Situs Kampung KB dan Pendidikan Indonesia

Selamat datang di situs Kampung KB "Tumbuh Jaya" Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur NTB. Situs ini berisi 8 pokja Kampung KB seperti Pokja Pendidikan, Keagamaan, Sosial dan Budaya, Ekonomi, Kesehatan Refreduksi, Lingkungan, Perlindungan dan Kasih Sayang. Selain itu juga, berisi tentang administrasi pendidikan seperti Ruang Guru, Materi K13, Aplikasi K13, Program Kerja, Soal Ujian, Artikel Islam, Hiburan dan Katagori yang meliputi pertanian, peternakan dan perikanan. Semoga situs ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat menuju Indonesia sejahtera.
  • Arsip Kampung KB Tumbuh Jaya

    Photo Bersama Pengurus Kampung KB Tumbuh Jaya

  • Lomba Kampung BK

    Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

  • Dokumentasi penyerahan hadiah juara 1 lomba Kampung KB sekabupaten Lombok Timur di Joben Desa Pesanggarahan kecamatan Montong Gading (Sabtu, 22 Juni 2019).

Contoh Khutbah Terbaru Tentang Bermanfaat Bagi Sesama.


Selamat datang para bloger khatib, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT untuk  menyampaikan tausiah atau nasehat kepada saudara seiman. Bagi para khatib yang membutuhkan konsep khutbah terbaru, singkat dan lugas maka di blog ini kami menyediakan  koleksi khutbah tahunan sesuai dengan situasi dan kondisi di masyarakat. Salah satunya yaitu "Bermanfaat bagi sesama". 

Lihat...Khutbah Pertama

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Suatu hari, sepeninggal Rasulullah SAW, Abu Hurairah r.a. beri’tikaf di masjid Nabawi. Ia tertarik ketika mengetahui ada seseorang di masjid yang sama, duduk bersedih di pojok masjid. Abu Hurairah pun menghampirinya. Menanyakan ada apa gerangan hingga ia tampak bersedih. Setelah mengetahui masalah yang menimpa orang itu, Abu Hurairah pun segera menawarkan bantuan.

”Mari keluar bersamaku wahai saudara, aku akan memenuhi keperluanmu,” ajak Abu Hurairah.

“Apakah kau akan meninggalkan i’tikaf demi menolongku?” tanya orang tersebut terkejut.

”Ya. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh berjalannya seseorang diantara kamu untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, lebih baik baginya daripada i’tikaf di masjidku ini selama sebulan’”

Sabda Rasulullah SAW itu diriwayatkan oleh Thabrani & Ibnu Asakir. Dishahihkan Al Albani dalamAs-Silsilah As-Shahihah.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Sebagaimana Abu Hurairah, seorang Muslim seharusnya juga memiliki keterpanggilan untuk menolong saudaranya, memiliki jiwa dan semangat memberi manfaat kepada sesama, memiliki karakter Nafi’un li ghairihi.

Kebaikan seseorang, salah satu indikatornya adalah kemanfaatannya bagi orang lain. Keterpanggilan nuraninya untuk berkontribusi menyelesaikan problem orang lain. Bahkan manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda: 


 خير الناس أنفعهم للناس

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)

Seorang Muslim, setelah ia membingkai kehidupannya dengan misi ibadah kepada Allah semata, sebagaimana petunjuk Allah dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, maka orientasi hidupnya adalah memberikan manfaat kepada orang lain, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, nafi’un li ghairihi. Karenanya, Hasan Al Banna memasukkan nafi’un li ghairihi ini sebagai salah satu karakter, sifat, muwashafat, yang harus ada pada diri seorang Muslim.

Siapapun Muslim itu, di manapun ia berada, apapun profesinya, ia memiliki orientasi untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Seorang Muslim bukanlah manusia egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Ia juga peduli dengan orang lain dan selalu berusaha memberikan manfaat kepada orang lain.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seharusnya setiap persendian manusia mengeluarkan sedekah setiap harinya. Dan ternyata yang dimaksud dengan sedekah itu adalah kebaikan, utamanya kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ ، يَعْدِلُ بَيْنَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَيُعِينُ الرَّجُلَ عَلَى دَابَّتِهِ ، فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا ، أَوْ يَرْفَعُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ خَطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ ، وَيُمِيطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ

Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai matahari terbit. Berbuat adil antara dua orang adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik adalah sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah. (HR. Bukhari)

Demikianlah Muslim. Demikianlah Mukmin. Ia senantiasa terpanggil untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, nafi’un li ghairihi. Seorang Muslim yang menjadi pedagang atau pebisnis, orientasinya bukanlah sekedar meraup untung sebesar-besarnya, tetapi orientasinya adalah bagaimana ia memberikan manfaat kepada orang lain, membantu mereka memperoleh apa yang mereka butuhkan. Dengan demikian, pedagang dan pebisnis Muslim pantang menipu customernya, ia bahkan memberikan yang terbaik kepada mereka, dan pada saat dibutuhkan menjadi konsultan serta memberikan pilihan-pilihan yang lebih baik.

Baca juga...Contoh Khutbah Terbaru Tentang Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441 H

Seorang Muslim yang menjadi guru, orientasinya bukanlah sekedar mengajar lalu setiap bulan mendapatkan gaji, tetapi orientasinya adalah bagaimana ia memberikan manfaat terbaik kepada peserta didiknya, ia mengasihi mereka seperti mengasihi putranya sendiri, dan ia selalu memikirkan bagaimana cara terbaik dalam melakukan pewarisan ilmu sehingg peserta didiknya lebih cerdas, lebih kompeten dan berkarakter.

Seorang Muslim yang menjadi dokter, orientasinya adalah bagaimana ia memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya, ia sangat berharap kesembuhan dan kesehatan mereka, melakukan yang terbaik bagi kesembuhan dan kesehatan mereka.

Jama’ah Sholat jum’at yang dirahmati Allah,

Kelihatannya, memberikan manfaat kepada orang lain, membantu dan menolong sesama itu membuat waktu kita tersita, harta kita berkurang, tenaga dan pikiran kita terporsir. Namun sesungguhnya, saat kita memberikan manfaat kepada orang lain, pada hakikatnya kita sedang menanam kebaikan untuk diri kita sendiri. Jika kita menolong orang lain, Allah akan menolong kita. Allah SWT berfirman:
 إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (QS. 17:7)

Rasulullah SAW bersabda: 
مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya. (Muttafaq ‘alaih)

Jika kita menolong dan membantu sesama, pertolongan dari Allah bukan sekedar di dunia, tetapi juga di akhirat. Jika kita memberikan manfaat kepada orang lain, Allah memudahkan kita bukan hanya dalam urusan dunia, tetapi juga pada hari kiamat kelak.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan2 dunia, Allah akan menyelesaikan kesulitan2nya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)

Sidang jum’at yang dirahmati Allah,

Dengan apa kita memberikan manfaat kepada orang lain? Dalam bentuk apa nafi’un li ghairihi kita wujudkan? Sesungguhnya setiap manusia memiliki banyak potensi untuk itu.

Pertama, dengan ilmu. Yakni ilmu yang dianugerahkan Allah kepada kita, kita bagikan kepada orang lain. Kita mengajari orang lain, melatih orang lain, dan memberdayakan mereka. Ilmu ini tidak terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia baik berupa pengetahuan, keterampilan hidup, serta keahlian dan profesi.

Kedua, dengan harta. Kita manfaatkan harta yang dianugerahkan Allah untuk membantu sesama. Yang wajib tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu telah mencapai nishab dan haulnya. Setelah zakat ada infaq dan sedekah yang memiliki ruang lebih luas dan tak terbatas.

Jama’ah Sholat jum’at yang dirahmati Allah,

Ketiga, dengan waktu dan tenaga. Yakni ketika kita mendengar keluhan orang lain, membantu mereka melakukan sesuatu, membantu menyelesaikan urusan mereka, dan sebagainya.

Keempat, dengan tutur kata. Yakni perkataan kita yang baik, yang memotivasi, yang menenangkan dan mengajak kepada kebaikan.

Kelima, dengan sikap kita. Sikap yang paling mudah adalah keramahan kita kepada sesama, serta senyum kita di hadapan orang lain. Sederhana, mudah dilakukan, dan itu termasuk memberikan kemanfaatan kepada orang lain.

Kelima hal nafi’un li ghairihi itu, jika kita lakukan dengan ikhlas, Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala.  
       فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya (QS. Al Zalzalah:7)

Demikianlah khutbah singkat yang saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِاْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Lihat...Khutbah Kedua
Share:

Cara Membuat Abon Cabe Ala KKN UNRAM.


Selamat datang warga Tumbuh Mulia, pada kesempatan ini kami berbagi artikel tentan Cara Membuat Abon Cabe. Pembuatan abon ini pernah diprogramkan oleh teman-teman KKN UNRAM disaat sedang KKN di Desa Tumbuh Mulia pada tahun yang lalu. Selain pembuatan abon cabe, mereka juga mempromosikan pembuatan saos tomat karena akhir-akhir ini harga buah tomat makin melemah. Lain halnya dengan harga kedelai semakin menjepit, harga terong makin melonjak. Jangan berpikiran yang lain ya...hehehe.

Baiklah kita pokus ke pembahasan, dari namanya sudah terlihat bahwa bahan utama dari makanan ini adalah cabe, kita bisa memakai cabe rawit setan agar mendapatkan rasa super pedas. Kalau tidak tahan pedas cukup cabe rawit yang dicampur dengan cabe merah keriting.

Seperti ketika membuat cabe bubuk, kita harus mengeringkan cabai terlebih dahulu. Bisa dilakukan dengan mengoven dengan suhu rendah (150 C) dalam waktu 3 jam-an ataupun cukup dijemur di bawah sinar matahari sekitar seminggu.

Cara Membuat Abon Cabe Pedas

a. Bahan-bahan:
  1. Cabe rawit 250 gram
  2. Cabe merah keriting 500 gram
  3. Perbandingan ini sesuai selera saja, jika ingin pedas tambahkan rawit dan kurangi keriting
  4. Bawang putih 10 siung
  5. Bawang merah 5 siung
  6. Ketumbar 1 sdm
  7. Gula merah sisir halus 1 sdm
  8. Garam sesuai selera

b. Langkah-langkah:
  • Pertama ambil tangkai dari cabe, cuci bersih dan tiriskan. Keringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari langsung selama kurang lebih seminggu atau cukup dioven saja.
  • Setelah cabe benar-benar kering (ketika dipencet mudah hancur) maka kita siap menghaluskannya. Gunakan blender/ food processor. Sebaiknya menggunakan masker karena bubuk cabe sering bikin bersin-bersin. Sisihkan bubuk cabe yang didapatkan.
  • Haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, gula merah dan garam. Segera tumis dengan sedikit minyak hingga tercium bau harum, setelah itu masukkan cabai bubuk. Aduk-aduk hingga rata dan terlihat sangat kering (tidak lagi berminyak). Angkat dan dinginkan.
  • Kemas dan siap dipasarkan.



Pemasarannya bisa dijual di Pasar kecamatan suralaga seperti pasar Senin di Desa Gerung Permai, pasar Selasa di Desa Tumbuh Mulia, pasar Kamis di Desa Dasan Borok, pasar Jum'at di Desa Suralaga, pasar Sabtu di Dasan Baru dan pasar Senin-Ahad (pasar Selak) di Desa Anjani.

Demikian, semoga bermanfaat untuk menambah pundi-pundi asap dapur keluarga.
Share:

Jenis Tanaman Buah yang Mudah Ditanam dan Cocok di Pekarangan Rumah.

Selamat datang warga Tumbuh Mulia, pada kesempatan ini melalui program kampung KB "Tumbuh Jaya" bidang lingkungan akan berbagi artikel tentang Jenis Tanaman Buah yang Mudah Ditanam dan Cocok di Pekarangan Rumah.

Pada umumnya, selain tanaman-tanaman hias atau tanaman obat, biasanya di halaman atau di pekarangan rumah kita sering ditanami oleh tanaman buah. Selain untuk memperindah taman dan membuat udara menjadi lebih sejuk, kita juga bisa memperoleh manfaat dari buah yang dihasilkan. Bahkan mungkin juga bisa dijadikan sebagai usaha atau tambahan penghasilan dengan menjual buah-buah tersebut. Seperti salah seorang warga Tumbuh Mulia yang berhasil memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam anggur. 
Untuk kita ketahui bahwa tidak semua tanaman buah cocok atau mudah untuk ditanam di halaman rumah atau pekarangan. Bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau juga karena beberapa tanaman buah memerlukan perawatan yang lebih khusus agar tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak.

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman buah yang sangat pas dan cocok untuk ditanam ditaman atau halaman rumah kita. Selain itu tanaman yang ada didaftar ini juga tergolong mudah untuk ditanam dan dirawat, dan kita pun bisa memperoleh keuntungan lain seperti buah yang dihasilkan oleh tanaman berikut. Jenis tanaman tersebut antara lain:

1. Jambu Air
Jenis tanaman buah pertama dalam daftar ini adalah pohon jambu air yang tentunya sudah sering kita lihat dan memang banyak ditanam di pekarangan atau halaman rumah keluarga. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Syzygium aqueum ini mampu dan dapat bertumbuh dengan mudah terutama di tanah yang mengandung banyak humus. Pohon jambu air bisa tumbuh antara 3 hingga 10 meter.




Menanam pohon ini sebaiknya sedikit menjauh dari rumah, karena cabang dari pohon jambu air ini menyebar ke berbagai arah dan membutuhkan ruang yang cukup lebar. Buah yang dihasilkan sangat banyak dan mengandung banyak manfaat untuk kita.

2. Jambu Biji


Satu lagi jenis pohon jambu yang bisa Anda tanam di pekarangan yaitu Jambu biji. Tanaman ini tidak terlalu memerlukan tempat yang luas. Buah yang dihasilkan juga sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah bagi para penderita penyakit DBD atau demam berdarah dengue.

3. Mangga
Tanaman buah Mangga menjadi pilihan selanjutnya dari kami. Tumbuhan ini memiliki naman ilmiah yaitu Mangifera Indica yang mempunyai beberapa jenis atau varian lain. Pohon mangga bisa tumbuh hingga lebih dari 5 meter. Sebaiknya sering-seringlah memotong cabang yang sudah terlalu panjang atau cabang yang mengganggu.



Namun saat ini buah mangga sudah dan banyak dibudidayakan dengan metode tabulampot yang membuat kita tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya. Buah yang dihasilkan sangat manis dan tentunya bisa kita makan bersama keluarga sambil bersantai dibawah pohonnya.

4. Pepaya
Tumbuhan papaya memiliki ukuran yang tidak terlampau tinggi sehingga sangat cocok ditanam di halaman rumah. Tanaman yang memiliki naman ilmiah Carica Papaya ini tumbuh keatas dan tidak memiliki cabang besar ke samping. Tanaman ini memiliki banyak manfaat. Buahnya bisa kita makan baik dalam bentuk mentah maupun sudah matang.


Biasanya buah yang nasih hijau dijadikan sayur atau bahan tambahan di makanan. Sedangkan buah yang sudah matang bisa kita konsumsi sebagai makanan penutup atau camilan. Pertumbuhannya juga cepat dan sangat mudah dirawat. Bahkan jika cukup air missal dari air hujan dan terkena sinar matahari dengan cukup, kita tidak perlu repot lagi untuk merawatnya.

5. Belimbing


Tanaman belimbing juga tidak memerlukan lahan yang luas dan besar untuk menanamnya, dan tanaman buah yang satu ini juga mudah untuk ditanam dan dirawat. Buah belimbing memiliki rasa campuran antara manis dan asam. Sangat nikmat untuk dimakan saat cuaca panas sambil berteduh dibawa pohon.

6. Sawo


Selanjutnya ada pohon sawo yang termasuk jenis tanaman buah yang sangat cocok untuk ditanam dan dimiliki di halaman rumah kita masing-masing. Tanaman Sawo ini tidak butuh lahan besar dan tidak tumbuh terlalu tinggi sehingga tidak berbahaya bagi rumah ataupun bagi kita sendiri. Buah sawo juga tergolong enak dan manis rasanya. Pohon ini juga tahan terhadap cuaca kering dan panas.

7. Anggur Hijau dan Merah



Tanaman ini sangat mudah sekali dibudidayakan di pekarangan rumah dan hasilnya bisa menambah biaya isi dapur.

Demikian, semoga bermanfaat untuk memperindah halaman, kita juga bisa memanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi bersama keluarga.
Share:

Cara Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Sumber Penghasilan.

Selamat datang warga kampung KB, pada kesempatan ini kami berbagi artikel tentang Cara Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Sumber Penghasilan. Ini merupakan salah satu program seksi Lingkungan. Tujuannya yaitu untuk menghimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan menjadi pekarangan yang produktif. 

Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan sehingga membuat kita betah tinggal di rumah.



Pekarangan rumah kita dapat kita manfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Dengan menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, salah satunya adalah kepuasan jasmani dan rohani. 

Fungsi pekarangan secara umum:
  1. Sumber pangan keluarga, seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, buah-buahan serta ternak dan ikan.
  2. Sumber obat-obatan atau apotik hidup.
  3. Sumber bumbu, rempah masakan.
  4. Sumber pupuk organik. 
  5. Sumber keindahan/Estetika.





Manfaat pekarangan rumah untuk keluarga antara lain :
  1. Pemenuhan gizi keluarga : ada beberapa tanaman, ternak dan ikan yang dapat dipelihara di pekarangan dan menghasilkan makanan yang dibutuhkan keluarga.
  2. Seperti umbi-umbian sebagai sumber vitamin, sedangkan ternak dan ikan sebagai sumber protein dan lemak.
  3. Sebagai lumbung ternak : hasil dari usaha pekarangan dapat diambil sewaktu-waktu dan tidak ada musim pacekliknya.
  4. Apotik hidup : pekarangan dapat ditanami berbagai tanaman obat yang berkhasiat, jika anggota keluarga sewaktu-waktu sakit dapat ditanggulangi sementara dengan obat yang ada di pekarangan.
  5. Menambah penghasilan : pekarangan yang dikelola dengan baik, hasilnya dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga karena banyak komoditas yang tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membsudidayakannya.
  6. Menghasilkan bahan bangunan : jenis tanaman pohon seperti bambu, kelapa, nangka dan tanaman lainnya yang ditanam di pekarangan dapat dijadikan bahan bangunan dan kerajinan rumah tangga.
  7. Sebagai tempat rekreasi keluarga : pekarangan yang ditata dan dirawat secara teratur akan memberikan keindahan dan rasa tentram bagi orang yang melihatnya.

Semoga artikel ini bisa memotivasi kita dalam manfaatkan dan perindah pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang bisa menunjang kebutuhan keluarga.
Share:

Wow...Seorang Warga Tumbuh Mulia Berhasil Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Produktif.


Selamat datang warga kampung KB, pada kesempatan ini kami berbagi artikel tentang cara memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak produktif menjadi lebih produktif. Ini adalah salah satu program kampung KB "Tumbuh Jaya" bidang lingkungan untuk memotivasi warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah supaya indah dan menguntungkan.

Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan sehingga membuat kita betah tinggal di rumah.

Pekarangan rumah kita dapat kita manfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Dengan menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, salah satunya adalah kepuasan jasmani dan rohani. 

Itulah yang tergambar dibenak salah seorang warga Tumbuh Mulia (Ibu Zohriah, S.Pd.I, seorang PNS) dan telah berhasil memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak produktif menjadi lebih produktif dengan menanam anggur hijau dan merah. Hasilnya sangat menggiurkan dan menguntungkan. 




Dengan melihat keberhasilan beliau, banyak warga sekitar yang termotivasi dan akhirnya ikut memanfaatkan pekarangan rumah mereka agar menjadi lebih produktif lagi. Selain tanaman buah tersebut, ada juga yang menanam cabai, tomat, bawang dan masih banyak lainnya. 
Baca juga...Cara Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Sumber Penghasilan.
Oleh karena itu, melalui salah satu program kampung KB "Tumbuh Jaya" bidang lingkungan mengajak kepada semua masyarakat untuk memanfaatkan dan memperindah pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang bisa menunjang kebutuhan keluarga.

Demikian, semoga bermanfaat.
Share:

Profil Kampung KB "Tumbuh Jaya".


Kampung KB "Tumbuh Jaya"

Alamat: Jln. Jurusan Dasan Tumbu-Suralaga, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos: 83659, HP: 081997666360
-------------------------------------------------------------------------------------

PROFIL
KAMPUNG KB "TUMBUH JAYA"

A. Pengertian 

Kampung KB merupakan wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

B. Tujuan Kampung KB 

a) Tujuan Umum:
  1. Mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat.
  2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara diberbagai bidang dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
b) Tujuan Khusus:
  1. Mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang tertinggal dan kurang maju.
  2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui Program keagamaan, pendidikan, kesehatan repreduksi, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, kasih sayang dan perlindungan dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
  3. Meningkatkan peran pemerintah dalam memfasilitasi, melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
C. Ruang Lingkup Kegiatan Kampung KB
  1. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan Kegiatan.
  2. Membina koordinasi kintas sektor dengan intuisi lintas sektor dan pihak-pihak lain terkait dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
D. Dasar Hukum Pembentukan Kampung KB
  1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan aturan Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang.
  2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
  3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Kesehatan.
  4. Peraturan pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum mengenai Desa dan Kelurahan. 
  5. Peraturan pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang pembinaan, Pengawasan atas penyeleggaraan pemerintah Daerah.
  6. Keputusan Menteri  dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 53 Tahun 2000 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
  7. Surat Edaran Mendagri Nomor 440/70/SJ, Tanggal 11 Januari 2016 tentang pencanangan dan pembentukan Kampung Keluarga Berencana.
E. Pembentukan dan Penetapan Pengurus Kampung KB "Tumbuh Jaya"

   a) Pelindung/Penasihat:
  1. Kepala Desa Tumbuh Mulia
  2. Kepala Dusun Dasan Tumbu
  3. Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Dusun Dasan Tumbu
  4. Kepala UPTD P3AKB Kec. Suralaga
  5. Babinkamtibmas Desa Tumbuh Mulia
  6. Babinsa Desa Tumbuh Mulia
   b) Pembina:
  1. PLKB Desa Tumbuh Mulia
  2. Ketua Umum TP-PKK Desa Tumbuh Mulia
  3. Asmu’i, S.Pd.I
  4. Muh. Hipni, M.Pd
   c) Ketua           : Zainuddin, S.Pd.I
   d) Sekretaris     : Susilawati, S.Ap
   e) Bendahara    : Hafizah S.Pd

   f) Seksi-seksi:

    1. Seksi Keagamaan :
      a. Sumekar, S.S (Koordinator)
      b. Rodiatul Jannah, S.Pd.I
      c. Inak Hijriatun 

      d. Amak Riyan 

   2. Seksi Pendidikan : 
      a. Misna Sriatiqah, S.Pd (Koordinator) 
      b. Wida Widarti, S.Pd 
      c. Nuri Wahidayatillah, S.Pd

    3. Seksi Kesehatan Reproduksi
      a. Bidan Desa Tumbuh Mulia (Koordinator)
      b. Sri Wahyuni
      c. Mardiana

    4. Seksi Kasih Sayang
      a. Jumiati, SE (Koordinator)
      b. Bq. Jamiatul Jurnia Ningsih

    5. Seksi Sosial Budaya

      a. Nurmayana Sri Susanti (Koordinator)
      b. Eri Wirjayani
      c. Septa Febrian Sari

    6. Seksi Ekonomi
       a. Bq. Nurul Masyhuda (Koordinator)
       b. Aq. Supratman
       c. Alya Puji Ayu

    7. Seksi Perlindungan
        a. Latifah, S.Pd.I (Koordinator)
        b. Muh. Jayadi,S.Pd.I
        c. Agus Muzambi

    8. Seksi Lingkungan
        a. Muh. Uza'i, S.Pd (Koordinator)
        b. Armahur Muzi
        c. M. Lutfi
        d. Rohida Komala Sari


F. Program-program Kampung KB


  1. Seksi Keagamaan, dengan program sebagai berikut:
  • Melaksanakan Hiziban Akbar bersama yang dirangkaikan dengan pengajian bulanan dan arisan setiap tanggal 20 di Mushalla yang ada di desa Tumbuh Mulia secara bergiliran.
  • Dll.
  2. Seksi Pendidikan, dengan program sebagai berikut:
  • Mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba dan minuman keras dan pergaulan bebas.
  • Menumbuh kembangkan minat baca bagi pelajar.
  • Dll.
  3. Seksi Kesehatan/Reproduksi, dengan program sebagai berikut:
  • Mengadakan penyuluhan KB untuk masyarakat di masing-masing dusun.
  • Mengadakan penyuluhan kespro bagi remaja. 
  • Mengadakan pelayanan KB
  • Pengadaan bank darah di desa.
  • Dll.
      4. Seksi Lingkungan, dengan program sebagai berikut:
    • Mengadakan kebersihan dan gotong royong.
    • Sosialisasi cara pemanfaatan pekarangan rumah yang tidak produktif.
    • Dll.
      5. Seksi  Ekonomi, dengan program sebagai berikut:
    • Pelatihan Kewirausahaan.
    • Dll.
      6. Seksi Sosial Budaya, dengan program sebagai berikut:
    • Menumbuh kembangkan kesenian lokal hadrah (Marawis), rebana kasidah.
    • Penyantunan anak yatim.
    • Dll.
      7. Seksi Kasih Sayang, dengan program sebagai berikut:
    • Sosialisasi tentang bahaya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
    • Dll.
      8. Seksi Perlindungan, dengan program sebagai berikut:
    • Pembuatan akta kelahiran, KK dan perekaman KTP secara masal oleh dinas Catatan Sipil.
    • Melaksanakan Sosialisasi Perlindungan terhadap anak dan yang berkaitan dengannya. 
    • Dll.


    Catatan:
    1. Kampung KB "Tumbuh Jaya" berdiri pada tahun 2018 di Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur.
    2. Kampung KB ini terbentuk sebagai wahana "Mengatasi Masalah Dengan Solusi."
    3. Alhamdulillah blog Kampung KB "Tumbuh Jaya" diterima oleh google adsense pada tanggal 14 April 2019.
    Share:

    Pengertian KB, Tujuan dan Manfaatnya Bagi Suami Istri dan Anak.


    Selamat datang warga kampung KB, pada kesempatan ini kami berbagi artikel tentang pengertian kb, tujuan dan manfaatnya bagi suami istri dan anak. Ini merupakan salah satu program seksi kesehatan refreduksi. Tujuannya yaitu untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.

    Keluarga Berencana (KB) menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
    a. Pengertian KB
    Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.

    Karena Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.


    Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

    b. Tujuan Keluarga Berencana (KB)
    Pasangan yang menggunakan KB tentu memiliki tujuan masing-masing. Ya, KB tidak hanya dilakukan untuk menekan jumlah kelahiran bayi. Lebih jelasnya, tujuan KB terbagi menjadi dua bagian, di antaranya:

    1. Tujuan umum
    • Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.
    2. Tujuan khusus
    • Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
    • Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
    • Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.
    c. Manfaat KB 
    a). Bagi Pasangan Suami Istri
    Menjalani program KB sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri, selain membatasi kelahiran, juga bermanfaat mengurangi risiko penyakit hingga gangguan mental. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfat KB untuk pasangan suami istri:

    1. Menurunkan risiko kehamilan
    Alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi juga berfungsi untuk menurunkan risiko melahirkan terlalu muda atau terlalu tua.

    Jika perempuan yang terlalu tua dan belum menopause melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ada kemungkinan terjadi kehamilan. Melahirkan di atas usia 35 tahun akan berisiko pada wanita dan dapat menyebabkan kematian.

    2. Menurunknan risiko kanker pada wanita
    Kontrasepsi hormonal yang digunakan wanita, seperti jenis suntik, pil, atau IUD biasanya mengandung progesteron dan estrogen. Hormon ini dapat membantu wanita mengendalikan kehamilan dan menurunkan risiko kanker pada sistem reproduksi.

    Kanker yang dapat diatasi dua hormon tersebut adalah kanker indung telur (ovarium) dan kaker atau dinding rahim (endometrium). Program KB hormonal juga dapat menurunkan risiko tumbuhnya mioma di rahim.

    3. Tidak mengganggu tumbuh kembang anak
    Jika anak belum satu tahun sudah memiliki adik, tumbuh kembang anak akan terganggu. Normalnya jarak anak pertama dan kedua antara 3-5 tahun. Jika anak belum berusia 2 tahun sudah mempunyai adik, ASI untuk anak tidak bisa penuh 2 tahun sehingga kemungkinan mengalami gangguan kesehatan.

    Orang tua yang mempunyai dua anak juga akan mengalami kesulitan membagi waktu. Maka anak yang lebih besar akan akan kurang perhatian, meski anak masih membutuhkan perhatian penuh dari kedua orangtuanya.

    4. Risiko radang panggul menurun
    Hormon untuk KB adalah bermanfaat menurunkan radang panggul. Radang pada panggul akan menyerang area rahim, ovarium, dan area sekitar vagina lainnya.

    Risiko terkena radang panggul menurun jika wanita menggunakan program KB jenis implan. Tubektomi juga menurunkan risiko gangguan pada panggul yang dapat membahayakan nyawa wanita.

    5. Menjaga kesehatan mental
    Sebagian wanita kemungkinan mengalami depresi yang cukup hebat setelah melahirkan. Depresi biasanya hilang jika mendapatkan dukungan dari pasangan. Jika terjadi kelahiran anak dengan jarak yang dekat, kemungkinan risiko depresi semakin besar. Depresi juga dapat terjadi pada ayah karena tidak siap secara fisik dan mental.

    Dua kondisi tersebut bisa dihilangkan dengan melakukan program Keluarga Berencana. Jika melakukan pengaturan kehamilan, pasangan suami istri bisa hidup lebih sehat. Bahkan anak bisa tumbuh secara maksimal dan perencanaan kehamilan akan berjalan matang.

    b). Manfaat KB bagi Anak
    Ternyata KB tak hanya bermanfaat untuk pasangan suami istri, program Keluarga Berencana juga bermanfaat bagi anak, namun bukan berarti anak menjalani program KB. Ini dia beberapa manfaat KB untuk anak:
    • Dapat mengetahui pertumbuhan anak dan kesehatannya.
    • Memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup.
    • Perencanaan masa depan dan pendidikan yang baik.
    Itulah pengertian keluarga berencana, tujuan KB, hingga manfaat KB untuk pasangan suami istri dan anak.

    Demikian, semoga bermanfaat.
    Share:

    Hari/Tanggal

    ALIH BAHASA

    Daftar Isi