau shoe flower.

Asal tanaman itu sendiri tidak jelas, namun diduga berasal dari kawasan Asia Timur, dan termasuk kelompok tumbuhan tropik dan sub tropik. Tinggi pohon bisa mencapai 4 meter, tegak dan banyak cabang, sehingga cocok dipakai sebagai tanaman pagar. Daun berwarna hijau gelap, dengan bagian permukaan yang mengkilat dan tepi daun yang bergerigi.

Bunganya mempunyai diameter kurang lebih 10 cm dengan warna mahkota bunga yang berwarna warni, yaitu merah, putih dan oranye. Suatu karakter spesifik yang dipunyai tanaman ini adalah sifat polyploidy, yaitu memiliki lebih dari sepasang kromosom, sementara kebanyakan makhluk biologis hanya mempunyai sepasang kromosom.

Keadaan ini memungkinkan lahirnya tipe tanaman yang sama sekali berbeda dari tanaman induk, dan hal itulah yang menyebabkan para penggemar tanaman senang melakukan eksperimen untuk menghasilkan hibrida baru.

Nilai bunga dan tanaman kembang sepatu semakin tinggi karena sejak lama secara turun temurun digunakan di berbagai belahan dunia untuk tujuan kesehatan. Terutama dalam praktik pengobatan China dan Ayurveda dari India.

Senyawa berkhasiat yang terkandung di dalam tanaman kembang sepatu antara lain senyawa golongan sterol, seperti stigmasterol, kampesterol dan beta sitosterol. Juga ada asam tartrat, asam sitrat dan asam oksalat, flavonoid dan glikosida flavonoid.

A. Kosmetik

Orang India, China dan Semenanjung Melayu memanfaatkan kembang ini untuk penumbuh rambut dan perawatan kesehatan kulit kepala.

Selain itu mereka juga percaya, bunga dan daun kembang sepatu dapat membantu menghitamkan rambut. Oleh karena itu cocok dipakai sebagai maskara dan pengganti pensil alis.

Untuk tujuan itu dapat dilakukan dengan cara yang sederhana saja. Daun dan bunga ditumbuk kasar, lalu diremas dengan penambahan air sedikit demi sedikit. Hasilnya adalah pasta kental yang dapat langsung dipakai sekaligus sebagai sampo danconditioner, serta untuk membersihkan rambut dan kulit kepala.

Karena khasiat itu, maka orang India mencampurkan bunga sepatu ke dalam minyak kelapa yang kemudian dididihkan. Selanjutnya campuran itu dipakai untuk menstimulasi pertumbuhan, mengatasi kerontokan rambut dan mencegah atau mengobati ketombe, yaitu dengan cara dioleskan pada rambut dan kulit kepala.

Khusus untuk anti ketombe, ada yang menganjurkan untuk memakai sebanyak 15 bunga dalam secangkir minyak kelapa. Bagi yang tidak begitu suka bau minyak kelapa, dapat diganti minyak lain, seperti minyak zaitun.

Karena khasiatnya sebagai sampo itulah, maka secara tradisional masyarakat India menggunakan daun dan bunga sepatu sebagai sampo yang bersifat ringan bagi bayi. Dalam hal ini, sebaiknya digunakan cairan yang tidak terlalu kental.

B. Kesehatan Reproduksi

Barangkali kita sulit mempercayai, daun, akar dan bunga tanaman kembang sepatu sudah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan proses menstruasi. Pemakaian untuk tujuan ini tidak saja di India, tapi juga masyarakat yang bermukim di benua lain.

Rebusan daun dan bunga secara turun temurun dikenal khasiatnya untuk menjaga kelancaran atau keteraturan siklus haid, mengendalikan pengeluaran darah secara berlebihan dan mengobati berbagai gangguan yang berhubungan dengan siklus haid. Yang lebih mencengangkan, penggunaan bunga sepatu sebagai alat kontrasepsi.

C. Penyembuh Luka

Daun dan bunga sepatu mempunyai khasiat antiseptik. Oleh karena itu dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Cukup dengan cara sederhana saja, yaitu dengan menumbuk daun dan bunga yang sudah dicuci bersih menjadi semacam tapel dan langsung ditempelkan pada daerah luka.

Khasiat itu pun sudah didukung hasil penelitian ilmiah yang menggunakan ekstrak bunga sepatu untuk penyembuhan luka buatan pada hewan coba tikus. Hasilnya sungguh menggembirakan dan menunjukkan prospek yang baik.

D. Atasi Flu

Bagi yang ingin bebas dari gangguan penyakit pada saluran napas, cobalah minum rebusan bunga, daun atau akar kembang sepatu. Rebusan itu terbukti bisa mengatasi gangguan napas pada keadaan flu, misalnya batuk, juga gangguan asma dan bronchitis.

Cara lain yang sering dilakukan juga untuk tujuan itu adalah menghirup uap rebusan bunga atau menggunakannya untuk berendam.*

Mengefektifkan Manfaat Kembang Sepatu

Bagi mereka yang sedang mengalami masalah dengan rambut, perawatan menggunakan pasta yang dibuat dari daun dan bunga kembang sepatu bisa jadi alternatif pilihan. Syaratnya, dilakukan sesering mungkin dan untuk sementara waktu hindari pemakaian berbagai produk perawatan rambut kimiawi.

Jangan lupa untuk meningkatkan asupan vitamin B dan mineral kalsium melalui makanan, yaitu bahan yang diperlukan bagi rambut yang sehat.
Share:

Panduan Penyusunan RPP Abad 21 Kurikulum 2013.


Selamat datang para pendidik, pada kesempatan ini kami berbagi Panduan  Penyusunan RPP Abad 21 Kurikulum 2013.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya.

RPP ABAD 21
1. Literasi
2. PPPK
3. 4 C
    a. Colaboratif
    b. Communicatif
    c. Creatif
    d. Critical Thinking
4. HOTs
  • IPK
  1. IPK Prasyarat adalah IPK yang menggunakan KKO lebih rendah dari KKO dalam KD,
  2. IPK Kunci adalah IPK yang menggunakan KKO yang tercantum dalam KKO dari KD 
  3. IPK Pengayaan / IPK HOTs adalah IPK yang menggunakan KKO yang ditingkatkan lebih tinggi dari KKO yang ada dalam KD
  • Materi
  1. Materi Fakta meliputi : Nama, tempat, istilah, peristiwa, .......
  2. Materi Konsep meliputi : Teori, hukum, dalil, hubungan, .......
  3. Materi Prosedur meliputi : langkah-langkah, cara,.......
  4. Metakognisi meliputi : Pengetahuan ttg kekuatan dan kelemahan diri sendiri
  5. Permendikbud nomor 20,21, 22, 23 dan 24 tahun 2016 tentang SKL, standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian dan KI/ KD direvisi menjadi Permendikbud nomor 37 tahun 2018

PANDUAN PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2018

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya.

Perbaikan atau revisinya adalah :
  1. Mengintergrasikan  Penguatan  Pendidikan  Karakter  (PPK)  di dalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu : religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
  2. Mengintegrasikan literasi;
  3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau  diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);
  4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order of Thinking Skill)

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang.

Pengintegrasian dapat berupa :
  1. Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas, di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
  2. Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  3. Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Perdalaman dan perluasan dapat berupa:
  1. Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang  berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
  2. Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah;
  3. Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.

Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C.  

Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. 

Sejalan dengan itu, ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/ strategi/ pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

Demikian Panduan Penyusunan RPP Abad 21 Kurikulum 2013, semoga bermanfaat.
Share:

Hari/Tanggal

ALIH BAHASA

Daftar Isi