Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Pengertian Modal Auxiliary, Jenis dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris. Berikut ini penjelasannya.
Pengertian Modal Auxiliary, Jenis dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris
Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.
THE KINDS OF MODALS (JENIS-JENIS MODAL):
Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past. Perhatikan tabel berikut ini.
1. Modals present:
- Can (bisa)
- Will (akan)
- Shall (akan)
- May (boleh)
- Must (hams)
- Should (harus/sebaiknya)
- Ought to (harus/sebaiknya)
2. Modals past:
- Could
- Would
- Should
- Might
- Had to
Catatan:
Selain contoh modal di atas. ada beberapa kata yang juga memiliki makna yang sama, seperti :
- Can/could : be capable of. be able to. manage to
- Will/shall : he doing to, be about to
- May/might : perhaps, probable, possible, presumable bad better, be supposed to.
Yang dimaksud dengan be adalah to be seperti: is, am. are, was, dan were. Adapun formula dari modal adalah sebagai berikut:
( + ) S + modal + V1 + ( O )
( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?
THE USAGE OF MODALS (KEGUNAAN MODALS):
Modal memiliki beberapa penggunaan seperti berikut ini:
1. Can/could
a. Menyatakan kemampuan
Contoh :
- I can cook very well. (Aku bisa memasak dengan sangat baik).
- I could not sing this song beautifully. (Aku tidak bisa menyanyikan lagu ini dengan baik).
b. Menyatakan kemungkinan
Contoh:
- I Can Call You If I have finished my work. ( Aku bisa meneleponmu jika pekerjaanku sudah selesai).
- I Could not listen to what he said. (Aku tidak bisa mendengarkan apa yang dia katakan).
c. Menyatakan Izin
Contoh:
- You Can Watch TV after doing your homework. (Kamu boleh menonton TV setelah menyelesaikan PR-mu).
- You Can borrow my novel tomorrow morning. (Kamu boleh meminjam novelku besok pagi).
d. Menyatakan permohonan yang sopan.
Contoh:
- Can I use your phone? Bolehkah aku memakai teleponmu?
- Could you please tell me where the nearest bank is? Bisakah kamu memberi tahuku di mana letak bank terdekat?
Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.
2. May/might
a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)
Contoh :
- Tia does not come to the class, she may get up late. (Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin bangun ke- siangan)
- Shinta might not be angry because I am her boyfriend. (Shinta mungkin tidak marah karena aku adalah pacarnya).
b. Untuk menyatakan izin
Contoh:
- You might meet Your mom. (Kamu boleh menemui ibumu)
- May I ask you a question? Bolehkah aku bertanya padamu?
3. Must / had to
a. Untuk menyatakan keharusan
Contoh:
- You must pay all of these. (Aku harus membayar semua ini)
- You must not be late. (Kamu tidak boleh telat)
- We had to keep the secret. (Kita harus menjaga rahasia ini)
b. Untuk menyatakan kepastian/ prediksi yang pasti
Contoh:
- After studying all the day. you must be so tired. (Setelah belajar seharian, kamu pasti kecapaian)
- Since you do not practice seriously, you must not Win the dance competition. (Karena kamu tidak berlatih dengan serius. kamu pasti tidak akan menang dalam lomba menari)
4. Shall
a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.
Contoh:
- We shall return the books this week end. (Kami akan mengembalikan buku-buku ini akhir pekan ini)
- I shall not text you tonight. (Aku tidak akan SMS kamu nanti malam.)
b. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.
Contoh:
- It is too hot here. Shall I open the window? (Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku membuka jendelanya?)
- You shall ask me if I want this food. (Kamu sebaiknya bertanya padaku apakah aku mau makanan ini)
Bentuk modal yang lain adalah yang modal+ perfect yang di- gunakan untuk menunjukkan masa lampau. Formula untuk bentuk modal ini adalah sebagai berikut:
(+) S + modal + have + V3 + (O)
(-) S + modal + have + not +V3 + (O)
(?) Modal + S + have + V3 + (O)
1. Must have
Digunakan untuk menyimpulkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini menyatakan bahwa penutur sangat yakin dengan kesimpulan yang dibuatnya.
Contoh:
You won the competition. You must have practiced very hard. (Kamu memenangkan perlombaan. Kamu pasti sudah berlatih dengan keras).
You look so exhausted. You must have not taken a rest. (Kamu terlihat sangat capek. Kamu pasti tidak beristirahat).
2. May/Might have
Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini menyatakan bahwa pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.
Contoh:
- Jane did not come to work this morning. She might have been sick. (Jane tidak masuk kerja pagi ini. Mungkin dia sakit).
- Shinta failed in the exam. She mav have not studied. (Shinta tidak lulus ujian. Dia mungkin tidak belajar).
3. Could have
Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa lampau.
Contoh:
- I believe that he could have been an outstanding student. (Aku percaya bahwa dia sebenarnya bisa menjadi siswa teladan).
- I could have answered Mr. Tono’s questions but I remained silent. (Aku sebenarnya bisa menjawab pertanyaan Pak Tono. tapi aku tetap diam saja).
5. Should
Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki makna sebaiknya. Berbeda dengan must, should tidak begitu mengharuskan seseorang untuk melakukan saran tersebut.
Contoh :
- You look so tired, you should take a rest. (Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya beristirahat).
- She Should tell me where she will go. (Dia sebaiknya memberitahuku ke mana dia akan pergi).
- Should I give You The money? (Haruskah aku memberimu uang?)
- You should take the test. (Kamu sebaiknya ikut tes itu)
6. Will
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan).
Contoh:
- I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado)
- Will you come to my party? ( Akankah kau akan datang ke pestaku?)
b. Digunakan untuk menyatakan kemauan (willingness)
Contoh:
- I will help you. ( Aku akan membantumu)
- I will lend you the book. ( Aku akan meminjamimu buku)
- Will you invite Clara to your birthday party? (Apakah kamu akan mengundang Clara ke pesta ulang tahunmu?)
c. Digunakan untuk menyatakan perkiraan (prediction)
Contoh:
- If it rains tonight, I will not come. (Jika nanti malam hujan, aku tidak akan datang)
- My parents will buy a new house if they have sold the old house. (Orang tuaku akan membeli rumah baru jika mereka sudah menjual rumah tua)
7. Would
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan)
Contoh :
- I would visit Bali last semester but I did not have money. (Aku akan mengunjungi Bali semester akhir tapi aku tidak memiliki uang)
- I would sleep last night, but it was too noisy. (Aku akan tidur semalam tapi berisik sekali)
b. Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan.
- Would you please show your ID card? ( Bisa tunjukkan KTP Anda? )
- Would you please tell when the train leaves? (Boleh tahu jam berapa keretanya berangkat?
8. Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.
Contoh:
- You ought to study tonight. (Kamu sebaiknya belajar nanti malam)
- He ought not to be here. (Dia seharusnya tidak berada disini)
Demikian, semoga bermanfaat.