Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Kumpulan Generic Structure Narrative Text Dalam Bahasa Inggris.



Generic Structure atau yang dikenal sebagai sebuah ururtan struktur atau susunan yang berhubungan bagian-bagain wacana diaman setiap bagian dipisahkan dengan cirri-ciri paragrapnya berbeda. 

Berikut beberapa kumpulan generic structure Narrative text:



1. Snow White
a. Orientation

  • characters : snow white, snow white’s uncle, snow white’s aunt, and seven dwarfs.
  • time : a long time ago
  • setting : in the forest and in the snow white’s castle
b. Complication
  • Snow white ran away from home when her aunt and uncle were having breakfast.
c. Resolution
  • Snow white and the seven dwarfs lived happily ever after.
d. Coda
  • A good people will find the real happiness.

2. How the owl saved his friend

a. Orientation

  • characters : owl, elephant, and Demon King.
  • time : a long time ago
  • setting : in the forest
b. Complication
  • The Demon King dreamt that he had eaten an elephant and they wanted to kill the elephant to make his dream came true.
c. Resolution
  • The owl and the elephant met the Demon King and the owl pretended a dream in which married the queen of Demon.
d. Coda
  • Don’t be egoist!
3. Mouse deer and Crocodile
  • a. Orientation
  • characters : mouse deer and crocodiles
  • time : a long time ago
  • setting : in the river
b. Complication
  • Mouse deer wanted to across the river but there are many crocodiles
c. Resolution
  • Mouse deer finally can across the river safely.
d. Coda
  • Don’t be stupid!
  • Be smart!

4. Ande Ande Lumut

a. Orientation

  • characters : Ande Ande Lumut, kleting kuning, kleting hijau, kleting merah, step mother, crab ginat.
  • time : a long time ago
  • setting : in the jungle, river, house.
b. Complication
  • Ande Ande Lumut want to marry with one of klenting.
c. Resolution
  • Ande Ande Lumut choosed Kleting kuning as his wife.
d. Coda
  • Do good things and you will get better one!

5. Jaka Tarub

a. Orientation

  • characters : Jaka Tarub, Nawang Wulan
  • time : a long time ago
  • setting : in the river
b. Complication
  • Jaka Tarub took Nawang Wulan’s shawl when she took a bath in the river.
c. Resolution
  • Jaka Tarub married with Nawang Wulan.
d. Coda
  • Don’t stole!
Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Contoh Narrative Text tentang The Lion King.


Narrative text adalah cerita dalam bahasa inggris yang menceritakan kejadian yang sudah berlalu. 

Tujuannya untuk mengihibur atau menarik perhatian pembaca tentang cerita itu. Narrative text berhubungan dengan pengalaman nyata, khayalan atau peristiwa yang mengarah pada suatu konflik sehingga akan ada penyelesaiannya diakhir cerita seperti cerita rakyat, dll.

Berikut Contoh Narrative Text : 
The Lion King
In the Pride Lands of Africa, a lion ruled over the animals as king. The birth of King Mufasa and Queen Sarabi’s son Simba created envy and resentment in Mufasa’s younger brother, Scar, who knew his nephew now replaced him as heir to the throne. After Simba had grown into a young cub, Mufasa gave him a tour of the Pride Lands, teaching him the responsibilities of being a king and the Circle of Life. Later that day, Scar tricked Simba and his best friend Nala into exploring a forbidden elephant graveyard, despite the protests of Mufasa’s hornbill majordomo Zazu. At the graveyard, three spotted hyenas named Shenzi, Banzai and Ed attack the cubs before Mufasa, alerted by Zazu, saved them and forgave Simba for his actions. That night, the hyenas, who were allied with Scar, plot with him to kill Mufasa and Simba.

The next day Scar lured Simba to a gorge and told him to wait there while he got Mufasa. On Scar’s orders, the hyenas stampeded a large herd of wildebeest into the gorge. Mufasa saved Simba, but as Mufasa tried to climb up the gorge’s walls, Scar threw him back into the stampede, where he was trampled to death. After Simba found Mufasa’s body, Scar convinced him he was responsible for his father’s death and advised Simba to flee the kingdom. As Simba left, Scar ordered Shenzi, Banzai and Ed to kill the cub, but Simba escaped. That night, Scar announced to the pride that both Mufasa and Simba were killed in the stampede and stepped forward as the new king, allowing a pack of hyenas to live in the Pride Lands.

After running far away, Simba collapsed from exhaustion in a desert. Timon and Pumbaa, a meerkat and a warthog, found him and nursed him back to health. Simba subsequently grew up with them in the jungle, living a carefree life with his friends under the motto “hakuna matata” (“no worries” in Swahili). When he was a young adult, Simba saved Timon and Pumbaa from a hungry lioness, who turned out to be Nala. She and Simba reconciled and fell in love. Nala urged Simba to return home, telling him the Pride Lands had become a wasteland with not enough food and water. Feeling guilty over his father’s death, Simba refused and stormed off, leaving Nala disappointed and angry. As Simba exited the jungle, he encountered Mufasa’s mandrill friend and advisor, Rafiki. Rafiki told Simba that Mufasa was “alive” and took him to a pond. There Simba was visited by the ghost of Mufasa in the sky, who told him he took his rightful place as the king of the Pride Lands. Simba realized he could no longer run from his past and went home. Nala, Timon, and Pumbaa joined him, and agreed to help him fought.

At the Pride Lands, Simba saw Scar hit Sarabi and confronted him, but Scar taunted Simba over his “part” in Mufasa’s death. However, when Scar pushed Simba to the edge of Pride Rock, he revealed that he killed Mufasa. Enraged, Simba roared back up and forced Scar to reveal the truth to the pride. Timon, Pumbaa, Rafiki, Zazu, and the lionesses fended off the hyenas while Scar, attempting to escape, was cornered by Simba at the top of Pride Rock. Scar begged Simba for mercy, insisting that he was family and placing the blame on the hyenas. Simba no longer believed Scar, but spared his life on the grounds of forever leaving the Pride Lands. Scar appeared to comply, but then attacked his nephew. After a fierce fighting, Simba threw his uncle off Pride Rock. Scar survived the fall, but was attacked and eaten alive by the hyenas, who overheard his attempted to betray them.

With Scar and the hyenas gone, Simba ascended to the top of Pride Rock and took over the kingdom as the rain fell again. Sometime later, with Pride Rock restored to its former glory, Simba looked down happily at his kingdom with Nala, Timon, and Pumbaa by his side; Rafiki presented Simba and Nala’s newborn cub to the inhabitants of the Pride Lands, and the Circle of Life continued.

Terjemahan: 
Raja singa
Di Negeri Singa Afrika, singa memerintah atas binatang sebagai raja. Kelahiran Raja Mufasa dan anak Queen Sarabi ini Simba menciptakan kecemburuan dan kebencian di adik Mufasa, Scar, yang tahu keponakannya sekarang diganti dia sebagai pewaris tahta. Setelah Simba telah tumbuh menjadi anak muda, Mufasa memberinya tur Negeri Singa, mengajarkan tanggung jawab menjadi seorang raja dan Circle of Life. Kemudian pada hari itu, Scar ditipu Simba dan sahabatnya Nala ke menjelajahi kuburan gajah terlarang, meskipun protes dari Mufasa rangkong majordomo Zazu. Di kuburan, tiga hyena tutul bernama Shenzi, Banzai dan Ed menyerang anaknya sebelum Mufasa, diperingatkan oleh Zazu, menyelamatkan mereka dan mengampuni Simba atas perbuatannya. Malam itu, hyena, yang bersekutu dengan Scar, plot dengan dia untuk membunuh Mufasa dan Simba.

Hari berikutnya Scar terpikat Simba ke jurang dan menyuruhnya untuk menunggu di sana sementara ia punya Mufasa. Atas perintah Scar, para hyena stampeded kawanan besar rusa kutub ke jurang. Mufasa disimpan Simba, tetapi sebagai Mufasa mencoba memanjat dinding ngarai ini, Scar melemparkannya kembali ke dalam injak, di mana ia diinjak-injak sampai mati. Setelah Simba menemukan tubuh Mufasa, Scar meyakinkannya dia bertanggung jawab atas kematian ayahnya dan menyarankan Simba melarikan diri kerajaan. Sebagai Simba kiri, Scar memerintahkan Shenzi, Banzai dan Ed untuk membunuh anak harimau, tapi Simba lolos. Malam itu, Scar mengumumkan untuk kebanggaan yang baik Mufasa dan Simba tewas dalam desak-desakan dan melangkah maju sebagai raja baru, yang memungkinkan pak hyena untuk tinggal di Negeri Singa.

Setelah menjalankan jauh, Simba pingsan karena kelelahan di padang pasir. Timon dan Pumbaa, meerkat dan babi hutan, menemukan dia dan merawatnya kembali ke kesehatan. Simba kemudian dibesarkan dengan mereka di hutan, hidup tanpa beban dengan teman-temannya di bawah moto “Hakuna Matata” ( “tidak ada kekhawatiran” dalam bahasa Swahili). Ketika dia adalah seorang dewasa muda, Simba disimpan Timon dan Pumbaa dari singa betina lapar, yang ternyata menjadi Nala. Dia dan Simba berdamai dan jatuh cinta. Nala mendesak Simba untuk kembali ke rumah, menceritakan Negeri Singa telah menjadi tanah kosong dengan tidak cukup makanan dan air. Merasa bersalah atas kematian ayahnya, Simba menolak dan menyerbu, meninggalkan Nala kecewa dan marah. Sebagai Simba keluar hutan, ia bertemu teman poros Mufasa dan penasihat, Rafiki. Rafiki mengatakan Simba bahwa Mufasa adalah “hidup” dan membawanya ke sebuah kolam. Ada Simba dikunjungi oleh hantu Mufasa di langit, yang mengatakan kepadanya ia mengambil tempat yang selayaknya sebagai raja Negeri Singa. Simba menyadari bahwa ia tidak lagi bisa lari dari masa lalunya dan pulang. Nala, Timon, dan Pumbaa bergabung dengannya, dan setuju untuk membantunya berjuang.

Pada Lands Pride, Simba melihat Scar memukul Sarabi dan dihadapkan padanya, tapi Scar ejek Simba lebih “bagian” dalam kematian Mufasa. Namun, ketika Scar mendorong Simba ke tepi Pride Rock, ia mengungkapkan bahwa ia membunuh Mufasa. Marah, Simba meraung kembali dan dipaksa Scar untuk mengungkapkan kebenaran kepada kebanggaan. Timon, Pumbaa, Rafiki, Zazu, dan beruang coklat menangkis hyena sementara Scar, mencoba untuk melarikan diri, terpojok oleh Simba di atas Pride Rock. Scar memohon Simba belas kasihan, bersikeras bahwa ia adalah keluarga dan menempatkan kesalahan pada hyena. Simba tidak lagi percaya Scar, tapi terhindar hidupnya dengan alasan selamanya meninggalkan Negeri Singa. Scar muncul untuk mematuhi, tapi kemudian menyerang keponakannya. Setelah pertempuran sengit, Simba melemparkan pamannya off Kebanggaan Rock. Scar selamat musim gugur, tapi diserang dan dimakan hidup-hidup oleh hyena, yang mendengar-Nya berusaha untuk mengkhianati mereka.

Dengan Scar dan hyena pergi, Simba naik ke puncak Karang Singa dan mengambil alih kerajaan sebagai hujan turun lagi. Beberapa waktu kemudian, dengan Karang Singa dikembalikan ke kejayaan, Simba menunduk bahagia di kerajaannya dengan Nala, Timon, dan Pumbaa sisinya; Rafiki disajikan Simba dan Nala ini cub baru lahir kepada penduduk Negeri Singa, dan Circle of Life terus.

Questions:
  1. How many main characters were in this story?
  2. Who was Mufasa?
  3. Where did they live?
  4. Who was the king after Mufasa?
  5. Why did Simba leave the Pride Lands when he was young?
  6. Who was Nala?
  7. What were the characters of Timon?
  8. When did Simba go back to Pride Land?
  9. What did Simba do to Scar?
  10. What was the ending of the story? 

Semoga bermamfaat dan menambah referensi  untuk menjawab pertayaan tentang Narrative Text saat ujian nanti.

Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di lain kesempatan.
Share:

Materi Bahasa Inggris: Pengertian Narrative Text , Structure, Jenis dan Contohnya.


Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang narrative text. Ada yang tahu ga? Untuk lebih jelasnya, mari dibaca dengan seksama. 

A. Pengertian Narrative Text

Narrative text adalah cerita dalam bahasa inggris yang menceritakan kejadian yang sudah berlalu. 


Tujuannya untuk mengihibur atau menarik perhatian pembaca tentang cerita itu. Narrative text berhubungan dengan pengalaman nyata, khayalan atau peristiwa yang mengarah pada suatu konflik sehingga akan ada penyelesaiannya diakhir cerita seperti cerita rakyat, dll.


B. Generic Structure Narrative Text
Generic Structure atau yang dikenal sebagai sebuah ururtan struktur atau susunan yang berhubungan bagian-bagain wacana diaman setiap bagian dipisahkan dengan cirri-ciri paragrapnya berbeda. 

Gereric Structure dari narrative text   antara lain:


1. Orientation


Bagian ini memperkenalkan tokoh , waktu terjadinya peristiwa dan tempat terjadinya peristiwa tersebut.


2. Complication


Bagian ini akan muncul sebuah masalah atau konflik dalam cerita sampai konflik tersebut klimaks atau memuncak dari konflik tersebut.


3. Resolution


Pada bagian ini masalah atau konflik mulai terselesaikan. Dan mulai ada tanda-tanda bahwa cerita itu akan berakhir bahagia atau sedih.


4. Re-orientation


Kebahasaan yang digunakan  dalam Narrative text :

  1. Menggunakan past tense
  2. Menggunakan saying verb, contohnya : told, said
  3. Menggunakan conjuction atau kalimat penghubung seperti, before, after, soon , then, later, etc..
  4. Menggunakan urutan waktu yang tepat dan sesuai
  5. Biasanya menggunakan dialog agar pembaca merasa bahwa cerita itu benar-benar nyata atau terjadi

C. Jenis-jenis Narrative Text
1.Legenda

Cerita legenda adalah cerita yang menjelaskan tentang cerita manusia yang dirasa memiliki sifat yang baik, biasanya cerita yang berupa sejarah atau yang terjadi pada dahulu kala. Biasanya legenda adalah cerita pendek dan tradisional yang dilakukan dalam mode percakapan atau dialog. Contoh legenda adalah Sangkuriang, Malin Kundang,Legend of Tangkuban Perahu (Legenda Tangkuban perahu), Danu Toba dan lain-lainnya.


2.Fable


Fable adalah cerita tentang binatang yang memiliki tingkah laku dan dapat berbicara seperti manusia.Contoh fable adalah Mousedeer and Crocodile (kancil dan buaya) , The Story of Monkey and Crocodile (cerita monyet dan buaya)


3.Fairy tale


Fairy tale adalah istilah cerita dongeng seperti putri, peri, bidadari, kurcaci, raksasa, manta dan sihir. Contohnya seperti , Cinderella, Snow White, Pinocchio , The Story of Rapunzel dan lain-lain.


D. Contoh-contoh Narrative Text
  
Malin Kundang 

Orientation:


Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin Kundang. He lived in the seashore with his mother. They were very poor, but they lived quiet and harmonious.


Complication:


One day, a big ship closed to the beach near their village. They asked peoples to join work in their ship and went to the cross island. Malin Kundang wanted to join with them because he wanted to improve his family’s life. But his mother didn’t permit him. She worried to Malin. Malin still kept his argument… and finally he sailed with the bigship. 


Several years later, Malin Kundang succed and he became rich trader. Then, he came to his native village with his beatiful wife, but his wife didn’t know Malin’s real descent. His happy mother quickly approached Malin and brought a plate of village cake, Malin’s Favorite. But Malin didn’t admit that woman as his poor mother, and then he kicked the village cakewhich brought by his mother until scattered. 
    Resolution:

    His mother very broken heart because MAlin rebellious to her, who had growth him. Then, his mother cursed Malin became stone.Suddenly, the bigship which Malin’s had was vacillated by a big storm and all of his crewman tossed aside out. Malin realized that was his fault that rebellious his mother. He bowed down and became a stone.


    Artinya :


    Orientasi :


    Pada jaman dahulu kala, hidup seorang anak rajin bernama Malin Kundang. Dia tinggal di pinggir pantai dengan ibunya. Mereka sangat miskin, tetapi mereka hidup tenang dan harmonis.


    Komplikasi :


    Suatu hari, ada sebuah kapal besar tertutup untuk pantai dekat desa mereka. Mereka meminta masyarakat untuk bergabung bekerja di kapal mereka dan pergi ke salib pulau. Malin Kundang ingin bergabung dengan mereka karena ia ingin memperbaiki kehidupan keluarganya. Tapi ibunya tidak mengizinkan dia. Dia khawatir dengan Malin. Malin masih terus dengan tekadnya … dan akhirnya ia berlayar dengan kapal besar tersebut. 


    Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang mengalami sukses dan ia menjadi pedagang kaya. Kemudian, ia datang ke desa asalnya dengan istri cantik, tapi istrinya tidak tahu yang sebenarnya keturunan Malin. Dengan senang ibunya cepat mendekati Malin dan membawa sepiring kue ,kue kesukaan Malin. Tapi Malin tidak mengakui bahwa perempuan itu sebagai ibu yang buruk itu sebagai ibunya, dan kemudian dia menendang kue yang dibawa oleh ibunya sampai tersebar. 

    Resolusi :


    Ibunya sangat patah hati karena Malin memberontak padanya, yang memiliki perubahan sangat cepat. Kemudian, ibunya mengutuk Malin menjadi batu. Tiba-tiba , kapal besar itu telah terombang-ambing oleh badai besar dan semua awak nya dicampakkan keluar. Malin menyadari bahwa ini adalah kesalahan yang memberontak ibunya. Kini dia berlutut dan menjadi batu.
      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Penggunaan do, does, did dan done.


      Primary Auxiliary Verbs: Penggunaan do, does, did dan done dalam bahasa Inggris.

      Dalam belajar bahasa Inggris tentunya kita sering mendengar atau membaca kata-kata do, does, did, ataupun done.  Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan ini kami berbagi penggunaannya. Selamat membaca!

      Kata do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb (kata kerja bantu yang tidak memiliki arti sendiri namun membantu dalam membentuk karakter kalimat). Kata kerja tersebut berasal dari kata kerja do (verb1-bare infinitive), sedangkan does, did, dan done adalah turunannya. Does (verb1 – additional infinitive), did (verb2), done (verb3).

      Meskipun do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb, namun dapat juga difungsikan sebagai ordinary verb (kata kerja utama) sehingga fungsi sebagai primary auxiliary verb akan secara otomatis menghilang, hal ini berlaku juga pada primary auxiliary verb lainnya. 

      Penggunaan do/does, did, dan done dalam Bahasa Inggris


      1. Penggunaan Do/Does
      Kata kerja do dan does adalah sama-sama verb1, yang membedakannya adalah jika do merupakan bare infinitive, sedangkan does merupakan additional infinitive (do + es). Artinya penggunaan do atau does tergantung dengan subjeknya. Perhatikan gambar  dibawah ini!


      Selain itu, ada subject + do/ does:
      1. Boy Does
      2. Boys Do
      3. Girl Does
      4. Girls Do
      5. Beautiful girl Does
      6. Beautiful girls Do
      7. My friend Does
      8. My friends Do
      9. All of my friends Do
      10. My father Does
      11. My brother Does
      12. Shinta (nama orang) Does
      13. Budi (nama orang) Does

      Perhatikan contoh pada gamabar dibawah ini!


      Di dalam tenses, kata kerja do dapat digunakan pada simple present tense, simple future tense, dan juga simple past future tense. 

      Sedangkan kata kerja does hanya digunakan pada simple present tense saja. Jadi jika subjek yang seharusnya menggunakan does pada simple present tense, namun ketika subjek tersebut menggunakan simple future tense dan simple past future tense, maka subjek tersebut bisa menggunakan do. 

      Artinya semua subjek akan menggunakan do jika tenses yang digunakan adalah simple future tense dan juga simple past future tense, jadi perbedaan penggunaan do atau does ini hanya terjadi ketika menggunakan simple present tense saja.

      Contoh:


      2. Penggunaan Did

      Did adalah verb2 dari kata kerja do. Did hanya digunakan pada simple past tense saja, tidak seperti do dan does yang penggunaannya tergantung dengan subjek. 

      Ada satu persamaan antara did dan do/does, yaitu dapat difungsikan sebagai kata kerja bantu maupun kata kerja utama, penyusunannya juga sama seperti do/does diatas, hanya saja ingat bahwa did hanya digunakan untuk simple past tense saja.

      Contoh Kalimat positif:

      - I did the test yesterday.
      - She did the test yesterday.

      Kalimat negative:

      - I did not study last night.
      - She did not study last night.

      Kalimat interogatif:

      - Did you study last night?
      - Did he love me?

      Kalimat negative interogatif:

      - Did you not study last night?
      - Did he not play football yesterday?

      3. Penggunaan Done

      Done merupakan turunan ketiga (verb3) dari kata kerja do, apapun subjeknya tetap menggunakan bentuk done, dan kata done ini dapat digunakan pada present perfect tense, past perfect tense, future perfect tense, dan juga past future perfect tense.

      Contoh Kalimat positif: 
      - I have done a great job.
      - He has done a great job.
      - I had done my homework.
      - He had done his homework.
      - I will have done the report.

      Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kalau anda masih bingung, silahkan corat-coret dikotak komentar dibawah.
      Share:

      Mater Bahasa Inggris: Penggunaan kata have, has,dan had beserta contohnya.


      Primary Auxiliary Verbs: Penggunaan kata have, has,dan had beserta contohnya dalam bahasa Inggris.

      Dalam bahasa Inggris, banyak sekali variasi penggunaan have, has, dan had dalam kalimat bahasa inggris, tentu kita sebagai pelaku yang aktif dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris akan sering menjumpainya karena have, has, dan had merupakan komponen penting dalam tata bahasa inggris. 

      Have, has, dan had merupakan salah satu primary auxiliary verb. Primary auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang tidak punya arti tetapi membantu dalam pembentukan karakter tenses. Jadi tidak heran jika kita sering sekali menemui kata primary auxiliary verb yang satu ini.

      Have, has, had merupakan kata kerja bantu, walaupun istilahnya adalah kata kerja bantu, namun kata tersebut tetap saja merupakan kata kerja (verb) sehingga memiliki perubahan sesuai dengan verb form yang ada, have dan has merupakan verb1 yang di bedakan ke dalam bare invinitive (have) dan additional infinitive (has) yang mana penggunaannya nanti akan mempengaruhi/dipengaruhi oleh subjek , sedangkan had merupakan verb2 dan verb3 (irregular verb – perubahan tak beraturan), serta perubahan verb + ing yang akan menjadi having.

      Pada dasarnya kata have, has, dan had di bedakan ke dalam tiga penggunaan, yaitu penggunaan berdasarkan subjeknya, berdasarkan fungsinya, dan penggunaan berdasarkan fungsi tenses. Coba perhatikan penjelasan di bawah ini.


      Contoh:
      1. I am new student
      2. I have much money
      3. Do you have story book?
      Demikian, semoga bermanfaat didalam belajar bahasa Inggris.
      Share:

      Materi Bahasa Inggris: Pengertian Modal Auxiliary, Jenis dan Contohnya.


      Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Pengertian Modal Auxiliary, Jenis dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris. Berikut ini penjelasannya.
      Pengertian Modal Auxiliary, Jenis dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris

      Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.

      THE KINDS OF MODALS (JENIS-JENIS MODAL):

      Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past. Perhatikan tabel berikut ini.

      1. Modals present:
      • Can (bisa)
      • Will (akan)
      • Shall (akan)
      • May (boleh)
      • Must (hams)
      • Should (harus/sebaiknya)
      • Ought to (harus/sebaiknya)

      2. Modals past:
      • Could
      • Would
      • Should 
      • Might
      • Had to

      Catatan:

      Selain contoh modal di atas. ada beberapa kata yang juga memiliki makna yang sama, seperti :
      1. Can/could : be capable of. be able to. manage to
      2. Will/shall   : he doing to, be about to
      3. May/might : perhaps, probable, possible, presumable bad better, be supposed to.

      Yang dimaksud dengan be adalah to be seperti: is, am. are, was, dan were. Adapun formula dari modal adalah sebagai berikut:

      ( + ) S + modal + V1 + ( O )
      ( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
      ( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?

      THE USAGE OF MODALS (KEGUNAAN MODALS):

      Modal memiliki beberapa penggunaan seperti berikut ini:

      1. Can/could
      a. Menyatakan kemampuan

      Contoh :
      1. I can cook very well. (Aku bisa memasak dengan sangat baik).
      2. I could not sing this song beautifully. (Aku tidak bisa menyanyikan lagu ini dengan baik).

      b. Menyatakan kemungkinan
      Contoh:
      • I Can Call You If I have finished my work. ( Aku bisa meneleponmu jika pekerjaanku sudah selesai).
      • I Could not listen to what he said. (Aku tidak bisa mendengarkan apa yang dia katakan).

      c. Menyatakan Izin
      Contoh:
      • You Can Watch TV after doing your homework. (Kamu boleh menonton TV setelah menyelesaikan PR-mu).
      • You Can borrow my novel tomorrow morning. (Kamu boleh meminjam novelku besok pagi).

      d. Menyatakan permohonan yang sopan.

      Contoh:
      • Can I use your phone? Bolehkah aku memakai teleponmu?
      • Could you please tell me where the nearest bank is? Bisakah kamu memberi tahuku di mana letak bank terdekat?

      Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.

      2. May/might
      a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)

      Contoh :
      • Tia does not come to the class, she may get up late. (Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin bangun ke- siangan)
      • Shinta might not be angry because I am her boyfriend. (Shinta mungkin tidak marah karena aku adalah pacarnya).

      b. Untuk menyatakan izin

      Contoh:
      • You might meet Your mom. (Kamu boleh menemui ibumu)
      • May I ask you a question? Bolehkah aku bertanya padamu?

      3. Must / had to
      a. Untuk menyatakan keharusan

      Contoh:
      • You must pay all of these. (Aku harus membayar semua ini)
      • You must not be late. (Kamu tidak boleh telat)
      • We had to keep the secret. (Kita harus menjaga rahasia ini)

      b. Untuk menyatakan kepastian/ prediksi yang pasti

      Contoh:
      • After studying all the day. you must be so tired. (Setelah belajar seharian, kamu pasti kecapaian)
      • Since you do not practice seriously, you must not Win the dance competition. (Karena kamu tidak berlatih dengan serius. kamu pasti tidak akan menang dalam lomba menari)

      4. Shall
      a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.

      Contoh:
      • We shall return the books this week end. (Kami akan mengembalikan buku-buku ini akhir pekan ini)
      • I shall not text you tonight. (Aku tidak akan SMS kamu nanti malam.)

      b. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.

      Contoh:
      • It is too hot here. Shall I open the window? (Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku membuka jendelanya?)
      • You shall ask me if I want this food.  (Kamu sebaiknya bertanya padaku apakah aku mau makanan ini)
      Bentuk modal yang lain adalah yang modal+ perfect yang di- gunakan untuk menunjukkan masa lampau. Formula untuk bentuk modal ini adalah sebagai berikut:
      (+) S + modal + have + V3 + (O)
      (-) S + modal + have + not +V3 + (O)
      (?) Modal + S + have + V3 + (O)

      1. Must have
      Digunakan untuk menyimpulkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini menyatakan bahwa penutur sangat yakin dengan kesimpulan yang dibuatnya.

      Contoh:
      You won the competition. You must have practiced very hard. (Kamu memenangkan perlombaan. Kamu pasti sudah berlatih dengan keras).
      You look so exhausted. You must have not taken a rest.  (Kamu terlihat sangat capek. Kamu pasti tidak beristirahat).

      2. May/Might have
      Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini menyatakan bahwa pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.

      Contoh:
      1. Jane did not come to work this morning. She might have been sick. (Jane tidak masuk kerja pagi ini. Mungkin dia sakit).
      2. Shinta failed in the exam. She mav have not studied. (Shinta tidak lulus ujian. Dia mungkin tidak belajar).

      3. Could have
      Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa lampau.

      Contoh:
      1. I believe that he could have been an outstanding student. (Aku percaya bahwa dia sebenarnya bisa menjadi siswa teladan).
      2. I could have answered Mr. Tono’s questions but I remained silent. (Aku sebenarnya bisa menjawab pertanyaan Pak Tono. tapi aku tetap diam saja).
      5. Should
      Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki makna sebaiknya. Berbeda dengan must, should tidak begitu mengharuskan seseorang untuk melakukan saran tersebut.

      Contoh :
      1. You look so tired, you should take a rest. (Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya beristirahat).
      2. She Should tell me where she will go. (Dia sebaiknya memberitahuku ke mana dia akan pergi).
      3. Should I give You The money? (Haruskah aku memberimu uang?)
      4. You should take the test. (Kamu sebaiknya ikut tes itu)

      6. Will
      a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan).
      Contoh:
      1. I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado)
      2. Will you come to my party? ( Akankah kau akan datang ke pestaku?)

      b. Digunakan untuk menyatakan kemauan (willingness)
      Contoh:
      1. I will help you. ( Aku akan membantumu)
      2. I will lend you the book. ( Aku akan meminjamimu buku)
      3. Will you invite Clara to your birthday party? (Apakah kamu akan mengundang Clara ke pesta ulang tahunmu?)

      c. Digunakan untuk menyatakan perkiraan (prediction)
      Contoh:
      1. If it rains tonight,  I will not come. (Jika nanti malam hujan, aku tidak akan datang)
      2. My parents will buy a new house if they have sold the old house. (Orang tuaku akan membeli rumah baru jika mereka sudah menjual rumah tua)

      7. Would
      a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan)

      Contoh :
      1. I would visit Bali last semester but I did not have money. (Aku akan mengunjungi Bali semester akhir tapi aku tidak memiliki uang)
      2. I would sleep last night, but it was too noisy. (Aku akan tidur semalam tapi berisik sekali)

      b. Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan.
      1. Would you please show your ID card? ( Bisa tunjukkan KTP Anda? )
      2. Would you please tell when the train leaves? (Boleh tahu jam berapa keretanya berangkat?

      8. Ought to
      Ought to digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.

      Contoh:
      1. You ought to study tonight. (Kamu sebaiknya belajar nanti malam)
      2. He ought not to be here. (Dia seharusnya tidak berada disini)
      Demikian, semoga bermanfaat.

      Share:

      Hari/Tanggal

      ALIH BAHASA

      Daftar Isi