Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula.


Dalam Bahasa Inggris grammar yang paling urgen dan dasar adalah Tenses. Oleh sebab itu, langkah awal bagi sahabat yang ingin mempelajari bahasa Inggris adalah dengan menguasai hal tersebut. 

Tenses Bahasa Inggris sendiri terbagi pada 16 susunan yang memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda. Namun tidaklah sulit bagi kita yang telah mengetahui cara pengusaan grammar yang tepat. Berikut ini adalah Cara cepat belajar bahasa Inggris bagi pemula:

1). Awali dengan Hal yang Mendasar.

Dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan, ilmu apapun itu sangat penting bagi kita untuk memulainya dari yang paling dasar. Hal yang mendasar dalam tata bahasa Inggris adalah penguasaan tenses seperti yang kita paparkan di atas, selain itu ada juga verb, adverb, adjective, noun & pronoun, clause, dan hal-hal yang mendasar lainnya. 

Dengan memahami hal yang mendasar seperti itu maka akan terbangunlah pondasi yang kuat sehingga dalam memahami pembahasan selanjutnya akan lebih mudah.

2). Mengubah Kebiasaan

Mulailah langkah awal sobat dalam belajar bahasa Inggris dengan cara mengubah kebiasaan atau hobi sobat sekalian, seperti mulai mendengarkan musik yang berbahasa Inggris dengan menterjemahkan lirik serta menentukan posisi grammar yang sesuai denga lirik tersebut. 

Dengan begitu lama kelamaan kita akan terbiasa dengan bahasa Inggris, serta dapat dengan tanggap mencerna hal-hal yang berbau bahasa Inggris. Setelah melakukan latihan dengan musik maka selanjutnya kita dapat melanjutkan pada yang lebih kompleks seperti menonton film dengan subtitle English, mendengar pidato ataupun ceramah yang menggunakan bahasa Inggris, dan lain sebagainya.

3). Latihan secara Rutin

Seperti ungkapan pepatah “Ala bisa karna biasa”. Ungkapan tersebut telah menjadi prinsip hidup bagi para perantau ilmu pengetahuan. 

Dengan melakukan praktek secara langsung seperti mulai berbicara dengan teman menggunakan bahasa Inggris, akan tetapi memang banyak orang yang kesulitan untuk menemukan lawan bicara, namun itu bukanlah hambatan teman-teman sekalian, kita dapat melakukannya sendiri kok, seperti saat melakukan kegiatan sehari-harinya mulai dari bangun pagi, makan, minum, hingga tidur harus kita pergunakan bahasa Inggris.

4). Menggunakan Kamus

Kosa kata merupakan hal yang paling penting dalam berbahasa. Kamus sendiri seperti yang kira ketahui mengandung begitu banyak kosa kata. 

Oleh karena itu, hendaklah bagi kita yang ingin belajar bahasa Inggris namun masih merasa kosa kata bahasa Inggris nya kurang untuk senantiasa membawa kamus (pocket). Namun di zaman yang serba teknologi ini kita menjadi tidak perlu membawa kamus yang tebal-tebal itu lagi, melainkan dapat menggunakan fitur yang ada di gadget sobat sekalian, seperti penggunaan google translate, atau mendownload aplikasi kamus bahasa Inggris di google.

5). Perbanyak Menghafal

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sahabat sekalian sangat dianjurkan untuk menghafal vocabulary. Namun jangan sampai membebani pikiran sahabat sekalian, lakukanlah dengan santai seperti menghafal vocab yang ada di dalam lagu yang sahabat sukai, atau vocab dasar yang berada di sekitar kita. 

Pastikan sahabat sekalian menghafalnya dalam keadaan rileks, selain agar cepat hafal, namun juga sangat baik untuk menjaga hafalan agar tidak mudah lupa.

6). Kuasai Frasa (Metode Penyusunan Kalimat)

Setelah sahabat sekalian sudah menghafal beberapa vocab, maka adakalanya untuk mulai menyusun kalimat berdasarkan vocab yang telah dihafal tadi. Dengan begitu hafalan serta kelancaran dalam grammar akan terakselerasi dengan baik dan cermat.

7). Belajar Kelompok

Bagi beberapa orang mungkin akan sulit untuk mempelajari bahasa Inggris sendirian. Oleh karena itu, sahabat  sekalian dapat melakukan belajar kelompok bersama teman atau belajar di tempat kursus tertentu. Hal itu bertujuan agar saat sahabat belajar tidak mengalami kendala karna tidak memahami sesuatu yang kemudiannya dikhawatirkan dapat menyebabkan kejenuhan serta kebosanan dalam belajar.

8). Berani

Karakter seseorang juga mempengaruhi cepat atau tidak nya dia dalam memahami bahasa Inggris. Orang yang selalu merasa minder, malu-malu, dan segan umumnya akan lambat dalam mempelajari bahasa Inggris. 

Sebab yang dituntut dalam berbahasa adalah komunikasi, semakin banyak dan baik dalam berkomunikasi, maka akan semakin baik pula bahasa Inggrisnya. Jangan pernah malu untuk bertanya, dan jangan pernah malu untuk memulai.

9). Membaca Buku Percakapan Bahasa Inggris

Bagi sahabat sekalian yang masih pemula, usahakan membaca buku-buku atau artikel yang berisi percakapan bahasa Inggris sehari-hari. 

Dengan begitu, sahabat sekalian akan mampu memahami serta mempelajari kata-kata apa saja yang sesuai dalam kegiatan sehari-harinya. Usahakan untuk tidak membaca buku yang membahas politik maupun ekonomi, yang malah akan membuat sahabat sekalian merasa bingung dan jenuh.

10). Hindari Hal yang Kompleks

Untuk pemula, penting bagi sahabat untuk menghindari dulu hal yang kompleks  atau rumit seperti bahasa slank (pasaran), atau kata yang telah mengalami penyingkatan. Sebab kata tersebut akan sedikit rumit bagi pemula, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa bosan dan jenuh.

11). Melakukan Latihan Listening

Banyak orang yang mampu berbahasa Inggris secara teori namun tidak memiliki kemampuan listening yang bagus. Hal tersebut terjadi sebab mereka belajar bahasa hanya pada teori namun tidak pada praktek. 

Jika ingin menguasai bahasa Inggris secara cepat dan sempurna, perlulah bagi kita untuk memulainya dengan cara membiasakan diri mendengar pronounce yang tepat dalam bahasa Inggris. Namun alangkah baiknya jika kita para pemula untuk melakukan listening pada yang dasar terlebih dahulu, seperti mendengar opera sabun atau listening materi bahasa Inggris.

12). Menyusun Target Belajar

Untuk mengukur kemampuan serta sejauh mana sudah pembelajaran yang telah dilakukan, maka sahabat sekalian dapat membuat schedule atau target pembelajaran per minggu-nya. Namun jangan terlalu memaksakan diri jika sahabat sekalian tidak sanggup untuk melaksanakannya. 

Misalnya, di minggu pertama sahabat sekalian membuat target untuk menguasai 100 kosa kata umum, kemudian di minggu kedua bertambah menjadi 200 kosa kata, selanjutnya di minggu ketiga sahabat mampu membuat 100 frasa atau kalimat, dan di minggu keempat kalian telah mampu menterjemahkan percakapan yang ada dalam buku, serta mampu melakukan percakapan dasar sehari-hari.

13). Mempunyai Kamus Indonesia-Inggris maupun Inggris-Indonesia

Bagi sahabat yang pemula dan belum mengetahui banyak hal tentang bahasa Inggris harus menyediakan kamus, baik kamus dari Indonesia ke Inggris ataupun sebaliknya. 

Namun seperti yang telah kita jabarkan sebelumnya diatas, bahwa berkat perkembangan teknologi sekarang ini kita sudah tidak perlu lagi membawa kamus yang berat sebab sudah banyak tersedia kamus gadget, baik yang online seperti google translate atau Bing tranlator, maupun offline seperti kamus bahasa Inggris dari Kodelokus.

14). Berpikirlah Positif

Dalam mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan, sangatlah penting bagi kita  untuk mengingat bahwa segala kesulitan dan cobaan merupakan jalan yang pasti akan dihadapi oleh siapapun juga. 

Oleh sebab itu, hendaklah kita untuk selalu berpikiran positif dan bersabar, bak kata pepatah “dimana ada kemauan, disitu ada jalan”. Jangan pernah sahabat sekalian merasa untuk pasrah dan menyerah, sekali saja sahabat merasa seperti itu maka akan sulit bagi sahabat untuk kembali ke titik start lagi. 

Jika hal itu terjadi, maka segala pengorbanan, baik waktu, tenaga, dan uang akan menjadi sia-sia belaka. Jika sahabat sekalian mengalami kendala dalam belajar, maka segera bertanyalah pada teman atau orang yang berkemampuan dalam bidang tersebut.

15). Tingkatkan Level 

Segala usaha pasti memiliki waktu untuk dapat menuai hasil. Bahkan pohon yang terus tumbuh membutuhkan waktu untuk berbuah. 

Oleh sebab itu, walaupun sahabat sekalian telah mengikuti tips yang telah dipaparkan tadi, bukan berarti dapat secara instan memahami bahasa Inggris. Melainkan membutuhkan proses agar penyerapan ilmu dapat dilaksanakan dengan baik dan ter-arah. Tidak ada jalan pintas untuk mencapai kesuksesan. Segalanya membutuhkan waktu dan ketekunan.

16). Maksimalkan Jam Belajar

Melihat dari pada berbagai sumber dan informasi yang telah di papakarkan di internet maupun yang ada di buku. Para ahli bahasa maupun mereka yang mampu berbahasa lebih dari 1 bahasa menyatakan bahwa seseorang yang ingin mempelajari bahasa asing maka hendaklah ia belajar hingga 400-1500 jam pelajaran, disesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan bahasa dan kemampuan penuntut bahasa itu sendiri. 

Jadi, jika sahabat meluangkan saja waktu 4 jam per hari, maka dengan kata lain sahabat sekalian akan mampu menguasai percakapan sederhana dalam waktu 3 bulan.

17). Kuatkan Motivasi Belajar

Jika kita membandingkan bahasa Inggris dengan bahasa lainnya, maka dapat kita simpulkan bahwa bahasa Inggris memang lebih mudah dari bahasa yang lainnya. Sebab bahasa Inggris telah meranah dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam penggunaan gadget, komputer, dll. 

Bahasa Inggris memiliki konjugasi kata yang sedikit dibanding bahasa Prancis dan Jerman, serta memiliki pola huruf abjad yang sama dengan bahasa indonesia jika dibandingkan dengan bahasa Korea, Jepang, ataupun Mandarin, dan juga pola kalimat yang lebih mudah dibanding bahasa Arab.

18). Jangan Mengeluh

Cara mudah belajar Bahasa Inggris bagi pemula adalah dengan banyak membaca dan tidak mengeluh. Banyak hal yang menyebabkan orang merasa bahwa bahasa Inggris itu sulit. 

Diantaranya adalah masalah pronounciation yang sulit, bagi sebahagian orang menganggap pronounce itu sulit mengatakan “kenapa bahasa Inggris memiliki pola tulisan yang sama dengan indonesia namun berbeda cara membacanya?”. 

Memang tulisan alphabet indonesia dan Inggris sama namun pelafalan ejaan tersebut berbeda, oleh sebab itu setiap perkataannya memiliki lafal yang berbeda. 

Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa orang Inggris yang belajar bahasa Indonesia pun akan mengatakan hal yang demikian. Hal tersebut merupakan hal yang wajar bagi pemula.

Demikian, semoga bermanfaat!
Share:

Cara Cepat Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak-anak.



Mengajar bahasa Inggris  pada anak tentunya sangat berbeda dengan mengajar untuk remaja dan dewasa. Salah satu pembedanya adalah anak, terutama pada  rentang usia 5 hingga 8 tahun, memiliki kemampuan berkonsentrasi yang pendek.

Berdasarkan pengalaman di kelas, ada beberapa tips terbaru tentang cara mengajar bahasa Inggris untuk anak: 

1. Persiapkan Banyak Variasi Kegiatan. 

Rentang konsentrasi yang pendek membuat anak cepat sekali bosan. Karena itu, idealnya saat mengajar kita harus menyiapkan berbagai variasi kegiatan dengan jeda waktu yang tak terlalu lama. 

Tujuannya agar ketika waktunya belajar, anak bisa fokus dan  bukan fokus pada teman atau kegiatan lain. Misalnya, gunakan gambar untuk mengajarkan kosakata, permainan untuk menguji apakah mereka memahami kosakata yang sudah diajarkan, dilanjutkan latihan soal dan seterusnya.



2. Gambar Untuk Menarik Perhatian. 

Berdasarkan pengalaman di kelas, anak-anak umumnya tertarik dan suka melihat gambar. Jadi, gambar bisa digunakan sebagai salah satu alat bantu mengajar. Misalnya untuk mengajarkan kosakata atau latihan soal. Gambar bisa diperoleh lewat internet, koran atau majalah lalu ditempel di karton tebal untuk dipasang di papan tulis. Bisa juga dengan menampilkannya melalui in-focus.



3. Games Anti Bosan. 

Untuk mengetahui apakah anak sudah paham atau belum, tak selalu kita mengujinya dengan memberikan soal-soal. Games pun bisa digunakan malah akan lebih menarik dan anak tak merasa “diuji”. Games dapat dilakukan secara berkelompok atau individu. Biasanya, anak akan merasa senang jika harus berkompetisi dengan teman-temannya. 



4. Tangan, Mata dan Telinga. 

Konon, anak belajar menggunakan tangan, mata dan telinganya. Karena itu, selain menggunakan gambar kita pun dapat menggunakan tangan atau panca indera lain untuk belajar. 

Misalnya, saat anak belajar tekstur seperti lembut dan kasar dan kata-katanya dalam bahasa Inggris, kita dapat mengajak anak merasakan sendiri dengan cara menyentuh benda-benda tertentu sesuai dengan tekstur yang ingin diajarkan. 

Untuk tekstur lembut (soft) misalnya ajak anak menyentuh boneka bulu. Ini pun dapat dilakukan saat anak belajar rasa dan kata-katanya dalam bahasa Inggris. Rasa manis (sweet) dapat diperkenalkan dengan mengajak anak mencoba gula, asin (salty) dengan mencoba garam dan sebagainya.

5. Bergerak Tak Selalu Jelek. 


Seringkali orang tua menganggap belajar berarti duduk diam dan anak mendengarkan apa yang diterangkan guru. Saya sendiri tak menabukan anak untuk bergerak atau jalan-jalan di dalam kelas. 

Jika ada aktivitas yang menuntut mereka “jalan-jalan” di dalam kelas, it’s ok. Sering pula terjadi, saat diminta mengerjakan soal, beberapa anak dengan kemampuan di atas rata-rata akan selesai lebih dulu. Pastilah mereka tak akan diam di bangku dan cenderung akan melakukan aktivitas lain seperti bermain di dalam kelas. 

Biasanya saya tak melarang jika memang hal ini tak terhindarkan. Tapi, saya tetap memberi batasan untuk mereka. Misalnya mereka harus sudah menyelesaikan soal-soal yang diberikan, tidak bermain yang membahayakan diri dan teman-teman mereka atau yang dapat merusak fasilitas di dalam kelas.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Cara Mendidik Anak yang Baik Menurut Agama Islam.


Memiliki anak yang baik dalam bersikap, cerdas, dan patuh adalah impian siapa saja. Maka dari itu intuk memilki anak dengan kriteria di atas adalah sepenuhnya tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak sedini mungkin. 

Lantas bagaimanakah cara mendidik anak yang baik dan benar?. Secara teori hal itu tampak mudah namun dalam penerapanya tidak semua orangtua berhasil melakukanya.
    Cara mendidik anak harus dipahami secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-sepenggal saja. Agar anak tumbuh dengan utuh baik secara intelektual, spiritual, dan emosional. Maka mendidik anak seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi anak kearah positif untuk berani meenukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual, dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.

    Kesalahan yang umum dilakukan orangtua adalah mereka merasa telah cukup hanya dengan memasukan anak kesekolah. Toh mereka juga diajari di sekolahan berbagail hal. Pada posisi ini maka kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata. Seharusnya tanggung jawab sebagai orang tua dalam mencetak anak yang berkualitas tidak bisa sampai disitu saja. Apa saja yang harus dilakukan?.

    Cara Mendidik Anak:



    1. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini.

    Umumnya orang tua memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada anak. Maka jangan lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan maupun melindungi kesalahan yang dilakukan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta merapikanya setelah bermain. Ketika sudah masuk masa sekolah ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluanya, beri uang saku dengan diarahkan untuk disisihkan sebagai tabungan.

    2. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak.

    Pada usia anak-anak mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika melihal benda-benda atau sesuatu yang belum pernah dilihat dan pahami maka biasanya mereka akan bertanya.
    Sebagai orang tua anda harus menjawab dengan menjelasan yang mudah dipahami. Jika anda tidak tau akan hal itu jangan berbohong, berusahalah menjelaskan selogis mungkin. Hindari mengatakan "Tidak tahu" bisa saja mengalihkan dengan menyanggupi untuk mencari informasi tersebut. Jika buah hati anda termasuk yang tidak suka bertanya maka anda bisa memberikan umpan dengan memberikan penjelasan tanpa ditanya. Misalnya "itu adalah Gajah, hewan ini suka makan rumput dan memiliki hidung yang panjang" seperti itu.

    3. Ajarkan dan Tumbuhkan Kemampuan Berpendapat Anak.

    Umumnya orang tua acuh terhadap pendapat anak. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat anak-anak. Padahal ketika pendapat anak tidak dipedulikan maka bisa berdampak menjadikan anak minder tidak berani berpendapat. Sebagai orang tua sebaiknya belajar mendengarkan pendapat anak, jika memang pendapatnya tidak benar bisa dikoreksi. Misalnya dengan memberi respon positif saat anak berpendapat dengan meberi pujian positif meskipun pendapatnya asal-asalan.  Jika anak anda termasuh anak yang pemalu maka anda bisa memberikan umpan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memicu buah hati anda untuk melontarkan pendapatnya.\

    4. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Sosial, Bersimpati, Emapti, dll

    Sebagai manusia rasa sosial, simpati, empati, dan sikap itu sangat penting. Agar anak tumbuh menjadi manusia yang menghargai orang lain maka sedini mungkin ajarkanlah pada mereka untuk memahami lingkungan sekitar. Ajarkan pada anak anda untuk memberi pada mereka yang membutuhkan, dan tidak bersifat sombong. Misalnya ada pengemis, biarkan buah hati anda yang memberi. Kemudian berikan penjelasan kenapa kita harus memberi dan berbagi.

    5. Beri Tauladan Yang Baik, Jadilah Contoh.

    Sebagai orang tua maka sikap dan prilaku kita adalah contoh utama yang akan di ikuti oleh buah hati kita. Jika ingin anak-anak kita bersikap sopan, bertuturkata yang baik, maka kita harus senantiasa bersikap seperti itu sebagai contoh. Jika ingin anak kita religius, maka kita harus memberi contoh seperti apa orang yang religius itu. Maka dari itu sikap orang tua adalah contoh dan teladan utama bagi anak-anaknya. .

    Kesimpulan Cara Mendidik Anak Yang Baik:

    Dari beberapa pembahasan di atas tentang cara mendidik anak yang baik bisa disimpulkan bahwa anak harus diberi perhatian dan kasih sayang serta kepercayaan. Orang tua harus menyadari sepenuhnya bahwa buah hari mereka akan menyerap setiap hal dan kejadian disekitarnya maka dari itu contoh terbaik adalah lingkungan keluarga anda. Jangan berlebihan memproteksi anak dan jangan berlebihan mengabaikanya. Kasih sayang keluarga adalah kunci kesuksesan dalam mendidik anak.
    Share:

    Cara Menguasai Materi Dengan Cepat Disaat Belajar.


    Kegiatan bernama “belajar” tentu sudah kamu akrabi sedari kecil. Duduk di depan meja belajar, berusaha menyelesaikan tugas, menghapal materi yang akan diujikan besok, latihan dengan beragam tipe soal, sering membuatmu harus bersabar menahan pening.

    Atau tipe belajar jenis lain: ketika kamu tidak hanya harus menggunakan otak melainkan juga anggota tubuhmu untuk menguasai sesuatu. Main basket atau mempelajari instrumen musik, misalnya. Pertanyaannya, apakah intensitas kita belajar sebanding dengan efektivitas metode belajar yang kita lakukan?

    Demi proses belajar yang lebih efektif dan membawa manfaat, kali ini seorang pembaca yang berkuliah di Jurusan Pendidikan Dokter mengungkapkan cara belajar efektif nan cerdas khusus untukmu!

    1. Perlakukan proses persiapan belajar seperti persiapan maju ke medan perang. Siapkan segala keperluan yang dibutuhkan, jangan sampai ada yang ketinggalan.


    Lokasi belajar yang kondusif

    Banyak orang berpikir kalau mau belajar ya tinggal belajar, padahal itu salah besar. Seperti olahraga, belajar merupakan kegiatan yang membutuhkan energi yang lebih. Saat belajar, otak kita bekerja keras untuk mencerna dan mempelajari yang hal-hal baru yang belum kita kuasai. Maka itu, sebelum belajar kamu wajib mempersiapkan amunisi.

      Beberapa persiapan yang dibutuhkan untuk belajar adalah lokasi, waktu, materi, dan yang paling sulit adalah motivasi belajar. Lokasi belajar yang terbaik adalah lokasi dengan sedikit distraksi, seperti perpustakaan atau tempat yang hening. Hindari belajar di tempat tidur (karena rawan godaan untuk tidur) atau tempat yang ramai, karena belajar membutuhkan fokus yang tinggi.

      Menentukan waktu terbaik untuk belajar juga tak kalah penting. Coba identifikasi dirimu terlebih dahulu, apakah kamu termasuk tipe yang lebih aktif pada malam hari atau pagi hari. Belajar membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, karena itulah belajarlah pada waktu di mana waktumu yang paling aktif.

      Bekali juga dirimu dengan daftar rinci materi yang harus dipelajari saat itu, lengkap dengan bahan yang sudah dibundel rapi.

      2. Jadilah orang yang teguh hati demi menghindar dari segala bentuk distraksi.

      Khususnya proses belajarmu akan menentukan prestasi. Singkirkan gawaimu saat sedang belajar. Jauhkan sejenak hal-hal yang berpotensi menimbulkan distraksi bagi konsentrasimu saat sedang belajar, seperti ponsel dan internet. Saya juga menyarankan untuk tidak mendengarkan musik saat sedang belajar, terutama musik dengan lirik. Multitasking adalah hal yang sangat dilarang saat belajar.

      Kemampuanmu fokus dan bekonsentrasi akan sangat menurun saat belajar sambil melakukan hal-hal yang lain. Jika kamu beralasan menggunakan musik untuk menghilangkan suara berisik di sekitarmu, lebih baik kamu mengalah dan angkat kakilah. Cari saja tempat yang lebih kondusif dan belajarlah di sana.

      Jauhkan ponselmu karena kemungkinan besar konsentrasimu akan teralihkan saat kamu mendengar dering ponsel, kamu jadi reflek untuk membaca dan membalas sms. Begitu juga dengan internet, kalau bisa dihindari atau dimatikan, karena internet akan membuatmu tegoda untuk berselancar di dunia maya, hingga kamu menomorduakan kegiatan belajar yang sebenarnya lebih penting.

      3. Jika konsentrasi susah didapat gunakan teknik Pomodoro agar fokusmu terpaksa lekat. Belajar cerdas dengan teknik pomodoro
      Teknik ini mungkin terdengar asing buatmu, namun ini sudah banyak diaplikasikan orang-orang di luar negeri. Teknik Pomodoro merupakan turunan dari hasil penelitian yang menemukan bahwa manusia rata-rata bisa mencapai fokus terbaiknya selama kurang lebih 25 menit.

      Penerapan teknik ini juga tidak sulit. Pertama-tama, set timer di alarmu selama 25 menit. Nah, selama 25 menit ini, berikan fokusmu terhadap materi pelajaran hendak kamu pelajari. Setelah 25 menit, berhentilah sejenak, selingi dengan kegiatan lain yang bisa menyegarkan pikiranmu selama 5-10 menit.

      Saat break time ini, kamu boleh mengecek media sosial, jalan-jalan, main game ringan, dan apa saja. Setelah itu, kembalilah untuk belajar selama 25 menit lagi. Awalnya mungkin akan terasa susah, tetapi cobalah untuk terus membiasakannya.

      4. Triple combo agar semua bahan cepat tercerap.

      Baca materi yang harus kamu pelajari dalam hati- baca dengan suara keras – tuliskan ulang materi dengan tangan

      Ada yang mengatakan bahwa tipe belajar manusia itu ada 3, yakni tipe auditorial, visual, atau tipe kinestetik. Tapi faktanya adalah, semakin banyak indera yang kita gunakan saat belajar, semakin banyak informasi yang bisa tercerap.

      Cara yang paling efektif adalah seperti ini, pertama-tama bacalah dan pahami materi pelajarananya (visual), bacalah sambil mengucapkannya (auditorial), lalu setelah itu tuliskan hal-hal yang kamu pelajari di buku catatan (kinestetik).

      Fakta tambahan, usahakan kamu menulis dengan tangan selama proses belajar. Dari sebuah peneltian menunjukkan bahwa menulis dengan tangan jauh lebih menyerap informasi daripada mengetik. Jika selama ini kamu hanya melakukan salah satu dari 3 teknik tersebut, tak ada salahnya kalau kamu menerapkan 3 teknik tersebut sekaligus, dan rasakan sendiri bagaimana dampaknya untukmu.

      5. Tutup buku dan lakukan recall demi mengetahui “lubang menganga” dari pemahanmu. 

      Hal ini akan membantu mengetahui materi mana yang harus kamu pelajari ulang recall. Setelah selesai membaca dan mengingat materi-materi yang kamu pelajari, cobalah untuk melakukan recall. Tutuplah bukumu dan coba ingat semua yang telah kamu pelajari tanpa sedikitpun membukanya. Penting untuk tidak membuka buku, karena kamu dapat masuk ke suatu kondisi yang disebut dengan ilusi kompetensi.

      Ilusi kompetensi adalah suatu kondisi di mana kamu akan merasa telah mempelajari materi tersebut, padahal pada kenyataannya kamu belum pernah mempelajarinya. Dalam tahap recall ini, kamu akan mengingat-ingat kembali apa yang telah kamu pelajari, dan berusaha mengkaitkan pemahaman dari bagian satu ke bagian laim secara mengalir.

      Pada saat recall, kamu pasti akan menemukan suatu bagian yang belum kamu kuasai atau lupa. Setelah kamu berusaha mati-matian mengingat tapi ternyata tidak bisa, barulah buka buku dan cari jawabannya, kemudian ulangi kembali mulai dari awal. Recall dapat dilakukan dengan cara berbicara pada diri sendiri,  menulis, atau membuat tes kecil-kecilan.

      6. Materi yang kamu pelajari menggunakan sistem kebut semalam juga akan lenyap dalam hitungan jam. 


      Mencicil materi setiap hari bisa membuatmu hidup normal di masa ujian, tak harus seperti zombie.

      Percayalah, semua materi yang kamu pelajari dalam semalam akan lenyap juga dalam semalam. Padahal kita belajar bukan semata-mata agar lulus ujian, tapi untuk bekal masa depan.

      Seorang atlet angkat besi saja tidak mungkin latihan hanya 1 hari sebelum perlombaan. Mereka sudah latihan sejak lama dan juga sedikit demi sedikit tiap harinya untuk membentuk otot yang diperlukan untuk perlombaan tersebut. Begitu juga dengan otak kita.

      Nah, cara agar materi-materi yang sudah kamu pelajari tidak cepat menguap dari otakmu itu sebenarnya mudah. Belajarlah dengan cara mencicilnya. Belajar sedikit demi sedikit tiap hari, asalkan berkualitas. Luangkan waktu 1-2 jam tiap hari untuk mengulang materi kuliah yang baru saja kamu pelajari tadi, kemudian luangkan sekitar 30 menit di esok hari.

      Penelitian membuktikan, mengulang-ngulang materi pada hari yang sama termasuk cara yang tidak efektif. Jika kamu sudah menguasai materi itu sepenuhnya pada hari itu, stop mempelajari itu. Ulangi materi itu besoknya, dan lakukan secara rutin.

      7. Jangan keburu pesimis dulu! 


      Sesulit apapun materi yang harus kamu pelajari yakinlah kalau kamu pasti bisa menguasainya sesuai tenggat waktu kamu pasti bisa. Mungkin kamu pernah menggerutu dan mengeluh seperti ini:
      “Materi itu sangat tidak kusuka karena itu bukan passionku” atau “Aku tidak terlahir untuk matematika atau ilmu sains”.

      Tapi sampai sekarang tidak pernah ditemukan adanya gen manusia yang dapat mempengaruhi passion seseorang.  Sampai sekarang belum ditemukan yang namanya gen kedokteran, gen ilmu bahasa, atau gen kesenian.

      Seseorang pernah mengatakan kepada saya, “Jangan kejar passion Anda tapi perluas passion Anda”. Artinya kita bisa menjadi apapun yang bisa kita inginkan. Anggaplah kesulitan tersebut sebagai tanda bahwa Anda hanya perlu berjuang sedikit lebih banyak dibanding yang lain. Ubah pikiranmu, buatlah mindset bahwa kamu pasti bisa menjadi apapun yang kamu inginkan.

      8. Gunakan teknik memory palace untuk memudahkanmu menghafal. 

      Gabungan kreativitas dan kedekatanmu pada objek penghubung membuat proses menghafal terasa ringan. Gunakan cara menghapal yang cerdas dan memudahkanmu

      Kamu terkadang harus menghadapi materi yang menuntut kemampuan menghafal tingkat tinggi. Nah, untuk menghadapinya, kamu perlu menggunakan trik khusus agar bisa menghafal lebih mudah. Ada beberapa cara mudah untuk menghafal sesuatu. Kamu bisa menggunakan singkatan-singkatan atau membuat suatu “memory palace” di otakmu.

      Memory palace adalah sebuah teknik yang pada awalnya sulit namun kalau sudah sering dilatih bisa diterapkan dengan mudah. Bayangkan tempat yang sudah sangat kamu kenal, seperti rumah, kampus, atau kamar kost. Misalkan kamu diminta untuk menghafal ini, “Andi membawa 5 butir telur, 2 pisang, 3 apel, 1 kotak susu, 1 roti, 3 potong ayam, dan 3 gelas air putih”. Jika anda menghafal per item tentunya akan sulit.

      Sekarang coba bayangkan ruang makan rumah anda, dan bayangkan di hadapanmu ada barang-barang tersebut. Misal 5 butir telur di atas piring, di sebelahnya ada keranjang dengan isi 2 pisang, dan 3 apel, dan seterusnya. Kamu akan jauh lebih mudah mengingatnya. Semakin kreatif dan semakin aneh gambaran yang kamu buat dalam pikiranmu, semakin mudah kamu mengingatnya.

      9. Saat otakmu sedang tidak bisa fokus, itu menandakan dia sedang berada di fase difuse. 


      Jangan memaksa diri, cari kegiatan lain yang membuat otakmu fresh kembali. Otak kita memiliki dua mode dalam pembelajaran, yaitu mode fokus dan mode difus. Mode fokus adalah mode yang kita gunakan benar-benar fokus dan konsentrasi penuh saat belajar. 

      Mode difus adalah kebalikannya. Jadi, walaupun kedua mode ini sangat bertolak belakang, tetapi keduanya kita butuhkan secara bergantian. Inti dari mode difus adalah membiarkan pikiran kita terbang melayang. Tapi, walaupun kita tidak sedang menggunakan otak kita, otak kita masih tetap bekerja tanpa kita sadari.

      Misal kamu terjebak dalam suatu permasalahan matematika yang sulit kamu pecahkan walau sedang fokus mengerjakannya. Kamu tak perlu memaksakan otakmu utnuk memecahkan jawabannya saat itu juga, tinggalkanlah sejenak karena otakmu sedang berada dalam fase difus. Lakukan aktivitas apapun yang bisa mengalihkan pikiranmu dari persoalan matematika tadi.

      Setalah otakmu merasa fresh kembali, kembalilah pada permasalahan tadi. Kamu akan merasakan bahwa tiba-tiba seperti ada ilham yang masuk ke dalam otakmu sehingga kamu bisa memecahkan jawabannya dengan mudah. Saat jawaban itu muncul, catatlah dengan cepat karena pada fase difuse, karena hal-hal yang muncul tidak akan bertahan dengan lama di dalam otak.

      10. Bungkus kesuksesan belajarmu dengan waktu tidur yang cukup. 


      Tidur lelap memberi kesempatan otakmu melakukan konsolidasi memori, yang membantunya menyerap semua materi.

      Terkadang kita belajar sampai waktu tidur kita kurang, tetapi tahukah kamu bahwa tidur yang cukup itu membuat belajarmu jadi lebih efektif? Saat tertidur, otak menurunkan intensitas kerjanya. Penurunan intensitas kerja ini akan memberi kesempatan terhadap otak untuk mengkonsolidasi semua ingatan yang telah kamu ciptakan pada hari tersebut.

      Sebuah penelitian menggunakan model tikus pernah dilakukan untuk melihat fenomena ini. Tikus tersebut diberi sebuah pelatihan, dan dilakukan pengambilan gambar pada bagian otaknya sebelum tidur dan sesudah tidur. Saat dibandingkan, koneksi antar neuron pada setelah tidur ternyata bertambah lebih banyak dibanding sebelum tidur.

      Ini menunjukkan bahwa kita sebenarnya bukanlah orang yang sama saat sebelum tidur. Inti dari penelitian tersebut adalah menunjukkan bahwa pada saat tidur, terjadi proses konsolidasi memori yang masif dan terjadi penambahan hubungan antar sel saraf yang banyak. Nah, sudahkan tidurmu cukup?

      Itulah tadi beberap cara yang bisa kamu terapkan pada saat belajar. Dengan menggunakan strategi belajar yang benar, kamu bisa mencerna ilmu dengan mudah tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran! Silakan mencoba dan selamat belajar dengan cerdas.
      Share:

      Cara-cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kelas.


      Motivasi belajar siswa merupakan  hal yang amat penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, tentu saja menjadi tugas dan kewajiban guru untuk senantiasa dapat  memelihara dan meningkatkan motivasi belajar siswanya. Meminjam pemikiran dari  USAID DBE3 Life Skills for Youth, berikut ini beberapa ide yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

      Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kelas
      1. Gunakan metode dan kegiatan yang beragam
      Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan menggunakan metode belajar yang bervariasi di dalam kelas. Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil.

        2. Jadikan siswa peserta aktif

        Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan, berkreasi, menulis, berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu dan menyelesaikan suatu masalah. Jangan jadikan siswa peserta pasif di kelas karena dapat menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuannya. 


        Gunakanlah metode belajar yang aktif dengan memberikan siswa tugas berupa simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar. Jangan berikan jawaban apabila tugas tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa

        3. Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai

        Buatlah proses belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga menarik karena mereka dapat melihat tujuan dari belajar. Buatlah tugas yang menantang namun realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar tugas cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit agar jangan banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.

        4. Ciptakan suasana kelas yang kondusif

        Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan belajar sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi untuk belajar. Apabila siswa belajar di suatu kelas yang menghargai dan menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis mereka maka mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.

        5. Berikan tugas secara proporsional

        Jangan hanya berorientasi pada nilai dan coba penekanan pada penguasaan materi. Segala tugas di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai. Hal tersebut dapat menurunkan semangat siswa yang kurang mampu memenuhi standar dan berakibat siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. 


        Gunakan mekanisme nilai sepelunya, dan cobalah untuk memberikan komentar atas hasil kerja siswa mulai dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka tingkatkan. 

        Berikan komentar Anda secara jelas. Berkan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki tugas mereka apabila mereka merasa belum cukup. Jangan mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai dengan Anda.

        6. Libatkan diri Anda untuk membantu siswa mencapai hasil

        Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas. Bantulah siswa dalam mencapai tujuan pribadinya dan terus pantau perkembangan mereka.

        7. Berikan petunjuk pada para siswa agar sukses dalam belajar

        Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.

        8. Hindari kompetisi antarpribadi

        Kompetisi bisa menimbulkan kekhawatiran, yang bisa berdampak buruk bagi proses belajar dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurangi peluang dan kecendrungan untuk membanding-bandingan antara siswa satu dengan yang lain dan membuat perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode mengajar dimana para siswa bisa saling bekerja sama.

        9. Berikan Masukan

        Berikan masukan para siswa dalam mengerjakan tugas mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam memberikan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding ungkapan negatife. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi dimana Anda percaya bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses di masa datang.

        10. Hargai kesuksesan dan keteladanan

        Hindari komentar negatif terhadap kelakuan buruk dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda, akan lebih baik bila Anda memberikan apresiasi bagi siswayang menunjukan kelakuan dan kinerja yang baik. Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa Anda merupakan penggerak yang sangat berpengaruh dan memberikan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.

        11. Antusias dalam mengajar

        Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Bila Anda terlihat bosan dan kurang antusias maka para siswa akan menunjukkan hal serupa. Upayakan untuk selalu tampil baik, percaya diri dan antusias di depan kelas.

        12. Tentukan standar yang tinggi (namun realisitis) bagi seluruh siswa

        Standar yang diharapkan oleh para guru terhadap siswanya memiliki dampak yang signifikan terhadap performa dan kepercayaan diri mereka. Bila Anda mengharapkan seluruh siswa untuk termotivasi, giat belajar dan memiliki minat yang tinggi, mereka cenderung akan bertindak mengikuti kehendak Anda. Anda harus yakin bahwa Anda mampu memberikan motivasi tinggi pada siswa. Pada awal tahun ajaran baru Anda harus menggunakan kesempatan agar seluruh siswa memiliki motivasi yang tinggi.

        13. Pemberian penghargaan untuk memotivasi

        Pemberian penghargaan seperti nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa (biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus digunakan secara hati-hati karena berpotensi menciptakan kompetisi. Namun demikian, penggunaan metode ini dapat melahirkan motivasi internal.

        14. Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas

        Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan mereka dalam satu kelas. Hal ini akan membagi pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas tersebut.

        15. Hindari penggunaan ancaman

        Jangan mengancam siswa Anda dengan kekerasan, hukuman ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa ancaman untuk memberi nilai rendah mungkin efektif, namun hal tersebut bisa memicu mereka mengambil jalan pintas (mencontek).

        16. Hindarilah komentar buruk

        Gunakanlah komentar yang positif dan perilaku yang baik. Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan membuat pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam menggunakan kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa Anda akan mudah jatuh.

        17. Kenali minat siswa-siswa Anda

        Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana tanggapan mereka terhadap materi dan apa minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Pergunakanlah berbagai contoh dalam pembelajaran Anda yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam belajar.

        18. Peduli dengan siswa-siswa Anda

        Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang memiliki perhatian. Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai karena hal tersebut tercermin pada kemampuan Anda sebagai seorang guru. 


        Cobalah membangun hubungan yang positif dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda memperkrnalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah anda ketika anda masih menjadi siswa.

        Demikian, semoga bermanfaat.
        Share:

        Cara Mudah Membuat Kelas Lebih Hidup dan Menyenangkan Ketika Mengajar.


        Bagaimana cara membuat suasana belajar dikelas menjadi nyaman? Saya yakin bahwa Bapak/Ibu Guru maupun para pendidik sudah maklum dan memahami bahwa setiap pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik tentu memiliki tujuan agar para siswa bisa memahami dan menerapkan setiap materi yang diajarkan oleh pendidik atau gurunya. 

        Karena setiap siswa memiliki daya tangkap dan semangat belajar yang berbeda-beda, maka setiap pendidik wajib membuat suatu trik atau startegi khusus agar kelas menjadi lebih hidup, lebih menyenangkan, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar.

        Cara di bawah ini tampaknya cukup terbukti dalam membuat siswa lebih senang  dan terhindar dari titik jenuh saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.  Nah sebagai referensi bagi Bapak/Ibu para pendidik atau guru, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih menghidupkan kelas tersebut. Apa sajakah itu?


        Cara Membuat Kelas Menjadi Lebih Hidup dan Menyenangkan:


        1. Gunakan teknologi


        Di era yang serba canggih ini, tentunya sangat tepat jika kita menyematkan teknologi dalam setiap proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi ini terbukti dapat membuat suasana kelas menjadi lebih aktif dan membuat siswa semakin antusias.

          Salah satu caranya yang bisa dengan mudah diterapkan adalah dengan menggunakan media LCD projektor tiap menyampaikan materi. Penggunaan media ini terbukti lebih menarik jika dibandingkan dengan tampilan papan tulis yang  terlihat monoton dan membosankan bagi siswa.

          Persiapan mengajar dengan memanfaatkan media LCD, sebelumnya Bapak/Ibu melakukan persiapan rangkuman materi dalam bentuk file power point, karena dengan power point pembelajaran siswa akan lebih bisa menangkap materi yang disampaikan.

          Namun, power point pembelajaran bukanlah satu-satunya cara untuk memuluskan penggunaan LCD sebagai media pembelajaran, karena file format PDF, word, JPG, dan lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk ditampilkan via LCD proyektor.

          2. Selipkan humor ringan


          Pastinya dulu Bapak/Ibu pernah menjadi siswa/pelajar juga bukan? Mari kita coba bayangkan, kira-kira saat menjadi siswa dulu, kita lebih menyukai guru yang terlalu kaku dalam mengajar atau guru yang humoris. Pastinya lebih senang yang humoris kan?, he he

          Nah, untuk itu terapkan juga hal ini pada anak didik Anda. Jangan terlalu serius dalam mengajar, tetapi juga tidak boleh terlalu over atau berlebihan dalam bercanda. Karena tentunya, bercanda hanya sebagai sarana penunjang saja, dan fokus utama seorang pendidik tetap mengajarkan pelajaran sesuai materi yang seharusnya.

          3. Jangan Terlalu Panjang atau bertele-tele dalam mengajar


          Sebaiknya dalam setiap menyampaikan materi agar tidak terlalu panjang lebar. Karena hal itu justru semakin membuat siswa jenuh dan membenci materi yang Anda ajarkan. Terlebih buat siswa yang memang dari awal tidak suka dengan pelajaran tersebut.

          Sebaiknya Anda sebagai seorang guru, terlebih dulu memahami materi yang diajarkan dengan sempurna, kemudian pikirkan cara terbaik yang paling mudah dimengerti siswa dalam menyampaikan materi tersebut. Jadi tidak harus monoton dengan cara mengajar yang biasa. Sebaiknya Anda lebih kreatif dalam menyampaikan suatu materi.

          4. Hindari mengajar dengan hanya Berdiri di Satu Lokasi saja


          Kadangkala ada guru yang, entah itu apa alasannya, selama pelajaran berlangsung hanya duduk di kursi  atau hanya berdiri di dekat tempat duduknya. Nah jika hal itu dilakukan, selain Anda kurang bisa leluasa mengawasi, juga membuat kebanyakan siswa menjadi bosan.

          Tak ada salahnya jika sesekali Anda menerangkan dari sudut atau pojok lain, atau sambil berjalan berkeliling dari baris bangku depan hingga ke belakang, dan sebagainya. Intinya agar siswa merasa jika Anda dekat atau perhatian dengan mereka. Dan tentunya dengan berjalan-jalan seperti itu, membuat Anda juga lebih sehat, daripada seharian hanya duduk di bangku saja.

          5. Sebaiknya Jangan Terlalu Fokus dengan Materi


          Seperti yang sudah disinggung di atas, sebaiknya guru jangan terlalu fokus pada materi yang diajarkan, cobalah sesekali diselingi dengan humor agar siswa tidak tegang.

          Tidak ada salahnya selain diselingi dengan candaan, Anda membahas suatu topik yang saat itu lagi di gandrungi siswa. Misalnya saat melihat siswa Anda mulai suntuk dengan materi yang di ajarkan cobalah menyinggung tentang acara di TV, atau masalah sepak bola, berita aktual, atau hal lainnya yang kiranya juga sesuai dengan materi yang tengah diajarkan, agar siswa bisa semangat kembali, dan baru setelah Anda melihat siswa antusias, Anda kembali membahas tentang materi. Begitu seterusnya.

          Demikian tentang beberapa trik atau strategi untuk membuat kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan, yang tentunya tujuan akhirnya agar siswa bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan dengan lebih maksimal. Selain di atas tentunya masih banyak lagi, ide-ide cerdas untuk membuat kelas lebih hidup dan menarik, yang bukan hanya membuat siswa semangat dalam belajar, tetapi juga membuat Anda sebagai pendidik semangat dalam mengajar.


          Demikian, semoga bermanfaat.
          Share:

          Cara-cara Mengatasi Anak-anak Nakal didalam Kelas.


          Saat mengajar murid baru, Bapak/Ibu Guru tidak pernah tahu murid seperti apa  yang akan dihadapi. Kalau mendapatkan murid yang giat dan rajin rasanya bahagia sekali. Apalagi kalau mereka juga mau mendengarkan setiap kata-kata yang Bapak/Ibu berikan, wah pasti mengajar menjadi semakin menyenangkan ya!

          Tetapi, bagaimana kalau Bapak/Ibu Guru menghadapi murid yang susah diatur? Rasanya seperti cobaan hidup, apalagi harus menghadapi murid tersebut paling tidak untuk setahun kedepan. Well, mau sesusah apapun murid diatur, sudah menjadi tanggung jawab Bapak/Ibu Guru untuk bisa menghadapi murid agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

          Berikut ini cara-cara mengatasi anak-anak nakal di dalam kelas:
          1. Rencanakan beragam metode mengajar

          Setiap murid memiliki keunikan dan karakternya masing-masing, inilah yang membuat setiap murid tidak bisa ditangani dengan cara yang sama. Di sini, Bapak/Ibu Guru harus pintar-pintar nih untuk antisipasi dengan berbagai metode belajar. Bisa saja di kelas A, muridnya lebih senang belajar dengan metode diskusi bersama. Sedangkan kelas B, lebih senang belajar dengan metode simulasi untuk lebih mengerti.


          Jadi, sebelum mengajar, coba untuk persiapkan berbagai metode ya! Lagipula, dengan menggunakan metode belajar yang variatif tentu membuat kelas Bapak/Ibu Guru lebih seru, jadinya murid pun senang saat di kelas dan mengurangi sikapnya yang susah diatur itu.

            2. Dari pada berteriak, beri peringatan secara nonverbal saja

            Saat mengajar kelas yang susah diatur, pasti selalu ada saja murid yang membuat gaduh. Yang tadinya kelas tenang, tiba-tiba langsung menjadi berisik seisi kelas. Mau menerangkan apapun di kelas juga tidak terdengar. Daripada berteriak di depan murid, lebih baik gunakan gestur nonverbal saja ya! Misalnya, bisa dengan menaruh jari telunjuk di depan mulut untuk memberikan kode “jangan berisik”. Bisa juga saat ada yang berisik, tatap murid yang membuat keributan sampai akhirnya sadar kalau diperhatikan dan diam sendiri.


            Sebisa mungkin hindari untuk berteriak ya. Dengan berteriak, selain menguras emosi, tentunya secara tidak langsung mengajarkan murid bahwa di kelas boleh berteriak. Jadi, cobalah tetap bersikap tenang selalu!

            3. Sebisa mungkin tidak berkata “jangan”.

            Saat menghadapi murid yang susah diatur, tidak jarang membuat Bapak/Ibu Guru habis kesabaran. Salah satu hal yang sering dilakukan adalah dengan memberikan peringatan kepada murid mengenai sikap murid yang kurang diterima tersebut. Nah, saat hendak mengingatkan murid, coba gunakan ucapan yang berkonotasi positif daripada negatif ya!


            Misalnya saja, saat Bapak/Ibu Guru sedang menerangkan di depan kelas, mulai ada murid yang malah asik ngobrol sendiri dan malah mengganggu murid yang lain. Apabila Bapak/Ibu Guru hanya mengingatkan dengan berkata “jangan berisik!” atau “jangan mengobrol!”, mungkin awalnya murid akan diam. Tapi lama-kelamaan pasti akan mengulanginya lagi, karena tidak ada alasan solutif dari ucapan tersebut.

            Sebaiknya saat menegur, sambil memberikan alasan solutif mengapa perlu memperhatikan guru seperti “ayo perhatikan ke depan, kalian mau kan mendapat nilai bagus di ujian nanti dan bebas remed?”. Biasanya ini akan lebih ampuh, murid akan diam dan mulai memikirkan akibat yang mereka dapatkan. Akhirnya, murid pun akan lebih menyimak guru deh!

            4. Fokus pada perilaku positif murid

            Sebagai manusia, kadang kita terlalu fokus dengan keburukan saja dan lupa akan hal positif atau kebaikan yang dilakukan murid. Nah, coba deh mulai perhatikan lebih seksama sikap murid yang susah diatur. Bisa saja murid itu memang berisik saat di kelas, tetapi di sisi lain selalu rajin mengerjakan tugas atau bahkan sekedar rajin tunjuk tangan untuk bertanya. Sesekali, cobalah untuk memuji perilaku baik ini ya! Murid itu senang sekali lho setiap mendapat pujian, apalagi dari guru.



            Ketika murid merasa dihargai sekecil apapun tindakan yang sudah diperbuat, mereka akan senang untuk terus berperilaku baik pula. Eh, tapi bukan berarti hanya fokus memuji ke salah satu murid saja ya! Jangan lupa untuk memuji tindakan murid lainnya, biar tidak disangka “anak emas” oleh murid lainnya. Hihi….

            5. Bisa jadi murid tidak bisa diam karena hiperaktif

            Mengingat setiap murid memiliki karakter yang berbeda, tidak menutup kemungkinan murid yang susah diatur merupakan anak yang hiperaktif! Buat murid seperti ini, sulit sekali untuk bisa duduk, diam, dan perhatikan guru di depan. Mereka membutuhkan aktivitas yang bisa dilakukan agar energinya dapat tersalurkan. Berhubung di kelas hanya bisa duduk saja, akhirnya murid ini bosan dan akhirnya berisik sendiri.


            Cara menanganinya adalah dengan memberikan metode belajar yang banyak melibatkan aktivitas. Bisa dengan mengadakan games, diskusi, atau seperti role playing. Dengan begitu, energi murid bisa tersalurkan secara positif dan bukannya malah mengobrol sama teman.

            6. Belajar mendengar murid

            Coba deh, sesekali ajak ngobrol murid yang susah diatur secara personal. Bisa saja, sebenarnya ia punya masalah internal seperti keluarga atau bahkan teman yang membuat dirinya susah fokus untuk di kelas dan jadinya malah mencari perhatian. Dengan mencoba mendengarkan cerita murid, Bapak/Ibu Guru pun juga akan lebih mengerti kondisi murid tanpa harus bersikap marah terus.



            Positifnya setelah berbagi cerita, murid akan merasa ada kedekatan dengan Bapak/Ibu Guru karena mau mendengarkan dan mengerti mereka. Murid pun akan jadi lebih menghormati guru dan akan lebih menjaga sikap untuk tidak terus-menerus membuat onar suasana kelas.

            7. Beri hukuman positif

            Kalau mau cara apapun tetap membuat murid susah diatur, kadang tidak ada salahnya juga untuk memberikan hukuman bagi murid yang melanggar. Tapi, buat hukuman ini yang sifatnya membangun dan positif ya, bukan yang malah jadi ngomelin murid saja.



            Bisa saja nih, Bapak/Ibu Guru menerapkan siapa pun yang tidak mengerjakan tugas harus traktir permen untuk teman-teman sekelasnya. Tentu, murid tidak mau sampai uang jajannya terpotong karena tidak mengerjakan tugas kan? Hehe. Tapi sebelumnya pastikan semua murid sudah setuju dengan peraturan ini ya! Pastikan juga untuk tetap mewajibkan murid untuk mengumpulkan tugas, biar hukuman ini tidak disalahgunakan.

            8. Berkoordinasi dengan orang tua


            Dalam hal ini, butuh adanya koordinasi dengan pihak orang tua. Rutinlah mengadakan pertemuan sehingga bisa mengetahui perkembangan yang terjadi pada siswa. Mulai dari perilaku siswa di rumah, lingkungan pertemanan, kebiasaan siswa, dan sebagainya.

            9. Tetap sabar dan ceria

            Meski lelah menghadapi murid yang susah diatur. Bapak/Ibu Guru tetap harus sabar dan ceria ya! Dengan bersabar, mau menghadapi kondisi apapun akan membuat Bapak/Ibu Guru tetap tenang menangani berbagai sikap murid yang bisa bikin kesal. Tetap juga ceria dan menyenangkan saat mengajar, dengan harapan para murid merasa dipedulikan. Jadi, yang sabar ya Bapak/Ibu Guru!



            Itulah cara-cara tepat untuk menangani murid yang susah diatur! Semoga dengan cara ini bisa membantu Bapak/Ibu Guru untuk tetap tenang dalam menghadapi tingkah laku murid yang susah diatur ya. Tetap semangat untuk mengajar ya Bapak/Ibu Guru, kami bangga!.

            Demikian, semoga bermfaat.
            Share:

            Hari/Tanggal

            ALIH BAHASA

            Daftar Isi