Dalam melakukan sesuatu, terutama yang bersifat sangat teknis, biasanya diperlukan suatu petunjuk agar petunjuk atau prosedur dapat dipahami maka perlu disampaikan dalam kalimat yang ringkas, jelas, dan berurutan sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai dengan baik.
Oleh karena itu, diperlukan beberapa kalimat yang dapat digunakan sebagai petunjuk. Hal semacam ini disebut sebagai Procedure Text.
A. Definisi Procedure Text
Procedure Text adalah teks yang isinya berkaitan dengan cara membuat, melakukan, atau mengoperasikan sesuatu secara berurutan ( dalam langkah langkah yang teratur mulai dari awal sampai akhir ). Terkadang procedure text juga menyebutkan berbagai bahan atau alat yang diperlukan.
Tujuan komunikatif procedure text adalah menggambarkan bahwa sesuatu yang dikerjakan sesuai dengan aturan melalui langkah – langkah yang jelas dan teratur. Dengan kata lain, jenis teks ini memberikan petunjuk cara – cara melakukan sesuatu dengan menempuh urutan yang benar.
C. Generic Stucture of Procedure Text
Procedure text memiliki skema susunan umum atau generic structure diantaranya adalah sebagai berikut :
1). Goal/Aim (Tujuan)
Goal atau aim berarti tujuan dalam pembuatan atau peng- operasian sesuatu.
2). Materials (Bahan-Bahan)
Materials adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu. Namun demikian, terdapat pula Procedure Text yang tidak memerlukan bahan-bahan. Sebagai contoh, “How to use the computer.” (Bagaimana cara menggunakan komputer).
Ada 3 jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials. Perhatikan penjelasan berikut ini.
- Procedure Text yang menjelaskan bagaimana bekerja atau cara melakukan instruksi secara manual contohnya, How to use video game, the computer, the tape recorder, the fax, dan sebagainya.
- Procedural Text yang menginstruksikan bagai-mana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu serta peraturannya. Contohnya, road safety rules, video game rules, dan sebagainya.
- Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya, How to live happily, atau How to succeed, dan sebagainya.
3) Steps (Langkah-Langkah)
Bagian ini memuat langkah-langkah atau urutan yang harus dilakukan agartujuan dapat tercapai. Sebagai catatan, pada Procedure Text berupa How to biasanya tidak menyebutkan (menyertakan) materi.yang dibutuhkan (material needed).
D. Bentuk-Bentuk Procedural Text
Procedural Text dapat digunakan dalam bentuk recipes/ cookbooks, craft instructions, game rules, science experiments/ report, dan sebagainya.
E. Ciri Ciri Procedure Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedural Text, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Menggunakan pola kalimat imperative (perintah), misalnya, cut, don’t mix, dan sebagainya;
- Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dan sebagainya;
- Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dan sebagainya.
- Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan secara rinci waktu, tempat, serta cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dan sebagainya.
- Menggunakan simple present tense.
- Biasanya menggunakan penomoran, firstly, secondly, next, then, dan sebagainya.
- Menjelaskan bahan bahan yang ada, walaupun tidak harus selalu ada.
F. Contoh Kalimat Procedural Text
Contoh 1 :
1. Goal (Tujuan)
Tujuan prosedur adalah memberikan instruksi mengenai cara membuat nasi goreng.
2. Materials (Bahan Bahan)
Integredients (Bahan-bahan):
- a plate of rice (1 Piring nasi)
- 1 red chili pepper chopped (1 Buah cabai merah yang dirajang)
- 1 clove garlic chopped fine (1 siung bawang putih yang dirajang halus)
- 1 clove chopped onion (1 siung bawang merah yang dirajang)
- pinch of salt ( sedikit garam)
- 2 tbsp margarine (2 sendok makan mentega)
- 2 tbsp soy sauce (2 sendok makan kecap)
3. Steps (Langkah-langkah)/Cooking Method (Cara Memasak)
- Crush the red pepper, garlic, and onion until very fine. (Ulek cabai merah, bawang putih, dan bawang merah sampai halus.)
- Add the salt and saute in margarine over low heat for 2 minutes. (Tambahkan garam dan goreng dalam mentega di api kecil selama 2 menit.)
- Add the rice and soya sauce. (Tambahkan nasi dan kecap.)
- Stir until well mixed and rice is hot. ( aduk sampai tercampur rata dan nasi matang )
4. Presentation (Cara Menyajikan)
- Serve hot on a plate. (Hidangkan panas-panas diatas piring)
- Garnish With shredded omelet, sliced cucumber, and tomatoes. (Hias dengan irisan telur dadar, mentimun, dan tomat.)
Contoh 2 :
1. Tools and materials to make a kite:
- Construction paper
- Thread
- Stick–stick or pipe cleaners or skewers
- Scissors
- Ruler
- Color Marker or pencil
- Duct tape
2. Steps to make a kite:
- Prepare one sheet of paper to make the body of the kite. If forced to does not exist, you can combine the four sheets of paper with masking tape.
- Use masking tape to combine two pieces of paper that make up the top, then snap also two sheets of paper that formed the bottom. Connect the two parts of it with and be sure attached tightly.
- Cut the four corners of the paper so that it becomes the shape of the kite. Take a look at the above picture to get an idea of its proportions.
- The shape of the kite takes a little longer at the bottom about 7.62 cm from the cusp. The cusp is where two corners kriri and kite was right.
- Tie two pieces of sticks or pipe cleaners into one tightly. Skewers of wood you can use as a stick. All types of yarn can be used to tie a taut second stick.
- As long as the bonds are not loose and do not use the rope (the rope is too thick). To ensure both a stick tied to a place that was fitting, align first with paper that has been cut into the shape of a kite. Cut excess yarn on their bonds.
- Make 4 holes in paper-shaped kite at any angle. Insert the thread through each hole and all around each stick.
- If you want, leave a little extra at the top to insert the tape later. Tie rod in position on a kite-shaped paper.
- Tie the thread to the left and right sides of the sticks horizontally. Then tie the thread to the middle of the yarn into the thread to fly kites. This thread was made all that you need to fly a kite.
- Bond paper or tape on the corners of the kite to form the tail. You can add a bit of material on the ends of the kite so that adds to the burden and the ability to levitate. The tail also complements the appearance of your unique kite.
Artinya:
1. Alat dan bahan untuk membuat layang-layang:
- Kertas konstruksi
- Thread
- Tongkat-tongkat atau pembersih pipa atau tusuk sate
- Gunting
- Penguasa
- Warna spidol atau pensil
- Lakban
2. Langkah-langkah untuk membuat layang-layang:
- Mempersiapkan satu lembar kertas untuk membuat tubuh layang-layang. Jika dipaksa untuk tidak ada, Anda dapat menggabungkan empat lembar kertas dengan selotip.
- Menggunakan selotip untuk menggabungkan dua lembar kertas yang membentuk bagian atas, kemudian snap juga dua lembar kertas yang membentuk bagian bawah. Menghubungkan dua bagian itu dengan dan yakin akan melekat erat.
- Potong empat sudut kertas sehingga menjadi bentuk layang-layang. Lihatlah gambar di atas untuk mendapatkan gambaran yang proporsi.
- Bentuk layang-layang mengambil sedikit lebih lama di bagian bawah sekitar 7.62 cm dari titik puncak. Titik puncak adalah mana dua sudut taman dan layang-layang adalah tepat.
- Mengikat dua potong tongkat atau pembersih pipa ke salah satu erat. Tusuk sate yang dapat Anda gunakan sebagai tongkat kayu. Semua jenis benang dapat digunakan untuk mengikat kedua tongkat kencang.
- Selama Obligasi tidak longgar dan tidak menggunakan tali (tali terlalu tebal). Untuk memastikan keduanya tongkat yang diikat ke tempat yang pas, menyelaraskan pertama dengan kertas yang telah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Memotong kelebihan benang pada obligasi mereka.
- Membuat 4 lubang di kertas berbentuk layang-layang di setiap sudut. Menyisipkan benang melalui setiap lubang dan semua di sekitar tongkat masing-masing.
- Jika Anda ingin, meninggalkan sedikit tambahan di bagian atas untuk menyisipkan kaset kemudian. Dasi rod dalam posisi pada kertas berbentuk layang-layang.
- Mengikat benang ke sisi kiri dan kanan dari tongkat horizontal. Kemudian mengikat benang ke tengah benang ke thread untuk terbang layang-layang. Thread ini dibuat semua yang Anda perlu untuk terbang layang-layang.
- Kertas Bond atau pita pada sudut layang-layang untuk membentuk ekor. Anda dapat menambahkan sedikit bahan pada ujung layang-layang sehingga menambah beban dan kemampuan untuk melayang. Ekor juga melengkapi penampilan layang-layang anda unik.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.