Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Soal Penilaian Harian IPA Tentang Gaya Tahun Pelajaran 2019/2020.


Inilah Soal Penilaian Harian IPA Tentang Gaya. Soal ini terdiri dari 15 pilihan ganda (multi choice) dan 5 esai. 

Tujuan  soal ini sebagai refrensi latihan atau soal ujian pada tahun pelajaran baru yang akan datang.

Pilihlah jawaban yang tepat dengan menyilang pada pilihan jawaban a, b, c atau d!

1. Salah satu contoh gaya tak sentuh adalah ....
A. gaya berat
B. gaya menarik meja
C. gaya gesekan
D. gaya mendorong lemari

2. Apabila gaya 12 N digambarkan dengan anak panah sepanjang 6 cm, maka anak panah sepanjang 30 cm menggambarkan gaya sebesar ....
A. 90 N 
B. 50 N
C. 60 N 
D. 40 N

3. Dua buah gaya F1 = 45 N dan F2= 55 N memiliki arah yang berlawanan. Resultan kedua gaya tersebut adalah ....
A. 10 N searah dengan F1
B. 10 N searah dengan F2
C. 100 N searah dengan F1
D. 100 N searah dengan F2

4. Empat buah gaya bekerja pada suatu benda seperti pada gambar.



Besar dan arah resultan gaya pada benda tersebut sama dengan ....
A. 3 N ke kiri 
B. 6 N ke kiri
C. 3 N ke kanan 
D. 6 N ke kanan

5. Benda dalam keadaan setimbang jika pada benda tersebut ....
A. terdapat sejumlah gaya yang besarnya sama
B. resultan seluruh gaya yang bekerja sama dengan nol
C. terdapat dua gaya yang searah
D. terdapat empat gaya yang searah

6. Berikut ini yang merupakan keuntungan dari gaya gesekan adalah ....
A. gesekan pada bagian dalam mesin
B. gesekan air pada kapal laut yang sedang bergerak.
C. gesekan angin pada mobil yang sedang bergerak.
D. pengereman untuk memperlambat gerak mobil

7. Untuk menjaga suatu benda dengan berat 30 N tetap bergerak dengan kecepatan konstan sepanjang permukaan mendatar, diperlukan sebuah gaya 20 N. Gaya gesekan  antara permukaan dan benda adalah ....
A. 0 N 
B. 10 N
B. 5 N 
D. 50 N

8. Berat suatu benda 34,3 N. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg, massa benda tersebut adalah ....
A. 3,50 g 
B. 350 g
C. 35,0 g 
D. 3.500 g

9. Berat sebuah batu 48 N ketika berada di bulan. Jika percepatan gravitasi bulan 1,6 N/kg, massa batu tersebut ketika dibawa ke bumi adalah ....
A. 5 kg 
B. 30 kg
C. 24 kg 
D. 48 kg



10. Gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem di atas adalah ....
A. 500 N 
B. 1.000 N
C. 750 N 
D. 1.500 N



11. Agar sistem seimbang, maka massa kuasa adalah ....
A. 20 gr 
B. 30 gr
C. 25 gr 
D. 35 gr

12. Berikut ini peralatan yang merupakan tuas jenis pertama adalah ....



13. Perhatikan gambar berikut!


Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Maka gaya yang diperlukan adalah ....
A. 150 N
B. 167 N
C. 200 N
D. 250 N

14. Perhatikan gambar berikut!



Dari gambar di atas, yang memiliki keuntungan mekanis paling besar adalah ....
A. I
B. II
C. III
D. IV

15. Perhatikan gambar berikut ini!


Bagian yang ditunjuk dengan huruf x adalah ....
A. titik beban
B. lengan gaya
C. titik tumpu
D. titik gaya


B. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Resultan dua buah gaya yang arahnya berlawanan dan segaris adalah 14 N. Jika besar gaya yang searah dengan gaya resultan tersebut 26 N, berapakah besar dan arah gaya lainnya?

2. Massa sebuah batu di bumi 40 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg dan percepatan gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi, berapakah berat batu yang hilang ketika dibawa ke bulan?

3. Sebuah batu besar seberat 1.000 N akan digulingkan menggunakan tuas sepanjang 5 m, lengan bebannya 2 meter. Hitunglah besar gaya yang harus diberikan!

4. Mengapa keuntungan mekanis katrol tunggal tetap lebih kecil daripada keuntungan mekanis katrol tunggal bergerak?

5. Berilah contoh-contoh pekerjaan sehari-hari yang menggunakan pesawat sederhana!
    Demikian, semoga bermanfaat.
    Share:

    Soal Penilaian Harian IPA Tentang Usaha dan Energi Tahun Pelajaran 2019/2020.


    Inilah Soal Penilaian Harian IPA Tentang Usaha dan Energi. Soal ini terdiri dari 15 pilihan ganda (multi choice) dan 5 esai. 

    Tujuan  soal ini sebagai refrensi latihan atau soal ujian pada tahun pelajaran baru yang akan datang.

    Pilihlah jawaban yang tepat dengan menyilang pada pilihan jawaban a, b, c atau d!

    1. Kemampuan untuk melakukan usaha disebut ....
    A. Daya
    B. energi
    C. Gaya
    D. usaha

    2. Kamu dapat beraktivitas karena kamu mempunyai energi dari makanan yang diubah menjadi energi, energi ini disebut energi ....
    A. Kimia
    B. panas
    C. Listrik
    D nuklir

    3. Satuan energi adalah ....
    A. Newton
    B. Joule
    C. Newton/meter
    D. Joule/sekon

    4. Energi yang dimiliki benda karena posisinya disebut energi ....
    A. Potensial
    B. kinetic
    C. Mekanik
    D. semua salah

    5. Sebuah peluru bermassa 0,02 kg ditembakkan dengan kelajuan 200 m/s. Energi kinetik peluru adalah ....
    A. 4 Joule
    B. 200 Joule
    C. 400 Joule
    D. 800 Joule

    6. Sebuah benda 10 kg berada pada ketinggian 7 m. Percepatan gravitasi di tempat itu adalah 10 m/s2. Energi potensial benda tersebut adalah ....
    A. 0,7 Joule
    B. 7,0 Joule
    C. 70,0 Joule
    D. 700,0 Joule

    7. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan energi kinetik, kecuali ....
    A. bergantung massa
    B. bergantung ketinggian
    C. bergantung kuadrat kecepatannya
    D. semakin besar kecepatannya semakin besar energi kinetiknya

    8. Perubahan energi pada aki yang dihubungkan dengan lampu adalah ....
    A. listrik – cahaya – kimia
    B. listrik – kimia – cahaya
    C. kimia – listrik – cahaya
    D. kalor – listrik – cahaya

    9. Alat yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah ....
    A. baterai dan dynamo
    B. aki dan baterai
    C. dinamo dan generator
    D. aki dan generator

    10. Seorang anak mendorong meja, tetapi meja tersebut tidak bergeser. Pernyataan berikut yang benar adalah ....
    A. energinya sama dengan nol
    B. anak tersebut tidak melakukan usaha
    C. usahanya ada tapi kecil
    D. semua salah

    11. Sebuah gaya 60 N bekerja pada sebuah lemari. Gaya tersebut mengakibatkan lemari bergeser sejauh 5 m. Besar usahanya adalah ....
    A. 3 Nm
    B. 30 Nm
    C. 300 Nm
    D. 12 Nm

    12. Perhatikan gambar di bawah ini!

    Jika usaha yang ditimbulkan 1.000 J, jarak perpindahannya sebesar ...
    A. 25 m ke kanan
    B. 25 m ke kiri
    C. 50 m ke kanan
    D. 50 m ke kiri

    13. Perubahan energi per satuan waktu disebut ....
    A. Usaha
    B. daya
    C. Gaya
    D. kecepatan

    14. Satuan daya adalah ....
    A. watt 
    B. Nm
    C. Joule 
    D. N

    15. Sebuah sepeda motor bermassa 100 kg, berubah kelajuannya dari 20 m/s menjadi 30 m/s dalam waktu 5 sekon menempuh jarak 200 m. Besar usaha yang dilakukan adalah ....
    A. 2 × 104 Joule
    B. 4 × 104 Joule
    C. 6 × 104 Joule
    D. 8 × 104 Joule

    B. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!

    1. Apa yang dimaksud kekekalan energi? Berikan contohnya!

    2. Sebuah batu dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari sebuah gedung yang Tingginya 20 m. Ketika bola tersebut telah menempuh jarak 8 m, energi kinetiknya sama dengan energi potensialnya. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2, hitunglah kecepatan batu tersebut!

    3. Seekor kuda menarik kereta dengan gaya 500 N sejauh 0,4 km. Berapakah usaha yang dilakukannya?

    4. Sebuah truk beratnya 2 × 104 N melaju di jalan tol dengan kecepatan 80 km/jam. Pengemudi mempercepat laju kendaraanya hingga 100 km/jam. Peningkatan kecepatan tersebut terjadi dalam 10 sekon. Hitunglah:
    a. usaha yang dilakukan truk tersebut,
    b. daya truk tersebut!

    5. Mengapa lampu 25 watt akan menyala lebih terang daripada lampu 10 watt?

    Demikian, semoga bermanfaat.
    Share:

    Soal Penilaian Harian IPA Tentang Optika Tahun Pelajaran 2019/2020.


    Inilah Soal Penilaian Harian IPA Tentang Optika. Soal ini terdiri dari 15 pilihan ganda (multi choice) dan 5 esai. 

    Tujuan  soal ini sebagai refrensi latihan atau soal ujian pada tahun pelajaran baru yang akan datang.

    Pilihlah jawaban yang tepat dengan menyilang pada pilihan jawaban a, b, c atau d!

    1. Berikut yang bukan  merupakan sifat cahaya adalah ....
    A. memerlukan medium untuk merambat
    B. dapat dipantulkan
    C. dapat dibiaskan
    D. termasuk gelombang elektromagnetik

    2. Suatu benda berjarak 10 cm di depan sebuah cermin cekung yang memiliki fokus 15 cm. Perbesaran bayangan yang dihasilkan adalah ....
    A. 3,0 kali
    B.1,5 kali
    C. 2,0 kali
    D.0,5 kali

    3. Perhatikan gambar berikut.


    Daerah yang disebut sudut bias adalah ....

    A. P
    B. q
    C. r
    D.s


    4. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat ....
    A. nyata, terbalik, dan diperkecil
    B. nyata, sama besar, dan tegak
    C. maya, tegak, dan sama besar
    D. nyata, terbalik, dan diperbesar

    5. Sebuah benda diletakkan 8 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak focus 12 cm. Letak bayangan adalah ....
    A. 24 cm di depan lensa
    B.24 cm di belakang lensa
    C. 48 cm di depan lensa
    D.48 cm di belakang lensa

    6. Berikut jalannya sinar istimewa pada lensa cembung,  kecuali  ....


    7. Sebuah lensa cekung memiliki jarak focus 20 cm. Apabila sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa maka jarak bayangan yang terbentuk dari lensa adalah ....
    A. 60 cm di depan lensa
    B. 60 cm di belakang lensa
    C. 12 cm di depan lensa
    D. 12 cm di belakang lensa

    8. Pernyataan berikut yang benar adalah ....
    A. lensa cembung disebut juga lensa negative
    B. pada pemantulan cahaya oleh cermin datar selalu bersifat nyata
    C. pembentukan bayangan oleh lensa cekung selalu diperkecil
    D. pembentukan bayangan oleh lensa cembung selalu diperbesar

    9. Mata disebut alat optik karena ....
    A. memiliki lensa
    B. memiliki saraf
    C. menggunakan kacamata
    D. memiliki otot

    10. Alat optik yang digunakan untuk melihat jasad renik adalah ....
    A. Lup
    B. teropong
    C. Mikroskop
    D. kamera

    11. Jarak paling dekat yang dapat dilihat jelas oleh orang yang rabun dekat adalah 40 cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan orang tersebut adalah ....
    A. 0,67 D
    B.1,5 D
    C. 0,75 D
    D.1,75 D

    12. Bayangan pada kamera memiliki sifat ....
    A. nyata, terbalik, diperkecil
    B. nyata, tegak, diperbesar
    C. maya, terbalik, diperkecil
    D. maya, tegak, diperbesar

    13. Seorang penderita miopi memakai kacamata dengan kekuatan lensa –0,33 D. Jarak titik jauh penderita miopi tersebut adalah ....
    A. 100 cm
    B. 250 cm
    C. 200 cm
    D. 300 cm

    14. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler pada mikroskop adalah ....
    A. nyata, terbalik, dan diperbesar
    B. nyata, tegak, dan diperkecil
    C. Maya, tegak, dan diperbesar
    D. maya, terbalik, dan sama besar

    15. Perbedaan mendasar periskop dengan alat optik lainnya adalah adanya ....
    A. sepasang lensa cembung
    B. sepasang lensa cekung
    C. cermin datar
    D. sepasang prisma siku-siku

    B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

    1. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung pada jarak 4 cm. Jika titik fokus cermin tersebut adalah 8 cm, berapa jarak bayangan terhadap benda?

    2. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh suatu benda dengan jarak 2 cm di depan sebuah cermin cekung yang mempunyai titik fokus 5 cm!

    3. Bagaimana suatu alat disebut sebagai alat optik? Jelaskan!

    4. a.Jelaskan mekanisme pembentukan bayangan pada mata normal!
    b.Jelaskan mekanisme pembentukan bayangan pada mata yang mengalami cacat mata miopi, presbiopi, dan hipermetropi!

    5. Jelaskan cara kerja mikroskop sehingga pengamat memperoleh bayangan yang diperbesar beberapa kali!

      Demikian, semoga bermanfaat.
      Share:

      Cara Budidaya Terong Ungu Agar Tumbuh dan Berproduksi Maksimal.


      Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel bidang pertanian yaitu Cara Budidaya Terong Ungu Agar Tumbuh dan Berproduksi Maksimal.

      Pada umumnya tanaman terong dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Namun untuk hasil yang maksimum, ada beberapa syarat tumbuh tanaman terong.

      Berikut adalah syarat tumbuh tanaman terong :
      1. Iklim
      2. Beriklim tropis.
      3. Curah hujan ideal adalah 85-200 mm/bulan dan harus merata.
      4. Suhu optimimum yang baik adalah 25-30 C.
      5. Mendapatkan sinar matahari yang cukup. 
      Media Tanah :
      1. Memiliki tekstur tanah yang gembur (lakukan proses pembajakan agar tekstur tanah gembur).
      2. Air tidak menggenang.
      3. Mengandung cukup kandungan unsur hara.
      4. pH tanah 5-6,6,5 (apabila pH tanah asam atau <6,5 sebaiknya taburkan dolomit/kapur pertanian).
      5. Jenis tanah yang baik adalah latosol, regosol dan andosol yang merupakan jenis tanah lempung ringan dengan daya drainase dan daya ikat air yang baik.
      Ketinggian :
      • Dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi sampai 1000 mdpl (meter di atas permukaan laut). 
      Agar Budidaya Terong Ungu Tumbuh dan Berproduksi Maksimal, Berikut Ini Cara Menanam Terong Ungu:

      1. Benih Terong
      Dalam budidaya terong ungu hal utama yang harus diperhatikan selain cara menanam terong ungu yang baik dan benar adalah saat pemilihan benih terong yang harus tepat. Untuk memperoleh bibit terong ungu yang bagus pilihlah benih terong yang berkualitas.

      Agar memperoleh hasil produksi yang tinggi dan tahan penyakit, pilihlah benih terong hibrida. Kebutuhan benih untuk budidaya terong dalam satu hektar sekitar 300-500 gram, tergantung  jarak tanam yang dipakai. Benih terong akan tumbuh kurang lebih 10 hari setelah disemai.

      2. Cara Menyemai Bibit Terong Ungu
      Sebelum melakukan persemaian sebaiknya lakukan perendaman benih dengan Pupuk Terong Organik Cair GDM selama 2 jam. Tujuan perendaman benih adalah untuk memecah masa dormansi (keadaan tidur) benih sehingga benih lebih cepat tumbuh.

      Dosis Pupuk Organik Cair GDM saat perendaman benih adalah 100 ml dilarutkan dengan 1 liter air. Setelah itu benih ditiriskan dan dipindahkan ke bumbungan daun pisang/pot plastik dengan media semai dari tanah dan pupuk kandang/bokashi dengan perbandingan 1:1.

      Setelah benih tumbuh menjadi bibit terong ungu lakukan penyiraman rutin setiap hari dan semprot dengan POC GDM setiap 1 minggu sekali dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki (14-20 liter). Bibit terong ungu siap ditanam di lapangan setelah berumur 4-5 minggu atau setelah mempunyai 4-5 daun.

      3. Pengolahan Tanah
      Salah satu cara menanam terong ungu yang baik yaitu dengan pengolahan tanah yang benar. Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara dicangkul 2-3 kali atau dibajak dengan kedalaman 20-30 cm, dan buat bedengan dengan lebar 120-140 cm serta panjang disesuaikan kondisi lahan. Sedangkan lebar parit adalah 30-50 cm dengan kedalaman 20-30 cm.

      Taburkan dolomite/kapur pertanian 2 ton per hektar atau disesuaikan dengan kondisi pH tanah terakhir dan berikan juga pupuk kandang/bokashi yang sudah matang sebanyak 0,5-1 kg per lubang sebelum tanam atau 10-20 ton per hektar ditabur diatas bedengan.

      Semprot bedengan dengan BLACK BOS (BIO ORGANIC STIMULANT) dengan dosis 1 gelas air mineral per tangki (14-20 liter) disemprot rata keatas bedengan dengan kondisi tanah harus basah/macak-macak. 

      Tujuan pemberian BLACK BOS adalah untuk mencegah penyakit tular tanah seperti layu dan busuk batang atau daun, selain itu BLACK BOS juga berfungsi untuk membuka pori-pori tanah sehingga tanah yang awalnya keras menjadi gembur dan subur.

      4. Penanaman
      Cara menanam terong ungu yaitu perhatikan jarak tanam, jarak tanam dalam budidaya terong ungu menggunakan jarak dalam barisan 60-70 cm dan jarak antar barisan 80-90 cm, dan pada tiap bedengan terdapat dua baris tanaman.

      Bibit terong ungu yang telah berumur satu setengah bulan atau daunnya telah tumbuh 4 helai dapat dipindahkan ke tanah yang telah dipersiapkan.

      5. Pemupukan Terong dan Pemeliharaan Tanaman
      Pupuk terong diberikan setelah tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam. Berikan pupuk terong dengan kandungan Nitrogen sebanyak 65 kg/ha.

      Pupuk terong campuran dapat juga diberikan dengan memberi pupuk kandungan Nitrogen dan pupuk kandungan Kalium dengan perbandingan 1:1 sebanyak 10 g/tanaman di sekeliling tanaman dengan jarak 5cm dari pangkal batang. 

      Pemupukan terong berikut­nya diberikan saat tanaman berumur 2,5-3 bulan. Pupuk terong yang dibutuhkan untuk satu hektar yaitu pupuk dengan kandungan Nitrogen 150 kg dan pupuk kalium 150 kg. Pada tanah liat berlempung gunakan pupuk terong NPK (16:16:16) dengan dosis 500 kg/ha.

      Cara menanam terong :

      Untuk mempercepat keluarnya bunga, mencegah kerontokan dan memperbanyak jumlah dan bobot buah, aplikasikan POC GDM setiap 1 minggu sekali pada bawah dan atas daun saat pagi hari atau sore hari, dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki (14-20 liter).



      Selain itu, bisa juga dengan dikocor didaerah perakaran setiap 1 mingu sekali dengan dosis 1 : 50 (1 liter POC GDM dilarutkan dengan 50 litar air) kemudian kocorkan pada setiap batang tanaman sebanyak 1 gelas air mineral larutan.

      Kemudian pangkas tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama juga dirempel untuk merangsang agar tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh. Untuk pemeliharaan tanaman lakukan penyiangan gulma, penyiraman, perompesan, pemberian ajir dan pengendalian OPT.

      Hama yang sering menyerang pada budidaya terong ungu antara lain :
      1. kutu daun (Myzus persicae),
      2. kutu kebul (Bemisia tabaci),
      3. pengorok daun (Liriomyza sp.),
      4. dan oteng-oteng (Epitachna sp.).

      Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menggunakan perangkap kuning sebanyak 40 buah/ha. Jika menggunakan insektisida gunakan yang aman dan selektif seperti insektisida nabati, biologi atau insektisida piretroid sintetik.

      Sedangkan untuk pencegahan penyakit gunakan perpaduan Black BOS dan POC GDM karena bakteri apathogen yang terkandung di dalamnya menghasilkan enzim, antibiotic dan toksin untuk melawan bakteri-bakteri pathogen sehingga tanaman tumbuh sehat dan aman dari serangan penyakit.

      6. Panen dan Pascapanen
      Masa panen tanaman terong berkisar antara 3-4 bulan setelah tanam, Buah terong yang siap dipanen tentunya adalah buah yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Hal ini bisa dilihat dari ukuran Buah dan tingkat kekerasan saat dipencet.


      Budidaya terong ungu yang baik dapat menghasilkan 10-30 ton buah terong per hektar. Panen dilakukan 1-2 kali per minggu. Buah terong yang layak dikonsumsi adalah buah yang padat dan permukaan kulitnya mengkilat.


      Buah terong tidak dapat disimpan lama sehingga harus dipasarkan segera setelah tanam. Pengelompokan dilakukan berdasarkan ukuran dan warna. Pe­nanganan selama pengemasan harus dilakukan secara berhati-hati untuk mencegah kerusakan kulit.

      Demikian Cara Budidaya Terong Ungu Agar Tumbuh dan Berproduksi Maksimal. Semoga sukses selalu.
      Share:

      Cara Budidaya Tomat yang Praktis dan Cepat Berbuah.


      Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel bidang pertanian yaitu Cara Budidaya Tomat yang Praktis dan Hemat.

      Tomat (Lycopersicon esculentum L.) merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini idealnya ditanam pada kisaran suhu 20-27oC dengan curah hujan sekitar 750-1250 mg per tahun. Secara umum tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m dpl.

      Dewasa ini terdapat lebih dari 400 varietas tomat yang ditanam secara global. Ada varietas yang hanya cocok di dataran tinggi seperti berlian, mutiara dan kada. Ada yang cocok di dataran rendah seperti varietas intan, ratna dan CLN. Ada juga yang bisa ditanam baik di dataran tinggi maupun rendah, seperti GH2 dan GH4.

      1. Memilih benih tomat

      Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya.


      Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat).

      Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). Setelah itu keringkan dengan dijemur dan simpan dalam wadah yang kering dan steril.

      2. Penyemaian benih tomat

      Sebelum ditanam secara luas, benih tomat sebaiknya disemaikan dahulu sampai memiliki daun dan batang yang cukup kuat. Penyemaian hendaknya dilakukan di atas media yang terpisah dengan penanaman masal. Lihat cara membuat media persemaian untuk tanaman hortikultura.

      Untuk budidaya tomat, sebaiknya pilih media persemaian dengan ploybag. Hal ini untuk mengurangi resiko tanaman stres ketika dipindahkan. Namun persemaian polybag ini biayanya relatif lebih mahal. Apabila Anda memilih persemaian bedeng, hendaknya hati-hati saat mencabut dan memindahkan bibit. Lamanya penyemaian sampai tanaman siap dipindahkan sekitar 35-40 hari.


      Tips untuk persemaian bedengan, buat larikan (garis) diatas media persemaian dengan jarak antar larik 5 cm dan kedalaman larik 1 cm. Kemudian taburkan benih dalam larikan, jangan sampai bertumpuk-tumpuk, sebaiknya jarak antar benih 2-3 cm. Kemudian tutup larikan dengan tanah dan siram secukupnya. Metode pemindahanbisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan pencabutan, sebelum benih dicabut siram dengan air untuk melunakan media sehingga akar tidak putus ketika ditarik. Kedua, cara putar yaitu mengambil tanaman dengan tanah disekitarnya.

      Tips untuk persemaian polybag/pot, setelah media persemaian dibuat lubangi permukaanya sedalam 1 cm. Kemudian bubuhkan biji tomat satu butir untuk setiap polybag, tutup dengan media tanam. Cara memindahkannya adalah dengan merobek atau melepas polybag/pot. Lalu masukkan tanaman beserta tanah yang terdapat di polybag/pot kedalam lubang tanam.

      3. Pengolahan tanah

      Tomat tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-7. Apabila tanah terlalu asam (<5,5), tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Manfaat pengapuran selain menaikan pH tanah juga untuk memperbaiki struktur tanah. Dosisnya harus disesuaikan dengan tingkat pH tanah masing-masing.

      Bajak atau cangkul tanah hingga gembur kemudian bentuk bedengan dengan ketinggian 30 cm, lebar 1 meter dan pajang mengikuti kontur lahan. Buat jarak antar bedeng selebar 30-40 cm. Kemudian diamkan tanah kira-kira satu minggu.

      Setelah itu, berikan pupuk dasar berupa pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 20 ton per hektar. Aduk hingga merata diatas bedengan. Untuk memperkaya kandungan fosfor bisa ditambahkan pupuk TSP secukupnya (kira-kira 5 gram per tanaman). Untuk budidaya tomat organik, jangan ditambahkan pupuk kimia tapi pupuk dasar harus lebih banyak, kira-kira 30-40 ton per hektar.

      Kemudian tutup bedengan dengan mulsa plastik, penutupan dengan mulsa sangat berguna terutama pada musim kemarau. Mulsa plastik berguna untuk mempertahankan kelembaban tanah, mengendalikan gulma dan agar buah tomat tetap bersih tidak menyentuh tanah. Biarkan kembali tanah selama satu minggu sebelum ditanami.

      4. Penanaman bibit tomat

      Pertama-tama buat lubang tanam pada mulsa dengan diameter 5-7 cm. Dalam satu bedengan terdapat dua lajur lubang tanam, jarak antar lajur sebesar 70-80 cm dan jarak antar lubang dalam satu lajur 40-50 cm, kedalaman lubang tanam kira-kira 5-7 cm.


      Setelah itu masukkan bibit siap tanam. Untuk bibit yang disemai dalam polybag atau pot, lepas terlebih dahulu wadahnya lalu masukkan semua media tanam tanpa mencabut akar tanaman. Kemudian tutup dan ratakan dengan tanah sekitar. Untuk bibit yang ditanam di persemaian bedeng, masukkan tanaman kemudian timbun dengan tanah bekas galian lubang. Ratakan dan siram dengan air untuk menjaga kelembabannya.

      5. Pemeliharaan dan perawatan

      Tanaman tomat cukup sensitif dan perlu perawatan yang intensif. Tanaman ini sangat rentan terhadap hama dan penyakit, terutama yang ditanam di dataran rendah. Setelah pemanenan, resiko kerusakan buah tomat masih tinggi sekitar 20-50%. Berikut beberapa perawatan penting apabila kita hendak melakukan budidaya tomat.

      Hama dan penyakit tanaman tomat

      a. Penyulaman

      Penyulaman berfungsi untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh, baik sakit atau rebah karena cuaca. Penyulaman dilakukan setelah seminggu tomat ditanam. Cabut tanaman yang terlihat tidak sehat (kuning/layu) atau mati. Ganti dengan bibit sisa penyemaian.

      b. Penyiangan

      Penyiangan dalam budidaya tomat biasanya dilakukan 3-4 kali selama musim tanam. Pada areal tanam yang ditutup mulsa penyiangan bisa lebih jarang lagi. Penyiangan bertujuan untuk mengangkat gulma yang ada di areal tanam. Pertumbuhan gulma akan menganggu tanaman, karena tanaman harus bersaing dalam mendapatkan nutrisi. Selain itu gulma juga mengundang hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman utama.

      c. Pemangkasan

      Pemangkasan pada tanaman tomat dilakukan setiap minggu. Pemangkasan tunas yang tumbuh pada ketiak daun harus segera agar tidak tumbuh menjadi batang. Pemangkasan tunas muda bisa dilakukan dengan tangan. Namun apabila batang sudah terlalu keras, sebaiknya gunakan pisau atau gunting. Untuk mengatur ketinggian tanaman tomat, ujung tanaman bisa dipotong. Pemotongan ujung tanaman dilakukan setelah terlihat jumlah dompolan buah sekitar 5-7 buah.

      d. Pemupukan tambahan

      Pada budidaya tomat organik, semprotkan pupuk organik cair yang mempunyai kandungan kalium tinggi pada saat tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif). Penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu. Harus diperhatikan, pupuk organik cair harus diencerkan terlebih dahulu, 1 liter pupuk cair dengan 100 liter air. Penting untuk dicatat, konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh melebihi 2%. Selain itu, kita bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos setelah tanaman berumur 2-3 minggu dengan dosis satu gengam tangan per tanaman.

      Untuk budidaya tomat non-organik, pada usia satu minggu berikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman. Kemudian setelah umur 2-3 minggu berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanaman. Bila pada umur lebih dari 4 minggu tanaman masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 garm per tanaman. Perhatikan, pemberian urea dan KCl jangan sampai mengenai tanaman karena bisa melukai tanaman tersebut. Berikan jarak 5-7 cm dari tanaman.

      e. Penyiraman dan pengairan

      Tanaman tomat tidak terlalu banyak membutuhkan air, namun jangan sampai kekurangan. Kelebihan air dalam budidaya tomat membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) yang subur tetapi akan menghambat fase generatif. Sebaliknya, kekuranga air yang berkepanjangan bisa menyebabkan pecah-pecah pada buah tomat yang dihasilkan.

      Kekeringan yang panjang bisa menyebabkan kerontokan bunga. Penyiraman hendaknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Bila curah hujan cukup relatif tidak perlu lagi penyiraman. Justru yang harus diperbaiki adalah saluran drainase agar air tidak menggenang disekitar areat tanaman. Pada musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan pada pagi hari. Cegah jangan sampai tanah retak-retak kekeringan.

      f. Pemasangan lenjeran

      Pemasangan lenjeran atau ajir bertujuan sebagai tempat mengikatkan tanaman agar tidak roboh. Lenjeran dibuat dari bambu sepanjang 1,5-2 meter. Lenjeran ditancapkan pada jarak sekitar 10-20 cm dari tanaman. Lenjeran bisa dibiarkan tegak mandiri atau ujungnya diikatkan dengan lenjeran lain yang berdekatan. Pengikatan ujung berguna untuk memperkokoh posisi lenjeran.

      Pemasangan lenjeran hendaknya sedini mungkin untuk mencegah luka pada akar tanaman akibat penancapan. Tanaman yang masih kecil akarnya belum menyebar kemana-mana sehingga kemungkinan tertancap kecil. Luka pada akar yang diakibatkan tusukan lenjeran bisa menghambat pertumbuhan dan mengundang penyakit.

      Pemasangan lenjeran dilakukan setelah tinggi tanaman berkisar 10-15 cm. Ikatkan tanaman tomat dengan tali plastik pada lenjeran. Model ikatan sebaiknya berbentuk angka 8 agar batang tomat tidak terluka karena bergesekan dengan tiang lenjeran. Ikatan hendaknya jangan terlalu kuat agar tidak menghambat pembesaran batang. Setelah itu, setiap tanaman bertambah tinggi 20 cm ikatkan batang tanaman dengan tali plastik pada lenjeran.

      6. Pengendalian hama dan penyakit

      Beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang budidaya tomat antara lain, ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah. Apabila serangannya menggila, hama dan penyakit tersebut bisa disemprot dengan pestisida. Penggunaan pestisida harus bijak, sesuaikan dengan lingkungan sekitar (para petani lain), riwayat penyemprotan dan ikuti petunjuk/dosis penggunaan. Apabila tomat yang akan diproduksi ditujukan untuk pasar organik, hendaknya menggunakan pestisida yang alami. Silahkan lihat cara membuat pestisida organik.

      Hama dan penyakit pada budidaya tomat tidak bisa diberantas dengan hanya mengandalkan pestisida saja. Karena manfaat pestisida hanya sementara dan jangka pendek. Selebihnya serangan hama dan penyakit akan tetap datang dan kemungkinan akan lebih resisten. Menaikan dosis penggunaan pestisida mungkin efektif tapi akan menimbulkan efek lingkungan yang buruk dan juga menaikan biaya produksi. Kalau pun harus menggunakan pestisida sebaiknya berganti-ganti merek dengan bahan aktif berbeda.

      Untuk menanggulangi hama dan penyakit secara menyeluruh gunakan prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu (PHT). Penerapan PHT harus dilakukan secara berkesinambungan. Adapun variabel-variabel yang harus diperhatikan antara lain pemilihan bibit unggul atau varietas yang cocok, benih bebas penyakit, pemberian pupuk berimbang, rotasi tanaman, memanfaatkan predator alami, memanfaatkan tanaman pengusir hama dan terakhir penyemprotan pestisida baik kimia sintetis maupun alami.

      7. Pemanenan Tomat

      Budidaya tomat baru bisa dipanen 60-100 hari setelah tanam, tergantung dari varietasnya. Penentuan waktu panen berdasarkan umur tanaman kadang kala tidak efektif. Sebaiknya gunakan pengamatan fisik terhadap tanaman. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.


      Pemetikan hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah tomat yang dipetik akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Di Indonesia produktivitas tanaman tomat secara rata-rata mencapai 15,84 ton per hektar. Namun untuk varietas tertentu dan didaerah-daerah tertentu bisa mencapai 25-30 ton per hektar.


      Demikian, Cara Budidaya Tomat yang Praktis dan Hemat. Semoga bermanfaat dalam pertanian di Indonesia.
      Share:

      Hari/Tanggal

      ALIH BAHASA

      Daftar Isi